SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Membangun Kredibilitas 
Donny 
Sebagai Pembicara 
Kurniawan 
(55213110029) 
& 
Sasetyo 
(55213110039) 
Mata Kuliah Strategi Negoisasi dan Persuasi – Dosen: Dr. Agustina Zubair, M. Si.
“Untuk menjadi persuasif, 
kita harus bisa dipercaya. 
Agar dipercaya, 
kita harus kredibel. 
Untuk menjadi kredibel, 
kita harus jujur .” 
(Edward R. Murrow) 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 1
Kredibilitas 
• Kredibilitas mengacu pada kepercayaan diri 
seorang pembicara. Kredibilitas bukanlah 
kualitas objektif, melainkan persepsi di benak 
audiens. 
• Penting untuk mendapatkan reputasi yang 
baik sebelum kita berbicara. 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 2
Menurut para peneliti, kredibilitas juga 
mungkin berubah selama berbicara: 
1.Kredibilitas awal (apa yang kita miliki ketika 
pertama kali berbicara). 
2.Kredibilitas diperoleh (apa yang kita peroleh 
saat berbicara). 
3.Terminal kredibilitas (apa yang kita miliki 
setelah selesai berbicara). 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 3
• Tanpa kredibilitas, kita tidak akan dapat meyakinkan audiens 
bahwa ide-ide kita patut diterima sekalipun bila materi kita luar 
biasa. 
• Sisi lain, jika kita dapat mengembangkan tingkat kredibilitas di mata 
audiens, kemungkinan besar mereka akan membuka diri terhadap 
ide-ide yang sebelumnya tidak diterima. 
• Audiens memberikan penilaian tentang kredibilitas pembicara 
berdasarkan persepsi mereka dari banyak karakteristik, yang paling 
penting yang mungkin disebut "Tiga K" kredibilitas: kompetensi, 
karakter, dan karisma. 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 4
Kompetensi 
• Kompetensi mengacu pada keahlian pembicara pada 
topik. Terkadang kompetensi ini bisa berasal dari 
pengalaman pribadi, yang akan membawa audiens 
menganggap kita sebagai otoritas pada topik yang kita 
bicarakan. 
• Contoh: Jika semua orang di kalangan audiens tahu kita 
telah menerima keuntungan besar di pasar saham, 
mereka mungkin akan mengambil nasihat investasi kita 
secara serius. 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 5
• Cara lain untuk terlihat kompeten adalah 
mempersiapkan diri dengan baik untuk 
berbicara. 
• Pidato yang diteliti, terorganisir, dan disajikan 
apik akan sangat meningkatkan persepsi audiens 
pada kompetensi pembicara. 
• Kredibilitas pribadi kita akan meningkat dengan 
kredibilitas bukti kita, termasuk sumber yang 
dikutip, contoh yang kita pilih, cara kita 
menyajikan statistik, kualitas alat bantu visual 
kita, dan ketepatan bahasa kita. 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 6
Karakter 
• Kompetensi merupakan komponen pertama yang dipercaya oleh audiens. 
Komponen kedua adalah dipercaya, ini masalah karakter. 
• Karakter melibatkan persepsi audiens, setidaknya terdiri atas dua bahan: 
kejujuran dan keadilan. Kita harus mencoba menemukan cara untuk 
berbicara tentang diri sendiri (tanpa membual, tentu saja) yang 
menunjukkan integritas kita. Kita mungkin menjelaskan berapa banyak 
waktu yang dihabiskan meneliti subjek, atau menunjukkan keterbukaan 
pikiran kita dengan mengatakan pada audiens bahwa kita berubah pikiran 
setelah penyelidikan tersebut. Misalnya, jika kita memberikan pidato 
berdebat melawan pemotongan pajak yang diusulkan dalam komunitas 
kita, kita mungkin mulai dengan cara ini: 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 7
• “Anda mungkin akan mengatakan saya seorang ahli 
pada layanan publik di kota ini. Sebagai penduduk 
seumur hidup, saya berhutang ke sekolah-sekolah dan 
program rekreasi. Saya sudah dilindungi oleh polisi dan 
petugas pemadam kebakaran dan dilayani oleh rumah 
sakit, jalan, dan kru sanitasi. Saya juga wajib pajak yang 
ada di anggaran yang ketat. Ketika saya pertama kali 
mendengar tentang pemotongan pajak yang telah 
diusulkan, saya menyukai gagasan itu. Tapi kemudian 
saya melakukan beberapa investigasi mendalam kepada 
efek yang mungkin timbul, tidak hanya untuk tagihan 
pajak saya tetapi untuk kualitas hidup dari seluruh 
masyarakat kita. Saya melihat ke dalam biaya kota kita 
dan ke dalam biaya dari masyarakat yang sama di 
mana pemotongan pajak telah diamanatkan oleh 
undang-undang...” 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 8
Karisma 
• Karisma yang dibicarakan dalam pers populer adalah hal yang hampir tak 
dapat dijelaskan, kualitas mistis. KBBI mendefinisikannya sebagai (1) 
keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar 
biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan 
pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya; (2) atribut 
kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu. 
• Para sarjana komunikasi mendukung definisi yang lebih membumi. Bagi 
mereka, karisma adalah persepsi audiens atas dua faktor: antusiasme 
pembicara dan faktor disukai. Apapun definisinya, sejarah dan penelitian 
menunjukkan kepada kita bahwa audiens lebih mungkin untuk dibujuk oleh 
seorang pembicara karismatik dibandingkan dengan yang kurang 
karismatik, meski informasi yang diberikan sama. 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 9
• Antusiasme kita sebagian besar akan dirasakan dari 
bagaimana cara kita menyampaikan, bukan dari apa 
yang kita katakan. 
• Bagian nonverbal kita akan menunjukkan jauh lebih 
baik daripada kata-kata bahwa kita percaya pada apa 
yang kita katakan. Apakah suara kita berjiwa dan 
tulus? Apakah gerakan kita mencerminkan 
antusiasme? Apakah ekspresi wajah dan kontak mata 
kita menunjukkan kita peduli pada audiens? 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 10
• Kita dapat meningkatkan kemampuan untuk disukai 
dengan menunjukkan bahwa kita menyukai dan 
menghargai audiens. 
• Sanjungan tulus mungkin akan menjadi bumerang, 
tetapi jika kita dapat menemukan cara untuk 
memberikan pendengar kita pujian yang tulus, 
mereka akan lebih mudah menerima ide-ide kita. 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 11
• Membangun kredibilitas pribadi kita melalui 
pengakuan atas peran kompetensi, karakter, dan 
karisma merupakan komponen penting dari strategi 
persuasif kita. 
• Ketika dikombinasikan dengan pertimbangan cermat 
adaptasi audiens, struktur persuasif, dan tujuan 
persuasif, itu akan memungkinkan kita untuk 
merumuskan strategi seefektif mungkin. 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 12
Referensi 
Roler, Ronald B & George Rodman. 2006. Understanding 
Human Communication (Ninth Edition-page: 445-446). New 
York: Oxford University Press. 
Internet: 
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud 
(Pusat Bahasa). 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam 
Jaringan/Online (KBBI Daring). http://kbbi.web.id/karisma. 
Diakses 25 Oktober 2014. 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 13
Terima kasih 
Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 14

More Related Content

What's hot

Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066LukmanHermanto
 
Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrahditrighz
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalDianFitriAudina
 
Pengolahan dan analisis data penelitian dengan smart pls 3
Pengolahan dan analisis data penelitian dengan smart pls 3Pengolahan dan analisis data penelitian dengan smart pls 3
Pengolahan dan analisis data penelitian dengan smart pls 3Moh Sofyan
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxIntansari700830
 
Menulis pesan persuasi dan negatif
Menulis pesan persuasi dan negatifMenulis pesan persuasi dan negatif
Menulis pesan persuasi dan negatifMarselina Marselina
 
Aplikasi komputer powerpoint
Aplikasi komputer powerpointAplikasi komputer powerpoint
Aplikasi komputer powerpointameliaerni
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMdhibah
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasarandewantimega
 
Value proposition
Value propositionValue proposition
Value propositionzafran0710
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialIkaMufarrohah
 
Komunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab IKomunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab IAndreas Jiman
 

What's hot (20)

Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
Analisis Pieces Terhadap Sistem Informasi Lukman Hermanto 55518110066
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
Presentasi vi
Presentasi viPresentasi vi
Presentasi vi
 
Agama adalah fitrah
Agama adalah fitrahAgama adalah fitrah
Agama adalah fitrah
 
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Bayeekonomi-manajerial, Michael R Baye
ekonomi-manajerial, Michael R Baye
 
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsionalSistem informasi berdasarkan area fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
 
Pengolahan dan analisis data penelitian dengan smart pls 3
Pengolahan dan analisis data penelitian dengan smart pls 3Pengolahan dan analisis data penelitian dengan smart pls 3
Pengolahan dan analisis data penelitian dengan smart pls 3
 
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptxPPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
PPT KREATIVITAS DAN INOVASI DALAM WIRAUSAHA. .pptx
 
Menulis pesan persuasi dan negatif
Menulis pesan persuasi dan negatifMenulis pesan persuasi dan negatif
Menulis pesan persuasi dan negatif
 
Aplikasi komputer powerpoint
Aplikasi komputer powerpointAplikasi komputer powerpoint
Aplikasi komputer powerpoint
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIMHambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
Hambatan dan Tantangan dalam Implementasi SIM
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Manajemen Kualitas
Manajemen KualitasManajemen Kualitas
Manajemen Kualitas
 
Value proposition
Value propositionValue proposition
Value proposition
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensial
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Komunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab IKomunikasi Bisnis Bab I
Komunikasi Bisnis Bab I
 

Similar to Membangun Kredibilitas

Slide kombis
Slide kombisSlide kombis
Slide kombisNining Rn
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisLusiana Diyan
 
komunikasi persuasif2.pdf
komunikasi persuasif2.pdfkomunikasi persuasif2.pdf
komunikasi persuasif2.pdfEkoSyahputra20
 
Tugas ppt personal branding
Tugas ppt personal brandingTugas ppt personal branding
Tugas ppt personal brandingbagas63
 
Seminar PIO catur putranto
Seminar PIO catur putrantoSeminar PIO catur putranto
Seminar PIO catur putrantoBukik Setiawan
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisLusiana Diyan
 
personal-branding-is-my-way.ppt
personal-branding-is-my-way.pptpersonal-branding-is-my-way.ppt
personal-branding-is-my-way.pptBennyPrasetyo11
 
Managing Relationship PR with Government & Media
Managing Relationship PR with Government & MediaManaging Relationship PR with Government & Media
Managing Relationship PR with Government & MediaKanaidi ken
 
Program IHT - Pelatihan Public Speaking Umum (two days)
Program IHT -  Pelatihan Public Speaking Umum (two days)Program IHT -  Pelatihan Public Speaking Umum (two days)
Program IHT - Pelatihan Public Speaking Umum (two days)Faiz Hayaza'
 
Tips lobby dan negosiasi
Tips lobby dan negosiasiTips lobby dan negosiasi
Tips lobby dan negosiasiRidwan Ichsan
 
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi TrainingInterpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi TrainingKanaidi ken
 
UMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyUMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyJudhie Setiawan
 
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdfPotensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdfBadiZulfaNihayati
 

Similar to Membangun Kredibilitas (20)

Pesan persuasif
Pesan persuasifPesan persuasif
Pesan persuasif
 
Slide kombis
Slide kombisSlide kombis
Slide kombis
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
 
komunikasi persuasif2.pdf
komunikasi persuasif2.pdfkomunikasi persuasif2.pdf
komunikasi persuasif2.pdf
 
Tugas ppt personal branding
Tugas ppt personal brandingTugas ppt personal branding
Tugas ppt personal branding
 
Seminar PIO catur putranto
Seminar PIO catur putrantoSeminar PIO catur putranto
Seminar PIO catur putranto
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
 
personal-branding-is-my-way.ppt
personal-branding-is-my-way.pptpersonal-branding-is-my-way.ppt
personal-branding-is-my-way.ppt
 
Managing Relationship PR with Government & Media
Managing Relationship PR with Government & MediaManaging Relationship PR with Government & Media
Managing Relationship PR with Government & Media
 
Pelatihan Komunikasi Bisnis
Pelatihan Komunikasi BisnisPelatihan Komunikasi Bisnis
Pelatihan Komunikasi Bisnis
 
Tik anis (1)
Tik anis (1)Tik anis (1)
Tik anis (1)
 
Program IHT - Pelatihan Public Speaking Umum (two days)
Program IHT -  Pelatihan Public Speaking Umum (two days)Program IHT -  Pelatihan Public Speaking Umum (two days)
Program IHT - Pelatihan Public Speaking Umum (two days)
 
Listening
Listening Listening
Listening
 
4 proses penulisan
4 proses penulisan4 proses penulisan
4 proses penulisan
 
Tips lobby dan negosiasi
Tips lobby dan negosiasiTips lobby dan negosiasi
Tips lobby dan negosiasi
 
Opini publik
Opini publikOpini publik
Opini publik
 
Bind9 kd2
Bind9 kd2Bind9 kd2
Bind9 kd2
 
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi TrainingInterpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi Training
 
UMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer LoyaltyUMN Sesi4 Customer Loyalty
UMN Sesi4 Customer Loyalty
 
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdfPotensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
Potensi diri dan Kompetensi Sosial Kepsek.pdf
 

Membangun Kredibilitas

  • 1. Membangun Kredibilitas Donny Sebagai Pembicara Kurniawan (55213110029) & Sasetyo (55213110039) Mata Kuliah Strategi Negoisasi dan Persuasi – Dosen: Dr. Agustina Zubair, M. Si.
  • 2. “Untuk menjadi persuasif, kita harus bisa dipercaya. Agar dipercaya, kita harus kredibel. Untuk menjadi kredibel, kita harus jujur .” (Edward R. Murrow) Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 1
  • 3. Kredibilitas • Kredibilitas mengacu pada kepercayaan diri seorang pembicara. Kredibilitas bukanlah kualitas objektif, melainkan persepsi di benak audiens. • Penting untuk mendapatkan reputasi yang baik sebelum kita berbicara. Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 2
  • 4. Menurut para peneliti, kredibilitas juga mungkin berubah selama berbicara: 1.Kredibilitas awal (apa yang kita miliki ketika pertama kali berbicara). 2.Kredibilitas diperoleh (apa yang kita peroleh saat berbicara). 3.Terminal kredibilitas (apa yang kita miliki setelah selesai berbicara). Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 3
  • 5. • Tanpa kredibilitas, kita tidak akan dapat meyakinkan audiens bahwa ide-ide kita patut diterima sekalipun bila materi kita luar biasa. • Sisi lain, jika kita dapat mengembangkan tingkat kredibilitas di mata audiens, kemungkinan besar mereka akan membuka diri terhadap ide-ide yang sebelumnya tidak diterima. • Audiens memberikan penilaian tentang kredibilitas pembicara berdasarkan persepsi mereka dari banyak karakteristik, yang paling penting yang mungkin disebut "Tiga K" kredibilitas: kompetensi, karakter, dan karisma. Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 4
  • 6. Kompetensi • Kompetensi mengacu pada keahlian pembicara pada topik. Terkadang kompetensi ini bisa berasal dari pengalaman pribadi, yang akan membawa audiens menganggap kita sebagai otoritas pada topik yang kita bicarakan. • Contoh: Jika semua orang di kalangan audiens tahu kita telah menerima keuntungan besar di pasar saham, mereka mungkin akan mengambil nasihat investasi kita secara serius. Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 5
  • 7. • Cara lain untuk terlihat kompeten adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk berbicara. • Pidato yang diteliti, terorganisir, dan disajikan apik akan sangat meningkatkan persepsi audiens pada kompetensi pembicara. • Kredibilitas pribadi kita akan meningkat dengan kredibilitas bukti kita, termasuk sumber yang dikutip, contoh yang kita pilih, cara kita menyajikan statistik, kualitas alat bantu visual kita, dan ketepatan bahasa kita. Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 6
  • 8. Karakter • Kompetensi merupakan komponen pertama yang dipercaya oleh audiens. Komponen kedua adalah dipercaya, ini masalah karakter. • Karakter melibatkan persepsi audiens, setidaknya terdiri atas dua bahan: kejujuran dan keadilan. Kita harus mencoba menemukan cara untuk berbicara tentang diri sendiri (tanpa membual, tentu saja) yang menunjukkan integritas kita. Kita mungkin menjelaskan berapa banyak waktu yang dihabiskan meneliti subjek, atau menunjukkan keterbukaan pikiran kita dengan mengatakan pada audiens bahwa kita berubah pikiran setelah penyelidikan tersebut. Misalnya, jika kita memberikan pidato berdebat melawan pemotongan pajak yang diusulkan dalam komunitas kita, kita mungkin mulai dengan cara ini: Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 7
  • 9. • “Anda mungkin akan mengatakan saya seorang ahli pada layanan publik di kota ini. Sebagai penduduk seumur hidup, saya berhutang ke sekolah-sekolah dan program rekreasi. Saya sudah dilindungi oleh polisi dan petugas pemadam kebakaran dan dilayani oleh rumah sakit, jalan, dan kru sanitasi. Saya juga wajib pajak yang ada di anggaran yang ketat. Ketika saya pertama kali mendengar tentang pemotongan pajak yang telah diusulkan, saya menyukai gagasan itu. Tapi kemudian saya melakukan beberapa investigasi mendalam kepada efek yang mungkin timbul, tidak hanya untuk tagihan pajak saya tetapi untuk kualitas hidup dari seluruh masyarakat kita. Saya melihat ke dalam biaya kota kita dan ke dalam biaya dari masyarakat yang sama di mana pemotongan pajak telah diamanatkan oleh undang-undang...” Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 8
  • 10. Karisma • Karisma yang dibicarakan dalam pers populer adalah hal yang hampir tak dapat dijelaskan, kualitas mistis. KBBI mendefinisikannya sebagai (1) keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya; (2) atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas kepribadian individu. • Para sarjana komunikasi mendukung definisi yang lebih membumi. Bagi mereka, karisma adalah persepsi audiens atas dua faktor: antusiasme pembicara dan faktor disukai. Apapun definisinya, sejarah dan penelitian menunjukkan kepada kita bahwa audiens lebih mungkin untuk dibujuk oleh seorang pembicara karismatik dibandingkan dengan yang kurang karismatik, meski informasi yang diberikan sama. Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 9
  • 11. • Antusiasme kita sebagian besar akan dirasakan dari bagaimana cara kita menyampaikan, bukan dari apa yang kita katakan. • Bagian nonverbal kita akan menunjukkan jauh lebih baik daripada kata-kata bahwa kita percaya pada apa yang kita katakan. Apakah suara kita berjiwa dan tulus? Apakah gerakan kita mencerminkan antusiasme? Apakah ekspresi wajah dan kontak mata kita menunjukkan kita peduli pada audiens? Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 10
  • 12. • Kita dapat meningkatkan kemampuan untuk disukai dengan menunjukkan bahwa kita menyukai dan menghargai audiens. • Sanjungan tulus mungkin akan menjadi bumerang, tetapi jika kita dapat menemukan cara untuk memberikan pendengar kita pujian yang tulus, mereka akan lebih mudah menerima ide-ide kita. Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 11
  • 13. • Membangun kredibilitas pribadi kita melalui pengakuan atas peran kompetensi, karakter, dan karisma merupakan komponen penting dari strategi persuasif kita. • Ketika dikombinasikan dengan pertimbangan cermat adaptasi audiens, struktur persuasif, dan tujuan persuasif, itu akan memungkinkan kita untuk merumuskan strategi seefektif mungkin. Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 12
  • 14. Referensi Roler, Ronald B & George Rodman. 2006. Understanding Human Communication (Ninth Edition-page: 445-446). New York: Oxford University Press. Internet: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan/Online (KBBI Daring). http://kbbi.web.id/karisma. Diakses 25 Oktober 2014. Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 13
  • 15. Terima kasih Membangun Kredibilitas Sebagai Pembicara 14