Dokumen ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Nadia yang menjadi satu-satunya keluarga yang selamat setelah pembunuhan tragis yang menewaskan ibunya, ayahnya, kakak perempuannya, dan adik kembarnya. Nadia mencoba mengungkap kejadian malam itu dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan.
2. Unsur Instrinsik
1. Tema :
Cerita yang mengisahkan sebuah kelurga yang
tertimpa musibah pembunuhan tragis,
menyisakan 1 anak dari 4 bersaudara yang
sedang tertidur.
3. 2. Penokohan / Perwatakan
PROTAGONIS
Nadia : Perhatian
“Via, Vio, kalian kok belum tidur? Nanti
dimarahin Mama lho !” kataku
mengingatkan.
Mama : Penyayang, perhatian
“Mama sayang padamu ! Pergilah, disini
tidak aman nak ! Mama ingin bertemu
Nadia lagi !
4. Kak Sabrina : Penyayang
“Nadia, rambut kakak indah kan?
Tolong sisirkan rambut kakak untuk
terakhir kalinya sayang, Nadia
kakak selalu menyayangimu,”
Vianna & Vionna : Periang
“Tiba-tiba kedua adik kembarku
Vianna & Vionna berlarian
dihadapanku berlarian sangat
gembira dan mereka terlihat sangat
bahagia.”
Papa : Penyayang
5. ANTAGONIS
Pembunuh : Orang jahat
“Seorang penjahat membunuh Mama,
papa, kak sabrina, vianna, vionna
menggunakan golok tanpa sebab.
Peran Pembantu
Pembantu : Perhatian, Penyayang
“Bibi menghampiriku dan memelukku
dari belakang.”
6. 3. Setting Latar
Latar :
Waktu : Malam
“Saat aku melihat jam sekarang baru pukul
satu malam.”
“Tadi permintaan terakhir mama, Mama mau
menyelesaikan surat buatan Mama itu coba
neng lihat surat terakhir di kursi yang di ukir
oleh mereka tadi sekitarjam 9” kata bibi
menunjuk kesepucuk surat terakhir.
7. Tempat
1. Kamar Nadia : Aku terbangun dari tidurku karena
gemercik air yang mengenai wajahku.
2. Kamar Mama : Aku membuka pintu kamar Mama
karena ingin mengembalikan buku itu, tiba-tiba
Mama dan Papa tidak ada di dalam kamar.
3. Dapur : Aku bergegas masuk ke dapur.
4. Meja makan : Di kursi meja makan ada surat lagi
yang berisi “Terimakasih Nadia, apakah kamu
barusan melihat seorang wanita tua berjalan ke
atas? Coba kamu ikuti dia !”
5. Tangga menuju balkon : Aku melihat kertas kecil di
dekat tangga menuju balkon dan aku membaca isi
kertas itu.
8. Suasana
1. Sedih : “Bibi neng Bibi sedih,” jawab bibi yang
duduk sambil mengeluarkan air matanya itu.
2. Bahagia : “Ada sebuah bunga yang di rangkai
menjadi tulisan “ Happy Birthday Nadia !”
sangat besar, aku sangat bahagia menerima
kegiatan ini.
3. Bingung : “Aku bingung, apa maksud surat yang
di tulis oleh cat air merah itu.”
4. Terharu : “Kataku memeluk dan mengecup foto
kami saat masih berkumpul dan bersama