Dokumen tersebut membahas mengenai investigasi geoteknik yang dilakukan untuk memperoleh data fondasi dan material bangunan. Secara umum mencakup pengumpulan data, penyelidikan geoteknik permukaan dan bawah permukaan, pengambilan contoh tanah, uji laboratorium, serta pelaporan hasil investigasi.
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
ditulis oleh Angga Nugraha, Lulusan Teknik Sipil dan Lingkungan IPB.
Sebuah tulisan mengenai cara menghitung pembesian pada bore pile atau strauss pile terutama untuk bentuk sengkang / begel yang berbentuk spiral
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
Program investigasi Geotek.pptx
1.
2. POKOK BAHASAN
Untuk memperoleh data fondasi dan material
bangunan, investigasi yang dilakukan mencakup:
• investigasi geoteknik permukaan
• investigasi geoteknik bawah permukaan.
Sesuai dengan tahapan pembangunan bendungan,
kegiatan investigasi geoteknik dibagi atas investigasi
geoteknik pendahuluan dan investigasi geoteknik
rinci, baik untuk proyek baru maupun proyek
rehabilitasi.
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
Penyusunan program Investigasi geoteknik
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
3. POKOK BAHASAN
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
Secara umum lingkup kegiatan penyelidikan mencakup:
• pengumpulan data
• penyelidikan geoteknik pada calon lokasi bangunan utama
dan bangunan besar lainnya
• pengambilan contoh tanah pada trase saluran dan bangunan
• penyelidikan bahan bangunan
• uji laboratorium
• pelaporan yang mencakup evaluasi, kesimpulan dan saran.
Untuk memperoleh data fondasi dan material bangunan,
penyelidikan yang dilakukan, mencakup:
• penyelidikan geologi teknik permukaan
• penyelidikan geoteknik bawah permukaan.
4. POKOK BAHASAN
Pengumpulan dan pengkajian data yang tersedia mutlak
diperlukan dalam perencanaan investigasi geoteknik.
Hasil kajian data dan informasi ini akan sangat
membantu pekerjaan lapangan, penentuan lokasi dan
kedalaman pemboran, serta mengetahui informasi
sejarah dan geologi yang sangat penting yang perlu
disajikan dalam laporan geoteknik.
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
Pengumpulan Data
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
5. POKOK BAHASAN
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
Investigasi geoteknik, biasanya dilakukan pada tahap studi
kelayakan, desain awal (basic design), desain rinci dan
pelaksanaan konstruksi, serta pada pekerjaan rehabilitasi.
Penyelidikan Geoteknik dilakukan pada bendungan
utama dan pelana, bangunan pelengkap dan borrow
area/quarry untuk mengevaluasi :
• Kondisi fondasi dan kedua tumpuan;
• Cara perbaikan fondasi yang dibutuhkan;
• Penggalian lereng;
• Persediaan dan karakteristik bahan urugan;
• Kemungkinan dewatering yang diperlukan.
8. POKOK BAHASAN
Peninjauan lapangan ke lokasi rencana proyek
diperlukan untuk memperluas informasi
mengenai topografi, geologi, geoteknik, dan
kondisi jalan masuk.
Data dan informasi ini akan sangat membantu
dalam penyusunan program dan rencana
investigasi geoteknik, termasuk penyusunan
spesifikasi dan rencana anggaran biaya.
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
Peninjauan Lapangan
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
9. POKOK BAHASAN
Selama pelaksanaan investigasi geoteknik, perlu dilakukan
diskusi secara berkala antara tenaga ahli geoteknik dengan
pengawas lapangan. Hal ini akan membantu memberikan
informasi kepada pihak perencana mengenai kondisi yang
tidak biasa atau kesulitan dan perubahan yang ditemukan.
Frekuensi komunikasi bergantung pada keadaan lokasi
proyek dan permasalahan yang dihadapi. Formulir
informasi investigasi geoteknik lapangan juga dapat
digunakan untuk memperjelas komunikasi persyaratan
umum program investigasi kepada semua personil.
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
Komunikasi Dengan Perencana/Pemberi Tugas
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
10. POKOK BAHASAN
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
Penyelidikan geoteknik untuk proyek baru
Penyelidikan geoteknik pendahuluan
• Penyelidikan geoteknik pendahuluan atau tahap pemilihan,
dimaksudkan untuk mengumpulkan data geoteknik guna
menentukan pilihan lokasi, tipe dan ukuran bangunan utama.
Penyelidikan geoteknik tahap desain awal
• Untuk memperoleh data-data geoteknik yang diperlukan untuk
menyiapkan desain awal. Penyelidikan dilakukan di lokasi
bangunan utama.
Penyelidikan geoteknik tahap desain rinci
• Melengkapi data-data geoteknik yang diperlukan untuk
menyiapkan desain rinci dan perkiraan biaya rinci konstruksi,
serta untuk memperoleh informasi geoteknik lapangan secara
khusus pada lokasi-lokasi tertentu guna mengurangi risiko
kondisi tanah yang tidak terduga selama konstruksi.
11. POKOK BAHASAN
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
Penyelidikan geoteknik untuk proyek rehabilitasi
Investigasi geoteknik pendahuluan perlu dilakukan pada
proyek rehabilitasi/perbaikan bangunan air, spt rehab
lereng bendungan yang longsor, bang air yang mengalami
penurunan, bocoran pada pipa pengeluaran, dll.
Investigasi geoteknik rinci tsb tergantung pada:
- kondisi fasilitas/bangunan yang akan direhabilitasi dan
jenis serta tingkat kerusakannya.
- apakah bangunan akan diperbaiki seperti keadaan
aslinya atau akan diperbaharui.
- jika bangunan akan diperbaharui, adakah perubahan
pada geometri,lokasi, pembebanan dan struktur yang
direncanakan (mis tanggul, gorong-gorong); dll.
12. POKOK BAHASAN
Program investigasi geoteknik lapangan harus direncanakan oleh
tenaga ahli geoteknik berdasarkan hasil pengumpulan dan
pengkajian data yang tersedia.
Jenis investigasi geoteknik yang dilakukan dilapangan, antara lain
sebagai berikut:
• interpretasi penginderaan jarak jauh (remote sensing) atau
interpretasi foto udara.
• pemetaan geologi teknik
• pendugaan geofisik;
• pemboran inti dan pemboran tangan
• pembuatan lubang uji (sumuran uji, paritan uji, terowong uji)
• pengambilan contoh tak terganggu;
• pengambilan contoh terganggu, bahan beton dan batu
• pengujian lapangan
KLASIFIKASI TANAH
DAN BATUAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
SIFAT METERIAL
TANAH DAN BATUAN
INVESTIGASI
GEOTEKNIK
Program Investigasi Lapangan
13. Investigasi geoteknik untuk desain awal dan desain rinci
No. Uraian Desain awal Desain rinci
1. INVESTIGASI
a) Pemetaan x
b) Pemetaan rinci x x
c) Investigasi pondasi
- Geolistrik x
- Sondir (CPT) x
- Bor tangan x
- Bor inti,sampling,SPT, permeabilitas x x
, vane shear,muka air tanah,dll
- Sumur uji, paritan, dll x x
- Pengujian laboratorium x x
2. INVESTIGASI MATERIAL URUGAN
a) Bor tangan x x
b) Sumur uji dan pengambilan contoh x x
Tanah terganggu
c) Pengujian laboratorium, mineralogi,dll x x
14. Lanjutan...
3. METODE ANALISIS Desain awal Desain rinci
Pembebanan
a) Beban/berat timbunan x x
b) Beban luar x x
c) beban akibat air tanah/pori x x
4. STABILITAS
a) Keseimbangan (equilibrium) x x
b) Elastoplastis (FEM) x
c) Squeezing x x
5. PENURUNAN (SETTLEMENT)
a) 1-D konsolidasi primer x
b) Elastoplastis (FEM) x
c) Kompresi primer dan sekunder x x
d) Deformasi elastoplastis FEM x