Kerangka kesepakatan antara berbagai unit terkait memungkinkan pengomposan sampah organik secara terus-menerus untuk mengurangi volume sampah di TPA sebesar 20 m3 per hari. Kompos yang dihasilkan akan didistribusikan ke petani.
Program Pengembangan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Kota Bitung
1. • Agar kegiatan pengomposan ini berlangsung terus,
maka telah diadakan kesepakatan antara beberapa
unit terkait seperti Dinas Kebersihan dan para Camat,
BP4K dan Badan Lingkungan Hidup serta Dinas
Pertanian, Kehutanan dan Ketahanan Pangan.
Kompos yang telah dibuat, akan difasilitasi sampai ke
pihak petani. Hasil dari pengomposan ini, maka
sampah organik yg berhasil dikurangi untuk dibuang
ke TPA sebanyak 20 m3 setiap harinya.
2. 1. Lingkungan tempat tinggal dan lingkungan seluruh kota menjadi
bersih, sehingga menciptakan RASA NYAMAN bagi masyarakat
2. KUALITAS KESEHATAN Masyarakat kota Bitung semakin
meningkat.
3. PEMUKIMAN KUMUH dan jorok secara bertahap BERKURANG
DAN TERLIHAT BERSIH
4. Perilaku PEDULI LINGKUNGAN dengan membuang sampah pada
tempatnya mulai membudaya.
3. Kelembagaan kegiatan ini masih dalam kerangka kegiatan
Pemerintah Kota Bitung, dengan instansi teknis yang membidangi
gerakan ini adalah . Walaupun untuk
pelaksanaannya dalam kenyataan
4. 1. Sebagian besar masyarakat telah sadar membuang sampah
pada tempatnya
2. Masyarakat berusaha secara swadaya membuat tempat-
tempat sampah permanen di sekitar lingkungan tempat tinggal
dan diwilayah tertentu, secara swadaya masyarakat
menyiapkan sendiri wadah tampungan tempat sampah.
3. Setiap hari jumat pagi, secara spontan masyarakat melakukan
kegiatan jumat bersih
4. Bantuan sarana/prasarana persampahan dari pihak ketiga
misalnya, bantuan kendaraan truck angkutan sampah dari
pihak PT. Bank Sulut, PT. Bank BRI, PT. Pertamina melalui
Depot Pertamina Bitung, dan PT. Pelindo. Juga ada bantuan
tempat sampah dan gerobak sampah dari pihak perusahaan
yang ada di Kota Bitung.
6. TEMPAT PEMROSESAN AKHIR
(Place of End Processing)
1. Nama : TPA Aertembaga
2. Lokasi : Kel. Aertembaga Dua Kec. Aertembaga Kota
Bitung
3. Instansi Pengelola : Dinas Kebersihan Kota Bitung
4. Status Lahan : Aset Pemerintah Kota Bitung
5. Luas Lahan : 7 Ha
6. Jarak Pusat Kota : + 2 Km
7. Batas- batas
Sebelah Utara : Perkebunan Penduduk
Sebelah Selatan : Kebun
Sebelah Timur : Kebun
Sebelah Barat : Kebun
8. Jalan masuk TPA sesudah di Hot Mix Kantor TPA Aertembaga
(Road enter to TPA Location) (TPA Office)
Rumah Jaga TPA Aertembaga
(Security House) Garasi Alat Berat dan Tempat Cuci Kendaraan
(Heavy Equipment Garage and Washing Place)
9. Tempat Pengomposan Lokasi Para Pemulung
(Composting Place) (Scavengers Place)
Pelataran Buang Sampah (Place of Pelataran Buang Sampah (Place of Garbage
Garbage disposing) disposing)
12. Program Kedepan
(Future Program)
• Melanjutkan dan mengoptimalkan program pengelolaan
sampah berdasarkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
melalui optimalisasi kegiatan Bank Sampah, pengomposan
dan daur ulang sampah
(Optimizing 3R Reuse, Reduce, Recycle)
• Terus menerus memotivasi masyarakat agar program
diatas menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
(Motivating to the community)
• Mewujudkan optimalisasi pengelolaan sampah di Pulau
Lembeh dengan terbangunnya TPA di Pulau Lembeh. Saat
ini telah tersedia lahan yang telah dibeli oleh Pemerintah
Kota Bitung seluas + 3 Ha.
(Optimalitation management of garbage in Lembeh Island)
13. • Melanjutkan penataan dan operasionalisasi TPA
Aertembaga pasca konstruksi dari Kementrian PU yang
saat ini sementara berlangsung.
(Continuiting operational of TPA Aertembaga after
construction)
• Bekerja sama dengan LSM, Tokoh Masyarakat setempat
dan Tokoh Agama setempat untuk memotivasi
masyarakat dalam rangka menciptakan pemukiman–
pemukiman hijau di Kota Bitung.
(Working together with Non Government Organization)
• Optimalisasi program Kebersihan Laut dan Pantai yang
disertai koordinasi dengan Instansi–instansi terkait
(Optimizing beach and sea cleaning program)