SlideShare a Scribd company logo
Jl. Ardipura I No. 50
Jayapura PAPUA
A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel
• Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan
dengan persamaan yang berbentuk:
• Persamaan semacam ini dinamakan persamaan linear
dalam variabel x dan y (dua variabel). Secara umum,
dapat didefinisikan sebagai persamaan linear dengan n
variabel x1, x2, . . . xn dalam bentuk berikut :
• dengan a1, a2, . . ., an, b adalah konstanta-konstanta
real
b
x
a
x
a 
 2
2
1
1
b
x
a
x
a
x
a n
n 


 ...
2
2
1
1
• Jika melibatkan lebih dari satu persamaan,
maka disebut dengan sistem persamaan
linear. Dapat dituliskan sebagai berikut :
•
n
n
nn
n
n
n
n
n
n
b
x
a
x
a
x
a
b
x
a
x
a
x
a
b
x
a
x
a
x
a












...
...
...
2
2
1
1
2
2
2
22
1
21
1
1
2
12
1
11

• Untuk saat ini, pembahasan dibatasi menjadi
dua variabel saja. Untuk pertidaksamaan
linear, tanda “ = ” diganti dengan “ ≤ ”, “ < ”,
“ ≥ ”, “ > ”. Sebagai contoh, untuk
pertidaksamaan linear dua variabel
dijelaskan sebagai berikut. Misalnya, kalian
menggambar garis x + y = 2 dapat
digambarkan sebagai berikut :
Garis x + y = 2
x + y = 2
3
2
1
3
2
1
-3
0
Daerah x + y > -2 ini diarsir seperti
pada gambar berikut :
Gambar 2.2
Daerah Penyelesaian x + y ≥ -2
x + y ≥ -2
Jika daerah tersebut dibatasi untuk nilai-nilai x, y
≤ 0, maka diperoleh gambar seperti berikut :
x + y > -2
HP
y ≤ 0
x ≤ 0
NEXT
B. Model Matematika
• Sistem pertidaksamaan linear yang telah
dijelaskan sebelumnya dapat diterapkan pada
permasalahan sehari-hari dengan
memodelkan permasalahan tersebut ke dalam
model matematika.
• Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut. PT. Samba
Lababan memproduksi ban motor dan ban sepeda.
Proses pembuatan ban motor melalui tiga mesin, yaitu 2
menit pada mesin I, 8 menit pada mesin II, dan
• 10 menit pada mesin III. Adapun ban sepeda diprosesnya
melalui dua mesin, yaitu 5 menit pada mesin I dan 4
menit pada mesin II. Tiap mesin ini dapat dioperasikan
800 menit per hari. Untuk memperoleh keuntungan
maksimum, rencananya perusahaan ini akan mengambil
keuntungan Rp40.000,00 dari setiap penjualan ban motor
dan Rp30.000,00 dari setiap penjualan ban sepeda.
Berdasarkan keuntungan yang ingin dicapai ini, maka
pihak perusahaan merencanakan banyak ban motor dan
banyak ban sepeda yang akan diproduksinya dengan
merumuskan berbagai kendala sebagai berikut.
• Perusahaan tersebut memisalkan banyak ban motor
yang diproduksi sebagai x dan banyak ban sepeda yang
diproduksi sebagai y, dengan x dan y bilangan asli.
Dengan menggunakan variabel x dan y tersebut,
perusahaan itu membuat rumusan kendala-kendala
sebagai berikut :
• Fungsi tujuan (objektif) yang digunakan untuk
memaksimumkan keuntungan adalah f(x, y) =
40.000x + 30.000y. Dalam merumuskan
masalah tersebut, PT. Samba Lababan telah
membuat model matematika dari suatu
masalah program linear.
DEFINISI
• Model matematika adalah suatu cara
sederhana untuk menerjemahkan suatu
masalah ke dalam bahasa matematika dengan
menggunakan persamaan, pertidaksamaan,
atau fungsi.
NEXT
C. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif
• Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) = ax +
by. Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum
atau minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif. Untuk
menentukan nilai optimum fungsi objektif ini, kalian
dapat menggunakan dua metode, yaitu metode uji titik
pojok dan metode garis selidik. Bentuk umum dari fungsi
tersebut adalah f(x, y) = ax + by. Suatu fungsi yang akan
dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi ini
disebut fungsi objektif.
NEXT
C. 1. Metode Uji Titik Pojok
• Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan
menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah
berikut :
• a. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala
dalam masalah program linear tersebut.
• b. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
• c. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu kedalam fungsi
objektif.
• d. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai
terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari
fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti
menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x, y).
Sebagai contoh maksimumkan keuntungan PT Samba
Lababan dari produksi ban dengan model matematika
f(x, y) = 40.000x + 30.000y.
Gambar 2.4
Daerah Penyelesaian yang memenuhi 2x + 5y ≤ 800; 8x +
4y ≤800; x ≥ 0; y ≥ 0
x ≥ 0
Daerah
kanan
x ≤ 800
2x + 5y ≤
800
y ≥ 0
Daerah atas
8x + 4y ≤
800
Perhatikan daerah penyelesaian dari grafik
pada gambar di atas.
• Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik O(0,0).
• Titik A adalah titik potong antara garis x = 80 dan sumbu-
x.
Jadi, titik A(80, 0).
• Titik B adalah titik potong antara garis x = 80 dan garis 8x
+ 4y = 800
Substitusi x = 80 ke persamaan 8x + 4y = 800
y = 40
Jadi titik B(80, 40)
800
4
80
8 

 y
• Titik C adalah titik potong antara garis 8x + 4y = 800 dan garis 2x
+ 5y = 800.
Dari 8x + 4y = 800 didapat y = 200 – 2x.
Substitusi nilai y ke persamaan 2x + 5y = 800
2x + 5 (200 – 2x) = 800
2x + 1000 – 10x = 800
-8x = -200
x = 25
Substitusi x = 25 ke persamaan y = 200 – 2x
y = 200 – 2.25
y = 150
Jadi titik C( 25, 150)
• Titik D adalah titik potong antara garis 2x +
5y = 800 dan sumbu-y.
Substitusikan x = 0 ke persamaan 2x + 5y =
800
2.0 + 5y = 800
5y = 800
y = 160
Jadi titik D(0, 160)
b. Uji titik-titik pojok ke fungsi objektif f(x,y) =
40.000x + 30.000y, sehingga fungsi objektif ini
maksimum
• Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai
maksimum fungsi objektif
f(x, y) = 40.000x + 30.000y adalah f(25, 150) =
5.500.000. Jadi, PT. Samba Lababan harus
memproduksi 25 ban motor dan 150 ban
sepeda untuk memperoleh keuntungan
maksimum.
NEXT
C. 2. Metode Garis Selidik
• Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan
menggunakan metode garis selidik, lakukanlah langkah-langkah
berikut.
• a. Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis yang sejajar
dengan garis
ax + by = k, a ≥ 0, b ≥ 0, dan kЄ R.
• b. Gambarkan garis selidik-garis selidik tersebut pada
koordinat Cartesius!
• c. Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan maka
carilah garis selidik yang jaraknya terbesar terhadap titik
pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian.
Sedangkan untuk menentukan nilai minimum fungsi
tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terkecil
terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah
penyelesaian. NEXT
24

More Related Content

Similar to prog-linear-oke1.ppt

Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
NurJuniarAfifi
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
kusnadiyoan
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
PROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.pptPROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.ppt
FitriMayasari9
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
Bayu Yoga
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
Muhamad A D
 
Ppt mona
Ppt monaPpt mona
Ppt mona
pipinmath
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
Mira Sandrana
 
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linear
Lalu Irpahlan
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektifDasri Saf
 
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).pptPROGRAM-LINEAR-2ok (1).ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).ppt
Windi Andrianita
 
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.pptPROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
AisMahulauw
 
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.pptPROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
AisMahulauw
 
PROLIN PPT PERTEMUAN I DAN II DASAR DASAR DAN PENERAPANNYA
PROLIN PPT PERTEMUAN I DAN II DASAR DASAR DAN PENERAPANNYAPROLIN PPT PERTEMUAN I DAN II DASAR DASAR DAN PENERAPANNYA
PROLIN PPT PERTEMUAN I DAN II DASAR DASAR DAN PENERAPANNYA
AfifahNadjla1
 
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.pptPROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
OliviaJesikaSihotang1
 

Similar to prog-linear-oke1.ppt (20)

Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
PROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.pptPROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.ppt
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Ppt mona
Ppt monaPpt mona
Ppt mona
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linear
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektif
 
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).pptPROGRAM-LINEAR-2ok (1).ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok (1).ppt
 
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.pptPROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
 
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.pptPROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
 
PROLIN PPT PERTEMUAN I DAN II DASAR DASAR DAN PENERAPANNYA
PROLIN PPT PERTEMUAN I DAN II DASAR DASAR DAN PENERAPANNYAPROLIN PPT PERTEMUAN I DAN II DASAR DASAR DAN PENERAPANNYA
PROLIN PPT PERTEMUAN I DAN II DASAR DASAR DAN PENERAPANNYA
 
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.pptPROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
PROGRAM-LINEAR-2ok.ppt
 

Recently uploaded

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

prog-linear-oke1.ppt

  • 1.
  • 2.
  • 3. Jl. Ardipura I No. 50 Jayapura PAPUA
  • 4. A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel • Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk: • Persamaan semacam ini dinamakan persamaan linear dalam variabel x dan y (dua variabel). Secara umum, dapat didefinisikan sebagai persamaan linear dengan n variabel x1, x2, . . . xn dalam bentuk berikut : • dengan a1, a2, . . ., an, b adalah konstanta-konstanta real b x a x a   2 2 1 1 b x a x a x a n n     ... 2 2 1 1
  • 5. • Jika melibatkan lebih dari satu persamaan, maka disebut dengan sistem persamaan linear. Dapat dituliskan sebagai berikut : • n n nn n n n n n n b x a x a x a b x a x a x a b x a x a x a             ... ... ... 2 2 1 1 2 2 2 22 1 21 1 1 2 12 1 11 
  • 6. • Untuk saat ini, pembahasan dibatasi menjadi dua variabel saja. Untuk pertidaksamaan linear, tanda “ = ” diganti dengan “ ≤ ”, “ < ”, “ ≥ ”, “ > ”. Sebagai contoh, untuk pertidaksamaan linear dua variabel dijelaskan sebagai berikut. Misalnya, kalian menggambar garis x + y = 2 dapat digambarkan sebagai berikut :
  • 7. Garis x + y = 2 x + y = 2 3 2 1 3 2 1 -3 0
  • 8. Daerah x + y > -2 ini diarsir seperti pada gambar berikut : Gambar 2.2 Daerah Penyelesaian x + y ≥ -2 x + y ≥ -2
  • 9. Jika daerah tersebut dibatasi untuk nilai-nilai x, y ≤ 0, maka diperoleh gambar seperti berikut : x + y > -2 HP y ≤ 0 x ≤ 0 NEXT
  • 10. B. Model Matematika • Sistem pertidaksamaan linear yang telah dijelaskan sebelumnya dapat diterapkan pada permasalahan sehari-hari dengan memodelkan permasalahan tersebut ke dalam model matematika.
  • 11. • Sebagai ilustrasi perhatikan contoh berikut. PT. Samba Lababan memproduksi ban motor dan ban sepeda. Proses pembuatan ban motor melalui tiga mesin, yaitu 2 menit pada mesin I, 8 menit pada mesin II, dan • 10 menit pada mesin III. Adapun ban sepeda diprosesnya melalui dua mesin, yaitu 5 menit pada mesin I dan 4 menit pada mesin II. Tiap mesin ini dapat dioperasikan 800 menit per hari. Untuk memperoleh keuntungan maksimum, rencananya perusahaan ini akan mengambil keuntungan Rp40.000,00 dari setiap penjualan ban motor dan Rp30.000,00 dari setiap penjualan ban sepeda. Berdasarkan keuntungan yang ingin dicapai ini, maka pihak perusahaan merencanakan banyak ban motor dan banyak ban sepeda yang akan diproduksinya dengan merumuskan berbagai kendala sebagai berikut.
  • 12. • Perusahaan tersebut memisalkan banyak ban motor yang diproduksi sebagai x dan banyak ban sepeda yang diproduksi sebagai y, dengan x dan y bilangan asli. Dengan menggunakan variabel x dan y tersebut, perusahaan itu membuat rumusan kendala-kendala sebagai berikut :
  • 13. • Fungsi tujuan (objektif) yang digunakan untuk memaksimumkan keuntungan adalah f(x, y) = 40.000x + 30.000y. Dalam merumuskan masalah tersebut, PT. Samba Lababan telah membuat model matematika dari suatu masalah program linear.
  • 14. DEFINISI • Model matematika adalah suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi. NEXT
  • 15. C. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif • Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) = ax + by. Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif. Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif ini, kalian dapat menggunakan dua metode, yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik. Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah f(x, y) = ax + by. Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif. NEXT
  • 16. C. 1. Metode Uji Titik Pojok • Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah berikut : • a. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah program linear tersebut. • b. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu. • c. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu kedalam fungsi objektif. • d. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x, y).
  • 17. Sebagai contoh maksimumkan keuntungan PT Samba Lababan dari produksi ban dengan model matematika f(x, y) = 40.000x + 30.000y. Gambar 2.4 Daerah Penyelesaian yang memenuhi 2x + 5y ≤ 800; 8x + 4y ≤800; x ≥ 0; y ≥ 0 x ≥ 0 Daerah kanan x ≤ 800 2x + 5y ≤ 800 y ≥ 0 Daerah atas 8x + 4y ≤ 800
  • 18. Perhatikan daerah penyelesaian dari grafik pada gambar di atas. • Titik O adalah titik pusat koordinat. Jadi, titik O(0,0). • Titik A adalah titik potong antara garis x = 80 dan sumbu- x. Jadi, titik A(80, 0). • Titik B adalah titik potong antara garis x = 80 dan garis 8x + 4y = 800 Substitusi x = 80 ke persamaan 8x + 4y = 800 y = 40 Jadi titik B(80, 40) 800 4 80 8    y
  • 19. • Titik C adalah titik potong antara garis 8x + 4y = 800 dan garis 2x + 5y = 800. Dari 8x + 4y = 800 didapat y = 200 – 2x. Substitusi nilai y ke persamaan 2x + 5y = 800 2x + 5 (200 – 2x) = 800 2x + 1000 – 10x = 800 -8x = -200 x = 25 Substitusi x = 25 ke persamaan y = 200 – 2x y = 200 – 2.25 y = 150 Jadi titik C( 25, 150)
  • 20. • Titik D adalah titik potong antara garis 2x + 5y = 800 dan sumbu-y. Substitusikan x = 0 ke persamaan 2x + 5y = 800 2.0 + 5y = 800 5y = 800 y = 160 Jadi titik D(0, 160)
  • 21. b. Uji titik-titik pojok ke fungsi objektif f(x,y) = 40.000x + 30.000y, sehingga fungsi objektif ini maksimum
  • 22. • Dari tabel tersebut dapat diperoleh nilai maksimum fungsi objektif f(x, y) = 40.000x + 30.000y adalah f(25, 150) = 5.500.000. Jadi, PT. Samba Lababan harus memproduksi 25 ban motor dan 150 ban sepeda untuk memperoleh keuntungan maksimum. NEXT
  • 23. C. 2. Metode Garis Selidik • Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode garis selidik, lakukanlah langkah-langkah berikut. • a. Tentukan garis selidik, yaitu garis-garis yang sejajar dengan garis ax + by = k, a ≥ 0, b ≥ 0, dan kЄ R. • b. Gambarkan garis selidik-garis selidik tersebut pada koordinat Cartesius! • c. Untuk menentukan nilai maksimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terbesar terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian. Sedangkan untuk menentukan nilai minimum fungsi tujuan maka carilah garis selidik yang jaraknya terkecil terhadap titik pusat O(0, 0) dan berada pada daerah penyelesaian. NEXT
  • 24. 24