Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTAnas Wibowo
Ust. Shiddiq al-Jawi. RINGKASAN_13_APRIL_2020.
(1) PENGERTIAN UTANG (AD DAIN) DAN PINJAMAN (AL QARDH)
(2) HUKUM UTANG (AD DAIN)
(3) HUKUM PINJAMAN (AL QARDH)
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTAnas Wibowo
Ust. Shiddiq al-Jawi. RINGKASAN_13_APRIL_2020.
(1) PENGERTIAN UTANG (AD DAIN) DAN PINJAMAN (AL QARDH)
(2) HUKUM UTANG (AD DAIN)
(3) HUKUM PINJAMAN (AL QARDH)
Menurut bahasa “iman” berasal dari kata aamana yang berarti percaya.
Menurut Rasulullah SAW seperti diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Iman didefinisikan dengan akad/perjanjian dengan hati, dan ikrar/bersumpah dengan lisan (ucapan) dan dilakukan/dibuktikan dengan anggota tubuh (arkan).
iman kepada Allah menurut bahasa adalah percaya sepenuhnya kepada Allah SWT.
Iman kepada Allah berarti percaya kepada Allah. Apapun yang Allah ceritakan, Allah perintahkan dan Allah larang, kita harus mempercayainya. Dan tanda dari kepercayaan tersebut adalah kita melaksanakan segala intruksi-Nya, berupa perintah dan menjauhi larangan.
Dalam konteks keimanan kepada Allah, kepercayaan dimulai dari kepercayaan secara dogmatis. Kepercayaan ini kemudian akan melahirkan keyakinan setelah kita membuktikan konsep-konsep Allah yang tertuang dalam Al-quran.
Asmaul Husna berasal dari kata al-asma yang berarti nama-nama dan al-husna yang berarti baik. Jadi al-Asmaul Husna secara bahasa diartikan dengan nama-nama yang baik. Asmaul Husna adalah nama Allah yang terbaik. Dapat dikatakan pula sebagai asma Allah yang terindah.
berisi tentang tugas kelompok materi mapel PAI (Pelajaran Agama Islam) SMA kelas X Bab 4.
*containing a group task of Islamic religion lesson(chapter 4) for 1st grade senior high school.
kumpulan doa dalam alquran dan hadist
kumpulan doa dalam alquran dan hadist
kumpulan doa dalam alquran dan hadist
kumpulan doa dalam alquran dan hadist
kumpulan doa dalam alquran dan hadist
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Presentasi Adab Bepergian
1.
2. Bepergian suatu hal yang tak dapat dihindari oleh setiap
manusia. Baik bepergian untuk mencari rizki, silaturrahim
pada keluarga, atau ibadah haji dan umroh.
Agar bepergian kita lebih bermakna dan memiliki pahala
yang mulia di sisi Allah swt, maka kita dianjurkan
melakukan adab-adabnya, yaitu:
3. Sangat dianjurkan bagi setiap muslim
yang akan bepergian, terutama untuk haji
atau umrah, melakukan Istikharah. Doa
yang paling utama dibaca dalam Istikharah
adalah:
ُرْي ِخَتْسَاَُللاُِهِتَمْحَرِبُةَرَي ِخيِفَُعُةَيِفا
Astakhîrullâha bi rahmatihi khiyaratan fî
‘âfiyatin.
Aku memohon pilihan kepada Allah
dengan rahmat-Nya pilihan dalam
keselamatan.
dibaca 3 kali, 7 kali, 10 kali, 50 kali, 70,
atau 100 kali.
4. Waktu yang baik untuk bepergian: hari
Sabtu, Selasa, atau Kamis. Hari yang tidak
baik untuk bepergian: Hari Senin,Rabu, dan
hari Jum’at sebelum shalat Jum’at. Demikian
juga tidak baik untuk bepergian pada
tanggal: 3, 4, dan 5 bulan Hijriyah. Jika
terpaksa harus melakukan bepergian pada
hari-hari atau tanggal yang tidak baik atau
na’as itu, maka hendaknya bersedekah dan
membaca Surat Fatihah, Surat Falaq dan An-
Nas, ayat Kursi, Surat Al-Qadar, dan Surat
Ali-Imran dari kalimat: “Inna fi khalqis
samawati wal ardhi, hingga akhir Surat.”
5. Dianjurkan untuk setiap orang yang akan
bepergian, terutama untuk haji, agar
menyampaikan wasiat kepada keluarganya.
Wasiat itu bisa berkenaan dengan urusan yang
harus dilakukan, kewajiban, atau utang
piutang. Ia juga dapat menyampaikan amanat
yang harus dilakukan oleh anggota
keluarganya.
6. Nabi saw bersabda: “Apabila seorang muslim
akan bepergian, ia harus memberitahukan
saudara-saudaranya. Begitu pula wajib bagi
saudara-saudaranya menemui ketika ia
kembali.”
7. Hendaknya bersedekah sebelum bepergian untuk
memperoleh keselamatan dan bersedekah lagi ketika
kembali sebagai ungkapan syukur. Setelah bersedekah
ucapkan doa ini:
َُّمهَّللَايِِّنِاُتْيَرَتْشِاُِهِذَهِبُِةَقَدَّصالَُمَالَسيِتَُةَمَالَسَوي ِرَفَسيِعَماَمَو . َُّمهَّللَا
يِنْظَفْحاُْظَفْحا َويِعَماَم،يِنْمِِّلَسَوُْمِِّلَسَوَُماَميِعيِنْغِِّلَبَوُْغِِّلَبَويِعَماَم
َُكِغَالَبِبُِنَسَحْلالْيِمَجْلا
Ya Allah, aku membeli dengan sedekah ini
keselamatanku dan keselamatan per-jalananku dan
apa saja yang bersamaku. Selamatkan aku dan
selamatkan yang bersamaku. Sampaikan aku dan yang
bersamaku dengan cara penyampaianmu yang indah
dan baik.
8. Rakaat pertama, setelah Al-Fatihah baca Surat Al-Ikhlash. Rakaat
kedua setelah Al- Fatihah baca Surat Al-Qadar. Setelah shalat, sujudlah
lalu baca doa berikut (100 kali):
ُرْي ِخَتْسَاَُللاُِهِتَمْحَرِبُةَرَي ِخيِفُةَيِفَاع
Astakhîrullâha bi-rahmatihi khiyara-tan fî ‘âfiyatin.
Aku memohon pilihan kepada Allah dengan rahmat-Nya pilihan dalam
keselamatan.
Kemudian membaca: Ayat Kursi, tahmid, dan shalawat kepada Nabi saw
dan keluarganya. Kemudian membaca doa ini:
َُّمهَّللَايِِّنِاَُكِعد ْوَتْسَايِسْفَنيِلْهَاَويِلاَمَويِتَّيِّ ِرذَوُدَوَُايَيْنيِتَر ِآخ َويِتَناَمَاَوَُةَمِتاَخَويِلاَمْعَا
Allâhumma innî astauwdi`uka nafsî wa ahlî wa mâlî wa dzurriyyatî wa
dun-yâya wa âkhiratî wa amânatî wa khâtimata a`malî.
Ya Allah, aku titipkan kepadamu diriku, keluargaku, hartaku,
keturunanku, duniaku dan hartaku, amanatku, dan penutup amalku.
Baca juga Surat Al-Fatihah, Al-Falaq, Al-Nas, AL-Qadar, ayat kursi dan
akhir surat Ali-Imran dimulai dari Inna fi Khalqis samawati wal ardhi .
9. Ketika keluar rumah bacalah: Tasbih Az-Zahra’, Surat
Fatihah, ayat Kursi, kemudian baca doa ini:
َُّمهَّللَاَُكْيَلِاُتْهَّج َويِهْج َو،َُكْيَلَعَوُتْفَّلَخَُايِلْهيِلاَمَويِنَتْلَّوَخاَمَو،ُْدَقَوَُوُتْقِث
َُكِبيِنْبِِّيَختَالَفاَيُْنَمُبِِّيَخيَالُْنَمَُهدا َرَاَُوُعِِّيَضيَالُْنَمُهَظِفَح . َُّمهَّللَاُِِّلَصَُلَعى
ُدَّمَحمُِهِلآ َويِنْظَفْحا َواَمْيِفُتْبِغُهْنَعُِكَتَالَويِنْلىَلِايِسْفَنَُمَح ْرَااَيُِم ِاح َّرالَُنْي .
Ya Allah, kepada-Mu kuhadapkan wajahku; kepada-Mu
kutinggalkan keluargaku, hartaku, dan apa yang telah
Kau anugerahkan kepadaku. Sungguh aku
mempercayai-Mu, maka jangan kecewakan aku wahai
Yang Tidak Mengecewakan orang yang berkendak
kepada-Nya, dan Yang Tidak Menyia-nyiakan orang
yang dipelihara-Nya. Ya Allah, sampaikan shalawat
kepada Muhammad dan keluarganya, dan peliharalah
aku selama pepergianku serta jangan serahkan aku
kepada diriku wahai Yang Mahakasih dari segala yang
mengasihi.
10. Ketika mengendarai kendaraan, bacalah doa
berikut ini:
َُناَحْبسيِذَّلاَُرَّخَساَنَلاَذَهُهَلاَّناكَمَوَُنْيِن ِرْقم
Subhânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wamâ
kunnâ lahu muqrinîn.
Mahasuci Tuhan yang telah menundukkan
semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya
tidak mampu menguasainya. (Az-Zukhruf: 13).
Kemudian membaca zikir ini:
َُناَحْبسُِللاُدْمَحْلا َوُِللَُالَوَُّالِاَهَلِاُللا
Subhânallâh wal-hamdulillâh wa lâ ilâha illâh
11. Sepanjang perjalanan perbanyaklah Zikir
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Agar selalu mendapatkan perlindungan dari
Allah SWT selama dalam perjalanan .
12. Dalam ajaran islam ,perjalanan jauh untuk
mengunjungi seseorang yang berada dalam
kawasan yang jauh dari tempat ttinggal
disebut safar .
Karena safar sering kali membutuhkan
tenaga, waktu, dan biaya ekstra, maka islam
memberikan banyak sekali keringanan bagi
musafir .
Brikut ini akan disebutkan beberapa etika
bepergian :
13.
14.
15.
16.
17. a) Pejalan kaki hendaknya :
• Berjalan disebelah kiri jalan atau di
trotoar
• Menyeberang dijematan penyeberangan
atau di zebra cross
• Menunggu lampu hijau bagi penyeberang
atau saat yang aman untuk
menyeberang
• Menjaga sopan santun dan tidak
melakukan tindakan yang mengganggu
ketertiban umum