Cerpen ini menceritakan tentang Haji Saleh dan teman-temannya yang protes kepada Tuhan karena dirasa salah dimasukkan ke neraka. Tuhan kemudian menyindir perbuatan mereka di dunia. Cerita ini menggunakan sudut pandang orang ketiga dan alur cerita yang berjalan secara berurutan dari awal konflik hingga penyelesaian masalah.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM SARAF KELAS XI IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Anggota :
1. David Setiawan
2. Diah Rahmawati
3. Heni Kuntari
4. Krisdiana
5. Yanuar Riasti
6. Yosua Yanuarifin
3. Dalam cerpen berjudul Robohnya Surau Kami
menggunakan Alur Maju. Pada alur maju, jalan cerita
berjalan maju ke arah depan secara urut.
Alur maju dalam cerita, berawal dari Haji Saleh yang
berada di neraka bersama teman-temannya. Lalu mereka
melakukan protes kepada Tuhan. Tuhan menyindir apa
yang dilakuakan oleh mereka di dunia.
Itu adalah cerita sindiran yang dikarang oleh Ajo Sidi
kepada kakek, sehingga Kakek bunuh diri disebabkan oleh
sindiran itu.
4. Cerpen ini menggunakan alur maju yaitu pada bukti
kalimat :
“Ya. Tadi subuh Kakek kedapatan mati di suraunya dalam
keadaan yang ngeri sekali. Ia membunuh dirinya sendiri”
“Astaga. Ajo Sidi punya gara gara,” kataku seraya melangkah
secepatnya meninggalkan istriku yang tercengang cengang.
Aku mencari Ajo Sidi kerumahnya. Tetapi aku berjumpa
sama istrinya saja. Lalu aku tanya dia.
6. Pada Cerpen ini, pengenalan cerita tidak ditampilkan. Jadi
awal cerita langsung dimulai dari Awal Terjadinya Konflik.
1. Awal Terjadinya Konflik yaitu saat Haji Saleh dan rekan-rekannya
akan protes kepada tuhan karena menurut
pemikirannya Tuhan salah memasukan mereka ke neraka
sampai pada saat protes dan percakapan itu berlangsung.
2. Penanjakan Laku yaitu saat Tuhan menyindir tentang
mereka karena perbuatan yang tidak baik saat di dunia.
3. Klimaks yaitu pada saat Kakek dikabarkan telah
meninggal.
4. Antiklimaks yaitu saat Ajo Sii meninggalkan pesan agar
diberikan kain kafan untuk Kakek tujuh lapis.
5. Penyelesaian yaitu saat keadaan telah seperti semula
seperti sedia kala saat Ajo Sidi tetap bekerja seperti biasa.
7. Dalam Cerpen ini, kedudukan pengarang dalamcerita yaitu
sebagai Orang Ketiga serba tahu, karena dalam cerita itu
pengarang menceritakan sebagai orang ketiga dan tahu apa
yang dirasakan oleh tokoh. Bukti bahwa cerpen ini
menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu
terdapat dalam kalimat :
1. “Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka
itu banyak temannya di dunia terpanggang panas,
merintih kesakitan.”
2. “Karena fajar kegembiraan telah membayang di wajahnya
kembali. Dan yakinlah mereka sekarang, bahwa Tuhan
telah silap menjatuhkan hukuman kepada mereka itu.”
8. Penggunaan gaya bahasa terdapat dalam Cerpen ini.
Kaidah kebahasaan yang berlaku dalam cerpen ini
menggunkan bahasa yang tidak baku atau formal. Bukti
Kalimat :
1. “Aku mencari Ajo Sidi ke rumahnya. Tetapi aku
berjumpa sama istrinya saja.”
2. “Tetapi ia tak berani bertanya kepada Tuhan, ia
bertanya saja pada malaikat yang menggiring mereka.”
3. “Ya. Ya. Ya. Itulah negeri kami.”
4. “Di negeri, di mana penduduknya sendiri melarat
itu?”
9. Dalam cerita, penggunaan Majas dicantumkan. Majas berikut
antara lain :
Majas Hiperbola (Pengungkapan yang melebih-lebihkan
kenyataan sehingga menjadi tak masuk akal)
- “Kitabmu mereka hafal di luar kepala belaka.”
- “Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak
mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang.”
Majas Tautologi (Pengulangan kata dengan menggunakan
sinonimnya)
- “Tanahnya yang Mahakaya Raya.”
- “Semuanya menjadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa
lagi.”
10. Majas Repetisi (Pengulangan kata, frasa, dan klausa
yang sama dalam suatu kalimat)
- “Benar. Benar. Benar. Tuhan kami. Itulah negeri kami.”
- “Benar. Benar. Benar. Itulah negeri kami.”
- “Ya. Ya. Ya. Itulah dia negeri kami.”
Majas Personifikasi (Pengungkapan dengan
menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada
sesuatu yang bukan manusia)
- “Karena fajar kegembiraan telah membayang
diwajahnya kembali.”
Metafora (Bahasa kiasan sejenis perbandingan namun
tidak menggunakan kata pembanding.)
-”Kau lebih suka beribadat saja karena beribadat
tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang.”