SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
PROPOSAL KERJA PRAKTIK 
PRODUCTION CASING DESIGN 
SUMUR-X LAPANGAN-Y 
CHEVRON GEOTHERMAL SALAK LTD 
OLEH : 
SUTIKNO ALAMSYAH 
NIM : 111201215 
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN 
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN 
INDRAMAYU 
2014 
i
ii 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 
Nama Lengkap : Sutikno Alamsyah 
Nama Panggilan : Tikno 
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 11 September 1993 
NIK : 3201171109930001 
Alamat : Jalan Kh. Abdul Hamid Pasar Senen. RT/RW 
001/001. Kelurahan Ciasihan.Kecamatan 
Pamijahan. Kabupaten Bogor (14340). Jawa Barat 
Agama : Islam 
Umur : 21 Tahun 
Golongan Darah : O 
Jenis Kelamin : Laki-laki 
Pekerjaan : Mahasiswa 
Status : Belum Menikah 
Telpon (Hp) : +62856 9248 2550 
e-mail : alamsyahsutikno@gmail.com 
Production Casing Design Geothermal 2014
iii 
Latar Belakang Pendidikan 
Formal : 
1. D III Teknik Perminyakan Akamigas Balongan : 20012 – Sekarang 
2. SMA Negeri 1 Leuwiliang : 2009 - 2012 
3. SMP Negeri 1 Pamijahan : 2006 - 2009 
4. SD Negeri Ciasmara 02 : 2000 - 2006 
*Saya adalah mahasiswa tingkat atas Program Studi Teknik Perminyakan 
Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu, Jawa Barat. Sekarang saya 
menempuh semester V dengan IPK sekarang yaitu 3,62. 
Non Formal : 
1. Bimbel Umum "Garuda Madya College" : 2002 
2. Kursus Bahasa Inggris "Garuda Madya College" : 2002 
3. Kursus Komputer "Garuda Madya College" : 2007 
Keorganisasian : 
1. Mentri Departemen Olahraga dan Kesenian (Badan Eksekutif Mahasiswa) 
Periode BEM 2014 
2. Ketua Geothermal Study Club of Balongan selaku Unit Kegiatan 
Mahsiswa (UKM) 2014 
3. Asisten Praktikum Fisika Dasar I & II Periode 2014 
4. Lead Guitar dalam Unit Kegiatan Mahasiswa seksi Kesenian 2014 
Production Casing Design Geothermal 2014
iv 
Pengalaman Lomba : 
1. Juara I dalam Tim Smart Competition Akamigas Balongan yang diadakan 
oleh IATMI SM-Balongan 2014 
2. Juara III selaku Band Eksternal di SMAN I Sindang Indramayu 2014 
3. Juara II Festival Science SMA N 1 leuwiliang dengan mata lomba Fisika 
Kreatif (Fiktif) 2010 
4. Peserta SMANELL Chemistry of Olimpiade (SchO) 2010 
5. Peserta Olimpiade Fisika SMA Kabupaten Bogor 2010 
6. Juara Kelas Terbaik dalam tingkat Sekolah Dasar 2006 
7. Peserta Cerdas Cermat tingkat Sekolah Dasar 2005 
8. Juara I lomba tingkat 2 Kuartir Ranting gerakan Pramuka Pamijahan 2005 
9. Juara I lomba Pidato Peringatan Isra Mi’raj tingkat Sekolah Dasar 2003 
Pengalaman Keorganisasian : 
1. Ketua Pelaksana Akamigas Futsal Tournament 4th se-wilayah III (Cirebon, 
Kuningan dan Majalengka) 2014 
2. Penanggung jawab kegiatan praktikum dalam pengolahan data selaku 
Asisten Praktikum Fisika Dasar I & II 2014 
3. Ketua Pelaksana dalam Kegiatan Malam Keakraban (MAKRAB) 
Akamigas Balongan Indramayu 2013 
4. Humas dalam kegiatan Character and Personality Building Akamigas 
Balongan indramayu 2013 
5. Sie Dokumntasi JogBarDir Akamigas Balongan Indramayu 2013 
6. Sie Publikasi dalam Kegiatan Isra Mi’raj di Akamigas Balongan Indramayu 
2013 
Production Casing Design Geothermal 2014
v 
Pengalaman Praktikum : 
1. Praktikum Fisika Dasar I, dimulai tanggal 1 Desember sampai dengan 
tanggal 13 Desember 2012 dan telah lulus dengan niali B 
2. Praktikum Kimia Dasar I, dimulai tanggal 2 Desember sampai dengan 
tanggal 10 Desember 2012 dan telah lulus dengan niali B 
3. Praktikum Geologi Dasar , dimulai tanggal 15 Januari sampai dengan 
tanggal 18 Januari 2013 dan telah lulus dengan niali B 
4. Praktikum Fisika Dasar II, dimulai tanggal 3 Maret sampai dengan tanggal 
11 Maret 2013 dan telah lulus dengan niali B 
5. Praktikum Kimia Dasar II, dimulai tanggal 6 Maret sampai dengan tanggal 
15 Maret 2013 dan telah lulus dengan niali B 
6. Praktikum Analisa Lumpur Pemboran, dimulai tanggal 20 April sampai 
dengan tanggal 27 April 2013 dan telah lulus dengan niali B 
7. Praktikum Analisa Fluida Reservoir, dimulai tanggal 23 April sampai 
dengan tanggal 30 April 2013 dan telah lulus dengan niali B 
8. Praktikum Penilaian Formasi, dimulai tanggal 1 Mei sampai dengan 
tanggal 20 Mei 2013 dan telah lulus dengan niali B 
Kunjungan dan Study Tour 
1. Laporan kunjungan Taman Mini Indosesia Indah : Museum Minyak dan 
Gas, listrik dan museum IPTEK jakarta pada tanggal 2 juli 2013 
2. Pengenalan dan pengetahuan proses terbentuknya Minyak dan gas di 
Museum Geologi Bandung pada tanggal 3 juli 2013 
3. Study Tour ke Pusdiklat Migas Cepu & Wonocolo pada tanggal 18 sampai 
22 Agustus 2014 
Production Casing Design Geothermal 2014
vi 
Pendidikan dan Pelatihan 
1. Pelatihan : "Character and Personality Building" 
Tanggal : 19 September 20012 
Tempat : Akamigas Balongan Indramayu 
2. Pelatihan : "Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa” 
Tanggal : 02 Nopember 2012 
Tempat : Akamigas Balongan Indramayu 
3. Pelatihan : “The Role of Women in Supporting National Energy 
Sustainability” 
Tanggal : 22 Desember 2012 
Tempat : UPN “Veteran” Yogyakarta 
4. Pelatihan : Stadium General "Directonal Drilling" 
Tanggal : 23 Desember 2012 
Tempat : Akamigas Balongan Indramayu 
5. Pelatihan : "State And Condition Of Hydrocarbons Exploration In 
Eastern Indonesia" 
Tanggal : 24 Desember 2012 
Tempat : Universitas Padjajaran, Jatinangor-Bandung 
6. Pelatihan : “Welltesting Operator” 
Tanggal : 17 Oktober 2013 
Tempat : Akamigas Balongan Indramayu 
Production Casing Design Geothermal 2014
vii 
7. Pelatihan : “Rising Deepwater Offshore Oild and Gas Field 
Develoment” 
Tanggal : 21 Desember 2013 
Tempat : UPN “Veteran” Jogjakarta Plaza Hotel 
Kompetensi 
1. Teknik Perminyakan dan Geothermal Energy 
2. Kemampuan Manajerial dan Organisasi : Mengelola dengan 
kepemimpinan yang kuat, belajar dari pengalaman dengan analisis 
interpersonal 
3. Kemahiran Komputer : Windows (7 & 8), Desain grafis (Adobe Photoshop, 
CorelDRAW, PhotoScape, Picasa & Paint), Microsoft Office (Word, Excel, 
PowerPoint & Outlook), Edditing Video (Movie Maker), Prezi, Adobe 
Reader dan Microsoft Visual 
Demikian data riwayat hidup yang telah saya buat merupakan data yang 
sebenar-benarnya dan tidak ada rekayasa. Apapun beberapa kekurangan data 
dapat dibuktikan secara visual ataupun dengan autentik. Terimakasih 
Hormat Saya, 
SUTIKNO ALAMSYAH 
111201215 
Production Casing Design Geothermal 2014
viii 
LEMBAR PENGESAHAN 
Nama : Sutikno Alamsyah 
NIM : 111201215 
Program Studi : Teknik Perminyakan 
Judul Kerja Praktik : Production Casing Design 
Sumur-X Lapangan-Y 
Chevron Geothermal Salak Ltd 
Proposal Ini Telah Disetujui dan Disahkan oleh 
Dosen Pembimbing Kerja Praktik 
Indramayu, Juli 2014 
PEMBIMBING 
DWI ARIFIYANTO, ST 
Production Casing Design Geothermal 2014
ix 
KATA PENGANTAR 
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah 
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat 
menyelesaikan proposal Kerja Praktik (KP) ini dengan baik. Proposal ini diajukan 
untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah. 
Perwujudan proposal ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak 
sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali 
ini perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada : 
1. Orang Tuaku yang selalu saya cintai dan tak pernah lelah membimbingku. 
2. Ibu Hj.Hanifah Handayani, M.T, selaku Ketua Yayasan Bina Islami dan 
Akamigas Balongan, Indramayu. 
3. Bapak Drs.H.Nahdudin Islamy, M.Si, selaku Direktur Akamigas Balongan, 
Indramayu. 
4. Bapak Dwi Arifiyanto, S.T, selaku dosen pembimbing Kerja Praktik. 
5. Rekan-rekan Akamigas Balongan, Indramayu. 
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak terdapat 
kekurangan baik dilihat dari segi menyajikan data maupun penulisannya. Kritik 
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi penulisan 
selanjutnya yang lebih baik. 
Indramayu, Juli 2014 
Pemohon 
Production Casing Design Geothermal 2014
x 
DAFTAR ISI SEMENTARA 
Halaman 
COVER ........................................................................................................... i 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... ii 
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... vii 
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix 
DAFTAR ISI SEMENTARA .......................................................................... x 
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 
1.2 Tujuan .................................................................................................... 1 
1.2.1 Umum .......................................................................................... 1 
1.2.2 Khusus ........................................................................................ 2 
1.3 Manfaat ................................................................................................. 2 
1.3.1 Untuk Mahasiswa ........................................................................ 2 
1.3.2 Untuk Akamigas Balongan ........................................................... 2 
1.3.3 Untuk Perusahaan ....................................................................... 3 
1.4 Ruang Lingkup ....................................................................................... 3 
BAB II TEORI DASAR ................................................................................... 5 
2.1 Thermal Stress ....................................................................................... 6 
2.2 Perhitungan Thermally Induced Axial Stress .......................................... 7 
2.3 Desain Plastic Deformation .................................................................... 9 
2.4 Pertimbangan Korosi ........................................................................... 13 
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 16 
3.1 Meode Pengambilan Data ..................................................................... 16 
3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .......................................................... 16 
3.3 Rencana Kerja Praktik .......................................................................... 17 
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 18 
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA 
LAMPIRAN 
Production Casing Design Geothermal 2014
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Dalam perencanaan pemboran, production casing design 
termasuk bagian dari desain casing keseluruhan yang dipersiapkan 
sebelum operasi pemboran dan berhubungan langsung dengan fluida 
produksi pada sumur geothermal. Optimalisasi desain dilakukan 
dengan mempertimbangkan lingkungan geothermal yang memiliki ciri 
khusus temperatur tinggi dan kandungan H2S. Temperatur tinggi akan 
menyebabkan adanya thermal stress yang mempengaruhi material 
casing dan H2S akan menyebabkan korosi pada casing. 
1.2 Tujuan 
Dapat mengetahui penerapan metode Production Casing 
Design di lapangan khususnya di Chevron Geothermal Salak Ltd area 
Sukabumi yang meliputi fungsi, mekanisme kerja serta standar yang 
digunakan. 
1.2.1 Umum 
1) Untuk menyelesaikan tugas Kerja Praktik sebagai syarat 
kelulusan mata kuliah. 
2) Menjadi putra daerah yang dapat berkontribusi dan 
kompetensi dengan potensi yang ada. 
Production Casing Design Geothermal 2014
2 
1.2.2 Khusus 
1) Mengenal secara langsung klasifikasi serta fungsi Casing 
yang digunakan pada sumur Geothermal. 
2) Memahami prosedur perencanaan Casing Design di 
lapangan Geothermal. 
3) Memahami perhitungan-perhitungan pada Casing design 
dengan berdasar pada teori dan pengaplikasian. 
4) Memahami beberapa masalah Casing Design yang 
kemungkinan terjadi di lapangan Geothermal. 
5) Mengetahui metode-metode secara langsung Casing Design 
yang diterapkan pada sumur Geothermal. 
6) Mengetahui ruang lingkup dan fasilitas di Geothermal. 
1.3 Manfaat 
1.3.1 Untuk Mahasiswa : 
· Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang 
bersifat implementasi. 
· Menjalin hubungan baik dengan pegawai Chevron 
Geothermal Salak. 
1.3.2 Untuk Akamigas Balongan : 
· Terbinanya kerja sama antara Akamigas Balongan dengan 
Perusahaan tempat Kerja Praktik untuk meningkatkan 
kemampuan SDM yang dibutuhkan di dunia kerja. 
Production Casing Design Geothermal 2014
3 
· Meningkatkan kapasitas dan kuantitas serta kualitas 
pendidikan dengan melibatkan tenaga terampil dari 
pembimbing di lapangan. 
· Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan 
nyata di lapangan. 
1.3.3 Untuk Perusahaan : 
· Dapat menjadi wadah tenaga mahasiswa untuk membantu 
kegiatan operasional. 
· Dapat bekerja sama dari tenaga pembimbing akademik 
untuk memberikan masukan yang relevan dengan kegiatan 
manajemen operasional institusi tempat praktik. 
· Dapat berkontribusi dan memajukan kesejahteraan 
masyarakat sekitar wilayah perusahan. 
· Memberikan kesempatan kerja dan apresiasi kepada 
masyarakat sekitar perusahan dalam memajukan 
pendidikan. 
1.4 Ruang Lingkup 
Walau pada dasarnya Pengeboran Migas dan Geothermal sama 
namun proses pengeboran konvensional di industri migas (minyak dan 
gas) tidak begitu saja dapat diaplikasikan untuk pengeboran sumur 
geothermal. Proses pengeboran sumur geothermal pada dasarnya 
serupa dengan proses pengeboran pada sumur minyak/gas, baik 
ditinjau dari tahapan proses, teknologi/alat-alat, serta ahli 
Production Casing Design Geothermal 2014
4 
pengeborannya (SDM). Alat-alat yang digunakan mulai dari Rig 
Equipment, Drilling Tools, hingga Casing & accessories sebenarnya 
dibawa dari industri oil & gas dengan sedikit penyesuaian. Pun 
demikian dengan SDM di lapangan (crew lapangan), mayoritas 
berasal dari dunia migas. 
Penerapan Casing Design di Chevron Geothermal Salak akan 
menjadi topik utama dalam pengoptimalisasian produksi dan hal-hal 
yang paling mendasar sebagai bagaian dari operasi pemboran pada 
Geothermal yang berjalan dengan baik dan aman. Adapun batasan dan 
ruang lingkup yang akan disesuaikan di lapangan yaitu diantaranya: 
tekanan burst, kondisi tekanan pada saat terjadi well-kick, surface 
casing, intermediate casing, production casing, tekanan collapse, 
beban tension, beban aksial, memahami perhitungan-perhitungan pada 
pendesainan casing, disain surface casing, disain intermediate casing, 
disain production casing, beban tension, deviasi lubang serta beban 
biaksia serta pengaruh thermal stress dan H2S. 
Pembahasan materi Kerja Praktik Design Production Casing 
Geothermal ini membahas tentang Pertimbangan thermal stress dan 
korosi yang harus digunakan dalam desain production casing sumur 
geothermal sebagai optimalisasi biaya. Dan ketika Production casing 
mengalami kondisi plastic deformation pada saat produksi. 
Production Casing Design Geothermal 2014
5 
BAB II 
TEORI DASAR 
Rangkaian casing string yang biasa digunakan dalam proses 
pemboran dan penyelesaian sumur geothermal adalah : 
1. Conductor Pipe 
2. Surface Casing 
3. Intermediate Casing 
4. Drilling Liner 
5. Perforated Production Liners 
6. Tieback Production Casing 
Production casing dalam rangkaian ini adalah gabungan dari drilling 
liner dan tieback production casing (penyelesaian dengan dua tahap). Pada 
sumur geothermal di lapangan X, production casing diselesaikan dengan 
dua tahap karena formasi yang ditemui di bawah intermediate casing shoe 
merupakan zona loss. Apabila pada zona loss ini production casing 
dilakukan dengan single string dari permukaan, maka semen tidak akan 
pernah bisa mencapai permukaan karena semen akan mengalami loss. 
Secara umum, desain casing yang dilakukan pada rangkaian casing 
mempertimbangkan tiga kriteria utama yaitu Burst, Collapse, dan Tension. 
Namun, khusus untuk desain production casing pada sumur geothermal, 
dibutuhkan tambahan pertimbangan yang berkaitan dengan ciri khas sumur 
geothermal, yaitu: 
Production Casing Design Geothermal 2014
6 
1. Thermal stress yang merupakan pertimbangan untuk memperkirakan 
material casing sehingga casing masih dalam kondisi yang aman 
walaupun memasuki kondisi plastik. 
2. Korosi yang merupakan pertimbangan untuk memilih grade casing 
yang cocok dalam lingkungan asam akibat adanya kandungan H2S. 
2.1 Thermal Stress 
Thermal stress adalah tegangan yang terjadi pada casing akibat 
perubahan temperatur. Thermal stress akan membuat casing 
mengembang (memuai dan menyusut) dan akan mengalami failure 
pada suatu kondisi temperatur tertentu. Salah satu keunikan pada 
sumur geothermal adalah temperatur tinggi. Temperatur tinggi akan 
mempengaruhi material casing dan menyebabkan efek plastic 
deformation. Plastic deformation adalah efek stress pada casing 
sehingga casing akan berada dalam kondisi plastis. Thermal stress dan 
Plastic deformation berhubungan dengan yield strength casing. Yield 
strength menunjukkan ketahanan casing untuk tetap mempertahankan 
bentuk awalnya (tidak failure) pada keadaan tension dan compression. 
Nilai yield strength casing bergantung pada material casing dan akan 
mengalami penurunan seiring dengan peningkatan temperatur. 
Pertimbangan thermal stress akan diaplikasikan hanya pada drilling 
liner dan casing tieback yang berperan sebagai production casing. 
Production Casing Design Geothermal 2014
7 
2.2 Perhitungan Thermally Induced Axial Stress 
Induced axial strain (ε axial), pada casing disebabkan oleh 
perubahan temperatur (ΔT), yang dapat ditentukan dari koefisien 
thermal expansion (α), dengan menggunakan persamaan : 
ε axial = ΔαT .................................................................(1) 
Jika casing disemen dan konstan pada posisinya, dan jika axial 
stress kurang dari yield stress, maka perubahan axial stress (σ axial), 
dapat ditentukan dari hubungan : 
σ axial = -E T ΔαT ........................................................(2) 
dimana: 
E = Young’s Modulus, untuk peningkatan temperatur memiliki 
tanda negatif yang berarti kondisi compressive stress. 
Dengan menggunakan nilai 6.67 x 10-6/ 0F sebagai koefisien 
rata-rata thermal expansion dan 30 x 106 psi untuk nilai Young’s 
Modulus baja pada temperatur 100 0F, perubahan pada axial stress 
dapat diperkirakan dari persamaan sederhana : 
σ axial = -200 ΔT ..........................................................(3) 
Production Casing Design Geothermal 2014
8 
Persamaan di atas diasumsikan bahwa hasil koefisien thermal 
expansion dan Young’s modulus tetap konstan melampaui rentang 
temperatur operasi. 
Dexter Pazziuagan dari PGI memberikan beberapa masukan 
data untuk koefisien thermal expansion pada 100 0F dan 650 0F yang 
dapat diasumsikan bernilai sama untuk semua jenis material casing 
(Tabel 1). 
Tabel 1. Nilai Thermal Expansion dan Young’s Modulus (100 0F – 650 0F) 
(Pazziuagan, 2000) 
100 0F 650 0F 
Thermal Expansion 6.67 x 10-6/ 0F 9.00 x 10-6/ 0F 
Young’s Modulus 
30 x 106 psi 27.3 x 106 psi 
Dengan mengasumsikan trend yang linier dari 100 0F sampai 
650 0F dan mengambil nilai rata-ratanya, persamaan untuk 
memperkirakan perubahan pada axial stress menjadi : 
σ axial = -224 ΔT ..........................................................(4) 
Persamaan (4) merupakan persamaan axial stress yang 
direkomendasikan pada lingkungan geothermal dan digunakan secara 
subjektif. 
Production Casing Design Geothermal 2014
9 
2.3 Desain Plastic Deformation 
Pada kondisi plastic deformation, beban temperatur tidak 
memberikan proses regangan yang melebihi batas temperatur 
maksimumnya. Desain yang dihasilkan mengacu pada nilai yield 
strength casing maksimum dalam keadaan compression pada 
temperatur maksimum. Contohnya yaitu secara teori, thermal induced 
compressive stress pada tieback casing akan melebihi nilai yield 
strength maksimum casing jika menggunakan casing L-80. Namun, 
saat casing mencapai nilai yield maksimum, compressive stress akan 
tetap konstan walaupun temperatur meningkat secara efektif dan 
memendekkan panjang casing. Saat casing didinginkan, casing akan 
menjadi lebih pendek daripada panjang awalnya dan tensile stress 
akan terjadi seiring dengan penurunan temperatur. 
Tahap awal analisa plastic deformation adalah mengeplot 
kurva thermal stress dan yield strength reduction dalam satu chart 
(Gambar 1). Yield strength reduction adalah penurunan nilai yield 
strength casing akibat kenaikan temperatur yang mempengaruhi 
material casing. Nilai persentasi penurunan ini berasal dari penelitian 
yang dapat dilihat pada Tabel 2. 
Titik temu antara dua kurva tersebut menunjukkan bahwa titik 
tersebut merupakan temperatur maksimum casing untuk tidak 
mengalami deformasi. Temperatur maksimum ini merupakan titik 
awal casing akan mengalami kondisi plastic deformation. Pada 
Production Casing Design Geothermal 2014
10 
temperatur maksimum ini, casing akan memiliki nilai yield strength 
baru yang dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan thermal 
stress. 
Dari titik temperatur maksimum ini, nilai yield strength akan 
tetap konstan walaupun casing mengalami pemanasan melebihi 
temperatur maksimumnya karena casing telah memasuki kondisi 
plastik. 
Gambar 1. Plot garis Thermal Stress dan 
Reduction Yield Strength 
Production Casing Design Geothermal 2014
11 
Tabel 2. Persentasi pengurangan nilai Yield Strength 
pada temperatur tertentu 
T (0F) Reduction (%) 
300 12,5 
400 17 
500 22 
600 27,5 
Grafik analisa plastic deformation dapat dibentuk setelah 
mendapatkan temperatur maksimum (Gambar 2). 
Gambar 2. Plot axial stress vs temperature 
untuk desain plastic deformation 
Production Casing Design Geothermal 2014
12 
Pada Gambar 2, titik awal temperatur adalah 100 0F yang 
merupakan asumsi temperatur sementasi dengan nilai axial stress = 0. 
Sebelum mencapai temperatur produksi, garis biru akan berhenti 
pertama kali pada temperatur maksimum dan memulai kondisi plastic 
deformation sampai temperatur produksi sumur (asumsi 500 0F). 
Diatas nilai axial stress = 0, casing akan mengalami kondisi 
compression karena ekspansi casing akibat peningkatan temperatur 
tertahan oleh semen. Hal ini menunjukkan bahwa pada temperatur 
produksi, casing akan mengalami kondisi compression. Terjadinya 
kondisi plastic deformation mengubah kondisi material casing 
sehingga saat sumur dimatikan, kondisi material casing tidak sama 
dengan awalnya dan tidak akan kembali ke garis pertama melainkan 
membentuk suatu garis baru (garis merah). Garis merah ini 
menunjukkan penurunan temperatur dari temperatur produksi ke 
temperatur kill (asumsi 80 0F). Di bawah nilai axial stress = 0, casing 
akan mengalami kondisi tension karena penyusutan casing akibat 
penurunan temperatur tertahan oleh semen (Gambar 3). Hal ini 
menunjukkan bahwa pada temperatur kill, casing berada dalam 
kondisi tension. Nilai safety factor untuk desain plastic deformation 
ini ditentukan dari nilai awal yield strength (80.000 psi) relatif 
terhadap nilai akhir axial stress pada temperatur kill. 
Production Casing Design Geothermal 2014
13 
Gambar 3. Ilustrasi kondisi compression saat peningkatan temperatur dan 
kondisi tension saat penurunan temperatur 
2.4 Pertimbangan korosi 
Ada pertimbangan lain selain thermal stress pada desain 
production casing 13 3/8” yaitu faktor korosi karena fluida 
geothermal mengandung komposisi H2S yang signifikan dan cukup 
untuk menyebabkan korosi pada production casing selama masa 
produksi. 
H2S merupakan gas yang sangat beracun dan dapat terbakar. 
Gas ini memiliki densitas yang lebih berat dari udara dan cenderung 
berakumulasi di bagian bawah daerah yang memiliki sedikit 
pertukaran udara. Efek H2S ini membentuk lingkungan asam (sour 
service) yang membuat casing akan lebih cepat mencapai kondisi 
failure yang disebut Sulfide Stress Cracking (Gambar 4). 
Production Casing Design Geothermal 2014
14 
Gambar 4. Pengaruh H2S terhadap plastic deformation 
Sour service dapat terjadi apabila terdapat tekanan parsial H2S 
> = 0,05 psi dan kondisi pH = 4 (Gambar 5). Hasil penelitian 
menunjukkan 0,05 psi ini merupakan tekanan parsial H2S minimum 
untuk H2S larut dalam air. Semakin besar tekanan parsial H2S maka 
semakin besar potensi terjadinya SSC pada casing. Tekanan parsial 
H2S pada fluida produksi geothermal merupakan tekanan gas H2S 
pada sistem campuran uap air dan gas H2S. Sebagai contoh, apabila 
terdapat tekanan absolut fluida produksi sebesar 1.000 psi dan 
kandungan gas H2S sebesar 0,005% dari total fluida produksi, maka 
tekanan parsial H2S : P[H2S] = 0,05 psi. Pengertian lain tentang 
tekanan parsial 0,05 psi ini yaitu adanya kandungan 5 ppm gas H2S 
yang memiliki tekanan maksimum 10.000 psi. 
Production Casing Design Geothermal 2014
15 
SSC merupakan fenomena fisik dari sour service terhadap 
casing yang merupakan failure getas akibat retakan dibawah 
kombinasi tensile stress dan korosi dengan adanya air dan H2S. SSC 
terjadi karena adanya kombinasi H2S dengan air serta pH rendah yang 
akan melepaskan hidrogen bebas (ion hidrogen). Oleh karena 
ukurannya yang kecil, partikel hidrogen diadsorbsi oleh material dan 
berinteraksi dengan baja yang menjadikannya getas. Difusi hidrogen 
ke dalam metal yang dikatalis oleh ion sulfida menghasilkan 
penggetasan hidrogen. Dua faktor kunci yang mengaktivasi adalah 
temperatur rendah dan stress tinggi pada material. Dalam keadaan 
kombinasi faktor-faktor ini, crack failure dapat terjadi dalam material. 
Catatan utama yaitu crack failure ini terjadi pada stress di bawah 
batas elastis material. 
Production Casing Design Geothermal 2014
16 
BAB III 
METODOLOGI PENELITIAN 
Dalam melaksanakan Kerja Praktik mahasiswa diharapkan mampu 
melakukan studi kasus, yaitu mengangkat suatu masalah yang dihadapi 
pada saat melakukan kegiatan magang di Chevron Geothermal Salak Ltd, 
yang kemudian akan dikaji sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki. 
3.1 Metode Pengambilan Data 
Metode yang dilakukan pada saat Kerja Praktik Lapangan yaitu 
dengan cara : 
1) Orientasi Lapangan 
2) Observasi Lapangan 
3) Wawancara 
4) Diskusi 
3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 
Tempat : Chevron Geothermal Salak Ltd 
Alamat : Gunung Salak Sukabumi 43368 Jawa Barat 
Waktu : 15 September s.d 15 Oktober 2014 
(Menyesuaikan dengan rekomendasi Mentor) 
Production Casing Design Geothermal 2014
17 
3.3 Rencana Kerja Praktik 
Waktu Kegiatan 
Minggu 
Pertama 
 Pengenalan keadaan atau kondisi perusahaan 
secara umum dan studi literature mengenai 
materi yang kami susun di Perusahaan. 
Minggu 
Kedua 
 Pengumpulan data tentang : 
 Kelengkapan metode casing design pada 
lapangan di perusahaan. 
 Mengidentifikasi fungsi masing-masing alat. 
 Perawatan dan pengujian casing design 
yang diterapkan di lapangan. 
Minggu 
Ketiga 
 Pengumpulan data tentang : 
 Metode casing design pada geothermal. 
 Permasalahan metode casing design di 
lapangan. 
 Manfaat penelitian selama Kerja Praktik. 
 Ikut serta dalam kegiatan materi yang di ambil. 
Minggu 
Keempat 
 Ikut serta dalam kegiatan di bidang materi 
yang di ambil. 
 Penyusunan laporan Kerja Praktik. 
Production Casing Design Geothermal 2014
18 
BAB IV 
PENUTUP 
Demikianlah proposal ini dibuat, atas segala kesempatan yang 
diberikan pada saya selaku mahasiswa Akamigas Balongan yang akan 
melakukan Kerja Praktik (KP), akan dilakukan semaksimal mungkin karena 
hal ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta merupakan 
syarat kelulusan mata kuliah. 
Saya selaku penulis sekaligus pemohon, mengucapkan banyak terima 
kasih kepada pihak yang membantu dalam penyelesaian Proposal Kerja 
Praktik ini. Semoga proposal ini menjadi langkah awal yang lebih baik 
menuju masa depan yang lebih cerah. “Amin”. 
Pemohon, 
SUTIKNO ALAMSYAH 
111201215 
Production Casing Design Geothermal 2014
DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA 
1. Adams, NJ, “ Drilling Engineering A Complete Well Planning 
Aproach’’. 
2. Bourgoyne, A.T.Jr., Millheim, K.K., Chenevert, M.E., Young, F.S.Jr. 
1991. Applied Drilling Engineering, Society of Petroleum Engineers, 
p. 330 – 348. 
3. Casing/Tubing Design Manual, 2005. 
4. Geothermal and Power Operations – Geothermal Well Design 
Guidelines, 2001. 
5. Mian MA, Rudi RS, DR.Ir, “Petroleum Production Equipment’’, LDI 
Training Bandung, 2001. 
6. Pazziuagan, D., 2000. Casing Stresses Caused by Temperature 
Change, PGI Technical Memorandum. 
7. Training Bandung, 2001. 
8. VM Steel Grades for Sour Service, 2011. 
Production Casing Design Geothermal 2014
LAMPIRAN 
AMPIRAN 
Production Casing Design 
Geothermal 
2014

More Related Content

What's hot

54122754 2-sejarah-perkembangan-kristalografi
54122754 2-sejarah-perkembangan-kristalografi54122754 2-sejarah-perkembangan-kristalografi
54122754 2-sejarah-perkembangan-kristalografiFaris Nauval
 
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuanLaporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuanBogiva Mirdyanto
 
Proses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembakProses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembakseed3d
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiDimaz Gunawan
 
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012Fajar Perdana
 
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonalbangsir
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamFajar Perdana
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesarMario Yuven
 
89176662 04-teknik-pemboran
89176662 04-teknik-pemboran89176662 04-teknik-pemboran
89176662 04-teknik-pemboranrramdan383
 
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxkebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxyogiherdianto
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Bayu Laoli
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangSylvester Saragih
 
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur PengeboranLumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur PengeboranlombkTBK
 
Laporan fieldtrip geologi struktur
Laporan fieldtrip geologi strukturLaporan fieldtrip geologi struktur
Laporan fieldtrip geologi strukturAswan M
 

What's hot (20)

Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
 
54122754 2-sejarah-perkembangan-kristalografi
54122754 2-sejarah-perkembangan-kristalografi54122754 2-sejarah-perkembangan-kristalografi
54122754 2-sejarah-perkembangan-kristalografi
 
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuanLaporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
 
Proses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembakProses pemboran lubang tembak
Proses pemboran lubang tembak
 
Bab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologiBab 4+proses+proses+geologi
Bab 4+proses+proses+geologi
 
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
Pengolahan Data Refraksi KARSAM 2012
 
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal
1. laporan sistem kristal isometrik trigonal dan tetragonal
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi Karsam
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesarMateri Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
Materi Kuliah Geologi Struktur 10. analisis sesar
 
89176662 04-teknik-pemboran
89176662 04-teknik-pemboran89176662 04-teknik-pemboran
89176662 04-teknik-pemboran
 
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptxkebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
kebulatan-pengukuran-kebulatan.pptx
 
Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1 Mekanika batuan 1
Mekanika batuan 1
 
Tugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambangTugas makalah ilmu ukur tambang
Tugas makalah ilmu ukur tambang
 
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur PengeboranLumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
Lumpur dan Hidrolika Lumpur Pengeboran
 
Laporan fieldtrip geologi struktur
Laporan fieldtrip geologi strukturLaporan fieldtrip geologi struktur
Laporan fieldtrip geologi struktur
 
DASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIKDASAR GEOLOGI TEKNIK
DASAR GEOLOGI TEKNIK
 

Viewers also liked (7)

Drilling Engineering - Casing Design
Drilling Engineering - Casing DesignDrilling Engineering - Casing Design
Drilling Engineering - Casing Design
 
Proposal design production casing geothermal
Proposal design production casing geothermalProposal design production casing geothermal
Proposal design production casing geothermal
 
Analisa Well Completion Test dan Estimasi Potensi Produksi Berdasarkan inject...
Analisa Well Completion Test dan Estimasi Potensi Produksi Berdasarkan inject...Analisa Well Completion Test dan Estimasi Potensi Produksi Berdasarkan inject...
Analisa Well Completion Test dan Estimasi Potensi Produksi Berdasarkan inject...
 
OJT / KP Chevron Geothermal Salak
OJT / KP Chevron Geothermal SalakOJT / KP Chevron Geothermal Salak
OJT / KP Chevron Geothermal Salak
 
Casing design
Casing designCasing design
Casing design
 
Q922+de2+l06 v1
Q922+de2+l06 v1Q922+de2+l06 v1
Q922+de2+l06 v1
 
Casing design
Casing designCasing design
Casing design
 

Similar to Production Casing Design

SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...Bozie Streaming
 
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALULAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALUAdrian Hartanto Lokaria
 
Laporan Prakerin Bagian 1
Laporan Prakerin Bagian 1Laporan Prakerin Bagian 1
Laporan Prakerin Bagian 1Kuntoro Guest
 
Laporan PD- Yeny.doc
Laporan PD- Yeny.docLaporan PD- Yeny.doc
Laporan PD- Yeny.docYeniAnitasari
 
contoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrcontoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrmjaenudin
 
Laporan kegiatan
Laporan kegiatanLaporan kegiatan
Laporan kegiatanSiti Adilah
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docxfikrismart77
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docxfikrismart77
 
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...Arvina Frida Karela
 
Contoh Laporan Prakerind
Contoh Laporan PrakerindContoh Laporan Prakerind
Contoh Laporan Prakerindloli wulandari
 
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Dede Mirda
 

Similar to Production Casing Design (20)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP semarang
DAFTAR RIWAYAT HIDUP semarangDAFTAR RIWAYAT HIDUP semarang
DAFTAR RIWAYAT HIDUP semarang
 
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
SURAT MASUK - Proposal Kegiatan Science Competition Nasional dari BEM FMIPA U...
 
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALULAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
 
Laporan Prakerin Bagian 1
Laporan Prakerin Bagian 1Laporan Prakerin Bagian 1
Laporan Prakerin Bagian 1
 
Curriculum V 1
Curriculum V 1Curriculum V 1
Curriculum V 1
 
Laporan PD- Yeny.doc
Laporan PD- Yeny.docLaporan PD- Yeny.doc
Laporan PD- Yeny.doc
 
contoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrcontoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkr
 
Materi rujukan
Materi rujukanMateri rujukan
Materi rujukan
 
Laporan kegiatan
Laporan kegiatanLaporan kegiatan
Laporan kegiatan
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
 
laporan alfan.docx
laporan alfan.docxlaporan alfan.docx
laporan alfan.docx
 
LAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docxLAPORAN Diki.docx
LAPORAN Diki.docx
 
SMK PI NEWSLETTER EDISI JAN 2015
SMK PI NEWSLETTER EDISI JAN 2015SMK PI NEWSLETTER EDISI JAN 2015
SMK PI NEWSLETTER EDISI JAN 2015
 
conth laporan
conth laporanconth laporan
conth laporan
 
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...
 
SMK PI NEWSLETTER
SMK PI NEWSLETTER SMK PI NEWSLETTER
SMK PI NEWSLETTER
 
SMK PI NEWSLETTER EDISI JAN 2015
SMK PI NEWSLETTER EDISI JAN 2015SMK PI NEWSLETTER EDISI JAN 2015
SMK PI NEWSLETTER EDISI JAN 2015
 
Contoh Laporan Prakerind
Contoh Laporan PrakerindContoh Laporan Prakerind
Contoh Laporan Prakerind
 
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
 

More from Petroleum Engineering - AKAMIGAS BALONGAN (7)

SISTIM PANAS BUMI-2
SISTIM PANAS BUMI-2SISTIM PANAS BUMI-2
SISTIM PANAS BUMI-2
 
SISTIM PANAS BUMI-1
SISTIM PANAS BUMI-1SISTIM PANAS BUMI-1
SISTIM PANAS BUMI-1
 
Curriculum vitae
Curriculum vitaeCurriculum vitae
Curriculum vitae
 
Proposal hoisting system geothermal
Proposal hoisting system geothermalProposal hoisting system geothermal
Proposal hoisting system geothermal
 
Geothermal Study Club of Balongan
Geothermal Study Club of BalonganGeothermal Study Club of Balongan
Geothermal Study Club of Balongan
 
Proker Geothermal Study Club of Balongan
Proker Geothermal Study Club of BalonganProker Geothermal Study Club of Balongan
Proker Geothermal Study Club of Balongan
 
Penerapan jamsostek di rs mitre keluarga
Penerapan jamsostek di rs mitre keluargaPenerapan jamsostek di rs mitre keluarga
Penerapan jamsostek di rs mitre keluarga
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

Production Casing Design

  • 1. PROPOSAL KERJA PRAKTIK PRODUCTION CASING DESIGN SUMUR-X LAPANGAN-Y CHEVRON GEOTHERMAL SALAK LTD OLEH : SUTIKNO ALAMSYAH NIM : 111201215 PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN INDRAMAYU 2014 i
  • 2. ii DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama Lengkap : Sutikno Alamsyah Nama Panggilan : Tikno Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 11 September 1993 NIK : 3201171109930001 Alamat : Jalan Kh. Abdul Hamid Pasar Senen. RT/RW 001/001. Kelurahan Ciasihan.Kecamatan Pamijahan. Kabupaten Bogor (14340). Jawa Barat Agama : Islam Umur : 21 Tahun Golongan Darah : O Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Mahasiswa Status : Belum Menikah Telpon (Hp) : +62856 9248 2550 e-mail : alamsyahsutikno@gmail.com Production Casing Design Geothermal 2014
  • 3. iii Latar Belakang Pendidikan Formal : 1. D III Teknik Perminyakan Akamigas Balongan : 20012 – Sekarang 2. SMA Negeri 1 Leuwiliang : 2009 - 2012 3. SMP Negeri 1 Pamijahan : 2006 - 2009 4. SD Negeri Ciasmara 02 : 2000 - 2006 *Saya adalah mahasiswa tingkat atas Program Studi Teknik Perminyakan Akademi Minyak dan Gas Balongan Indramayu, Jawa Barat. Sekarang saya menempuh semester V dengan IPK sekarang yaitu 3,62. Non Formal : 1. Bimbel Umum "Garuda Madya College" : 2002 2. Kursus Bahasa Inggris "Garuda Madya College" : 2002 3. Kursus Komputer "Garuda Madya College" : 2007 Keorganisasian : 1. Mentri Departemen Olahraga dan Kesenian (Badan Eksekutif Mahasiswa) Periode BEM 2014 2. Ketua Geothermal Study Club of Balongan selaku Unit Kegiatan Mahsiswa (UKM) 2014 3. Asisten Praktikum Fisika Dasar I & II Periode 2014 4. Lead Guitar dalam Unit Kegiatan Mahasiswa seksi Kesenian 2014 Production Casing Design Geothermal 2014
  • 4. iv Pengalaman Lomba : 1. Juara I dalam Tim Smart Competition Akamigas Balongan yang diadakan oleh IATMI SM-Balongan 2014 2. Juara III selaku Band Eksternal di SMAN I Sindang Indramayu 2014 3. Juara II Festival Science SMA N 1 leuwiliang dengan mata lomba Fisika Kreatif (Fiktif) 2010 4. Peserta SMANELL Chemistry of Olimpiade (SchO) 2010 5. Peserta Olimpiade Fisika SMA Kabupaten Bogor 2010 6. Juara Kelas Terbaik dalam tingkat Sekolah Dasar 2006 7. Peserta Cerdas Cermat tingkat Sekolah Dasar 2005 8. Juara I lomba tingkat 2 Kuartir Ranting gerakan Pramuka Pamijahan 2005 9. Juara I lomba Pidato Peringatan Isra Mi’raj tingkat Sekolah Dasar 2003 Pengalaman Keorganisasian : 1. Ketua Pelaksana Akamigas Futsal Tournament 4th se-wilayah III (Cirebon, Kuningan dan Majalengka) 2014 2. Penanggung jawab kegiatan praktikum dalam pengolahan data selaku Asisten Praktikum Fisika Dasar I & II 2014 3. Ketua Pelaksana dalam Kegiatan Malam Keakraban (MAKRAB) Akamigas Balongan Indramayu 2013 4. Humas dalam kegiatan Character and Personality Building Akamigas Balongan indramayu 2013 5. Sie Dokumntasi JogBarDir Akamigas Balongan Indramayu 2013 6. Sie Publikasi dalam Kegiatan Isra Mi’raj di Akamigas Balongan Indramayu 2013 Production Casing Design Geothermal 2014
  • 5. v Pengalaman Praktikum : 1. Praktikum Fisika Dasar I, dimulai tanggal 1 Desember sampai dengan tanggal 13 Desember 2012 dan telah lulus dengan niali B 2. Praktikum Kimia Dasar I, dimulai tanggal 2 Desember sampai dengan tanggal 10 Desember 2012 dan telah lulus dengan niali B 3. Praktikum Geologi Dasar , dimulai tanggal 15 Januari sampai dengan tanggal 18 Januari 2013 dan telah lulus dengan niali B 4. Praktikum Fisika Dasar II, dimulai tanggal 3 Maret sampai dengan tanggal 11 Maret 2013 dan telah lulus dengan niali B 5. Praktikum Kimia Dasar II, dimulai tanggal 6 Maret sampai dengan tanggal 15 Maret 2013 dan telah lulus dengan niali B 6. Praktikum Analisa Lumpur Pemboran, dimulai tanggal 20 April sampai dengan tanggal 27 April 2013 dan telah lulus dengan niali B 7. Praktikum Analisa Fluida Reservoir, dimulai tanggal 23 April sampai dengan tanggal 30 April 2013 dan telah lulus dengan niali B 8. Praktikum Penilaian Formasi, dimulai tanggal 1 Mei sampai dengan tanggal 20 Mei 2013 dan telah lulus dengan niali B Kunjungan dan Study Tour 1. Laporan kunjungan Taman Mini Indosesia Indah : Museum Minyak dan Gas, listrik dan museum IPTEK jakarta pada tanggal 2 juli 2013 2. Pengenalan dan pengetahuan proses terbentuknya Minyak dan gas di Museum Geologi Bandung pada tanggal 3 juli 2013 3. Study Tour ke Pusdiklat Migas Cepu & Wonocolo pada tanggal 18 sampai 22 Agustus 2014 Production Casing Design Geothermal 2014
  • 6. vi Pendidikan dan Pelatihan 1. Pelatihan : "Character and Personality Building" Tanggal : 19 September 20012 Tempat : Akamigas Balongan Indramayu 2. Pelatihan : "Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa” Tanggal : 02 Nopember 2012 Tempat : Akamigas Balongan Indramayu 3. Pelatihan : “The Role of Women in Supporting National Energy Sustainability” Tanggal : 22 Desember 2012 Tempat : UPN “Veteran” Yogyakarta 4. Pelatihan : Stadium General "Directonal Drilling" Tanggal : 23 Desember 2012 Tempat : Akamigas Balongan Indramayu 5. Pelatihan : "State And Condition Of Hydrocarbons Exploration In Eastern Indonesia" Tanggal : 24 Desember 2012 Tempat : Universitas Padjajaran, Jatinangor-Bandung 6. Pelatihan : “Welltesting Operator” Tanggal : 17 Oktober 2013 Tempat : Akamigas Balongan Indramayu Production Casing Design Geothermal 2014
  • 7. vii 7. Pelatihan : “Rising Deepwater Offshore Oild and Gas Field Develoment” Tanggal : 21 Desember 2013 Tempat : UPN “Veteran” Jogjakarta Plaza Hotel Kompetensi 1. Teknik Perminyakan dan Geothermal Energy 2. Kemampuan Manajerial dan Organisasi : Mengelola dengan kepemimpinan yang kuat, belajar dari pengalaman dengan analisis interpersonal 3. Kemahiran Komputer : Windows (7 & 8), Desain grafis (Adobe Photoshop, CorelDRAW, PhotoScape, Picasa & Paint), Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint & Outlook), Edditing Video (Movie Maker), Prezi, Adobe Reader dan Microsoft Visual Demikian data riwayat hidup yang telah saya buat merupakan data yang sebenar-benarnya dan tidak ada rekayasa. Apapun beberapa kekurangan data dapat dibuktikan secara visual ataupun dengan autentik. Terimakasih Hormat Saya, SUTIKNO ALAMSYAH 111201215 Production Casing Design Geothermal 2014
  • 8. viii LEMBAR PENGESAHAN Nama : Sutikno Alamsyah NIM : 111201215 Program Studi : Teknik Perminyakan Judul Kerja Praktik : Production Casing Design Sumur-X Lapangan-Y Chevron Geothermal Salak Ltd Proposal Ini Telah Disetujui dan Disahkan oleh Dosen Pembimbing Kerja Praktik Indramayu, Juli 2014 PEMBIMBING DWI ARIFIYANTO, ST Production Casing Design Geothermal 2014
  • 9. ix KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal Kerja Praktik (KP) ini dengan baik. Proposal ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah. Perwujudan proposal ini adalah berkat bantuan dari berbagai pihak sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada : 1. Orang Tuaku yang selalu saya cintai dan tak pernah lelah membimbingku. 2. Ibu Hj.Hanifah Handayani, M.T, selaku Ketua Yayasan Bina Islami dan Akamigas Balongan, Indramayu. 3. Bapak Drs.H.Nahdudin Islamy, M.Si, selaku Direktur Akamigas Balongan, Indramayu. 4. Bapak Dwi Arifiyanto, S.T, selaku dosen pembimbing Kerja Praktik. 5. Rekan-rekan Akamigas Balongan, Indramayu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan baik dilihat dari segi menyajikan data maupun penulisannya. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi penulisan selanjutnya yang lebih baik. Indramayu, Juli 2014 Pemohon Production Casing Design Geothermal 2014
  • 10. x DAFTAR ISI SEMENTARA Halaman COVER ........................................................................................................... i DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix DAFTAR ISI SEMENTARA .......................................................................... x BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1 1.2 Tujuan .................................................................................................... 1 1.2.1 Umum .......................................................................................... 1 1.2.2 Khusus ........................................................................................ 2 1.3 Manfaat ................................................................................................. 2 1.3.1 Untuk Mahasiswa ........................................................................ 2 1.3.2 Untuk Akamigas Balongan ........................................................... 2 1.3.3 Untuk Perusahaan ....................................................................... 3 1.4 Ruang Lingkup ....................................................................................... 3 BAB II TEORI DASAR ................................................................................... 5 2.1 Thermal Stress ....................................................................................... 6 2.2 Perhitungan Thermally Induced Axial Stress .......................................... 7 2.3 Desain Plastic Deformation .................................................................... 9 2.4 Pertimbangan Korosi ........................................................................... 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 16 3.1 Meode Pengambilan Data ..................................................................... 16 3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .......................................................... 16 3.3 Rencana Kerja Praktik .......................................................................... 17 BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 18 DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA LAMPIRAN Production Casing Design Geothermal 2014
  • 11. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perencanaan pemboran, production casing design termasuk bagian dari desain casing keseluruhan yang dipersiapkan sebelum operasi pemboran dan berhubungan langsung dengan fluida produksi pada sumur geothermal. Optimalisasi desain dilakukan dengan mempertimbangkan lingkungan geothermal yang memiliki ciri khusus temperatur tinggi dan kandungan H2S. Temperatur tinggi akan menyebabkan adanya thermal stress yang mempengaruhi material casing dan H2S akan menyebabkan korosi pada casing. 1.2 Tujuan Dapat mengetahui penerapan metode Production Casing Design di lapangan khususnya di Chevron Geothermal Salak Ltd area Sukabumi yang meliputi fungsi, mekanisme kerja serta standar yang digunakan. 1.2.1 Umum 1) Untuk menyelesaikan tugas Kerja Praktik sebagai syarat kelulusan mata kuliah. 2) Menjadi putra daerah yang dapat berkontribusi dan kompetensi dengan potensi yang ada. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 12. 2 1.2.2 Khusus 1) Mengenal secara langsung klasifikasi serta fungsi Casing yang digunakan pada sumur Geothermal. 2) Memahami prosedur perencanaan Casing Design di lapangan Geothermal. 3) Memahami perhitungan-perhitungan pada Casing design dengan berdasar pada teori dan pengaplikasian. 4) Memahami beberapa masalah Casing Design yang kemungkinan terjadi di lapangan Geothermal. 5) Mengetahui metode-metode secara langsung Casing Design yang diterapkan pada sumur Geothermal. 6) Mengetahui ruang lingkup dan fasilitas di Geothermal. 1.3 Manfaat 1.3.1 Untuk Mahasiswa : · Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang bersifat implementasi. · Menjalin hubungan baik dengan pegawai Chevron Geothermal Salak. 1.3.2 Untuk Akamigas Balongan : · Terbinanya kerja sama antara Akamigas Balongan dengan Perusahaan tempat Kerja Praktik untuk meningkatkan kemampuan SDM yang dibutuhkan di dunia kerja. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 13. 3 · Meningkatkan kapasitas dan kuantitas serta kualitas pendidikan dengan melibatkan tenaga terampil dari pembimbing di lapangan. · Tersusunnya kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. 1.3.3 Untuk Perusahaan : · Dapat menjadi wadah tenaga mahasiswa untuk membantu kegiatan operasional. · Dapat bekerja sama dari tenaga pembimbing akademik untuk memberikan masukan yang relevan dengan kegiatan manajemen operasional institusi tempat praktik. · Dapat berkontribusi dan memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah perusahan. · Memberikan kesempatan kerja dan apresiasi kepada masyarakat sekitar perusahan dalam memajukan pendidikan. 1.4 Ruang Lingkup Walau pada dasarnya Pengeboran Migas dan Geothermal sama namun proses pengeboran konvensional di industri migas (minyak dan gas) tidak begitu saja dapat diaplikasikan untuk pengeboran sumur geothermal. Proses pengeboran sumur geothermal pada dasarnya serupa dengan proses pengeboran pada sumur minyak/gas, baik ditinjau dari tahapan proses, teknologi/alat-alat, serta ahli Production Casing Design Geothermal 2014
  • 14. 4 pengeborannya (SDM). Alat-alat yang digunakan mulai dari Rig Equipment, Drilling Tools, hingga Casing & accessories sebenarnya dibawa dari industri oil & gas dengan sedikit penyesuaian. Pun demikian dengan SDM di lapangan (crew lapangan), mayoritas berasal dari dunia migas. Penerapan Casing Design di Chevron Geothermal Salak akan menjadi topik utama dalam pengoptimalisasian produksi dan hal-hal yang paling mendasar sebagai bagaian dari operasi pemboran pada Geothermal yang berjalan dengan baik dan aman. Adapun batasan dan ruang lingkup yang akan disesuaikan di lapangan yaitu diantaranya: tekanan burst, kondisi tekanan pada saat terjadi well-kick, surface casing, intermediate casing, production casing, tekanan collapse, beban tension, beban aksial, memahami perhitungan-perhitungan pada pendesainan casing, disain surface casing, disain intermediate casing, disain production casing, beban tension, deviasi lubang serta beban biaksia serta pengaruh thermal stress dan H2S. Pembahasan materi Kerja Praktik Design Production Casing Geothermal ini membahas tentang Pertimbangan thermal stress dan korosi yang harus digunakan dalam desain production casing sumur geothermal sebagai optimalisasi biaya. Dan ketika Production casing mengalami kondisi plastic deformation pada saat produksi. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 15. 5 BAB II TEORI DASAR Rangkaian casing string yang biasa digunakan dalam proses pemboran dan penyelesaian sumur geothermal adalah : 1. Conductor Pipe 2. Surface Casing 3. Intermediate Casing 4. Drilling Liner 5. Perforated Production Liners 6. Tieback Production Casing Production casing dalam rangkaian ini adalah gabungan dari drilling liner dan tieback production casing (penyelesaian dengan dua tahap). Pada sumur geothermal di lapangan X, production casing diselesaikan dengan dua tahap karena formasi yang ditemui di bawah intermediate casing shoe merupakan zona loss. Apabila pada zona loss ini production casing dilakukan dengan single string dari permukaan, maka semen tidak akan pernah bisa mencapai permukaan karena semen akan mengalami loss. Secara umum, desain casing yang dilakukan pada rangkaian casing mempertimbangkan tiga kriteria utama yaitu Burst, Collapse, dan Tension. Namun, khusus untuk desain production casing pada sumur geothermal, dibutuhkan tambahan pertimbangan yang berkaitan dengan ciri khas sumur geothermal, yaitu: Production Casing Design Geothermal 2014
  • 16. 6 1. Thermal stress yang merupakan pertimbangan untuk memperkirakan material casing sehingga casing masih dalam kondisi yang aman walaupun memasuki kondisi plastik. 2. Korosi yang merupakan pertimbangan untuk memilih grade casing yang cocok dalam lingkungan asam akibat adanya kandungan H2S. 2.1 Thermal Stress Thermal stress adalah tegangan yang terjadi pada casing akibat perubahan temperatur. Thermal stress akan membuat casing mengembang (memuai dan menyusut) dan akan mengalami failure pada suatu kondisi temperatur tertentu. Salah satu keunikan pada sumur geothermal adalah temperatur tinggi. Temperatur tinggi akan mempengaruhi material casing dan menyebabkan efek plastic deformation. Plastic deformation adalah efek stress pada casing sehingga casing akan berada dalam kondisi plastis. Thermal stress dan Plastic deformation berhubungan dengan yield strength casing. Yield strength menunjukkan ketahanan casing untuk tetap mempertahankan bentuk awalnya (tidak failure) pada keadaan tension dan compression. Nilai yield strength casing bergantung pada material casing dan akan mengalami penurunan seiring dengan peningkatan temperatur. Pertimbangan thermal stress akan diaplikasikan hanya pada drilling liner dan casing tieback yang berperan sebagai production casing. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 17. 7 2.2 Perhitungan Thermally Induced Axial Stress Induced axial strain (ε axial), pada casing disebabkan oleh perubahan temperatur (ΔT), yang dapat ditentukan dari koefisien thermal expansion (α), dengan menggunakan persamaan : ε axial = ΔαT .................................................................(1) Jika casing disemen dan konstan pada posisinya, dan jika axial stress kurang dari yield stress, maka perubahan axial stress (σ axial), dapat ditentukan dari hubungan : σ axial = -E T ΔαT ........................................................(2) dimana: E = Young’s Modulus, untuk peningkatan temperatur memiliki tanda negatif yang berarti kondisi compressive stress. Dengan menggunakan nilai 6.67 x 10-6/ 0F sebagai koefisien rata-rata thermal expansion dan 30 x 106 psi untuk nilai Young’s Modulus baja pada temperatur 100 0F, perubahan pada axial stress dapat diperkirakan dari persamaan sederhana : σ axial = -200 ΔT ..........................................................(3) Production Casing Design Geothermal 2014
  • 18. 8 Persamaan di atas diasumsikan bahwa hasil koefisien thermal expansion dan Young’s modulus tetap konstan melampaui rentang temperatur operasi. Dexter Pazziuagan dari PGI memberikan beberapa masukan data untuk koefisien thermal expansion pada 100 0F dan 650 0F yang dapat diasumsikan bernilai sama untuk semua jenis material casing (Tabel 1). Tabel 1. Nilai Thermal Expansion dan Young’s Modulus (100 0F – 650 0F) (Pazziuagan, 2000) 100 0F 650 0F Thermal Expansion 6.67 x 10-6/ 0F 9.00 x 10-6/ 0F Young’s Modulus 30 x 106 psi 27.3 x 106 psi Dengan mengasumsikan trend yang linier dari 100 0F sampai 650 0F dan mengambil nilai rata-ratanya, persamaan untuk memperkirakan perubahan pada axial stress menjadi : σ axial = -224 ΔT ..........................................................(4) Persamaan (4) merupakan persamaan axial stress yang direkomendasikan pada lingkungan geothermal dan digunakan secara subjektif. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 19. 9 2.3 Desain Plastic Deformation Pada kondisi plastic deformation, beban temperatur tidak memberikan proses regangan yang melebihi batas temperatur maksimumnya. Desain yang dihasilkan mengacu pada nilai yield strength casing maksimum dalam keadaan compression pada temperatur maksimum. Contohnya yaitu secara teori, thermal induced compressive stress pada tieback casing akan melebihi nilai yield strength maksimum casing jika menggunakan casing L-80. Namun, saat casing mencapai nilai yield maksimum, compressive stress akan tetap konstan walaupun temperatur meningkat secara efektif dan memendekkan panjang casing. Saat casing didinginkan, casing akan menjadi lebih pendek daripada panjang awalnya dan tensile stress akan terjadi seiring dengan penurunan temperatur. Tahap awal analisa plastic deformation adalah mengeplot kurva thermal stress dan yield strength reduction dalam satu chart (Gambar 1). Yield strength reduction adalah penurunan nilai yield strength casing akibat kenaikan temperatur yang mempengaruhi material casing. Nilai persentasi penurunan ini berasal dari penelitian yang dapat dilihat pada Tabel 2. Titik temu antara dua kurva tersebut menunjukkan bahwa titik tersebut merupakan temperatur maksimum casing untuk tidak mengalami deformasi. Temperatur maksimum ini merupakan titik awal casing akan mengalami kondisi plastic deformation. Pada Production Casing Design Geothermal 2014
  • 20. 10 temperatur maksimum ini, casing akan memiliki nilai yield strength baru yang dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan thermal stress. Dari titik temperatur maksimum ini, nilai yield strength akan tetap konstan walaupun casing mengalami pemanasan melebihi temperatur maksimumnya karena casing telah memasuki kondisi plastik. Gambar 1. Plot garis Thermal Stress dan Reduction Yield Strength Production Casing Design Geothermal 2014
  • 21. 11 Tabel 2. Persentasi pengurangan nilai Yield Strength pada temperatur tertentu T (0F) Reduction (%) 300 12,5 400 17 500 22 600 27,5 Grafik analisa plastic deformation dapat dibentuk setelah mendapatkan temperatur maksimum (Gambar 2). Gambar 2. Plot axial stress vs temperature untuk desain plastic deformation Production Casing Design Geothermal 2014
  • 22. 12 Pada Gambar 2, titik awal temperatur adalah 100 0F yang merupakan asumsi temperatur sementasi dengan nilai axial stress = 0. Sebelum mencapai temperatur produksi, garis biru akan berhenti pertama kali pada temperatur maksimum dan memulai kondisi plastic deformation sampai temperatur produksi sumur (asumsi 500 0F). Diatas nilai axial stress = 0, casing akan mengalami kondisi compression karena ekspansi casing akibat peningkatan temperatur tertahan oleh semen. Hal ini menunjukkan bahwa pada temperatur produksi, casing akan mengalami kondisi compression. Terjadinya kondisi plastic deformation mengubah kondisi material casing sehingga saat sumur dimatikan, kondisi material casing tidak sama dengan awalnya dan tidak akan kembali ke garis pertama melainkan membentuk suatu garis baru (garis merah). Garis merah ini menunjukkan penurunan temperatur dari temperatur produksi ke temperatur kill (asumsi 80 0F). Di bawah nilai axial stress = 0, casing akan mengalami kondisi tension karena penyusutan casing akibat penurunan temperatur tertahan oleh semen (Gambar 3). Hal ini menunjukkan bahwa pada temperatur kill, casing berada dalam kondisi tension. Nilai safety factor untuk desain plastic deformation ini ditentukan dari nilai awal yield strength (80.000 psi) relatif terhadap nilai akhir axial stress pada temperatur kill. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 23. 13 Gambar 3. Ilustrasi kondisi compression saat peningkatan temperatur dan kondisi tension saat penurunan temperatur 2.4 Pertimbangan korosi Ada pertimbangan lain selain thermal stress pada desain production casing 13 3/8” yaitu faktor korosi karena fluida geothermal mengandung komposisi H2S yang signifikan dan cukup untuk menyebabkan korosi pada production casing selama masa produksi. H2S merupakan gas yang sangat beracun dan dapat terbakar. Gas ini memiliki densitas yang lebih berat dari udara dan cenderung berakumulasi di bagian bawah daerah yang memiliki sedikit pertukaran udara. Efek H2S ini membentuk lingkungan asam (sour service) yang membuat casing akan lebih cepat mencapai kondisi failure yang disebut Sulfide Stress Cracking (Gambar 4). Production Casing Design Geothermal 2014
  • 24. 14 Gambar 4. Pengaruh H2S terhadap plastic deformation Sour service dapat terjadi apabila terdapat tekanan parsial H2S > = 0,05 psi dan kondisi pH = 4 (Gambar 5). Hasil penelitian menunjukkan 0,05 psi ini merupakan tekanan parsial H2S minimum untuk H2S larut dalam air. Semakin besar tekanan parsial H2S maka semakin besar potensi terjadinya SSC pada casing. Tekanan parsial H2S pada fluida produksi geothermal merupakan tekanan gas H2S pada sistem campuran uap air dan gas H2S. Sebagai contoh, apabila terdapat tekanan absolut fluida produksi sebesar 1.000 psi dan kandungan gas H2S sebesar 0,005% dari total fluida produksi, maka tekanan parsial H2S : P[H2S] = 0,05 psi. Pengertian lain tentang tekanan parsial 0,05 psi ini yaitu adanya kandungan 5 ppm gas H2S yang memiliki tekanan maksimum 10.000 psi. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 25. 15 SSC merupakan fenomena fisik dari sour service terhadap casing yang merupakan failure getas akibat retakan dibawah kombinasi tensile stress dan korosi dengan adanya air dan H2S. SSC terjadi karena adanya kombinasi H2S dengan air serta pH rendah yang akan melepaskan hidrogen bebas (ion hidrogen). Oleh karena ukurannya yang kecil, partikel hidrogen diadsorbsi oleh material dan berinteraksi dengan baja yang menjadikannya getas. Difusi hidrogen ke dalam metal yang dikatalis oleh ion sulfida menghasilkan penggetasan hidrogen. Dua faktor kunci yang mengaktivasi adalah temperatur rendah dan stress tinggi pada material. Dalam keadaan kombinasi faktor-faktor ini, crack failure dapat terjadi dalam material. Catatan utama yaitu crack failure ini terjadi pada stress di bawah batas elastis material. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 26. 16 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melaksanakan Kerja Praktik mahasiswa diharapkan mampu melakukan studi kasus, yaitu mengangkat suatu masalah yang dihadapi pada saat melakukan kegiatan magang di Chevron Geothermal Salak Ltd, yang kemudian akan dikaji sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki. 3.1 Metode Pengambilan Data Metode yang dilakukan pada saat Kerja Praktik Lapangan yaitu dengan cara : 1) Orientasi Lapangan 2) Observasi Lapangan 3) Wawancara 4) Diskusi 3.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Tempat : Chevron Geothermal Salak Ltd Alamat : Gunung Salak Sukabumi 43368 Jawa Barat Waktu : 15 September s.d 15 Oktober 2014 (Menyesuaikan dengan rekomendasi Mentor) Production Casing Design Geothermal 2014
  • 27. 17 3.3 Rencana Kerja Praktik Waktu Kegiatan Minggu Pertama Pengenalan keadaan atau kondisi perusahaan secara umum dan studi literature mengenai materi yang kami susun di Perusahaan. Minggu Kedua Pengumpulan data tentang : Kelengkapan metode casing design pada lapangan di perusahaan. Mengidentifikasi fungsi masing-masing alat. Perawatan dan pengujian casing design yang diterapkan di lapangan. Minggu Ketiga Pengumpulan data tentang : Metode casing design pada geothermal. Permasalahan metode casing design di lapangan. Manfaat penelitian selama Kerja Praktik. Ikut serta dalam kegiatan materi yang di ambil. Minggu Keempat Ikut serta dalam kegiatan di bidang materi yang di ambil. Penyusunan laporan Kerja Praktik. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 28. 18 BAB IV PENUTUP Demikianlah proposal ini dibuat, atas segala kesempatan yang diberikan pada saya selaku mahasiswa Akamigas Balongan yang akan melakukan Kerja Praktik (KP), akan dilakukan semaksimal mungkin karena hal ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta merupakan syarat kelulusan mata kuliah. Saya selaku penulis sekaligus pemohon, mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang membantu dalam penyelesaian Proposal Kerja Praktik ini. Semoga proposal ini menjadi langkah awal yang lebih baik menuju masa depan yang lebih cerah. “Amin”. Pemohon, SUTIKNO ALAMSYAH 111201215 Production Casing Design Geothermal 2014
  • 29. DAFTAR PUSTAKA SEMENTARA 1. Adams, NJ, “ Drilling Engineering A Complete Well Planning Aproach’’. 2. Bourgoyne, A.T.Jr., Millheim, K.K., Chenevert, M.E., Young, F.S.Jr. 1991. Applied Drilling Engineering, Society of Petroleum Engineers, p. 330 – 348. 3. Casing/Tubing Design Manual, 2005. 4. Geothermal and Power Operations – Geothermal Well Design Guidelines, 2001. 5. Mian MA, Rudi RS, DR.Ir, “Petroleum Production Equipment’’, LDI Training Bandung, 2001. 6. Pazziuagan, D., 2000. Casing Stresses Caused by Temperature Change, PGI Technical Memorandum. 7. Training Bandung, 2001. 8. VM Steel Grades for Sour Service, 2011. Production Casing Design Geothermal 2014
  • 30. LAMPIRAN AMPIRAN Production Casing Design Geothermal 2014