Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Alasan mengapa kita mengukur produktivitas perusahaan adalah : 1.)Mengukur output riil dari suatu organisasi.
Langkah-langkah nilai Rupiah penjualan dari output yang dihasilkan oleh organisasi. Nilai tambah, di sisi lain, menunjukkan kekayaan bersih yang diciptakan oleh organisasi.
Ini adalah perbedaan antara penjualan (apa yang pelanggan bayar kepada organisasi untuk produk atau jasa) dan pembelian (apa yang organisasi bayar kepada pemasok untuk barang dan jasa untuk menghasilkan penjualan).
Nilai tambah tidak termasuk persediaan yang tidak hasilkan dari upaya organisasi. Ini memberikan perspektif customer-centric dan berfokus pada nilai riil yang dibuat oleh organisasi
2) Praktis
Nilai tambah diukur dalam satuan keuangan, yang memungkinkan agregasi output yang berbeda.
3) Sangat mudah untuk menghitung
Nilai tambah dapat dengan mudah diperoleh dari laporan laba rugi organisasi. Tidak perlu untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data yang terpisah.
4)Alat Komunikasi dan Motivasi yang efektif
Nilai tambah menyediakan ikatan bersama antara pengusaha dan karyawan untuk mencapai tujuan meningkatkan kue ekonomi bersama oleh kedua belah pihak. Semakin tinggi nilai yang diciptakan oleh upaya kolektif, semakin besar kekayaan didistribusikan kepada mereka yang telah berkontribusi untuk itu.
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
Alasan mengapa kita mengukur produktivitas perusahaan adalah : 1.)Mengukur output riil dari suatu organisasi.
Langkah-langkah nilai Rupiah penjualan dari output yang dihasilkan oleh organisasi. Nilai tambah, di sisi lain, menunjukkan kekayaan bersih yang diciptakan oleh organisasi.
Ini adalah perbedaan antara penjualan (apa yang pelanggan bayar kepada organisasi untuk produk atau jasa) dan pembelian (apa yang organisasi bayar kepada pemasok untuk barang dan jasa untuk menghasilkan penjualan).
Nilai tambah tidak termasuk persediaan yang tidak hasilkan dari upaya organisasi. Ini memberikan perspektif customer-centric dan berfokus pada nilai riil yang dibuat oleh organisasi
2) Praktis
Nilai tambah diukur dalam satuan keuangan, yang memungkinkan agregasi output yang berbeda.
3) Sangat mudah untuk menghitung
Nilai tambah dapat dengan mudah diperoleh dari laporan laba rugi organisasi. Tidak perlu untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data yang terpisah.
4)Alat Komunikasi dan Motivasi yang efektif
Nilai tambah menyediakan ikatan bersama antara pengusaha dan karyawan untuk mencapai tujuan meningkatkan kue ekonomi bersama oleh kedua belah pihak. Semakin tinggi nilai yang diciptakan oleh upaya kolektif, semakin besar kekayaan didistribusikan kepada mereka yang telah berkontribusi untuk itu.
Productivity Facts Every Employee Should KnowRobert Half
These productivity tips from Accountemps can empower you to take control of your time. Find out why your small business should save your most important tasks for Tuesdays.
The Productivity Secret Of The Best LeadersOfficevibe
Content by Jacob Shriar & Kevin Kruse.
In this Officeviibe presentation, you'll see:
- 3 biggest problems leaders face and what you can do to fix them
- The secret to time management
- Examples from great leaders
- You'll find bonus content
Kepemimpinan oleh H. Zaenal Arifin, M.T. dalam Acara Kaderisasi Tingkat Dua Mahasiswa dan Remaja Wahidiyah dan Diklat Lanjutan Satgas PSW di Pesantren Attahdziby Madiun Tanggal 20 Oktober 2013
در سالهای 88و 1387 با پشتيباني مالي پژوهشكده حمل و نقل ، طي مطالعاتي فرايندهاي بكارگيري اصول پدافند غير عامل در حوزه راه و ترابري سه كشور امريكا ، استراليا و سوئيس مورد بررسي قرار گرفت ، كه مقاله حاضر بر گرفته از نتايج اين مطالعات مي باشد.
مقابله با تروریست، تلاشی طولانی مدت خواهد بود و طبیعت پویای آن مستلزم ارتقاء تدابیر حفاظت از سرمایه ها و زیرساخت های حیاتی کشور در محیطی مملو از تهدیدات است. بدين منظور از چرخه مديريت ريسك كه شامل :
• شناسايي و ارزيابي ريسك و برنامه ريزي (جهت پيشگيري ،آمادگي ، واكنش و بازسازي )
• اجرا و يكپارچه سازي
• پايش عملكرد
• بازنگري و تغيير برنامه ها
مي باشد، استفاده مي گردد. CIP،NIPP و طرح های حفاظتی خاص، مطابق با تغييرات زیرساخت های ملی و تهدیدات محیطی و به منظور حفاظت و عکس العمل در مقابل تهدیدات وحوادث، ايجاد گرديده و دائما بازنگري و بروز رساني خواهند شد. با بكار گيري اصول مديريت ريسك، مي توان تهديدات عمده و حساسيت نسبي را شناسايي نمود، روي خطرات بزرگتر متمركز شد، استراتژي حفاظت از زير ساختها را تعيين و سطح امنيت موجود و تاثير استراتژي تخفيف در حال اجرا را براي استمرار خدمات تعيين نمود. این مکانیزم موجب تقلیل ریسکها و پي آمد ناشي از آنها می شود و همچنين اقدامات حفاظتی و مکانیزم های تبادل اطلاعات در خصوص زیرساخت های حیاتی هر بخش را ارتقاء می دهد.
Menganalisis Peluang Usaha Pengolahan Dari Bahan Nabati Dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah Berdasarkan Pengamatan Pasar Di Lingkungan Wilayah Setempat
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
Konsumsi
Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memperoleh kepuasan yang sebesar-besarnya
Produksi
produksi adalah kegiatan yang menghasilkan atau membuat barang.
Distribusi
Kegiatan yang berhubungan dengan usaha menyalurkan barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen
Pemasaran suatu kegiatan ekonomi yang menyenangkan, membahagiakan, dan membanggakan. karena tidak melulu output dari kegiatan pemasaran beorientasi pada keuntungan, melainkan usaha mendapatkan Rihdo Allah dalam setiap perdagangan.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. KELOMPOK 7
Kelompok 7:
1. Randi Ilham
2. Rivandi Anugrah
3. Laila Rahmadanti
4. Nadya Nabilla
5. Silvi Ayuni
3. Karakteristik produk berupa
barang dan jasa
Produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke
sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah kein
ginan atau kebutuhan.
Barang atau komoditas dalam pengertian ekonomi adal
ah suatu objek atau jasa yang memiliki nilai. Nilai suatu
barang akan ditentukan karena barang itu mempunyai
kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan.
4. Karakteristik
BARANG
1. Sifatnya berwujud
2. Dapat disimpan
3. Harus diproduksi l
ebih dahulu agar da
pat dikonsumsi
4. Dapat dijual kemb
ali
5. Mudah distandardis
asikan
6. Dalam aktivitas eko
nomi barang , komuni
kasi dengan konsume
n relatif rendah
7. Kualitas bersifat oby
ektif
8. Produksi banyak me
nggunakan proses me
sin
5. Karakteristik
JASA
1. Tidak berwujud
2. Tidak dapat disim
pan
3. Diproduksi bersa
maan dengan kon
sumsinya
4. Tidak dapat dijual
kembali
5. Sulit distandardisa
sikan
6. Komunikasi tinggi
7. Bersifat subyektif
8. Banyak menggu
nakan proses manus
ia
6. Trend Baru Di Bidang Manajemen
Operasi
Penurunan biaya komunikasi dan transportasi secara tajam telah menghasilkan pasar yang mend
unia. Pada saat yang bersamaan, sumber, modal, bahan baku, talenta, dan tenaga kerja juga men
jadi global. Hal yang juga mempercepat globalisasi adalah Negara-negara diseluruh dunia bersain
g dalam pertumbuhan ekonomi dan industralisasi. Manajer Operasi harus tanggap melihat penem
uan-penemuan yang menghasilkan dan menggerakan ide, produksi, dan barang jadi secara cepat.
Sumber daya keuangan yang besar dan digunakan untuk persediaan menyebapkan membengkak
nya biaya. Persediaan juga menghalangi respons yang cepat pada perubahan yang terjadi di pasa
r. Manajer Operasi mengurangi persediaan pada setiap tingkatan, mulai dari bahan baku hingga b
arang jadi.
▶ Fokus Global
▶ Fokus Global
7. Siklus hidup produk lebih singkat yang digerakan oleh tuntutan dari pelangga
n, sebagaimana juga perubahan yang cepat dalam teknologi bahan dan pros
es, mengharuskan para pemasok menyesuaikan diri dengan kebutuhan para
pengguna akhir. Pemasok biasanya memiliki keahlian yang unik, manajer op
erasi mencari pemasok dan membina kemitraan jangka panjang dengan piha
k yang mempunyai peran penting dalam rantai-pemasok.
Komunikasi internasional yang cepat dalam hal berita, hiburan, dan gaya hid
up membuat waktu siklus produk menjadi lebih pendek. Manajer operasi men
gatasinya dengan teknologi dan kerja sama yang lebih cepat dan manajeme
n yang lebih efektif
Berkembangnya pengetahuan dan tempat kerja yang memerlukan teknik, me
mbutuhkan kemampuan lebih ditempat kerja. Manajer operasi mengalihkan l
ebih banyak proses pengambilan keputusan pada pekerja secara perorangan
.
▶Bersekutu dengan rantai-pemasok.
▶Pengembangan produk yang cepat.
▶Pemberdayaan pekerja.
8. Saat kita mulai memandang dunia sebagai pasar, perbedaan individu terlihat
dengan jelas. Perbedaan budaya yang ditegaskan lagi oleh perbedaan indivi
du—dalam dunia dimana konsumen semakin sadar akan banyaknya penemu
an dan pilihan—memberikan tekanan pada perusahaan untuk menanggapiny
a. Manajer Operasi mengatasinya dengan proses produksi yang lebih fleksib
el untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tujuan utamanya adalah mencipta
kan produk di saat dan ditempat dimana produk tersebut dibutuhkan.
Manajer operasi yang terus berusaha memperbaiki produktivitas lebih memp
erhatikan perancangan produk dan proses-proses yang ramah lingkungan. H
al ini berarti desain produk yang dapat terurai, komponen mobil yang dapat di
gunakan kembali aau diproduksi ulang, atau pengemasan yang lebih efisien.
Manajer operasi bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan untuk me
mbina perilaku yang etis.
▶Kustomisasi missal.
▶Produksi yang peka lingkungan.
▶ Etika.
9. Tantangan Produktifitas
Produktifitas dapat diartikan sebagai
perbandingan antara output (barang dan jasa yang dihasilkan) deng
an input (sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output).
Peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan dua cara , yaitu :
1. Pengurangan input dengan tetap menjaga output konstan.
2. Peningkatan output dengan tetap menjaga input konstan.
10. Dalam Manajemen Operasional, seorang manajer dapat men
ggunakan tiga variable untuk meningkatkan produktivitas
Yaitu :
Tenaga Kerja : Peningkatan tenaga kerja pada
produktivitas di sebabkan oleh tenaga kerja
yang lebih sehat, lebih berpendidikan dan
lebih bergizi baik.
Modal : diperlukan untuk mendukung tenaga
kerja. Indikator penting yang mempengaruhi
investasi modal per satuan tenaga kerja adalah
Inflasi, suku bunga dan pajak.
Manajemen : merupakan faktor produksi dan
sumber daya ekonomi. Manajemen bertanggung
jawab memastikan tenaga kerja dan modal
digunakan secara efektif untuk meningkatkan
produktifitas.
12. Contoh perhitungan produktifitas
Diketahui data-data sebagai berikut :
Output yang dihasilkan = 600 unit/minggu
Jumlah Pekerja 3 orang masing-masing bekerja selama 8 jam k
erja perhari dan 5 hari per minggu.
600
Maka Produktifitas tenaga kerja = ------------- = 5 unit/jam
3 x 8 x 5
Jika upah pekerja sebesar Rp 5.000,- /jam
Material yang diperlukan seharga Rp 500.000,-
Biaya overhead sebesar Rp 900.000,-
Output tersebut dapat dijual dengan harga Rp 10.000,-/unit
600 x Rp 10.000
Multifaktor produktifitas = ------------------------------------------------------
--- = 3
(3 x 8 x 5 x Rp 5000)+Rp500.000 + Rp
900.000
13. Jika output yang dihasilkan meningkat sebesar 50 % denga
n kenaikan semua biaya dan harga masing-masing sebesar
25 % , maka Kondisi yang baru menjadi:
600 x 1,5
Produktifitas tenaga kerja = ------------- = 7,5 unit/jam
(3 x 8 x 5) berarti a
da peningkatan
Produktifitas tenaga kerja sebesar 50 % dari sebelumnya.
600 x 1,5 x 1,25 x Rp 10.0
00
Multifaktor produktifitas = ---------------------------------------------
-- = 4,5
(600.000+500.000+900.000)
x1,25
Berarti ada peningkatan multifaktor produktifitas sebesar 50
Contoh perhitungan produktifitas
14. Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Etika
adalah hal yang sulit dijelaskan dengan cara yang pasti. Dalam konteks um
um etika adalah kode prinsip dan nialai moral yang membangun prilaku ses
eorang atau sebuah kelompok yang berhubungan dengan bnear dan salah.
Etika dapat dipahami dengan lebih jelas ketika dibandingkan dengan prilaku
yang ditentukan oleh hukum dan pilihan bebas.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibillty ad
alah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusah
aan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan ling
kungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentu
k tanggung jawab sosial lainnya.
15. TUJUAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1. Agar perusahaan dapat mendasarkan kegiatan yang dilakukan
sesuai dengan norma-norma moral dan etika.
2. Agar perusahaan meluncurkan produk yang mampu memenuhi
kebutuhan para penggunanya.
3. Perusahaan menyediakan informasi dan melakukan promosi y
ang jujur dan faktual tentang produk yang dihasilkan.
4. Agar perusahaan memberikan informasi mengenai komposisi, t
akaran manfaat, tanggal kadaluwarsa produk, kemungkinan efek
samping, cara penggunaan yang tepat, kuantitas, mutu, dan harg
a dalam kemasan produknya untuk memungkin konsumen menga
mbil keputusan rasional dalam mempergunakan suatu produk.
Manfaat Etik dalam perusahaan
Etika bisnis juga dapat membantu menciptakan persaingan yang
sehat antar bagian dari komponen perusahaan tersebut. Selain it
u, etika bisnis dapat membantu membentuk sikap saling percaya
antar komponen dalam perusahaan sehingga proses bisnis dapat
berjalan secara lebih efektif dan efisien.
16. Mulailah dengan melakukan apa yang
diperlukan, kemudian melakukan apa y
ang mungkin, dan hingga akhirnya And
a akan melakukan hal yang tidak mung
kin. - Francis of Assisi
“