Makalah ini membahas tentang fraud auditing dengan fokus pada konsep dasar fraud, gejala dan faktor penyebab fraud, kategori dan teknik deteksi fraud. Fraud dijelaskan sebagai penipuan kriminal yang bertujuan untuk keuntungan pribadi pelaku. Faktor penyebab fraud antara lain keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan risiko ketahuan. Fraud dikelompokkan menjadi fraud laporan keuangan, penyalahgunaan aset
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi akuntan di Indonesia yang mengatur pedoman etika dan moral bagi akuntan dalam berhubungan dengan klien, rekan seprofesi, dan masyarakat umum. Kode etik ini dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan berisi prinsip-prinsip seperti tanggung jawab, integritas, objektivitas, dan kerahasiaan.
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJSujatmiko Wibowo
Program kerja audit investigasi atas fraud dalam pengadaan barang/jasa terdiri dari 15 tahapan mulai dari perencanaan, pembentukan panitia, penerapan sistem pengadaan, penyusunan jadwal dan HPS, hingga penyerahan barang dan pembayaran. Setiap tahapan meliputi langkah-langkah telaah dokumen dan konfirmasi untuk mendeteksi indikasi penyimpangan.
Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan proses penggunaan kebijakan akuntansi untuk menghadapi kondisi masa depan berdasarkan pemahaman saat ini. Ia beranggapan bahwa tujuan teori akuntansi adalah menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi nyata. Teori ini berkembang karena ketidakpuasan terhadap pendekatan normatif yang dianggap kurang kuat secara empiris dan berfokus pada investor individu alih-ali
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas evaluasi kinerja keuangan perusahaan sektor industri konsumsi dengan pendekatan profitabilitas pada periode 2011-2014. Penelitian ini menganalisis rasio profitabilitas seperti ROA, ROI, ROE dan margin laba untuk mengetahui tingkat profitabilitas perusahaan konsumsi di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang fraud auditing dengan fokus pada konsep dasar fraud, gejala dan faktor penyebab fraud, kategori dan teknik deteksi fraud. Fraud dijelaskan sebagai penipuan kriminal yang bertujuan untuk keuntungan pribadi pelaku. Faktor penyebab fraud antara lain keserakahan, kesempatan, kebutuhan, dan risiko ketahuan. Fraud dikelompokkan menjadi fraud laporan keuangan, penyalahgunaan aset
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi akuntan di Indonesia yang mengatur pedoman etika dan moral bagi akuntan dalam berhubungan dengan klien, rekan seprofesi, dan masyarakat umum. Kode etik ini dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan berisi prinsip-prinsip seperti tanggung jawab, integritas, objektivitas, dan kerahasiaan.
Program kerja audit terhadap kecurangan dalam PBJSujatmiko Wibowo
Program kerja audit investigasi atas fraud dalam pengadaan barang/jasa terdiri dari 15 tahapan mulai dari perencanaan, pembentukan panitia, penerapan sistem pengadaan, penyusunan jadwal dan HPS, hingga penyerahan barang dan pembayaran. Setiap tahapan meliputi langkah-langkah telaah dokumen dan konfirmasi untuk mendeteksi indikasi penyimpangan.
Teori akuntansi positif berupaya menjelaskan proses penggunaan kebijakan akuntansi untuk menghadapi kondisi masa depan berdasarkan pemahaman saat ini. Ia beranggapan bahwa tujuan teori akuntansi adalah menjelaskan dan memprediksi praktik akuntansi nyata. Teori ini berkembang karena ketidakpuasan terhadap pendekatan normatif yang dianggap kurang kuat secara empiris dan berfokus pada investor individu alih-ali
EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI KONSUMSI DENGAN PEN...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas evaluasi kinerja keuangan perusahaan sektor industri konsumsi dengan pendekatan profitabilitas pada periode 2011-2014. Penelitian ini menganalisis rasio profitabilitas seperti ROA, ROI, ROE dan margin laba untuk mengetahui tingkat profitabilitas perusahaan konsumsi di Indonesia.
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanDwi Wahyu
Dokumen tersebut membahas konsep materialitas, risiko audit, dan strategi audit pendahuluan. Materialitas didefinisikan sebagai besarnya pengabaian informasi yang dapat mempengaruhi pertimbangan pengguna laporan keuangan. Risiko audit adalah risiko gagal memodifikasi pendapat audit akibat salah saji material. Strategi audit mempertimbangkan risiko bawaan, pengendalian, dan deteksi untuk menentukan tingkat bukti audit."
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Siklus jasa personalia meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan kompensasu eksekutif dan tenaga kerja. Transaksi utama siklus ini adalah transaksi gaji dan upah, yang dipengaruhi berbagai rekening
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang audit berbasis risiko, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, ruang lingkup, peran, aspek yang perlu diperhatikan, dan metodologinya. Audit berbasis risiko bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa risiko telah dikelola sesuai batasan yang ditetapkan manajemen dengan berfokus pada penilaian dan evaluasi risiko-risiko strategis, finansial, operasional, dan lainnya.
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas pengaruh independensi auditor, profesionalisme, dan etika profesi terhadap kinerja auditor eksternal di kantor akuntan publik di Jakarta Timur. Variabel independen adalah independensi auditor, profesionalisme, dan etika profesi, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja auditor eksternal. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang disebar ke auditor di lima kantor akuntan publik di Jakarta Timur. Has
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi akuntan. Kode etik ini menjabarkan standar dan aturan yang harus dipatuhi oleh akuntan dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugas profesionalnya untuk mencapai tingkat pelayanan tertinggi kepada publik dengan prinsip-prinsip seperti integritas, obyektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi. Pelanggaran terhadap kode etik dapat dikenakan sanksi oleh
Dokumen tersebut membahas tentang fraud auditing, yang mencakup definisi fraud auditing, gejala adanya kecurangan, faktor pendorong kecurangan, kategori kecurangan, tindakan pencegahan dan pendeteksian kecurangan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai cara untuk mencegah terjadinya kecurangan di perusahaan melalui peningkatan pengendalian internal, budaya organisasi, dan fungsi audit internal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar pendapatan seperti pengertian, saat pengakuan, kriteria pengakuan, dan prosedur pengakuan pendapatan. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai saat pengakuan selama proses produksi, penjualan, dan penjualan jasa serta pengukuran dan pembentukan pendapatan.
Maaf, saya tidak bisa mengerjakan soal-soal auditing yang Anda sebutkan karena itu merupakan tugas pribadi Anda. Saya hanya dapat membantu menjelaskan konsep-konsep auditing secara umum. Semoga bermanfaat.
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanDwi Wahyu
Dokumen tersebut membahas konsep materialitas, risiko audit, dan strategi audit pendahuluan. Materialitas didefinisikan sebagai besarnya pengabaian informasi yang dapat mempengaruhi pertimbangan pengguna laporan keuangan. Risiko audit adalah risiko gagal memodifikasi pendapat audit akibat salah saji material. Strategi audit mempertimbangkan risiko bawaan, pengendalian, dan deteksi untuk menentukan tingkat bukti audit."
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Siklus jasa personalia meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan kompensasu eksekutif dan tenaga kerja. Transaksi utama siklus ini adalah transaksi gaji dan upah, yang dipengaruhi berbagai rekening
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang audit berbasis risiko, termasuk pengertian, tujuan, manfaat, ruang lingkup, peran, aspek yang perlu diperhatikan, dan metodologinya. Audit berbasis risiko bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa risiko telah dikelola sesuai batasan yang ditetapkan manajemen dengan berfokus pada penilaian dan evaluasi risiko-risiko strategis, finansial, operasional, dan lainnya.
PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, PROFESIONALISME, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KI...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas pengaruh independensi auditor, profesionalisme, dan etika profesi terhadap kinerja auditor eksternal di kantor akuntan publik di Jakarta Timur. Variabel independen adalah independensi auditor, profesionalisme, dan etika profesi, sedangkan variabel dependennya adalah kinerja auditor eksternal. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang disebar ke auditor di lima kantor akuntan publik di Jakarta Timur. Has
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi akuntan. Kode etik ini menjabarkan standar dan aturan yang harus dipatuhi oleh akuntan dalam melaksanakan tanggung jawab dan tugas profesionalnya untuk mencapai tingkat pelayanan tertinggi kepada publik dengan prinsip-prinsip seperti integritas, obyektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi. Pelanggaran terhadap kode etik dapat dikenakan sanksi oleh
Dokumen tersebut membahas tentang fraud auditing, yang mencakup definisi fraud auditing, gejala adanya kecurangan, faktor pendorong kecurangan, kategori kecurangan, tindakan pencegahan dan pendeteksian kecurangan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai cara untuk mencegah terjadinya kecurangan di perusahaan melalui peningkatan pengendalian internal, budaya organisasi, dan fungsi audit internal.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar pendapatan seperti pengertian, saat pengakuan, kriteria pengakuan, dan prosedur pengakuan pendapatan. Dibahas pula berbagai pandangan mengenai saat pengakuan selama proses produksi, penjualan, dan penjualan jasa serta pengukuran dan pembentukan pendapatan.
Maaf, saya tidak bisa mengerjakan soal-soal auditing yang Anda sebutkan karena itu merupakan tugas pribadi Anda. Saya hanya dapat membantu menjelaskan konsep-konsep auditing secara umum. Semoga bermanfaat.
Kode etik profesi akuntan menuju era global20ianpratama
Beberapa persoalan di bidang audit dan akuntansi yang belum sepenuhnya mendukung kesatuan ekonomi global adalah perbedaan prinsip akuntansi dan standar audit antar negara serta kurangnya komitmen untuk mengembangkan standar etika profesi akuntansi secara internasional. Kasus KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono yang terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia untuk mengurangi kewajiban pajak kliennya menunjukkan
Kode etik profesi akuntan menuju era global20ianpratama
Beberapa persoalan di bidang audit dan akuntansi yang belum sepenuhnya mendukung kesatuan ekonomi global adalah perbedaan prinsip akuntansi dan standar audit antar negara serta kurangnya komitmen untuk mengembangkan standar etika profesi akuntansi secara internasional. Kasus KPMG-Siddharta Siddharta & Harsono yang terbukti menyogok aparat pajak di Indonesia untuk mengurangi kewajiban pajak kliennya menunjukkan
Dokumen tersebut membahas perbedaan prinsip dan aturan etika antara AICPA, IFAC, dan IAI. AICPA menekankan pada 5 prinsip utama yaitu tanggung jawab, kepentingan publik, integritas, objektivitas dan independensi, serta kehati-hatian. IFAC menyoroti 5 prinsip fundamental etika yakni integritas, objektivitas, kompetensi profesional, kerahasiaan, dan perilaku profesional. Sedangkan IAI menguraikan 8
Dokumen tersebut membahas etika profesi akuntan publik menurut SA 200 yang terdiri dari 8 prinsip, yaitu tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis. Dokumen juga menjelaskan bahwa SA 200 mewajibkan auditor untuk bersikap skeptis terhadap bukti audit.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian auditing, perbedaan antara auditing dan akuntansi, tahap-tahap audit, jenis laporan keuangan yang perlu diaudit dan alasannya. Juga membahas standar profesional akuntan publik, kode etik profesi, tuntutan hukum yang dihadapi akuntan publik dan jenis laporan yang diberikan akuntan setelah audit.
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...siti muliawati
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi akuntansi, termasuk prinsip-prinsip dasar etika akuntansi menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) seperti integritas, objektivitas, kompetensi, kerahasiaan, perilaku profesional, dan tanggung jawab profesi. Dibahas pula faktor-faktor yang dapat mempengaruhi integritas, objektivitas, dan independensi seorang akuntan.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab profesional anggota Ikatan Akuntan Indonesia. Anggota harus menjaga integritas dan obyektivitas serta menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh dari klien. Mereka juga harus senantiasa meningkatkan kompetensi untuk memberikan layanan berkualitas sesuai standar profesi.
Standar akuntansi Indonesia terdiri dari tiga kelompok: standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan. Kode etik akuntan Indonesia berisi delapan bab yang menjadi pedoman bagi anggota untuk bekerja secara bertanggung jawab dan objektif. Terdapat perubahan pada struktur organisasi dan isi kode etik.
Similar to Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx (20)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. Aturan Etika IAPI
Terdiri dari 5 prinsip, yaitu:
•Integritas
•Objektivitas
•Kompetensi serta Sikap Kecermatan dan Kehati-hatian
Profesional
•Kerahasiaan
•Perilaku Profesional
3. Aturan Etika IAPI
Terdapat 5 jenis ancaman terhadap kepatuhan pada
prinsip dasar etika profesi, yaitu:
•Ancaman Kepentingan Pribadi
•Ancaman Telaah Pribadi
•Ancaman Advokasi
•Ancaman Kedekatan
•Ancaman Intimidasi
4. Aturan Etika IAPI
Pencegahan untuk menghilangkan, atau mengurangi
ancaman sampai ke tingkat yang dapat diterima sehingga
kepatuhan terhadap prinsip dasar etika tetap terjaga,
dapat dilakukan melalui:
•Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-
undangan, atau peraturan
•Pencegahan melalui lingkungan kerja
5. Aturan Etika IAPI
Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-undangan, atauperaturanmencakup antara lain:
• Persyaratan pendidikan, pelatihan, danpengalamanuntukmemasuki profesi
• Persyaratan pengembangandanpendidikanprofesional berkelanjutan
• Peraturan tatakelola perusahaan
• Standar profesi
• Prosedurpengawsandan pendisiplinan dari organisasi profesi atau regulator
• Penelaahan eksternal oleh pihak ketiga yang diberikan kewenangan hokum atas laporan, komunikasi, atau informasi
yang dihasilkanoleh Praktisi
6. Aturan Etika Kompartemen
Akuntan Publik (IAI-KAP)
• 100. Independensi, Integritas, dan Objektivitas
• 200. Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
• 300. Tanggung Jawab Kepada Klien
• 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan Seprofesi
• 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
7. 100. Independensi, Integritas, dan
Objektivitas
101. Independensi
• Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus
selalu mempertahankan sikap mental independen di
dalam memberikan jasa profesional akuntan publik
yang ditetapkan oleh IAI.
8. 100. Independensi, Integritas, dan
Objektivitas
102. Integritas dan Objektivitas
•Dalammenjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu
mempertahankan integritas dan objektivitas, harus bebas
dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan
faktor salah saji material.
9. 200. Standar Umum dan Prinsip
Akuntansi
201. Standar umum
•Kompetensi Profesional
•Kecermatan dan Keseksamaan Profesional
•Perencanaan dan Supervisi
•Data relevan yang memadai
10. 200. Standar Umum dan Prinsip
Akuntansi
202. Kepatuhan Terhadap Standar
•Anggota KAP yang melaksanakan penugasan jasa auditing,
atestasi, review, kompilasi, konsultais manajemen, perpajakan,
atau jasa profesional lainnya wajib mematuhi standar yang
dikeluarkan oleh Badan Pengatur Standar yang ditetapkan oleh
IAI.
11. 200. Standar Umum dan Prinsip
Akuntansi
203. Prinsip-prinsipAkuntansi
AnggotaKAP tidakdiperkenankan:
• Menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan keuangan atau dan keuangan lain
suatuentitasdisajikan sesuai denganprinsipakuntansi yangberlakuumum, atau
• Menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi material yang harus dilakukan
terhadaplaporan keuangan ataudata tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku.
12. 300. Tanggung Jawab Terhadap Klien
301. Informasi Klien yang Rahasia
•Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan
informasi klien yang rahasia tanpa perstujuan dari
klien.
13. 300. Tanggung Jawab Terhadap Klien
302. FeeProfesional
• Besaran Fee; besarnya fee anggota dapat bervariasi tergantung antara lain: risiko penugasan,
komplektisitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa
tersebut, struktur biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan profesional lainnya. Setiap
anggotatidak diperkenankanuntuk menawarkan fee yang dapat merusak citra profesi.
• Fee Kontijen; merupakan fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa profesional tanpa adanya
fee yang akan dibebankan, kecuali ada temuan atau hasil tertentu dimana jumlah fee tergantung pada
temuan atauhasiltertentutersebut.
14. 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan
Seprofesi
401. Tanggung Jwab kepada rekan Seprofesi
•Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak
melakukan perkataan dan perbuatan yang dapat merusak
reputasi rekan seprofesi.
15. 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan
Seprofesi
402. Komunikasi Antar Akuntan Publik
•Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik
pendahulu bila akan mengadakan perikatan audit menggantikan
akuntan publik pendahulu atau untuk tahun buku yang sama
ditunjuk akuntan publik dengan jenis dan periode serta tujuan
yang berlainan.
16. 400. Tanggung Jawab Kepada Rekan
Seprofesi
403. Perikatan Atestasi
•Akuntan Publik tidak diperkenankan mengadakan
perikatan atestasi yang jenis atestasi dan periodenya sama
dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih
dahulu ditunjuk oleh klien.
17. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
501. Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan
•Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan
dan/atau mengucapkan perkataan yang mencemarkan
profesi.
18. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
502. Iklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran Lainnya
•Anggota dalam menjalankan praktik akuntan public
diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan,
melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya
sepanjang tidak merendahkan citra profesi.
19. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
503. Komisi dan Fee Referal
•Komisi, merupakan imbalan dalam bentuk uang atau barang atau
bentuk lainnya yang kepada atau diterima dari klien/pihak lain
untuk memperoleh perikatan dari klien/pihak lain. Anggota KAP
tidak diperkenankan untuk memberikan/menerima komisi
apabila dapat mengurangi independensi.
20. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
503. Komisi dan Fee Referal
•Fee Referal, merupakan imbalan yang dibayarkan/diterima
kepada/dari sesama penyedia jasa profesional akuntan
publik. Hanya diperkenankan bagi sesama profesi.
21. 500. Tanggung Jawab dan Praktik Lain
504. Bentuk Organisasi dan KAP
•Anggota hanya dapat berpraktik akuntan publik dalam
bentuk organisasi yang diijinkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan/atau tidak
menyesatkan dan merendahkan citra profesi.