Bioetika adalah studi interdisipliner tentang masalah-masalah yang muncul akibat perkembangan biologi dan kedokteran, yang mempertimbangkan masalah saat ini dan masa depan. Tujuannya adalah mengawal riset biomedis, mencegah dampak negatif teknologi, dan mengajarkan tanggung jawab sosial kepada ilmuwan. Prinsip-prinsip bioetika mencakup beneficensi, non-malefisensi, otonomi, dan
Modul ini membahas tentang etika keperawatan yang mencakup konsep dasar etika keperawatan seperti pengertian, tujuan, dan fungsinya dalam membangun hubungan antara perawat dan pasien serta hak dan kewajiban keduanya. Modul ini juga menjelaskan konsep tentang hak pasien dan hubungan etis yang harus dibangun perawat dalam pelayanan kesehatan.
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
Tantangan utama dalam profesi keperawatan terkait dengan pendidikan keperawatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga keperawatan sejalan dengan pengakuan keperawatan sebagai profesi. Hal ini memerlukan komitmen dari organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan, dan pemerintah dalam menentukan standarisasi kompetensi, melahirkan perawat berkualitas, dan mendukung perubahan sistem
Dokumen tersebut membahas tentang jasa pemasaran, kode etik bidan, tujuan, dimensi, prinsip, metode pemberian pelayanan kebidanan, ukuran pelayanan bermutu, hak dan kewajiban bidan serta pasien. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar jasa pemasaran dan pelayanan kebidanan, pedoman etik dan hak serta tanggung jawab bidan dan pasien dalam proses pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan keluarga yang meliputi pengertian, tujuan, tipe, metode, dan pedoman pelaksanaannya. Implementasi merupakan tindak lanjut dari rencana keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan dan status kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dokumen tersebut menjelaskan kompetensi utama dan pendukung yang harus dimiliki oleh lulusan program studi gizi. Kompetensi utama meliputi penguasaan dasar ilmu gizi, mengkaji masalah gizi, merencanakan intervensi gizi, melakukan promosi gizi, kerja sama tim, penelitian gizi, dan komunikasi efektif. Sedangkan kompetensi pendukung mencakup manajemen informasi, pelaksanaan program
Rakus UAS Etika Hukum dan Profesionalisme Catatan Medis
1. Dokumen tersebut membahas tentang materi Ujian Akhir Semester (UAS) Etika Hukum dan Profesionalisme yang mencakup Kaidah Dasar Bioetik, Etika Profesi, Etika Kesehatan Masyarakat, Peraturan Disiplin Profesi bagi Dokter dan Dokter Gigi, serta Malpraktik Medis.
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep dasar tentang manajemen rumah sakit, meliputi pengertian rumah sakit, fungsi dan kualitas pelayanan rumah sakit khususnya pelayanan rawat inap. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan rumah sakit, persepsi dan harapan pelanggan rumah sakit, serta pentingnya memenuhi permintaan pelanggan.
Kode etik adalah persetujuan bersama, yang timbul dari diri anggota itu sendiri untuk mengarahkan perkembangan mereka sesuai dengan Nilai-nilai ideal yang diharapkan.
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasiSisca Yoliza
Kebijakan Pelayanan Farmasi RSUD Dr Murjani Sampit mengatur penyediaan obat dan layanan farmasi yang berkualitas dan terjangkau untuk semua pasien. Kebijakan ini mencakup pengelolaan perbekalan farmasi, pelayanan klinis, dan sistem distribusi obat untuk memastikan pasokan obat yang memadai serta dukungan layanan kefarmasian bagi pasien dan petugas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar profesi dan pelayanan profesi tenaga kesehatan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan delapan kompetensi utama tenaga kesehatan masyarakat beserta indikatornya, landasan konsep ilmu kesehatan masyarakat, penerapannya di Indonesia, serta kode etik profesi kesehatan masyarakat Indonesia yang terdiri dari dua bab.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Bioetika adalah studi interdisipliner tentang masalah-masalah yang muncul akibat perkembangan biologi dan kedokteran, yang mempertimbangkan masalah saat ini dan masa depan. Tujuannya adalah mengawal riset biomedis, mencegah dampak negatif teknologi, dan mengajarkan tanggung jawab sosial kepada ilmuwan. Prinsip-prinsip bioetika mencakup beneficensi, non-malefisensi, otonomi, dan
Modul ini membahas tentang etika keperawatan yang mencakup konsep dasar etika keperawatan seperti pengertian, tujuan, dan fungsinya dalam membangun hubungan antara perawat dan pasien serta hak dan kewajiban keduanya. Modul ini juga menjelaskan konsep tentang hak pasien dan hubungan etis yang harus dibangun perawat dalam pelayanan kesehatan.
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
Tantangan utama dalam profesi keperawatan terkait dengan pendidikan keperawatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga keperawatan sejalan dengan pengakuan keperawatan sebagai profesi. Hal ini memerlukan komitmen dari organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan, dan pemerintah dalam menentukan standarisasi kompetensi, melahirkan perawat berkualitas, dan mendukung perubahan sistem
Dokumen tersebut membahas tentang jasa pemasaran, kode etik bidan, tujuan, dimensi, prinsip, metode pemberian pelayanan kebidanan, ukuran pelayanan bermutu, hak dan kewajiban bidan serta pasien. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar jasa pemasaran dan pelayanan kebidanan, pedoman etik dan hak serta tanggung jawab bidan dan pasien dalam proses pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan keluarga yang meliputi pengertian, tujuan, tipe, metode, dan pedoman pelaksanaannya. Implementasi merupakan tindak lanjut dari rencana keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan dan status kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Dokumen tersebut menjelaskan kompetensi utama dan pendukung yang harus dimiliki oleh lulusan program studi gizi. Kompetensi utama meliputi penguasaan dasar ilmu gizi, mengkaji masalah gizi, merencanakan intervensi gizi, melakukan promosi gizi, kerja sama tim, penelitian gizi, dan komunikasi efektif. Sedangkan kompetensi pendukung mencakup manajemen informasi, pelaksanaan program
Rakus UAS Etika Hukum dan Profesionalisme Catatan Medis
1. Dokumen tersebut membahas tentang materi Ujian Akhir Semester (UAS) Etika Hukum dan Profesionalisme yang mencakup Kaidah Dasar Bioetik, Etika Profesi, Etika Kesehatan Masyarakat, Peraturan Disiplin Profesi bagi Dokter dan Dokter Gigi, serta Malpraktik Medis.
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep dasar tentang manajemen rumah sakit, meliputi pengertian rumah sakit, fungsi dan kualitas pelayanan rumah sakit khususnya pelayanan rawat inap. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pelayanan rumah sakit, persepsi dan harapan pelanggan rumah sakit, serta pentingnya memenuhi permintaan pelanggan.
Kode etik adalah persetujuan bersama, yang timbul dari diri anggota itu sendiri untuk mengarahkan perkembangan mereka sesuai dengan Nilai-nilai ideal yang diharapkan.
3 draft keputusan direktur mengenai kebijakan pelayanan farmasiSisca Yoliza
Kebijakan Pelayanan Farmasi RSUD Dr Murjani Sampit mengatur penyediaan obat dan layanan farmasi yang berkualitas dan terjangkau untuk semua pasien. Kebijakan ini mencakup pengelolaan perbekalan farmasi, pelayanan klinis, dan sistem distribusi obat untuk memastikan pasokan obat yang memadai serta dukungan layanan kefarmasian bagi pasien dan petugas kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang standar profesi dan pelayanan profesi tenaga kesehatan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan delapan kompetensi utama tenaga kesehatan masyarakat beserta indikatornya, landasan konsep ilmu kesehatan masyarakat, penerapannya di Indonesia, serta kode etik profesi kesehatan masyarakat Indonesia yang terdiri dari dua bab.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. 1. Profil Lulusan Pendidikan Diploma III Farmasi
Pendidikan Farmasi jenjang Program Studi Diploma III diselenggarakan oleh Perguruan
Tinggi dengan tujuan menghasilkan Ahli Madya Farmasi. Dalam Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan Program Studi Farmasi diploma III
berada pada jenjang kualifikasi 5 dengan profil sebagai berikut :
• Pelaksana Pelayanan Kefarmasian
Ahli Madya Farmasi yang Mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai aspek
legal yang berlaku sesuai standar operasional di sarana pelayanan kesehatan
• Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi
Ahli Madya farmasi Mampu melakukan produksi sediaan farmasi mengacu pada Cara
Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan
etik dan aspek legal yang berlaku
• Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi
Ahli Madya farmasi Mampu melakukan pendistribusian sediaan Farmasi, alat kesehatan
dan bahan medis habis pakai mengacu pada standar yang telah ditetapkan sesuai
dengan etik dan aspek legal yang berlaku
• Asisten Penelitian
Ahli Madya Farmasi yang mampu membantu pelaksanaan penelitian dibidang
kefarmasian
2. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran program studi yang selanjutnya disebut sebagai capaian
pembelajaran lulusan Program Studi Diploma III Farmasi meliputi sikap dan tata nilai,
penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan umum, keterampilan khusus yang
diuraikan sebagai berikut :
• Sikap dan Tata Nilai
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral, dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan
menerima tanggung gugat terhadap keputusan dantindakan profesional sesuai
2. dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan
perundangan;
l. Mampu melaksanakan praktik Farmasi dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia;
m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal
dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung
jawabnya.
• Pengetahuan
a. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, Anatomi fisiologi tumbuhan,
mikrobiologi dan parasitology;
b. Menguasai prinsip Kimia, fisika dan biokimia;
c. Menguasai konsep teoritis Farmasetika, Farmakologi, Farmakognosi dan
Managemen Farmasi;
d. Menguasai Etika, hukum dan standar pelayanan Farmasi sebagai landasan dalam
memberikan Pelayanan Kefarmasian;
e. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”;
f. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan sediaan Farmasi yang dilakukan
secara mandiri atau berkelompok;
g. Menguasai konsep teoritis dan prosedur managemen dan distribusi perbekalan
Farmasi;
h. Menguasai jenis dan manfaat penggunaan perbekalan farmasi dan alat kesehatan;
i. Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi;
j. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dan dokumentasi informasi kefarmasian;
k. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan
kefarmasian;
l. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan sebagai upaya promosi kesehatan
bagi masyarakat.
m. Menguasai Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia, pengetahuan faktual
tentang hukum dalam bidang Farmasi;
n. Menguasai konsep dasar metodologi penelitian.
• Keterampilan Umum
a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data
serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah
maupun belum baku dan dengan menganalisis data;
b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur;
c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan
bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif,
dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya;
e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok;
f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
3. g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan.
• Keterampilan Khusus
a. Mampu menyelesaikan pelayanan resep (penerimaan, skrining administrasi;
penyiapan dan peracikan sediaan farmasi; pemberian informasi); pelayanan
swamedikasi; pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai; pekerjaan teknis farmasi klinik sesuai dengan etik dan aspek legal yang
berlaku;
b. Mampu melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputimenimbang;
mencampur; mencetak; mengemas dan menyimpan mengacu pada cara pembuatan
yang baik (good manufacturing practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku;
c. Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan, vaksin dan bahan
medis habis pakai mengacu pada cara distribusi yang baik yang telah ditetapkan
sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku;
d. Mampu membantu melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan menyusun
laporan kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan ruang lingkup penelitian
kefarmasian;
e. Mampu menyampaikan informasi terkait pelayanan kefarmasian melalui komunikasi
yang efektif baik interpersonal maupun professional kepada pasien, sejawat,
apoteker, praktisi kesehatan lain dan masyarakat sesuai dengan kewenangan yang
menjadi tanggungjawabnya;
f. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan khususnya bidang kefarmasian.
g. Mampu melaksanakan distribusi perbekalan farmasi di wilayah kepulauan
berdasarkan peraturan yang berlaku
h. Mampu melakukan berbagai pengobatan komplementer yag diterapkan di
masyarakat khususnya di wilayah kepulauan
i. Mampu memetakan permasalahan di wilayah kepulauan
j. Mampu berkomunikasi dengan tokoh masyarakat (pemuka agama, perangkat desa,
nakes, hatra)
k. Mampu merumuskan solusi terhadap permasalahan bersama tokoh masyarakat
l. Melakukan intervensi terhadap permasalahan bersama tokoh masyarakat
m. Menerapkan prinsip kewirausahaan dalam bidang kefarmasian