SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1



                                   KOMUNIKASI LISAN
                                            Oleh Ido Priyono Hadi
            Materi kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra 2000/2001


SEKILAS
Kunci suksesnya presentasi oral [lisan] adalah melakukannya dengan sederhana. Seperti melakukan
langkah-langkah sebelum presentasi itu dimulai, misalnya membuat overview of the points [sekilas
mengenai topik presentasi], hadirkan presentasi untuk audience, dan simpulkan presentasi yang sudah
anda lakukan pada akhir presentasi.

Kebanyakan secara garis besar presentasi dirancang untuk menjual [to sell], untuk menjelaskan [to
explain] atau untuk memotivasi [to motivate]. Namun yang terpenting adalah, pikirkan siapa audience
kita. Apakah mereka professionals atau nonprofessionals? pembeli atau penjual? penyedia jasa atau
pengguna? internal atau eksternal. Adapun lebih details, contoh tujuan presentasi dapat dikelompokkan
lagi sebagai berikut :
        1. Untuk mempertunjukkan : layanan, produk, sistem
        2. Untuk membentuk : citra, strategi
        3. Untuk menghibur : kolega, orang luar
        4. Untuk menjual : konsep, produk, ide
        5. Untuk mewakili : kelompok, perusahaan, departemen
        6. Untuk mempromosikan : sikap, cara bekerja
        7. Untuk mengusulkan : penyelesaian, konsep baru

Dari details tujuan presentasi oral/ lisan tsb di atas, sebenarnya tujuan presentasi ada tiga tujuan utama
seperti pada dokumen tertulis :

        1. Presentasi Informatif [informative presentations] adalah untuk menginformasikan atau
           memberitahukan.

            Sesi pelatihan dalam sebuah organisasi adalah informasi utamanya. Tujuan keduannya mungkin mempersuasi
            pegawai baru untuk mengikuti prosedur peraturan organisasi, daripada melakukan dengan cara mereka sendiri, dan
            untuk membantu pegawai baru agar apresiasi terhadap budaya organisasinya [corporate culture]

        2. Presentasi Persuasi [persuasive presentations] adalah untuk memotivasi audience untuk
           melakukan atau percaya terhadap sesuatu.

            Pembicara harus bisa membangun goodwill dengan menampakkan rasa simpati kepada kebutuhan audience .
            Misalnya, pembicara dalam presentasi bisnis mungkin mencoba untuk mempersuasi audience untuk membuktikan
            proposalnya, untuk mengadopsi ide pembicara, atau untuk membeli produknya. Kadangkala, tujuannya adalah untuk
            merubah sikap dan perilaku konsumen atau menegaskan kembali sikap yang sudah ada di konsumen.

        3. Goodwill presentations untuk menghibur dan mensyahkan [validate] komitmen audience
           kepada tujuan organisasi.

            Misalnya setelah pidato makan malam, audience menginginkan untuk dihibur.


                 Buatlah tujuan presentasi itu se-spesifik mungkin, seperti contoh berikut :

        Lemah            Tujuan dari presentasi kami adalah untuk mendiskusikan tabungan pensiun

        Lebih baik       Tujuan dari presentasi kami adalah untuk menerangkan bagaimana mengkalkulasi
                         seberapa banyak uang yang dibutuhkan seseorang untuk tabungan pensiun kerja.



MEMPERSIAPKAN PRESENTASI
Agar presentasi yang Anda sajikan berhasil, Anda harus :

        !   Menentukkan sasaran [goals] yang ingin Anda capai
            ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada diri Anda sendiri :
            -   Mengapa saya memberikan presentasi ini?
            -   Mengapa mereka meminta saya?
            -   Apa yang ingin saya capai?
            -   Bagaimana saya dapat membuat presentasi saya menarik?
            -   seberapa banyak yang telah diketahui audience tentang pokok permasalahan?
            -   apakah mereka memiliki latar belakang pengetahuan yang diperlukan?


        !   Memecah keseluruhan sasaran Anda menjadi sebuah daftar sasaran yang
            dapat dicapai
            -   Apakah sasaran presentasi saya terlalu luas, sederhanakan agar lebih mudah dan terukur!
2


        !   Mengenal jenis audiens yang akan melihat dan mendengarkan presentasi
            Anda sampai selesai
            -   Apakah telah mengetahui tipe dan karakter audience yang Anda hadapi?
            -   berbicara dengan jelas dan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti orang lain?
        !   Menentukkan pendekatan yang akan Anda ambil agar sasaran-sasaran Anda
            diterima oleh audiens

KERANGKA PRESENTASI
Kunci menuju struktur yang baik dan bermanfaat dalam presentasi, adalah dengan menyusun dua
rencana :

        1. Rencana dan struktur pokok pembahasan Anda
              " tema tunggal yang konsisten
        2. Rencana dan struktur bagaimana Anda akan mempresentasikannya.
              " sasaran jelas
              " dapat dipahami oleh audience Anda

Kedua rencana tsb jelas akan saling terkait serta saling tergantung, dan rencana Anda seharusnya
memperlihatkan semua kaitan di antara keduannya.



STRUKTUR PRESENTASI
Apabila Anda telah memiliki sekumpulan ide dalam bentuk yang ringkas dan mencakup beragam hal
sebagai bahan presentasi Anda, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah mempersiapkan kerangka
bagi presentasi Anda yang terdiri atas :

Introduksi [awal]                  !    Anda melakukan kontak dengan audience
                                   !    Anda mengintroduksikan pokok pembicaraan Anda dan menyatakan
                                        tema utamanya
Pengembangan [tengah]              !    Anda menjelaskan tema utama tadi secara mendetail
                                   !    Mengembangkan tema utama, serta
                                   !    Argumen-argumen bagi tema utama itu
Kesimpulan [akhir]                 !    Anda merangkumkan tema utama
                                   !    Memberikan rekomendasi [bila diperlukan]


Sejumlah presentasi bisnis terbaik, seperti halnya sejumlah gedung modern, menampakkan kerangkanya
                               agar setiap orang melihatnya dengan jelas.

Sebuah presentasi tidak hanya untuk :                       Tetapi lebih penting lagi untuk :

        ♦   Memberi informasi                                        ♦    Membangkitkan antusiasme
        ♦   Memberi ilustrasi                                        ♦    Melakukan persuasi
        ♦   Memutuskan                                               ♦    Mengajukan pertanyaan
        ♦   mendiskusikan                                            ♦    Memotivasi



PERBANDINGAN PESAN TERTULIS DAN LISAN
Sebuah pesan tertulis memudahkan untuk                      Sebuah pesan lisan memudahkan untuk
♦ Menyajikan data keuangan yang komplek dan                 ♦ Menjawab pertanyaan, memecahkan kembali
   detail                                                      masalah konflik, dan membangun konsesus
♦ Menyajikan banyak detail informasi yang                   ♦ Memfokuskan perhatian audience pada hal-hal
   spesifik, seperti tinjauan hukum, kebijakan atau            khusus.
   prosedur.
♦ Meminimalkan emosi yang tidak diinginkan                  ♦    Menggunakan emosi untuk membantu
                                                                 mempersuasi audience
♦   Reaksi dan respon tertunda                              ♦    Mendapatkan reaksi dan respon yang segera

Pesan lisan dan tertulis mempunyai banyak kemiripan. Karenanya anda seharusnya :
♦ Adaptasikan pesan tsb kepada spesifik audience
♦ Menunjukan kepada audience bagaimana mereka akan mendapat keuntungan dari ide, kebijakan,
   layanan atau produk anda
♦ Mampu mengatasi keberatan-keberatan yang mungkin ada pada audience
♦ Gunakan sikap anda dan tekankan positipnya
♦ Gunakan secara visual untuk untuk mengklarifikasi atau menekankan materi
♦ Spesifikan secara tepat apa yang seharusnya audience lakukan
3



SAAT MENYAJIKAN PRESENTASI

   #    Dalam benak publik, klien, pelanggan dan calon pelanggan, mutu
        presentasi adalah cermin kualitas citra produk, pelayanan, keinginan
        mendukung dan kinerja tim kita

   #    Presentasi adalah ketrampilan hasil dari belajar melalui “desire”, “effort”
        dan “practise”

   Postur, penampilan dan pengendalian diri
       !   Berdirilah dan tataplah semua audience Anda
       !   Berdirilah tegak tetapi jangan kaku
       !   Hindari kebiasaan bersikap gelisah
           [memainkan arloji, anting, gelang, mengusap-usap kumis, menutup mulut, sebentar-sebentar
           membetulkan kacamata Anda, mengusap-usap rambut, dll]
       !    Jangan buyarkan perhatian audience Anda

   Cara berpresentasi dengan berdiri dan memakai alat bantu visual [overhead
   projector, slide dengan power point, video] akan berdampak :
       !    Lebih profesional
       !    Lebih persuasif
       !    Lebih kredibel
       !    Lebih menarik
       !    Lebih mengesankan persiapan yang baik
       !    43 % klien “likely to be persuaded”
       !    Klien mau membayar 26 % lebih banyak

   Bahasa Tubuh
   Eksppresi wajah menunjukkan perasaan, postur tubuh mencerminkan kecenderungan sikap dan
   keadaan emosi; gerakan anggota tubuh memperlihatkan tekanan pada apa yang ingin kita
   sampaikan.

   Jangan menggunakan tekanan suara atau ekpresi wajah yang bertentangan dengan kata-kata yang
   Anda ucapkan, dan yang memberi kesan berbeda dengan cara Anda pikirkan. Anda harus
   mengontrolnya dengan cermat pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Juga, ingatlah selalu
   bahwa bahasa tubuh yang diperlihatkan audience Anda akan memberi tahu Anda apakah sikap Anda
   dalam berkomunikasi efektif atau tidak.

   Berikut ini adalah sejumlah contoh bahasa tubuh yang sebaiknya Anda terapkan dan yang sebaiknya
   Anda hindari.


1. Bersedekap memberi kesan santai sekaligus angkuh. Penyaji
   yang bersikap demikian kelihatannya cukup punya rasa
   percaya diri, tetapi ia tampaknya juga tidak dihormati oleh
   audience




2. Kedua tangan di samping, lurus ke bawah memberi kesan
   sigap dan, oleh karena itu, tampak enak dilihat meskipun
   menimbulkan juga kesan bagai “orang yang siap menerima
   perintah”. Sikap seperti ini sama sekali tidak dianjurkan.




3. Alis terangkat. Bagi orang yang memperhatikannya, sikap ini
   akan langsung menunjukkan bahwa Anda seorang yang
   ramah, merasa gembira akan kehadiran orang yang Anda ajak
   bicara, dan mengharapkan, serta menghargai respon darinya.
   Cobalah Anda salami seorang rekan Anda tanpa sekejap pun
   mengangkat alis Anda – hampir tidak mungkin, bukan? Dalam
   berbagai kesempatan, seperti pertemuan kecil, sikap ini sangat
4


   baik untuk menunjukkan bahwa Anda sedang mengharapkan
   persetujuan, pertanyaan, atau sumbangan saran dari siapa
   saja teman Anda berkomunikasi. Satu poin, satu kaya “ya”
   yang diucapkan secara bersahabat, dan alis yang terangkat
   akan membuat pertanyaan-pertanyaan serta saran terus
   mengalir.
4. Jari telunjuk menyentuh ibu jari, seperti jika Anda
   memegang      jarum.    Sikap    jari tangan   seperti    ini
   mengkomunikasikan seseuatu yang penting. Cara yang baik
   untuk menenkankan poin-poin yang lebih penting dalam
   presentasi Anda. Tetapi tunjukkanlah sikap ini hanya bila
   benar-benar     diperlukan    saja.   Bila   Anda     sering
   menggunakkannya, kekuatan maknanya akan jadi berkurang,
   justru pada saat Anda ingin menyampaikan poin-poin yang
   lebih Anda tekankan.
5. Gerakan tangan seolah-olah memukul-mukul dengan
   bagian sisi telapak tangan menegaskan sesuatu yang mau
   tidak mau harus dilakukan. Coba lakukan gerakan ini sesuai
   dengan ritme ketika mengucapkan kata-kata ini : “Kita harus
   mencapai target kita sebelum bulan Juni”


6. Menganggukkan atau menggelengkan kepala merupakan
   bahasa tubuh yang terlihat jelas, demikian juga maksud yang
   disampaikannya. Oleh sebab itu, sikap ini pun sebaiknya
   dilakukan bila memang benar-benar diperlukan. Jika Anda
   sependapat dengan pendapat seoarng anggota Audience,
   Anda cukup melakukan dua kali anggukan. Sekali untuk
   mendorong anggota itu menyelesaikan sarannya dan sekali
   lagi pada saat ia selesai menyampaikan pendapatnya, dan
   Anda bisa menambahkan dengan ‘ya’ atau ‘saya sependapat
   dengan Anda’. Terlalu sering mengangguk akan sangat
   menjengkelkan, apalagi dibumbui dengan ‘he-eh, he-eh…
7. Mengusap-usap       wajah,      menggaruk-garuk      kepala,
   mengusap-usap dagu harus dihindari karena menunjukkan
   perasaan terancam, kurang percaya diri, atau kehabisan kata-
   kata.




8. Bola mata bergerak ke atas menunjukkan bahwa Anda
   sedang berkonsentrasi untuk memberikan sebuah jawaban.
   Anda sedang mempertimbangkan apa yang baru saja
   dilontarkan audience, memikirkannya, menilainya, lalu
   mengaitkannya dengan pokok bahasan Anda. Disertai dengan
   anggukan-anggukan kecil serta mimik bibir terkatup, sikap
   Anda itu menunjukkan bahwa Anda sedang berkonsentrasi dan
   menganggap serius komentar yang dilontarkan kepada Anda.
   Tetapi semua itu, sebenarnya berlangsung hanya selama dua
   detik, sebab jika lebih lama daripada waktu itu Anda akan
   kehilangan perhatian dan kontak mata dengan audience
9. Mengepalkan kedua tangan di atas meja menunjukkan sikap
   Anda yang tidak bisa         ditawar lagi mengenai pokok
   pembicaraan – topik-tpok yang sangat Anda yakini dan Anda
   siap mempertahankannya sekuat tenaga. Sekap ini pun
   disarankan untuk dilakukan hanya bila Anda memang betul-
   betul harus melakukannya. Jika tidak, pengaruhnya akan
   melemah.

Anda harus menyadari berbagai pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh bahasa tubuh, serta
memanfaatkan pola-pola tingkah laku fisik secara cerdas dan hanya melakukannya bila benar-
benar diperlukkan

Suara Anda
       Elemen Bersuara Efektif = PAPERS
       ! P rojection [proyeksi]
               Setiap anggota audience harus bisa mendengar kata-kata Anda, maka Anda pun harus
               memproyeksikan [mengarahkan] suara Anda sampai ke bagian paling belakang ruangan
               tanpa harus berteriak. Kemampuan berbicara keras tanpa berteriak akan terbantu dengan
               sikap berdiri yang tegak.
5



         !     A rtikulasi [Artikulasi/ Kejelasan Makna]
                   Berbicaralah dengan jelas. Jangan menelan atau hanya menggumamkan kata-kata Anda.
                   Jangan berbicara kepada lantai, meja, catatan, atau dada Anda. Aturlah napas Anda.

         !     P ronounciation [Lafal Ucapan]
                   Beberapa kata tertentu sulit kita lafalkan, tetapi orang lain mungkin tidak sulit
                   melakukannya. Seperti, profesionalisme, restrukturisasi, mendiskreditkan, dll

         !     E nunciation [Pengucapan]
                   Berilah tekanan yang lebih nyata pada kata-kata kunci, suku-suku kata, dan frase-frase.
                   Presentasi lebih daripada sekedar percakapan sehari-hari.

                   “Jendral yang baaiik tiidak pernah bersembunyi di balik punggung prajuritnya

         !     R epetition [Pengulangan]
                   Jangan ragu-ragu untuk mengulangi kata-kata, terutama bila Anda menggunakan irama
                   dan nada yang berbeda. Contoh, “pihak yang dianggap paling penting oleh PT. ABC
                   adalah pelanggan, pelanggan …”

         !     S peed [Kecepatan] ditambah dengan Ritme [Keteraturan] dan Bersuara
               diafragma [tarik napas, embuslah perlahan dari dasar paru-paru dekat
               diafragma sampai ke dada]

                   Patokan yang baik dalam berbicara presentasi adalah sekitar 110 kata per menit.
                   Berupayalah untuk tidak mengucapkan “Enggg…” atau ucapan-ucapan lain serupa yang
                   umum terjadi. Dalam keadaan demikian, lebih baik berhentilah sejenak, lalu awalilah
                   kalimat Anda dengan kata-kata yang lebih berarti seperti : “selain itu … atau “namun
                   demikian …” Dan jangan lupa untuk melakukan jeda dengan tepat agar hasilnya sanga
                   besar.

MENUTUP PRESENTASI
         Sediakan waktu untuk bertanya jawab dengan audience Anda secukupnya. Tunjukkanlah sikap
         simpatik kepada penanya. Contoh, “saya ikut merasakan keprihatinan Anda, Keprihatinan itu juga
         mengusik saya selama ini. Saya sungguh berharap bahwa yang terjadi adalah …dst”


MERENCANAKAN PIDATO

♦    Topik dan Tujuan
♦    Membuat Kerangka/ Outline
♦    Kembangkan cara pemaparan :
     $ Format eksposisi " Menjelaskan atau mendeskripsikan sesuatu " mengatakan kepada orang
        apa sesuatu itu atau bagaimana melakukan sesuatu.
     $ Format Narasi " Mendeskripsikan kejadian atau menceritakan suatu kisah
     $ Format Retorik " Mencakup setiap pidato atau tulisan yang efektif. Dalam pemakaian modern
        menyiratkan suatu upaya membujuk melalui tulisan atau pidato. Terdapat daya tarik pada nalar
        dan pada emosi.

Jenis-Jenis kegiatan yang perlu diketahui :
♦ Konferensi, merupakan media komunikasi tatap muka yang memberikan suatu kemungkinan
    mencapai pemahaman bersama yang tidak mungkin dicapai melalui komunikasi secara tertulis.
♦ Simposium, pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat [perasaan] para ahli
    mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu.
♦ Diskusi panel, diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang
    menjadi perhatian umum dihadapan hadirin, pendengar [siaran radio], atau penonton [siaran TV]
♦ Seminar, pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu
    masalah.
♦ Lokakarya [workshop], pertemuan para pakar yang membahas suatu karya
♦ Kongres, rangkaian pertemuan para wakil organisasi [politik, sosial, profesi] untuk mendiskusikan
    dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah
♦ Santiaji, pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan [petunjuk, penjelasan]
    singkat menjelang pelaksanaan suatu kegiatan.

Referensi dari :
1.   Locker, Kitty O., Business and Administrative Communication, Irwin Mc.Graw-Hill, International Edition, 2000, hal. 482 –
     500.
2.   Wursanto, Ig., Etika Komunikasi Kantor, Kanisius, 2000, hal. 100 – 101.
3.   Making Effective Presentations, Gramedia, Juli 1995, Hal. 1 – 20
                                                Copyright@ido priyono hadi

More Related Content

What's hot

Slideshare presentation skill-2014-dm
Slideshare presentation skill-2014-dmSlideshare presentation skill-2014-dm
Slideshare presentation skill-2014-dmDm Suhari
 
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisCara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisSyaferi Anwar
 
Bab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnis
Bab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnisBab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnis
Bab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnisNico663299
 
Ppt kb (presesntasi bisnis) revisi 2
Ppt kb (presesntasi bisnis) revisi 2Ppt kb (presesntasi bisnis) revisi 2
Ppt kb (presesntasi bisnis) revisi 2WahyuAlHadi2
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasiRezha Azhar
 
10 teknik presentasi yang baik
10 teknik presentasi yang baik10 teknik presentasi yang baik
10 teknik presentasi yang baiksrihartiwi
 

What's hot (6)

Slideshare presentation skill-2014-dm
Slideshare presentation skill-2014-dmSlideshare presentation skill-2014-dm
Slideshare presentation skill-2014-dm
 
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisCara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
 
Bab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnis
Bab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnisBab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnis
Bab 13 & bab 14 kelompok 4 komunikasi bisnis
 
Ppt kb (presesntasi bisnis) revisi 2
Ppt kb (presesntasi bisnis) revisi 2Ppt kb (presesntasi bisnis) revisi 2
Ppt kb (presesntasi bisnis) revisi 2
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasi
 
10 teknik presentasi yang baik
10 teknik presentasi yang baik10 teknik presentasi yang baik
10 teknik presentasi yang baik
 

Viewers also liked (19)

Eutanasia
EutanasiaEutanasia
Eutanasia
 
P h larutan
P h larutanP h larutan
P h larutan
 
1 pengantar kom
1 pengantar kom1 pengantar kom
1 pengantar kom
 
Manajemen kontrolling
Manajemen kontrollingManajemen kontrolling
Manajemen kontrolling
 
Pengalaman Audit Kematian Tuk Bali
Pengalaman Audit Kematian Tuk BaliPengalaman Audit Kematian Tuk Bali
Pengalaman Audit Kematian Tuk Bali
 
Indikator indonesia sehat 2010
Indikator indonesia sehat 2010Indikator indonesia sehat 2010
Indikator indonesia sehat 2010
 
Besar sampel a
Besar sampel aBesar sampel a
Besar sampel a
 
Riset
RisetRiset
Riset
 
4 proses penulisan
4 proses penulisan4 proses penulisan
4 proses penulisan
 
Controling implementation
Controling implementationControling implementation
Controling implementation
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatanAspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatan
 
Poned dan ponek
Poned dan ponekPoned dan ponek
Poned dan ponek
 
Xab01044 345930
Xab01044 345930Xab01044 345930
Xab01044 345930
 
Xac01043 351203
Xac01043 351203Xac01043 351203
Xac01043 351203
 
2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm2 epidemiologi ikm
2 epidemiologi ikm
 
Xac01047 351198
Xac01047 351198Xac01047 351198
Xac01047 351198
 
Manajemen data kesehatan
Manajemen data kesehatanManajemen data kesehatan
Manajemen data kesehatan
 
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidananPenilaian mutu pelayanan kebidanan
Penilaian mutu pelayanan kebidanan
 
Xaa01046 345788
Xaa01046 345788Xaa01046 345788
Xaa01046 345788
 

Similar to 7 komunikasi lisan

Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)Kanaidi ken
 
Presentasi_bisnis_pptx.pptx
Presentasi_bisnis_pptx.pptxPresentasi_bisnis_pptx.pptx
Presentasi_bisnis_pptx.pptxArgaJackers
 
PPT Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran.pptx
PPT Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran.pptxPPT Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran.pptx
PPT Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran.pptxFillahStories
 
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfSARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfpersonalcoach21
 
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfSARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfpersonalcoach21
 
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfSARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfpersonalcoach21
 
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfSARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfpersonalcoach21
 
Keterampilan Public Speaking _ Training "Effective COACHING & MENTORING Skill"
Keterampilan Public Speaking _ Training "Effective COACHING & MENTORING Skill"Keterampilan Public Speaking _ Training "Effective COACHING & MENTORING Skill"
Keterampilan Public Speaking _ Training "Effective COACHING & MENTORING Skill"Kanaidi ken
 
Kemampuan berbicara
Kemampuan berbicaraKemampuan berbicara
Kemampuan berbicaraLovina Tour
 
Kemampuan berbicara ILC Support Sustem
Kemampuan berbicara ILC Support SustemKemampuan berbicara ILC Support Sustem
Kemampuan berbicara ILC Support SustemKakapputih
 
Presenting information to others_Tugas 9_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
Presenting information to others_Tugas 9_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...Presenting information to others_Tugas 9_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
Presenting information to others_Tugas 9_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...Universitas Pancasila
 
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...Kanaidi ken
 
Materi public speaking lengkap
Materi public speaking lengkapMateri public speaking lengkap
Materi public speaking lengkapPublic Speaking
 
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha pusatpelatihan blaindonesia
 
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha pusatpelatihan blaindonesia
 

Similar to 7 komunikasi lisan (20)

Teknik Pitching
Teknik PitchingTeknik Pitching
Teknik Pitching
 
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
Keterampilan Public Speaking & Body Language seorang Master of Ceremonial (MC)
 
Pelatihan public speaking 2
Pelatihan public speaking 2Pelatihan public speaking 2
Pelatihan public speaking 2
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
Presentasi_bisnis_pptx.pptx
Presentasi_bisnis_pptx.pptxPresentasi_bisnis_pptx.pptx
Presentasi_bisnis_pptx.pptx
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi   kelompok 4Presentasi   kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
PPT Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran.pptx
PPT Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran.pptxPPT Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran.pptx
PPT Teknik Presentasi dalam proses pembelajaran.pptx
 
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfSARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
 
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfSARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
 
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfSARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
 
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdfSARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
SARAN,CALL.WA085727696801, peningkatan keterampilan presentasi..pdf
 
Keterampilan Public Speaking _ Training "Effective COACHING & MENTORING Skill"
Keterampilan Public Speaking _ Training "Effective COACHING & MENTORING Skill"Keterampilan Public Speaking _ Training "Effective COACHING & MENTORING Skill"
Keterampilan Public Speaking _ Training "Effective COACHING & MENTORING Skill"
 
Kemampuan berbicara
Kemampuan berbicaraKemampuan berbicara
Kemampuan berbicara
 
Kemampuan berbicara ILC Support Sustem
Kemampuan berbicara ILC Support SustemKemampuan berbicara ILC Support Sustem
Kemampuan berbicara ILC Support Sustem
 
Pelatihan Komunikasi Bisnis
Pelatihan Komunikasi BisnisPelatihan Komunikasi Bisnis
Pelatihan Komunikasi Bisnis
 
Presenting information to others_Tugas 9_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
Presenting information to others_Tugas 9_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...Presenting information to others_Tugas 9_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
Presenting information to others_Tugas 9_Interpersonal Skill_B_Nabil Fahlevi ...
 
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
Keterampilan Public Speaking & Presentasi _"Effective Employees Self DEVELOPM...
 
Materi public speaking lengkap
Materi public speaking lengkapMateri public speaking lengkap
Materi public speaking lengkap
 
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
 
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
EVALUASI,CALL WA 0889-5711-100400,Pelatihan Management Usaha
 

More from rsd kol abundjani

More from rsd kol abundjani (20)

Rpkps
RpkpsRpkps
Rpkps
 
Modul 7-format-kpt
Modul 7-format-kptModul 7-format-kpt
Modul 7-format-kpt
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Aspek penilaian
Aspek penilaianAspek penilaian
Aspek penilaian
 
8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar8. pengembangan bahan ajar
8. pengembangan bahan ajar
 
Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1Tema tema kkn-ppm1
Tema tema kkn-ppm1
 
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
Tayang peranan wi dan tantangannya ddn 09-12-09
 
Spmpt
SpmptSpmpt
Spmpt
 
Skd
SkdSkd
Skd
 
pengawasan mutu pangan
pengawasan mutu panganpengawasan mutu pangan
pengawasan mutu pangan
 
Rpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive editRpp opd seminar executive edit
Rpp opd seminar executive edit
 
Pelatihan applied approach
Pelatihan applied approachPelatihan applied approach
Pelatihan applied approach
 
Matematika bangun-datar
Matematika bangun-datarMatematika bangun-datar
Matematika bangun-datar
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Konsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaranKonsep penulisan modul mata pelajaran
Konsep penulisan modul mata pelajaran
 
Kerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporanKerangka acuan dan laporan
Kerangka acuan dan laporan
 
Keindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angkaKeindahan matematik dan angka
Keindahan matematik dan angka
 
Kebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi ptKebijakan nasional spmi pt
Kebijakan nasional spmi pt
 
Jurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkesJurnal pelatihan jafung adminkes
Jurnal pelatihan jafung adminkes
 
Inventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaanInventarisasi koleksi perpustakaan
Inventarisasi koleksi perpustakaan
 

7 komunikasi lisan

  • 1. 1 KOMUNIKASI LISAN Oleh Ido Priyono Hadi Materi kuliah Program Studi Manajemen Perhotelan UK Petra 2000/2001 SEKILAS Kunci suksesnya presentasi oral [lisan] adalah melakukannya dengan sederhana. Seperti melakukan langkah-langkah sebelum presentasi itu dimulai, misalnya membuat overview of the points [sekilas mengenai topik presentasi], hadirkan presentasi untuk audience, dan simpulkan presentasi yang sudah anda lakukan pada akhir presentasi. Kebanyakan secara garis besar presentasi dirancang untuk menjual [to sell], untuk menjelaskan [to explain] atau untuk memotivasi [to motivate]. Namun yang terpenting adalah, pikirkan siapa audience kita. Apakah mereka professionals atau nonprofessionals? pembeli atau penjual? penyedia jasa atau pengguna? internal atau eksternal. Adapun lebih details, contoh tujuan presentasi dapat dikelompokkan lagi sebagai berikut : 1. Untuk mempertunjukkan : layanan, produk, sistem 2. Untuk membentuk : citra, strategi 3. Untuk menghibur : kolega, orang luar 4. Untuk menjual : konsep, produk, ide 5. Untuk mewakili : kelompok, perusahaan, departemen 6. Untuk mempromosikan : sikap, cara bekerja 7. Untuk mengusulkan : penyelesaian, konsep baru Dari details tujuan presentasi oral/ lisan tsb di atas, sebenarnya tujuan presentasi ada tiga tujuan utama seperti pada dokumen tertulis : 1. Presentasi Informatif [informative presentations] adalah untuk menginformasikan atau memberitahukan. Sesi pelatihan dalam sebuah organisasi adalah informasi utamanya. Tujuan keduannya mungkin mempersuasi pegawai baru untuk mengikuti prosedur peraturan organisasi, daripada melakukan dengan cara mereka sendiri, dan untuk membantu pegawai baru agar apresiasi terhadap budaya organisasinya [corporate culture] 2. Presentasi Persuasi [persuasive presentations] adalah untuk memotivasi audience untuk melakukan atau percaya terhadap sesuatu. Pembicara harus bisa membangun goodwill dengan menampakkan rasa simpati kepada kebutuhan audience . Misalnya, pembicara dalam presentasi bisnis mungkin mencoba untuk mempersuasi audience untuk membuktikan proposalnya, untuk mengadopsi ide pembicara, atau untuk membeli produknya. Kadangkala, tujuannya adalah untuk merubah sikap dan perilaku konsumen atau menegaskan kembali sikap yang sudah ada di konsumen. 3. Goodwill presentations untuk menghibur dan mensyahkan [validate] komitmen audience kepada tujuan organisasi. Misalnya setelah pidato makan malam, audience menginginkan untuk dihibur. Buatlah tujuan presentasi itu se-spesifik mungkin, seperti contoh berikut : Lemah Tujuan dari presentasi kami adalah untuk mendiskusikan tabungan pensiun Lebih baik Tujuan dari presentasi kami adalah untuk menerangkan bagaimana mengkalkulasi seberapa banyak uang yang dibutuhkan seseorang untuk tabungan pensiun kerja. MEMPERSIAPKAN PRESENTASI Agar presentasi yang Anda sajikan berhasil, Anda harus : ! Menentukkan sasaran [goals] yang ingin Anda capai ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini kepada diri Anda sendiri : - Mengapa saya memberikan presentasi ini? - Mengapa mereka meminta saya? - Apa yang ingin saya capai? - Bagaimana saya dapat membuat presentasi saya menarik? - seberapa banyak yang telah diketahui audience tentang pokok permasalahan? - apakah mereka memiliki latar belakang pengetahuan yang diperlukan? ! Memecah keseluruhan sasaran Anda menjadi sebuah daftar sasaran yang dapat dicapai - Apakah sasaran presentasi saya terlalu luas, sederhanakan agar lebih mudah dan terukur!
  • 2. 2 ! Mengenal jenis audiens yang akan melihat dan mendengarkan presentasi Anda sampai selesai - Apakah telah mengetahui tipe dan karakter audience yang Anda hadapi? - berbicara dengan jelas dan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti orang lain? ! Menentukkan pendekatan yang akan Anda ambil agar sasaran-sasaran Anda diterima oleh audiens KERANGKA PRESENTASI Kunci menuju struktur yang baik dan bermanfaat dalam presentasi, adalah dengan menyusun dua rencana : 1. Rencana dan struktur pokok pembahasan Anda " tema tunggal yang konsisten 2. Rencana dan struktur bagaimana Anda akan mempresentasikannya. " sasaran jelas " dapat dipahami oleh audience Anda Kedua rencana tsb jelas akan saling terkait serta saling tergantung, dan rencana Anda seharusnya memperlihatkan semua kaitan di antara keduannya. STRUKTUR PRESENTASI Apabila Anda telah memiliki sekumpulan ide dalam bentuk yang ringkas dan mencakup beragam hal sebagai bahan presentasi Anda, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah mempersiapkan kerangka bagi presentasi Anda yang terdiri atas : Introduksi [awal] ! Anda melakukan kontak dengan audience ! Anda mengintroduksikan pokok pembicaraan Anda dan menyatakan tema utamanya Pengembangan [tengah] ! Anda menjelaskan tema utama tadi secara mendetail ! Mengembangkan tema utama, serta ! Argumen-argumen bagi tema utama itu Kesimpulan [akhir] ! Anda merangkumkan tema utama ! Memberikan rekomendasi [bila diperlukan] Sejumlah presentasi bisnis terbaik, seperti halnya sejumlah gedung modern, menampakkan kerangkanya agar setiap orang melihatnya dengan jelas. Sebuah presentasi tidak hanya untuk : Tetapi lebih penting lagi untuk : ♦ Memberi informasi ♦ Membangkitkan antusiasme ♦ Memberi ilustrasi ♦ Melakukan persuasi ♦ Memutuskan ♦ Mengajukan pertanyaan ♦ mendiskusikan ♦ Memotivasi PERBANDINGAN PESAN TERTULIS DAN LISAN Sebuah pesan tertulis memudahkan untuk Sebuah pesan lisan memudahkan untuk ♦ Menyajikan data keuangan yang komplek dan ♦ Menjawab pertanyaan, memecahkan kembali detail masalah konflik, dan membangun konsesus ♦ Menyajikan banyak detail informasi yang ♦ Memfokuskan perhatian audience pada hal-hal spesifik, seperti tinjauan hukum, kebijakan atau khusus. prosedur. ♦ Meminimalkan emosi yang tidak diinginkan ♦ Menggunakan emosi untuk membantu mempersuasi audience ♦ Reaksi dan respon tertunda ♦ Mendapatkan reaksi dan respon yang segera Pesan lisan dan tertulis mempunyai banyak kemiripan. Karenanya anda seharusnya : ♦ Adaptasikan pesan tsb kepada spesifik audience ♦ Menunjukan kepada audience bagaimana mereka akan mendapat keuntungan dari ide, kebijakan, layanan atau produk anda ♦ Mampu mengatasi keberatan-keberatan yang mungkin ada pada audience ♦ Gunakan sikap anda dan tekankan positipnya ♦ Gunakan secara visual untuk untuk mengklarifikasi atau menekankan materi ♦ Spesifikan secara tepat apa yang seharusnya audience lakukan
  • 3. 3 SAAT MENYAJIKAN PRESENTASI # Dalam benak publik, klien, pelanggan dan calon pelanggan, mutu presentasi adalah cermin kualitas citra produk, pelayanan, keinginan mendukung dan kinerja tim kita # Presentasi adalah ketrampilan hasil dari belajar melalui “desire”, “effort” dan “practise” Postur, penampilan dan pengendalian diri ! Berdirilah dan tataplah semua audience Anda ! Berdirilah tegak tetapi jangan kaku ! Hindari kebiasaan bersikap gelisah [memainkan arloji, anting, gelang, mengusap-usap kumis, menutup mulut, sebentar-sebentar membetulkan kacamata Anda, mengusap-usap rambut, dll] ! Jangan buyarkan perhatian audience Anda Cara berpresentasi dengan berdiri dan memakai alat bantu visual [overhead projector, slide dengan power point, video] akan berdampak : ! Lebih profesional ! Lebih persuasif ! Lebih kredibel ! Lebih menarik ! Lebih mengesankan persiapan yang baik ! 43 % klien “likely to be persuaded” ! Klien mau membayar 26 % lebih banyak Bahasa Tubuh Eksppresi wajah menunjukkan perasaan, postur tubuh mencerminkan kecenderungan sikap dan keadaan emosi; gerakan anggota tubuh memperlihatkan tekanan pada apa yang ingin kita sampaikan. Jangan menggunakan tekanan suara atau ekpresi wajah yang bertentangan dengan kata-kata yang Anda ucapkan, dan yang memberi kesan berbeda dengan cara Anda pikirkan. Anda harus mengontrolnya dengan cermat pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Juga, ingatlah selalu bahwa bahasa tubuh yang diperlihatkan audience Anda akan memberi tahu Anda apakah sikap Anda dalam berkomunikasi efektif atau tidak. Berikut ini adalah sejumlah contoh bahasa tubuh yang sebaiknya Anda terapkan dan yang sebaiknya Anda hindari. 1. Bersedekap memberi kesan santai sekaligus angkuh. Penyaji yang bersikap demikian kelihatannya cukup punya rasa percaya diri, tetapi ia tampaknya juga tidak dihormati oleh audience 2. Kedua tangan di samping, lurus ke bawah memberi kesan sigap dan, oleh karena itu, tampak enak dilihat meskipun menimbulkan juga kesan bagai “orang yang siap menerima perintah”. Sikap seperti ini sama sekali tidak dianjurkan. 3. Alis terangkat. Bagi orang yang memperhatikannya, sikap ini akan langsung menunjukkan bahwa Anda seorang yang ramah, merasa gembira akan kehadiran orang yang Anda ajak bicara, dan mengharapkan, serta menghargai respon darinya. Cobalah Anda salami seorang rekan Anda tanpa sekejap pun mengangkat alis Anda – hampir tidak mungkin, bukan? Dalam berbagai kesempatan, seperti pertemuan kecil, sikap ini sangat
  • 4. 4 baik untuk menunjukkan bahwa Anda sedang mengharapkan persetujuan, pertanyaan, atau sumbangan saran dari siapa saja teman Anda berkomunikasi. Satu poin, satu kaya “ya” yang diucapkan secara bersahabat, dan alis yang terangkat akan membuat pertanyaan-pertanyaan serta saran terus mengalir. 4. Jari telunjuk menyentuh ibu jari, seperti jika Anda memegang jarum. Sikap jari tangan seperti ini mengkomunikasikan seseuatu yang penting. Cara yang baik untuk menenkankan poin-poin yang lebih penting dalam presentasi Anda. Tetapi tunjukkanlah sikap ini hanya bila benar-benar diperlukan saja. Bila Anda sering menggunakkannya, kekuatan maknanya akan jadi berkurang, justru pada saat Anda ingin menyampaikan poin-poin yang lebih Anda tekankan. 5. Gerakan tangan seolah-olah memukul-mukul dengan bagian sisi telapak tangan menegaskan sesuatu yang mau tidak mau harus dilakukan. Coba lakukan gerakan ini sesuai dengan ritme ketika mengucapkan kata-kata ini : “Kita harus mencapai target kita sebelum bulan Juni” 6. Menganggukkan atau menggelengkan kepala merupakan bahasa tubuh yang terlihat jelas, demikian juga maksud yang disampaikannya. Oleh sebab itu, sikap ini pun sebaiknya dilakukan bila memang benar-benar diperlukan. Jika Anda sependapat dengan pendapat seoarng anggota Audience, Anda cukup melakukan dua kali anggukan. Sekali untuk mendorong anggota itu menyelesaikan sarannya dan sekali lagi pada saat ia selesai menyampaikan pendapatnya, dan Anda bisa menambahkan dengan ‘ya’ atau ‘saya sependapat dengan Anda’. Terlalu sering mengangguk akan sangat menjengkelkan, apalagi dibumbui dengan ‘he-eh, he-eh… 7. Mengusap-usap wajah, menggaruk-garuk kepala, mengusap-usap dagu harus dihindari karena menunjukkan perasaan terancam, kurang percaya diri, atau kehabisan kata- kata. 8. Bola mata bergerak ke atas menunjukkan bahwa Anda sedang berkonsentrasi untuk memberikan sebuah jawaban. Anda sedang mempertimbangkan apa yang baru saja dilontarkan audience, memikirkannya, menilainya, lalu mengaitkannya dengan pokok bahasan Anda. Disertai dengan anggukan-anggukan kecil serta mimik bibir terkatup, sikap Anda itu menunjukkan bahwa Anda sedang berkonsentrasi dan menganggap serius komentar yang dilontarkan kepada Anda. Tetapi semua itu, sebenarnya berlangsung hanya selama dua detik, sebab jika lebih lama daripada waktu itu Anda akan kehilangan perhatian dan kontak mata dengan audience 9. Mengepalkan kedua tangan di atas meja menunjukkan sikap Anda yang tidak bisa ditawar lagi mengenai pokok pembicaraan – topik-tpok yang sangat Anda yakini dan Anda siap mempertahankannya sekuat tenaga. Sekap ini pun disarankan untuk dilakukan hanya bila Anda memang betul- betul harus melakukannya. Jika tidak, pengaruhnya akan melemah. Anda harus menyadari berbagai pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh bahasa tubuh, serta memanfaatkan pola-pola tingkah laku fisik secara cerdas dan hanya melakukannya bila benar- benar diperlukkan Suara Anda Elemen Bersuara Efektif = PAPERS ! P rojection [proyeksi] Setiap anggota audience harus bisa mendengar kata-kata Anda, maka Anda pun harus memproyeksikan [mengarahkan] suara Anda sampai ke bagian paling belakang ruangan tanpa harus berteriak. Kemampuan berbicara keras tanpa berteriak akan terbantu dengan sikap berdiri yang tegak.
  • 5. 5 ! A rtikulasi [Artikulasi/ Kejelasan Makna] Berbicaralah dengan jelas. Jangan menelan atau hanya menggumamkan kata-kata Anda. Jangan berbicara kepada lantai, meja, catatan, atau dada Anda. Aturlah napas Anda. ! P ronounciation [Lafal Ucapan] Beberapa kata tertentu sulit kita lafalkan, tetapi orang lain mungkin tidak sulit melakukannya. Seperti, profesionalisme, restrukturisasi, mendiskreditkan, dll ! E nunciation [Pengucapan] Berilah tekanan yang lebih nyata pada kata-kata kunci, suku-suku kata, dan frase-frase. Presentasi lebih daripada sekedar percakapan sehari-hari. “Jendral yang baaiik tiidak pernah bersembunyi di balik punggung prajuritnya ! R epetition [Pengulangan] Jangan ragu-ragu untuk mengulangi kata-kata, terutama bila Anda menggunakan irama dan nada yang berbeda. Contoh, “pihak yang dianggap paling penting oleh PT. ABC adalah pelanggan, pelanggan …” ! S peed [Kecepatan] ditambah dengan Ritme [Keteraturan] dan Bersuara diafragma [tarik napas, embuslah perlahan dari dasar paru-paru dekat diafragma sampai ke dada] Patokan yang baik dalam berbicara presentasi adalah sekitar 110 kata per menit. Berupayalah untuk tidak mengucapkan “Enggg…” atau ucapan-ucapan lain serupa yang umum terjadi. Dalam keadaan demikian, lebih baik berhentilah sejenak, lalu awalilah kalimat Anda dengan kata-kata yang lebih berarti seperti : “selain itu … atau “namun demikian …” Dan jangan lupa untuk melakukan jeda dengan tepat agar hasilnya sanga besar. MENUTUP PRESENTASI Sediakan waktu untuk bertanya jawab dengan audience Anda secukupnya. Tunjukkanlah sikap simpatik kepada penanya. Contoh, “saya ikut merasakan keprihatinan Anda, Keprihatinan itu juga mengusik saya selama ini. Saya sungguh berharap bahwa yang terjadi adalah …dst” MERENCANAKAN PIDATO ♦ Topik dan Tujuan ♦ Membuat Kerangka/ Outline ♦ Kembangkan cara pemaparan : $ Format eksposisi " Menjelaskan atau mendeskripsikan sesuatu " mengatakan kepada orang apa sesuatu itu atau bagaimana melakukan sesuatu. $ Format Narasi " Mendeskripsikan kejadian atau menceritakan suatu kisah $ Format Retorik " Mencakup setiap pidato atau tulisan yang efektif. Dalam pemakaian modern menyiratkan suatu upaya membujuk melalui tulisan atau pidato. Terdapat daya tarik pada nalar dan pada emosi. Jenis-Jenis kegiatan yang perlu diketahui : ♦ Konferensi, merupakan media komunikasi tatap muka yang memberikan suatu kemungkinan mencapai pemahaman bersama yang tidak mungkin dicapai melalui komunikasi secara tertulis. ♦ Simposium, pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat [perasaan] para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu. ♦ Diskusi panel, diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang membahas suatu topik yang menjadi perhatian umum dihadapan hadirin, pendengar [siaran radio], atau penonton [siaran TV] ♦ Seminar, pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu masalah. ♦ Lokakarya [workshop], pertemuan para pakar yang membahas suatu karya ♦ Kongres, rangkaian pertemuan para wakil organisasi [politik, sosial, profesi] untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah ♦ Santiaji, pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan [petunjuk, penjelasan] singkat menjelang pelaksanaan suatu kegiatan. Referensi dari : 1. Locker, Kitty O., Business and Administrative Communication, Irwin Mc.Graw-Hill, International Edition, 2000, hal. 482 – 500. 2. Wursanto, Ig., Etika Komunikasi Kantor, Kanisius, 2000, hal. 100 – 101. 3. Making Effective Presentations, Gramedia, Juli 1995, Hal. 1 – 20 Copyright@ido priyono hadi