SlideShare a Scribd company logo
Musni Umar
Maulid Nabi Muhammad SAW dan
Pembebasan Indonesia dari
Penjajahan Ekonomi
Oleh Musni Umar, Ph.D
Sociologist and Researcher
Di masa saya kecil setiap bulan Rabiul Awal, orang
tua saya selalu mengundang para ustadz dan
masyarakat di sekitar rumah untuk memeringati
hari lahirnya Nabi Muhammad SAW dengan
membaca Al-Barzanji.
Para ustadz umumnya hafal bait-bait AlBarzanji, sehingga saya didorong oleh orang tua
untuk menghafalnya, walaupun tidak tahu
maknanya pada saat itu karena dalam bahasa Arab.
Akan tetapi, didikan di masa kecil rupanya seperti
menggores di atas batu. Setelah puluhan
tahun, lafaz-lafaz Barzanji saya masih banyak hafal.
Al-Barzanji atau Berzanji kandungannya merupakan
khulasah (ringkasan) Sirah Nabawiyah yang meliputi
kisah kelahiran beliau, do’a-do’a, puji-pujian, cerita
serta riwayat hidup Nabi Muhammad SAW yang
dilantunkan dengan irama atau nada. Selain itu, isi
Berzanji ialah silsilah dan keturunan Nabi Muhammad
SAW, kehidupannya di masa kanak-kanak, masa
remaja, dewasa, hingga dilantik menjadi Rasulullah
(utusan Tuhan), masa hijrah, peperangan yang
dilakukan, hingga wafatnya.
Didalam kitab Al Barzanji, juga mengisahkan ahklaknya
atau sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi
Muhammad SAW serta berbagai peristiwa penting yang
patut dijadikan teladan oleh umat Islam khususnya dan
umat manusia pada umumnya.
Siapa Al Barzanji?
Nama Barzanji diambil dari nama pengarangnya. Ia seorang sufi
bernama Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad
Al – Barzanji. Beliau adalah pengarang kitab Maulid yang
termasyur dan terkenal dengan nama Mawlid Al-Barzanji. Karya
tulis tersebut sebenarnya berjudul ‘Iqd Al-Jawahir (kalung
permata) atau ‘Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar. Barzanji
sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzanj.
Nama Al-Barzanji menjadi populer tahun 1920-an ketika Syaikh
Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional Kurdi
terhadap Inggris yang pada waktu itu menguasai Irak.
Kitab Maulid Al-Barzanji karangan beliau ini termasuk salah satu
kitab maulid yang paling populer dan paling luas tersebar ke
pelosok negeri Arab dan dunia Islam, baik Timur maupun Barat.
Bahkan banyak kalangan Arab dan non-Arab yang menghafalnya
dan mereka membacanya dalam acara-acara keagamaan yang
sesuai.
Syaikh Ja’far Al-Barzanji dilahirkan pada hari Kamis awal bulan
Zulhijjah tahun 1126 di Madinah Al-Munawwarah dan wafat
pada hari Selasa, selepas Ashar, 4 Sya’ban tahun 1177 H di
Kota Madinah dan dimakamkan di Jannatul Baqi`, sebelah
bawah maqam beliau dari kalangan anak-anak perempuan
Junjungan Nabi saw.
Sayyid Ja’far Al-Barzanji adalah seorang ulama’ besar
keturunan Nabi Muhammad saw dari keluarga Sa’adah Al
Barzanji yang termasyur, berasal dari Barzanj di Irak. Datukdatuk Sayyid Ja’far semuanya ulama terkemuka yang terkenal
dengan ilmu dan amalnya, keutamaan dan kesalehannya.
Beliau mempunyai sifat dan akhlak yang terpuji, jiwa yang
bersih, sangat pemaaf dan pengampun, zuhud, amat
berpegang dengan Al-Quran dan Sunnah, wara’ (menjaga
kebersihan hati), banyak berzikir, sentiasa
bertafakkur, mendahului dalam membuat kebajikan
bersedekah, dan pemurah.
Mengapa memeringati Maulid Nabi
Muhammad SAW?
Memeringati Nabi Muhammad SAW dengan membaca Al
Barzanji, berkaitan erat dengan memontum besar yang
dihadapi umat Islam untuk membangkitkan semangat ketika
menghadapi perang salib. Pada waktu itu, umat Islam
sedang berjuang keras mempertahankan diri dari serangan
tentara Salib Eropa, yakni dari Prancis, Jerman, dan Inggris.
Kita mengenal itu sebagai Perang Salib atau The Crusade.
Perang Salib adalah gerakan umat Kristen di Eropa yang
memerangi umat Muslim. Palestina secara berulang-ulang
mulai abad ke-11 sampai abad ke-13 diserang, dengan tujuan
untuk merebut Tanah Suci dari kekuasaan kaum Muslim dan
mendirikan Gereja dan kerajaan Latin di Timur. Dinamakan
Perang Salib, karena setiap orang Eropa yang ikut bertempur
dalam peperangan memakai tanda salib pada bahu, lencana
dan panji-panji mereka
Umat Islam saat itu kehilangan semangat juang dan
persaudaraan (ukhuwah). Umat Islam terpecah-belah
dalam banyak kerajaan dan kesultanan. Meskipun ada
satu khalifah dari Dinasti Bani Abbasiyah di kota
Baghdad, namun hanya sebagai lambang persatuan
spiritual.
Sultan Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi - dalam literatur
sejarah Eropa dikenal dengan nama Saladin, adalah
seorang pemimpin yang memerintah pada tahun 11741193 M atau 570-590 H pada Dinasti Bani Ayyub yang
pandai mengambil hati rakyat jelata.
Pusat pemerintahannya berada di kota Qahirah
(Kairo), Mesir, dan daerah kekuasaannya membentang
dari Mesir sampai Suriah dan Semenanjung Arabia.
Menurut Salahuddin, semangat juang umat Islam harus
dihidupkan kembali dengan cara mempertebal kecintaan
umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Salahuddin
mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar hari lahir Nabi
Muhammad SAW yang setiap tahun, jangan berlalu begitu
saja tanpa diperingati, harus dirayakan secara massal.
Ketika Salahuddin Al Ayubi meminta persetujuan Khalifah di
Baghdad yakni An-Nashir, ternyata Khalifah setuju. Maka pada
musim ibadah haji bulan Dzulhijjah 579 H / 1183
M, Salahuddin sebagai penguasa Haramain (dua tanah
suci, Mekah dan Madinah) mengeluarkan instruksi kepada
seluruh jemaah haji, agar jika kembali ke kampung halaman
masing-masing segera menyosialisasikan kepada masyarakat
Islam di mana saja berada, bahwa mulai tahun 580 / 1184 M
tanggal 12 Rabiul Awal dirayakan sebagai hari Maulid Nabi
dengan berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat
umat Islam.
Pada mulanya gagasan Salahuddin ditentang oleh para ulama.
Sebab sejak zaman Nabi, peringatan seperti itu tidak pernah ada.
Lagi pula hari raya resmi menurut ajaran agama cuma ada
dua, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Akan tetapi Salahuddin
kemudian menegaskan bahwa perayaan Maulid Nabi hanyalah
kegiatan yang menyemarakkan syiar agama, bukan perayaan yang
bersifat ritual, sehingga tidak dapat dikategorikan bid`ah yang
terlarang.
Salah satu kegiatan yang di prakarsai oleh Sultan Salahuddin pada
peringatan Maulid Nabi yang pertama kali tahun 1184 (580 H)
adalah menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi
beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah
mungkin. Seluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti
kompetisi tersebut. Pemenang yang menjadi juara pertama adalah
Syaikh Ja`far Al-Barzanji.
Ternyata peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan Sultan
Salahuddin itu membuahkan hasil yang positif. Semangat umat
Islam menghadapi Perang Salib bergelora kembali. Salahuddin
berhasil menghimpun kekuatan, sehingga pada tahun 1187 (583 H)
Yerusalem direbut oleh Salahuddin dari tangan bangsa Eropa, dan
Masjidil Aqsa menjadi masjid kembali, sampai hari ini.
Maulid dan Relevansinya bangsa
Indonesia
Setiap tahun, kita memeringati Maulid Nabi Muhamad SAW.
Sesuai tujuan awal peringatan Maulid Nabi Muhammd SAW
yang digagas oleh Sultan Salahuddin Al Ayubi untuk
membangkitkan semangat melawan tentara Salib, maka
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia harus
direlevansikan untuk membangun semangat umat Islam
untuk melawan penjajahan ekonomi di Indonesia.
Pertama, Allah telah memberi keberkahan kepada bangsa
Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah , dimana
hampir semua kekayaan alam yang ada di dunia, ada di
Indonesia.
Kedua, jumlah penduduk Indonesia yang besar (terbesar
keempat di dunia) merupakan potensi dan kekuatan yang luar
biasa untuk membawa kemajuan bangsa Indonesia.
Ketiga, alamnya yang subur. Apa saja bisa ditanami
dan dikembangkan untuk kemajuan bangsa
Indonesia.
Akan tetapi, kelebihan yang Allah berikan kepada
bangsa Indonesia, bukan memberi berkah dan
nikmat kepada seluruh bangsa Indonesia, tetapi
justru menjadi kutukan. Kutukan itu sangat nyata.
1) kekayaan alam Indonesia diperebutkan dan
dikuasai bangsa-bangsa lain yang sudah maju.
2) mayoritas bangsa Indonesia miskin dan
terkebelakang.
3) mayoritas bangsa Indonesia masih kurang
pendidikan dan tidak memiliki kepakaran, sehingga
menjadi marjinal dan terpinggirkan.
Kalau peringatan Maulid yang digagas dan
dilakukan Sultan Salahuddin Al Ayubi adalah dalam
rangka menyemangati umat Islam untuk berjuang
membebaskan Yuresalem dan Masjidil Aqsha dari
penjajahan politik bangsa asing, maka peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia harus
mendorong semangat juang kepada seluruh bangsa
Indonesia untuk membebaskan Indonesia dari
penjajahan ekonomi.
Oleh karena, bangsa Indonesia sampai kapanpun
tidak akan bangkit dan maju, kalau masih dalam
cengkeraman penjajahan ekonomi oleh bangsa
asing.
Jakarta, 12 Rabiul Awal 1435 H/14 januari 2014

More Related Content

What's hot

Sejarah ringkas nabi muhammad saw sejak lahir sampai wafat
Sejarah ringkas nabi muhammad saw sejak lahir sampai wafatSejarah ringkas nabi muhammad saw sejak lahir sampai wafat
Sejarah ringkas nabi muhammad saw sejak lahir sampai wafat
Muthohharul Janan
 
sirah nabawiyyah
sirah nabawiyyahsirah nabawiyyah
sirah nabawiyyah
Mujahid Zuhud
 
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADBioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADMIRIFAIYAH1959
 
Sejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah RasulullahSejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah Rasulullah
Aminun Asykur
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAWSejarah Nabi Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW
Muhammad Al Asrori
 
Wahyu Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Cabarannya
Wahyu Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan CabarannyaWahyu Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Cabarannya
Wahyu Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Cabarannya
Ezad Azraai Jamsari
 
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
Muhammad Jamhuri
 
Sejarah dakwah Rasulullah periode Mekkah
Sejarah dakwah Rasulullah periode MekkahSejarah dakwah Rasulullah periode Mekkah
Sejarah dakwah Rasulullah periode MekkahNadia2alifya
 
Selamat datang-nabi-muhammad-saw-kekasihku
Selamat datang-nabi-muhammad-saw-kekasihkuSelamat datang-nabi-muhammad-saw-kekasihku
Selamat datang-nabi-muhammad-saw-kekasihku
materiumat
 
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
Muhammad Jamhuri
 
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAWKosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Moh Hari Rusli
 
Dalil maulid nabi
Dalil maulid nabiDalil maulid nabi
Dalil maulid nabi
Bagoes Bhaghazkharaa
 
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
hudhud321
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 12
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 12Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 12
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 12
sitisarahrahmania
 
Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1
yuniaistiqomah
 
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammad
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammadSejarah singkat kehidupan nabi muhammad
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammad
Helmon Chan
 
Sirah nabawiyah mustafa sibaie
Sirah nabawiyah    mustafa sibaieSirah nabawiyah    mustafa sibaie
Sirah nabawiyah mustafa sibaie
Susy Marlina
 
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAWSEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
Ida Suryaningsih
 
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAWSejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Firdika Arini
 
Unit 1 sirah
Unit 1 sirahUnit 1 sirah
Unit 1 sirah
Noorlela Shariff
 

What's hot (20)

Sejarah ringkas nabi muhammad saw sejak lahir sampai wafat
Sejarah ringkas nabi muhammad saw sejak lahir sampai wafatSejarah ringkas nabi muhammad saw sejak lahir sampai wafat
Sejarah ringkas nabi muhammad saw sejak lahir sampai wafat
 
sirah nabawiyyah
sirah nabawiyyahsirah nabawiyyah
sirah nabawiyyah
 
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMADBioGRAFI NABI MUHAMMAD
BioGRAFI NABI MUHAMMAD
 
Sejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah RasulullahSejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah Rasulullah
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAWSejarah Nabi Muhammad SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW
 
Wahyu Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Cabarannya
Wahyu Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan CabarannyaWahyu Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Cabarannya
Wahyu Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Cabarannya
 
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
2. Siroh Nabawiyah: sejak kelahiran hingga kenabian
 
Sejarah dakwah Rasulullah periode Mekkah
Sejarah dakwah Rasulullah periode MekkahSejarah dakwah Rasulullah periode Mekkah
Sejarah dakwah Rasulullah periode Mekkah
 
Selamat datang-nabi-muhammad-saw-kekasihku
Selamat datang-nabi-muhammad-saw-kekasihkuSelamat datang-nabi-muhammad-saw-kekasihku
Selamat datang-nabi-muhammad-saw-kekasihku
 
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
3. Sejak Kenabian Hingga Hijrah Nabi saw
 
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAWKosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
Kosep dan Dalil Maulid Nabi Muhammad SAW
 
Dalil maulid nabi
Dalil maulid nabiDalil maulid nabi
Dalil maulid nabi
 
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
Pra hijrah (nuraisyah, najlaa)
 
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 12
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 12Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 12
Kelas 07 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Bab 12
 
Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1Bab 6 sem 1
Bab 6 sem 1
 
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammad
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammadSejarah singkat kehidupan nabi muhammad
Sejarah singkat kehidupan nabi muhammad
 
Sirah nabawiyah mustafa sibaie
Sirah nabawiyah    mustafa sibaieSirah nabawiyah    mustafa sibaie
Sirah nabawiyah mustafa sibaie
 
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAWSEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW
 
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAWSejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 
Unit 1 sirah
Unit 1 sirahUnit 1 sirah
Unit 1 sirah
 

Similar to Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajahan Ekonomi

Indikasi Syair Dalam Maulid Nabi
Indikasi Syair Dalam Maulid NabiIndikasi Syair Dalam Maulid Nabi
Indikasi Syair Dalam Maulid Nabi
Lestari Moerdijat
 
RATU PERIODE KLASIK YANG KERAJAAN MAMLUK
RATU PERIODE KLASIK YANG KERAJAAN MAMLUKRATU PERIODE KLASIK YANG KERAJAAN MAMLUK
RATU PERIODE KLASIK YANG KERAJAAN MAMLUK
Audah1
 
SEJARAH HIJRAH
SEJARAH HIJRAHSEJARAH HIJRAH
SEJARAH HIJRAH
qqilah
 
PPT Microtiching-1.pptx
PPT Microtiching-1.pptxPPT Microtiching-1.pptx
PPT Microtiching-1.pptx
AJIMUHAMMAD10
 
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptxWALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
InezAuliana
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawGuntur_arifin
 
Aliran syiah di_indonesia
Aliran syiah di_indonesiaAliran syiah di_indonesia
Aliran syiah di_indonesiaRamlee Nooh
 
DUKA PADANG KARBALA
DUKA PADANG KARBALADUKA PADANG KARBALA
DUKA PADANG KARBALA
Muntazhar Muhammad
 
DUKA PADANG KARBALA
DUKA PADANG KARBALADUKA PADANG KARBALA
DUKA PADANG KARBALA
super68my
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
najikha
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia
Sejarah masuknya islam ke indonesiaSejarah masuknya islam ke indonesia
Sejarah masuknya islam ke indonesia
Warnet Raha
 
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode MadinahPerjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Nur Chasanah
 
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko IIPendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Didik Eko II
 
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidinSpi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidinBasith El-tiezam
 
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidinSpi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidinBasith El-tiezam
 
wali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannyawali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannya
Nur Shofiyah
 
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesia
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesiaMeluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesia
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesia
Setiono Winardi
 
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di IndonesiaProses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
irdadarmaputri
 
Meneladani Jejak langkah Ulama Indonesia Yang mendunia
Meneladani Jejak langkah Ulama Indonesia Yang menduniaMeneladani Jejak langkah Ulama Indonesia Yang mendunia
Meneladani Jejak langkah Ulama Indonesia Yang mendunia
variodimas808
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
MukhamadShokheh
 

Similar to Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajahan Ekonomi (20)

Indikasi Syair Dalam Maulid Nabi
Indikasi Syair Dalam Maulid NabiIndikasi Syair Dalam Maulid Nabi
Indikasi Syair Dalam Maulid Nabi
 
RATU PERIODE KLASIK YANG KERAJAAN MAMLUK
RATU PERIODE KLASIK YANG KERAJAAN MAMLUKRATU PERIODE KLASIK YANG KERAJAAN MAMLUK
RATU PERIODE KLASIK YANG KERAJAAN MAMLUK
 
SEJARAH HIJRAH
SEJARAH HIJRAHSEJARAH HIJRAH
SEJARAH HIJRAH
 
PPT Microtiching-1.pptx
PPT Microtiching-1.pptxPPT Microtiching-1.pptx
PPT Microtiching-1.pptx
 
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptxWALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
 
Aliran syiah di_indonesia
Aliran syiah di_indonesiaAliran syiah di_indonesia
Aliran syiah di_indonesia
 
DUKA PADANG KARBALA
DUKA PADANG KARBALADUKA PADANG KARBALA
DUKA PADANG KARBALA
 
DUKA PADANG KARBALA
DUKA PADANG KARBALADUKA PADANG KARBALA
DUKA PADANG KARBALA
 
Materi Fiqh
Materi FiqhMateri Fiqh
Materi Fiqh
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia
Sejarah masuknya islam ke indonesiaSejarah masuknya islam ke indonesia
Sejarah masuknya islam ke indonesia
 
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode MadinahPerjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
Perjuangan Dakwah Rasulullah SAW Periode Madinah
 
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko IIPendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
Pendekatan Dakwah Kultural Didik Eko II
 
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidinSpi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
 
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidinSpi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
Spi1 pendidikan zamankhulafarasyidin
 
wali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannyawali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannya
 
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesia
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesiaMeluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesia
Meluruskan tentang sejarah masuknya Agama Islam di indonesia
 
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di IndonesiaProses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
 
Meneladani Jejak langkah Ulama Indonesia Yang mendunia
Meneladani Jejak langkah Ulama Indonesia Yang menduniaMeneladani Jejak langkah Ulama Indonesia Yang mendunia
Meneladani Jejak langkah Ulama Indonesia Yang mendunia
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
musniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
musniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
musniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
musniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
musniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
musniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
musniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
musniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
musniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
musniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Musni Umar: Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajahan Ekonomi

  • 2. Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pembebasan Indonesia dari Penjajahan Ekonomi Oleh Musni Umar, Ph.D Sociologist and Researcher
  • 3. Di masa saya kecil setiap bulan Rabiul Awal, orang tua saya selalu mengundang para ustadz dan masyarakat di sekitar rumah untuk memeringati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW dengan membaca Al-Barzanji. Para ustadz umumnya hafal bait-bait AlBarzanji, sehingga saya didorong oleh orang tua untuk menghafalnya, walaupun tidak tahu maknanya pada saat itu karena dalam bahasa Arab. Akan tetapi, didikan di masa kecil rupanya seperti menggores di atas batu. Setelah puluhan tahun, lafaz-lafaz Barzanji saya masih banyak hafal.
  • 4. Al-Barzanji atau Berzanji kandungannya merupakan khulasah (ringkasan) Sirah Nabawiyah yang meliputi kisah kelahiran beliau, do’a-do’a, puji-pujian, cerita serta riwayat hidup Nabi Muhammad SAW yang dilantunkan dengan irama atau nada. Selain itu, isi Berzanji ialah silsilah dan keturunan Nabi Muhammad SAW, kehidupannya di masa kanak-kanak, masa remaja, dewasa, hingga dilantik menjadi Rasulullah (utusan Tuhan), masa hijrah, peperangan yang dilakukan, hingga wafatnya. Didalam kitab Al Barzanji, juga mengisahkan ahklaknya atau sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW serta berbagai peristiwa penting yang patut dijadikan teladan oleh umat Islam khususnya dan umat manusia pada umumnya.
  • 5. Siapa Al Barzanji? Nama Barzanji diambil dari nama pengarangnya. Ia seorang sufi bernama Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al – Barzanji. Beliau adalah pengarang kitab Maulid yang termasyur dan terkenal dengan nama Mawlid Al-Barzanji. Karya tulis tersebut sebenarnya berjudul ‘Iqd Al-Jawahir (kalung permata) atau ‘Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar. Barzanji sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzanj. Nama Al-Barzanji menjadi populer tahun 1920-an ketika Syaikh Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional Kurdi terhadap Inggris yang pada waktu itu menguasai Irak. Kitab Maulid Al-Barzanji karangan beliau ini termasuk salah satu kitab maulid yang paling populer dan paling luas tersebar ke pelosok negeri Arab dan dunia Islam, baik Timur maupun Barat. Bahkan banyak kalangan Arab dan non-Arab yang menghafalnya dan mereka membacanya dalam acara-acara keagamaan yang sesuai.
  • 6. Syaikh Ja’far Al-Barzanji dilahirkan pada hari Kamis awal bulan Zulhijjah tahun 1126 di Madinah Al-Munawwarah dan wafat pada hari Selasa, selepas Ashar, 4 Sya’ban tahun 1177 H di Kota Madinah dan dimakamkan di Jannatul Baqi`, sebelah bawah maqam beliau dari kalangan anak-anak perempuan Junjungan Nabi saw. Sayyid Ja’far Al-Barzanji adalah seorang ulama’ besar keturunan Nabi Muhammad saw dari keluarga Sa’adah Al Barzanji yang termasyur, berasal dari Barzanj di Irak. Datukdatuk Sayyid Ja’far semuanya ulama terkemuka yang terkenal dengan ilmu dan amalnya, keutamaan dan kesalehannya. Beliau mempunyai sifat dan akhlak yang terpuji, jiwa yang bersih, sangat pemaaf dan pengampun, zuhud, amat berpegang dengan Al-Quran dan Sunnah, wara’ (menjaga kebersihan hati), banyak berzikir, sentiasa bertafakkur, mendahului dalam membuat kebajikan bersedekah, dan pemurah.
  • 7. Mengapa memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW? Memeringati Nabi Muhammad SAW dengan membaca Al Barzanji, berkaitan erat dengan memontum besar yang dihadapi umat Islam untuk membangkitkan semangat ketika menghadapi perang salib. Pada waktu itu, umat Islam sedang berjuang keras mempertahankan diri dari serangan tentara Salib Eropa, yakni dari Prancis, Jerman, dan Inggris. Kita mengenal itu sebagai Perang Salib atau The Crusade. Perang Salib adalah gerakan umat Kristen di Eropa yang memerangi umat Muslim. Palestina secara berulang-ulang mulai abad ke-11 sampai abad ke-13 diserang, dengan tujuan untuk merebut Tanah Suci dari kekuasaan kaum Muslim dan mendirikan Gereja dan kerajaan Latin di Timur. Dinamakan Perang Salib, karena setiap orang Eropa yang ikut bertempur dalam peperangan memakai tanda salib pada bahu, lencana dan panji-panji mereka
  • 8. Umat Islam saat itu kehilangan semangat juang dan persaudaraan (ukhuwah). Umat Islam terpecah-belah dalam banyak kerajaan dan kesultanan. Meskipun ada satu khalifah dari Dinasti Bani Abbasiyah di kota Baghdad, namun hanya sebagai lambang persatuan spiritual. Sultan Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi - dalam literatur sejarah Eropa dikenal dengan nama Saladin, adalah seorang pemimpin yang memerintah pada tahun 11741193 M atau 570-590 H pada Dinasti Bani Ayyub yang pandai mengambil hati rakyat jelata. Pusat pemerintahannya berada di kota Qahirah (Kairo), Mesir, dan daerah kekuasaannya membentang dari Mesir sampai Suriah dan Semenanjung Arabia.
  • 9. Menurut Salahuddin, semangat juang umat Islam harus dihidupkan kembali dengan cara mempertebal kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Salahuddin mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar hari lahir Nabi Muhammad SAW yang setiap tahun, jangan berlalu begitu saja tanpa diperingati, harus dirayakan secara massal. Ketika Salahuddin Al Ayubi meminta persetujuan Khalifah di Baghdad yakni An-Nashir, ternyata Khalifah setuju. Maka pada musim ibadah haji bulan Dzulhijjah 579 H / 1183 M, Salahuddin sebagai penguasa Haramain (dua tanah suci, Mekah dan Madinah) mengeluarkan instruksi kepada seluruh jemaah haji, agar jika kembali ke kampung halaman masing-masing segera menyosialisasikan kepada masyarakat Islam di mana saja berada, bahwa mulai tahun 580 / 1184 M tanggal 12 Rabiul Awal dirayakan sebagai hari Maulid Nabi dengan berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat umat Islam.
  • 10. Pada mulanya gagasan Salahuddin ditentang oleh para ulama. Sebab sejak zaman Nabi, peringatan seperti itu tidak pernah ada. Lagi pula hari raya resmi menurut ajaran agama cuma ada dua, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Akan tetapi Salahuddin kemudian menegaskan bahwa perayaan Maulid Nabi hanyalah kegiatan yang menyemarakkan syiar agama, bukan perayaan yang bersifat ritual, sehingga tidak dapat dikategorikan bid`ah yang terlarang. Salah satu kegiatan yang di prakarsai oleh Sultan Salahuddin pada peringatan Maulid Nabi yang pertama kali tahun 1184 (580 H) adalah menyelenggarakan sayembara penulisan riwayat Nabi beserta puji-pujian bagi Nabi dengan bahasa yang seindah mungkin. Seluruh ulama dan sastrawan diundang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Pemenang yang menjadi juara pertama adalah Syaikh Ja`far Al-Barzanji. Ternyata peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan Sultan Salahuddin itu membuahkan hasil yang positif. Semangat umat Islam menghadapi Perang Salib bergelora kembali. Salahuddin berhasil menghimpun kekuatan, sehingga pada tahun 1187 (583 H) Yerusalem direbut oleh Salahuddin dari tangan bangsa Eropa, dan Masjidil Aqsa menjadi masjid kembali, sampai hari ini.
  • 11. Maulid dan Relevansinya bangsa Indonesia Setiap tahun, kita memeringati Maulid Nabi Muhamad SAW. Sesuai tujuan awal peringatan Maulid Nabi Muhammd SAW yang digagas oleh Sultan Salahuddin Al Ayubi untuk membangkitkan semangat melawan tentara Salib, maka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia harus direlevansikan untuk membangun semangat umat Islam untuk melawan penjajahan ekonomi di Indonesia. Pertama, Allah telah memberi keberkahan kepada bangsa Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah , dimana hampir semua kekayaan alam yang ada di dunia, ada di Indonesia. Kedua, jumlah penduduk Indonesia yang besar (terbesar keempat di dunia) merupakan potensi dan kekuatan yang luar biasa untuk membawa kemajuan bangsa Indonesia.
  • 12. Ketiga, alamnya yang subur. Apa saja bisa ditanami dan dikembangkan untuk kemajuan bangsa Indonesia. Akan tetapi, kelebihan yang Allah berikan kepada bangsa Indonesia, bukan memberi berkah dan nikmat kepada seluruh bangsa Indonesia, tetapi justru menjadi kutukan. Kutukan itu sangat nyata. 1) kekayaan alam Indonesia diperebutkan dan dikuasai bangsa-bangsa lain yang sudah maju. 2) mayoritas bangsa Indonesia miskin dan terkebelakang. 3) mayoritas bangsa Indonesia masih kurang pendidikan dan tidak memiliki kepakaran, sehingga menjadi marjinal dan terpinggirkan.
  • 13. Kalau peringatan Maulid yang digagas dan dilakukan Sultan Salahuddin Al Ayubi adalah dalam rangka menyemangati umat Islam untuk berjuang membebaskan Yuresalem dan Masjidil Aqsha dari penjajahan politik bangsa asing, maka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia harus mendorong semangat juang kepada seluruh bangsa Indonesia untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan ekonomi. Oleh karena, bangsa Indonesia sampai kapanpun tidak akan bangkit dan maju, kalau masih dalam cengkeraman penjajahan ekonomi oleh bangsa asing. Jakarta, 12 Rabiul Awal 1435 H/14 januari 2014