Dokumen tersebut membahas pengelolaan sampah di Kota Bitung tahun 2012. Jumlah produksi sampah sebesar 579 m3/hari dengan 461 m3 diangkut ke TPA, sisanya dikelola masyarakat melalui pengomposan, bank sampah, dan daur ulang. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA dan membudayakan pola hidup ramah lingkungan.
1. Kecamatan Madidir
No. LOKASI KELURAHAN JUMLAH (BUAH) KET.
1 DEPAN MEGA BELIA WANGURER BARAT 1
2 KTR LURAH WANGURER TIMUR WANGURER TIMUR 1
3 LORONG JALUR LEMBAH PERMAI WANGURER TIMUR 1
4 RESTING AREA MADIDIR PACEDA 1
5 SMPN2 BITUNG MADIDIR UNET 1
6 SMAN 2 BITUNG MADIDIR URE 1
7 SN INDPRES 6/75 BITUNG MADIDIR WERU 1
8 TAMAN DOTULONG MADIDIR WERU 1
9 KOMPLEKS Pdt. DENGAH KADOODAN 1
10 BELAKANG RUMAH PAYUNG KADOODAN 1
2. Kecamatan Maesa
No. LOKASI KELURAHAN JUMLAH (BUAH) KET.
1 DEPAN INKOASKU BITUNG BARAT I 1
2 LAPANGAN MAESA BITUNG BARAT I 1
3 KTR DINAS KEBERSIHAN BITUNG BARAT I 1
4 KOMPLEKS PASAR CITA BITUNG TIMUR 1
5 PASAR TUA BITUNG TENGAH 1
6 DEPAN JARUM BITUNG TIMUR 1
7 BUNGALOW (SAMPING TOWER) PAKADOODAN 1
3. DATA LOKASI PENEMPATAN
KONTAINER SAMPAH TAHUN 2012
No. LOKASI KELURAHAN JUMLAH (BUAH) KET.
1 TERMINAL TANGKOKO MANEMBO-NEMBO TENGAH 1
2 PESANTREN ARAFAH SAGERAT WERU DUA 1
3 PERUM BUMI BERINGIN MANEMBO-NEMBO ATAS 1
4 PASAR GIRIAN GIRIAN WERU I 3
5 PEREMPATAN GIPER GIRIAN PERMAI 1
6 ASABRI II GIRIAN PERMAI 1
7 ASABRI I GIRIAN INDAH 1
8 PRIMKOPABRI GIRIAN INDAH 1
9 PERUMNAS GIRIAN WERU II 1
10 DEPAN POLRES GIRIAN BAWAH 1
11 BELAKANG LEONI WANGURER 1
12 MANGGA DUA GIRIAN INDAH 1
13 PERUM BIMOLI WANGURER BARAT 1
14 PEREMPATAN LEMBEH PERMAI WANGURER UTARA 1
15 INDO HONG HAI MADIDIR URE 1
16 KOMPLEKS SARI CAKALANG MADIDIR URE 1
17 BUNGALOW PAKADOODAN 1
18 BELAKANG ANGKATAN LAUT BITUNG BARAT I 1
4. No. LOKASI KELURAHAN JUMLAH (BUAH) KET.
19 DEPOT PERTAMINA BITUNG TENGAH 1
20 PASAR TUA BITUNG TENGAH 1
21 SAMPING ARGASOKA BITUNG TENGAH 1
22 ATAS INTAN BITUNG TIMUR 3
23 SAMPING KANOPI BITUNG TIMUR 1
24 PASAR CITA BITUNG TIMUR 1
25 PELABUHAN SAMUDERA BITUNG TIMUR 1
26 PELABUHAN NUSANTARA BITUNG TIMUR 2
27 KOMPLEKS PA BITUNG TIMUR 1
28 PELABUHAN PETI KEMAS PATETEN I 1
29 RUKO PATETEN PATETEN II 2
30 PELELANGAN AERTEMBAGA I 1
31 KOMPLEKS PERUSAHAAN AERTEMBAGA II 1
32 PASAR WINENET WINENET II 2
33 PINTU KOTA PINTU KOTA 1
34 DOK BMB AERTEMBAGA 1
35 PINASUNGKULAN PINASUNGKULAN 1
36 TINERUNGAN PINASUNGKULAN 1
TOTAL 40
5. Sampah merupakan salah satu permasalahan
klasik yang selalu dihadapi oleh pemerintah
Kabupaten/Kota. Banyaknya sampah yang
dihasilkan berkorelasi dengan jumlah
penduduk yang bermukim didalamnya. Tahun
2012, penduduk Kota Bitung berjumlah
229.218 jiwa dengan produksi sampah
sebesar 579m3 / Hari.
Dari jumlah tersebut 461 m3 terangkut ke TPA,
33 m3 dimusnahkan dan dikelola oleh
masyarakat melalui kegiatan pengomposan
dan pengurangan sampah di beberapa
wilayah Kecamatan Lembeh Utara dan
Lembeh Selatan yang belum terjangkau oleh
kendaraan Sampah.
20m3 melalui kegiatan Pengomposan dan 65
m3 melalui program Bank Sampah dan Daur
Ulang Sampah
6. Jumlah Penanganan
Produksi
Sampah
461 m3 terangkut ke TPA
33 m3 dimusnahkan dan dikelola oleh masyarakat
melalui kegiatan pengomposan dan
pengurangan sampah di beberapa wilayah
Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh
Selatan
20m3 melalui kegiatan Pengomposan
65 m3 melalui program Bank Sampah dan Daur
Ulang Sampah
579m3
7. Terangkut ke TPA
65 m3
20 m3
Dimusnahkan dan dikelola oleh masyarakat
33 m3 melalui kegiatan pengomposan dan
pengurangan sampah di beberapa wilayah
Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan
Melalui kegiatan pengomposan
461 m3
Melalui program Bank Sampah dan Daur Ulang
Sampah
8. Pengelolaan sampah di waktu lalu, umumnya memakai
sistem : KUMPUL-ANGKUT-BUANG, sehingga berakibat
tekanan ke TPA sangat besar dan cepat penuh.
Bertambahnya penduduk dan lokasi pemukiman, semakin
meningkatkan volume sampah
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pengelolaan Sampah
Peraturan Daerah Kota Bitung Nomor 02 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah
9. a. Membudayakan pola hidup bersih, sehat dan ramah
lingkungan.
b. Berkurangnya sampah yang dibuang ke TPA
c. Sampah dapat menjadi barang yang bernilai ekonomis
d. Terbentuknya lembaga pengelola sampah di berbagai
tingkatan
e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
sampah.
10. a. Waktu Kegiatan
Dilaksanakan sepanjang tahun secara terus menerus dan ditargetkan
ditahun 2014 kegiatan pengelolaan sampah di Kota Bitung terutama
yang berkaitan dengan perencanaan, pengurangan, dan penanganan
sampah telah berjalan secara berkelanjutan, dan sampah bisa
dikurangi sebanyak 50 %.
b. Indikator Keberhasilan
- Wilayah kota terlihat lebih indah, bersih dan teduh
- Kualitas kesehatan masyarakat semakin meningkat.
- Pemukiman-pemukiman kumuh dan jorok secara bertahap
berubah menjadi lebih bersih dan sehat
- Kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan semakin
meningkat dengan secara spontan menetapkan hari jumat sebagai
kegiatan jumat bersih.
- Pembangunan TPS tiga warna untuk pemilahan sampah secara
swadaya
- Pembangunan tempat pengomposan secara swadaya
- Mulai berkurangnya sampah yang di buang ke TPA.