SlideShare a Scribd company logo
PRINSIP ETIKA PROFESI
IKATAN AKUNTAN INDONESIA (IAI)
Pertemuan IX
Aturan Etika IAPI
Terdiri dari 5 prinsip, yaitu:
•Integritas
•Objektivitas
•Kompetensi serta Sikap Kecermatan dan Kehati-hatian
Profesional
•Kerahasiaan
•Perilaku Profesional
Aturan Etika IAPI
Terdapat 5 jenis ancaman terhadap kepatuhan pada
prinsip dasar etika profesi, yaitu:
•Ancaman Kepentingan Pribadi
•Ancaman Telaah Pribadi
•Ancaman Advokasi
•Ancaman Kedekatan
•Ancaman Intimidasi
Aturan Etika IAPI
Pencegahan untuk menghilangkan, atau mengurangi
ancaman sampai ke tingkat yang dapat diterima sehingga
kepatuhan terhadap prinsip dasar etika tetap terjaga,
dapat dilakukan melalui:
•Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-
undangan, atau peraturan
•Pencegahan melalui lingkungan kerja
Aturan Etika IAPI
Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-undangan, atauperaturanmencakup antara lain:
• Persyaratan pendidikan, pelatihan, danpengalamanuntukmemasuki profesi
• Persyaratan pengembangandanpendidikanprofesional berkelanjutan
• Peraturan tatakelola perusahaan
• Standar profesi
• Prosedurpengawsandan pendisiplinan dari organisasi profesi atau regulator
• Penelaahan eksternal oleh pihak ketiga yang diberikan kewenangan hokum atas laporan, komunikasi, atau informasi
yang dihasilkanoleh Praktisi
Aturan Etika Kompartemen
Akuntan Publik (IAI-KAP)
• 100. Independensi, Integritas, dan Objektivitas
• 200. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
• 300. Tanggung Jawab Kepada Klien
• 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan Seprofesi
• 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
100. Independensi, Integritas, dan
Objektivitas
101. Independensi
• Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus
selalu mempertahankan sikap mental independen di
dalam memberikan jasa profesional akuntan publik
yang ditetapkan oleh IAI.
100. Independensi, Integritas, dan
Objektivitas
102. Integritas dan Objektivitas
•Dalammenjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu
mempertahankan integritas dan objektivitas, harus bebas
dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan
faktor salah saji material.
200. Standar Umum dan Prinsip
Akuntansi
201. Standar umum
•Kompetensi Profesional
•Kecermatan dan Keseksamaan Profesional
•Perencanaan dan Supervisi
•Data relevan yang memadai
200. Standar Umum dan Prinsip
Akuntansi
202. Kepatuhan Terhadap Standar
•Anggota KAP yang melaksanakan penugasan jasa auditing,
atestasi, review, kompilasi, konsultais manajemen, perpajakan,
atau jasa profesional lainnya wajib mematuhi standar yang
dikeluarkan oleh Badan Pengatur Standar yang ditetapkan oleh
IAI.
200. Standar Umum dan Prinsip
Akuntansi
203. Prinsip-prinsipAkuntansi
AnggotaKAP tidakdiperkenankan:
• Menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan keuangan atau dan keuangan lain
suatuentitasdisajikan sesuai denganprinsipakuntansi yangberlakuumum, atau
• Menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi material yang harus dilakukan
terhadaplaporan keuangan ataudata tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku.
300. Tanggung Jawab Terhadap Klien
301. Informasi Klien yang Rahasia
•Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan
informasi klien yang rahasia tanpa perstujuan dari
klien.
300. Tanggung Jawab Terhadap Klien
302. FeeProfesional
• Besaran Fee; besarnya fee anggota dapat bervariasi tergantung antara lain: risiko penugasan,
komplektisitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa
tersebut, struktur biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan profesional lainnya. Setiap
anggotatidak diperkenankanuntuk menawarkan fee yang dapat merusak citra profesi.
• Fee Kontijen; merupakan fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa profesional tanpa adanya
fee yang akan dibebankan, kecuali ada temuan atau hasil tertentu dimana jumlah fee tergantung pada
temuan atauhasiltertentutersebut.
400. Tanggung Jawab Kepada Rekan
Seprofesi
401. Tanggung Jwab kepada rekan Seprofesi
•Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak
melakukan perkataan dan perbuatan yang dapat merusak
reputasi rekan seprofesi.
400. Tanggung Jawab Kepada Rekan
Seprofesi
402. Komunikasi Antar Akuntan Publik
•Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik
pendahulu bila akan mengadakan perikatan audit menggantikan
akuntan publik pendahulu atau untuk tahun buku yang sama
ditunjuk akuntan publik dengan jenis dan periode serta tujuan
yang berlainan.
400. Tanggung Jawab Kepada Rekan
Seprofesi
403. Perikatan Atestasi
•Akuntan Publik tidak diperkenankan mengadakan
perikatan atestasi yang jenis atestasi dan periodenya sama
dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih
dahulu ditunjuk oleh klien.
500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
501. Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan
•Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan
dan/atau mengucapkan perkataan yang mencemarkan
profesi.
500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
502. Iklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran Lainnya
•Anggota dalam menjalankan praktik akuntan public
diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan,
melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya
sepanjang tidak merendahkan citra profesi.
500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
503. Komisi dan Fee Referal
•Komisi, merupakan imbalan dalam bentuk uang atau barang atau
bentuk lainnya yang kepada atau diterima dari klien/pihak lain
untuk memperoleh perikatan dari klien/pihak lain. Anggota KAP
tidak diperkenankan untuk memberikan/menerima komisi
apabila dapat mengurangi independensi.
500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
503. Komisi dan Fee Referal
•Fee Referal, merupakan imbalan yang dibayarkan/diterima
kepada/dari sesama penyedia jasa profesional akuntan
publik. Hanya diperkenankan bagi sesama profesi.
500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
504. Bentuk Organisasi dan KAP
•Anggota hanya dapat berpraktik akuntan publik dalam
bentuk organisasi yang diijinkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan/atau tidak
menyesatkan dan merendahkan citra profesi.

More Related Content

What's hot

Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Nony Saraswati Gendis
 
Remote Audit
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
Sujatmiko Wibowo
 
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanMaterialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Dwi Wahyu
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Sujatmiko Wibowo
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Dwi Wahyu
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
Radel Dyla
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
wafa khairani
 
Pengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personaliaPengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personalia
Dina Nurmariyani
 
Audit berbasis resiko
Audit berbasis resikoAudit berbasis resiko
Audit berbasis resiko
Belqis Oraya
 
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...
Uofa_Unsada
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
Sujatmiko Wibowo
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Indra Yu
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Sri Apriyanti Husain
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Ellysa Putri
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
Rose Meea
 
Fraud auditing
Fraud auditingFraud auditing
Fraud auditing
Ari Cah Bogares
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Kanaidi ken
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
Rachma Novriesya
 

What's hot (20)

Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Remote Audit
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
 
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanMaterialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
 
Pengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personaliaPengauditan siklus jasa personalia
Pengauditan siklus jasa personalia
 
Audit berbasis resiko
Audit berbasis resikoAudit berbasis resiko
Audit berbasis resiko
 
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
CAPM dan Arbitrage Pricing TheoryCAPM dan Arbitrage Pricing Theory
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
 
Fraud auditing
Fraud auditingFraud auditing
Fraud auditing
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 

Similar to Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx

Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
Eko Wibowo
 
4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt
Valentini Lande
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
20ianpratama
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
20ianpratama
 
Etika profesiona ls
Etika profesiona lsEtika profesiona ls
Etika profesiona ls
Noer Rohmach
 
Kode etik akuntan
Kode etik akuntanKode etik akuntan
Kode etik akuntan
mingina
 
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikunSummary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
LizaHanafi2
 
Profesi akuntan dan Kantor Akuntan Publik.pptx
Profesi akuntan dan Kantor Akuntan Publik.pptxProfesi akuntan dan Kantor Akuntan Publik.pptx
Profesi akuntan dan Kantor Akuntan Publik.pptx
AlvitaAsih
 
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
Asdar Munandar
 
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
lely Wiaya
 
Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
ryan purnama
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
Eko Wibowo
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
siti muliawati
 
Etika profesional audit
Etika profesional   auditEtika profesional   audit
Etika profesional audit
erlangga wisnumurti
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptxPenugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
pebipebriyantimdpl
 
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Sentot Baskoro
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
ssuser28d19b
 
12418420.ppt
12418420.ppt12418420.ppt
12418420.ppt
yenny940246
 
AUDITING 2
AUDITING 2AUDITING 2
AUDITING 2
Yizna Chaldhiidzt
 

Similar to Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx (20)

Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
 
Kode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era globalKode etik profesi akuntan menuju era global
Kode etik profesi akuntan menuju era global
 
Etika profesiona ls
Etika profesiona lsEtika profesiona ls
Etika profesiona ls
 
Kode etik akuntan
Kode etik akuntanKode etik akuntan
Kode etik akuntan
 
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikunSummary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun
 
Profesi akuntan dan Kantor Akuntan Publik.pptx
Profesi akuntan dan Kantor Akuntan Publik.pptxProfesi akuntan dan Kantor Akuntan Publik.pptx
Profesi akuntan dan Kantor Akuntan Publik.pptx
 
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
55239327 kode-etik-aicpa-ifac-iai
 
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
 
Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
 
Etika profesional audit
Etika profesional   auditEtika profesional   audit
Etika profesional audit
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptxPenugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
Penugasan dan perencanaan audit_Akbi.pptx
 
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
 
12418420.ppt
12418420.ppt12418420.ppt
12418420.ppt
 
AUDITING 2
AUDITING 2AUDITING 2
AUDITING 2
 

Recently uploaded

Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 

Recently uploaded (13)

Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 

Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx

  • 1. PRINSIP ETIKA PROFESI IKATAN AKUNTAN INDONESIA (IAI) Pertemuan IX
  • 2. Aturan Etika IAPI Terdiri dari 5 prinsip, yaitu: •Integritas •Objektivitas •Kompetensi serta Sikap Kecermatan dan Kehati-hatian Profesional •Kerahasiaan •Perilaku Profesional
  • 3. Aturan Etika IAPI Terdapat 5 jenis ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi, yaitu: •Ancaman Kepentingan Pribadi •Ancaman Telaah Pribadi •Ancaman Advokasi •Ancaman Kedekatan •Ancaman Intimidasi
  • 4. Aturan Etika IAPI Pencegahan untuk menghilangkan, atau mengurangi ancaman sampai ke tingkat yang dapat diterima sehingga kepatuhan terhadap prinsip dasar etika tetap terjaga, dapat dilakukan melalui: •Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang- undangan, atau peraturan •Pencegahan melalui lingkungan kerja
  • 5. Aturan Etika IAPI Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-undangan, atauperaturanmencakup antara lain: • Persyaratan pendidikan, pelatihan, danpengalamanuntukmemasuki profesi • Persyaratan pengembangandanpendidikanprofesional berkelanjutan • Peraturan tatakelola perusahaan • Standar profesi • Prosedurpengawsandan pendisiplinan dari organisasi profesi atau regulator • Penelaahan eksternal oleh pihak ketiga yang diberikan kewenangan hokum atas laporan, komunikasi, atau informasi yang dihasilkanoleh Praktisi
  • 6. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP) • 100. Independensi, Integritas, dan Objektivitas • 200. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi • 300. Tanggung Jawab Kepada Klien • 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan Seprofesi • 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
  • 7. 100. Independensi, Integritas, dan Objektivitas 101. Independensi • Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen di dalam memberikan jasa profesional akuntan publik yang ditetapkan oleh IAI.
  • 8. 100. Independensi, Integritas, dan Objektivitas 102. Integritas dan Objektivitas •Dalammenjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan integritas dan objektivitas, harus bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan faktor salah saji material.
  • 9. 200. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi 201. Standar umum •Kompetensi Profesional •Kecermatan dan Keseksamaan Profesional •Perencanaan dan Supervisi •Data relevan yang memadai
  • 10. 200. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi 202. Kepatuhan Terhadap Standar •Anggota KAP yang melaksanakan penugasan jasa auditing, atestasi, review, kompilasi, konsultais manajemen, perpajakan, atau jasa profesional lainnya wajib mematuhi standar yang dikeluarkan oleh Badan Pengatur Standar yang ditetapkan oleh IAI.
  • 11. 200. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi 203. Prinsip-prinsipAkuntansi AnggotaKAP tidakdiperkenankan: • Menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan keuangan atau dan keuangan lain suatuentitasdisajikan sesuai denganprinsipakuntansi yangberlakuumum, atau • Menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi material yang harus dilakukan terhadaplaporan keuangan ataudata tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku.
  • 12. 300. Tanggung Jawab Terhadap Klien 301. Informasi Klien yang Rahasia •Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien yang rahasia tanpa perstujuan dari klien.
  • 13. 300. Tanggung Jawab Terhadap Klien 302. FeeProfesional • Besaran Fee; besarnya fee anggota dapat bervariasi tergantung antara lain: risiko penugasan, komplektisitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan profesional lainnya. Setiap anggotatidak diperkenankanuntuk menawarkan fee yang dapat merusak citra profesi. • Fee Kontijen; merupakan fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa profesional tanpa adanya fee yang akan dibebankan, kecuali ada temuan atau hasil tertentu dimana jumlah fee tergantung pada temuan atauhasiltertentutersebut.
  • 14. 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan Seprofesi 401. Tanggung Jwab kepada rekan Seprofesi •Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan perbuatan yang dapat merusak reputasi rekan seprofesi.
  • 15. 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan Seprofesi 402. Komunikasi Antar Akuntan Publik •Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik pendahulu bila akan mengadakan perikatan audit menggantikan akuntan publik pendahulu atau untuk tahun buku yang sama ditunjuk akuntan publik dengan jenis dan periode serta tujuan yang berlainan.
  • 16. 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan Seprofesi 403. Perikatan Atestasi •Akuntan Publik tidak diperkenankan mengadakan perikatan atestasi yang jenis atestasi dan periodenya sama dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih dahulu ditunjuk oleh klien.
  • 17. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain 501. Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan •Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan dan/atau mengucapkan perkataan yang mencemarkan profesi.
  • 18. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain 502. Iklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran Lainnya •Anggota dalam menjalankan praktik akuntan public diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan citra profesi.
  • 19. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain 503. Komisi dan Fee Referal •Komisi, merupakan imbalan dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang kepada atau diterima dari klien/pihak lain untuk memperoleh perikatan dari klien/pihak lain. Anggota KAP tidak diperkenankan untuk memberikan/menerima komisi apabila dapat mengurangi independensi.
  • 20. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain 503. Komisi dan Fee Referal •Fee Referal, merupakan imbalan yang dibayarkan/diterima kepada/dari sesama penyedia jasa profesional akuntan publik. Hanya diperkenankan bagi sesama profesi.
  • 21. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain 504. Bentuk Organisasi dan KAP •Anggota hanya dapat berpraktik akuntan publik dalam bentuk organisasi yang diijinkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau tidak menyesatkan dan merendahkan citra profesi.