Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan moral pada anak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor internal seperti genetika dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial berpengaruh pada perkembangan moral anak. Dokumen juga menjelaskan pola perkembangan moral anak dan upaya-upaya pengembangan moral seperti komunikasi harmonis antara orang tua dan anak serta lingkungan yang mendukung.
3. Perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan
aturan dan konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh
manusia dalam interaksinya dengan orang lain. Dalam perkembangan
moral dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal yang meliputi
faktor genetika (hereditas) dan faktor eksternal yang meliputi
lingkungan sosial masyarakat, kultural, edukatif, dan religius. Sering kali
pada anak terjadi kesenjangan antara pengetahuan moralnya dengan
perilaku moral yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
kebingungan, faktor emosi, dan faktor motivasi. Pada kenyataanya,
terjadi beberapa pelanggaran moral yang dilakukan oleh anak antara
lain berbohong, kecurangan, mencuri, merusak, dan membolos.
Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengembangkan
moral anak agar perkembangan moral anak menjadi lebih baik adalah
dengan menciptakan komunikasi yang baik yaitu komunikasi yang aktif
antara orang dewasa dengan anak serta menciptakan iklim lingkungan
yang serasi
4. Faktor Yang Menunjukkan Karakteristik
Perkembangan Moral Anak
Faktor Internal
Faktor Internal yaitu
faktor yang ada dalam diri
anak itu sendiriyang
meliputi pembawaan dan
potensi psikologis tertentu
yang berturut
mengembangkan diri
sendiri
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu
hal-hal yang datang atau
ada diluar diri anak yang
meliputi
lingkungan(khususnya
pendidikan) dan
pengalaman berinteraksi
siswa tersebut dengan
lingkungan
5. Pola Perkembangan Moral
Fase Absolut
• Anak menghayati peraturan
sebagai sesuatu hal yang
mutlak, tidak dapat diubah,
karena berasal dari otoritas
yang dihormati(orang tua,
guru, anak yang lebih
berkuasa).
Fase Realitas
• Anak menyesuaikan diri
untuk menghidari
penolakan orang lain.
Dalam permainan, anak
menaati aturan yang
disepakati bersama sebagai
suatu kenyataan/realitas
yang dapat diubah asal
disetujui bersama
7. Pola Asuh Pengembangan Moral
Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengembangkan
moral adalah:
• Menciptakan Komunikasi yang Harmonis antara Orang Tua
dan Anak
• Menciptakan Iklim Lingkungan yang Serasi
8. Pelanggaran moral yang umum terjadi
pada anak
– Berbohong
Anak kecil yang berbohong biasanya tidak menipu, melaikan sedang
mengkhayal. Pada anak yang lebih besar berbohong karena rasa takut akan
hukuman atau diejek.
– Kecurangan
Kecurangan dalam bermain umumnya terjadi pada anak dari semua usia
karena kemenangan mempunyai nilai sosial yang tinggi.
– Mencuri
Biasanya dilakukan anak kalau mereka tidak dapat memperoleh sesuatu
yang dilakukan dengan cara lain.
– Merusak
Biasanya tidak dilakukan anak kecil, kecuali jika dilakukan secara
pembalasan. Pada anak yang lebih besar merusak sudah mulai dilakukan. Kalau
terjadi kegiatan merusak biasanya dilakukan oleh kelompok sebagai ekspresi
kemarahan.
– Membolos
Pada anak kecil, membolos biasanya karena takut masuk sekolah. Pada anak
yang sudah besar membolos karena tidak suka.
9. Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal
seperti itu sudah menjadi kewajiban orang tau
membina interaksi komunikasi yang baik
dengan sang buah hati supaya di masa
mendatang ketika mereka memiliki masalah
akan meminta jalan keluar atau saran kepada
orang tuanya.