Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) ialah jumlah relatif (persentase) dari obat yang masuk ke sirkulasi sistemik sesudah pemberian obat dalam sediaan tertentu, serta kecepatan peningkatan kadar obat dalam sirkulasi sistemik. Sedangkan studi bioekivalensi dilakukan karena banyak produk obat yang dianggap ekivalen farmasetik tidak memberi efek terapetik yang sebanding pada penderita.
Bioavailabilitas (ketersediaan hayati) ialah jumlah relatif (persentase) dari obat yang masuk ke sirkulasi sistemik sesudah pemberian obat dalam sediaan tertentu, serta kecepatan peningkatan kadar obat dalam sirkulasi sistemik. Sedangkan studi bioekivalensi dilakukan karena banyak produk obat yang dianggap ekivalen farmasetik tidak memberi efek terapetik yang sebanding pada penderita.
MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
MacronutrientChapter 1. KARBOHIDRAToleh: Asyifa R.A.
Karbohidrat
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
Monosakarida (I)
Monosakarida (II)
Disakarida
Polisakarida I
Polisakarida II
Polisakarida III
FUNGSI KARBOHIDRAT (I)
FUNGSI KARBOHIDRAT (II)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (I)
Pencernaan, Penyerapan, Ekskresi, dan Metabolisme Karbohidrat (II)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (I)
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT (II)
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
2. PENGERTIAN ADIPOSA
Adiposa adalah jaringan ikat longgar yang
mengisi ruang antara organ dan jaringan dan
menyediakan dukungan struktural dan
metabolik. Ini adalah bagian dari perekat
nutrisi yang menahan kita semua bersama-
sama. Jaringan adiposa sering disebut
sebagai lemak. Meskipun lemak merupakan
komponen utama, itu bukan satu-satunya
komponen yang ditemukan dalam jaringan.
3. JENIS SEL ADIPOSA
Ada dua jenis sel adiposa, putih dan coklat,
dinamai sesuai dengan penampilan fisik
mereka.
4. LOKASI JARINGAN ADIPOSA
Jaringan adiposa ditemukan langsung di
bawah kulit, antara otot, sekitar ginjal
dan jantung, di belakang bola mata, dan
selaput perut.
5. FUNGSI JARINGAN ADIPOSA
Berfungsi sebagai lapisan perlindungan,
menyerap kejutan secara potensial didukung
oleh jaringan. Baru-baru ini, fungsi endokrin
adiposa telah ditemukan. Selain adiposit,
jaringan adiposa mengandung banyak sel-
sel lain yang mampu menghasilkan hormon-
hormon tertentu dalam menanggapi sinyal
dari sisa organ di seluruh tubuh. Melalui
tindakan hormon ini, jaringan adiposa
memainkan peran penting dalam regulasi
glukosa, kolesterol dan metabolisme
hormon seks.