1. PANDUAN SINGKAT
ZIARAH WALI
Penyusun
Anwar Kumaidi
MAJELIS TAKLIM DAN DZIKIR AL
MAWADDAH
PURI ASRI PERDANA PADANGSARI
BANYUMANIK
KOTA SEMARANG
2023
NAMA PEMILIK
Nama : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
No. HP : …………………………………………
No. Kursi : ………… Bus: A / B
Pemilik
___________
2. SEPUTAR ZIARAH KUBUR
Di tengah maraknya anggapan bahwa ziarah kubur adalah sesuatu
yang tidak berdasar hukum, maka perlu kita pahami bahwa tak
sepenuhnya anggapan tersebut benar, bahkan dibilang cenderung
terlalu sempit dalam memahami Islam. Nabi Muhammad saw
bersabda yang artinya:
"Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur.
Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur.
Karena ia dapat melembutkan hati, meneteskan air mata,
mengingatkan kalian akan negeri akhirat namun jangan kalian
mengucapkan kata-kata batil (di dalamnya) (HR Al-Hakim).
Ziarah kubur juga pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ke
kuburan ahli Baqi’i. Hal tersebut dilakukan Rasulullah setelah
mendapatkan perintah saat Malaikat Jibril datang seraya berkata:
yang artinya: Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli
kubur Baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka.
(HR Muslim)
Dari sini dapat dipahami bahwa selagi ziarah ini dilakukan dengan
niat, tujuan, serta tata cara yang benar, maka justru akan bernilai
ibadah yang manfaatnya pun cukup besar, yakni mengingatkan
akan akhirat.
Ziarah secara bahasa berarti mengunjungi.
Adapun secara istilah dapat dipahami bahwa ziarah adalah
mengunjungi suatu makam guna mendoakan orang yang sudah
dimakamkan. Jadi, pada dasarnya dalam berziarah kita tetap berdoa
kepada Allah hanya saja saat kita ziarah ke para wali (kekasih)
Alloh maka para wali dapat sebagai wasilah atas doa kita kepada
Allah Swt.
Sebagai ilustrasi, ibarat kita akan memohon bantuan kepada
gubernur, maka setidaknya kita membutuhkan pihak-pihak yang
dekat dengan gubernur itu agar permohonan kita cepat dipenuhi.
Begitu pun dalam ziarah, kita meyakini para wali sebagai orang
yang dekat dengan Allah Swt sehingga kita membutuhkan mereka
sebagai wasilah agar hajat kita cepat dikabulkan Allah.
Pada dasarnya Allah Swt sangat mampu mengabulkan doa hamba-
Nya seacara langsung/tanpa wasilah. Hanya saja kita sebagai
manusia perlu untuk berintrospeksi diri dan senantiasa merasa
rendah di hadapan Allah sehingga kita tetap membutuhkan
wasilah, yakni para wali. Jika kita belum bisa dekat dengan Allah,
maka mendekatlah kepada orang yang dekat dengan Allah.
Karenanya, marilah kita tata niat dan tujuan kita dalam berziarah
agar apa yang kita perbuat ini benar-benar dinilai sebagai suatu
ibadah. Wallahu a’lamu bisshowab.
TATA TERTIB PESERTA KEWAJIBAN
1. Mengikuti setiap kegiatan hingga selesai;
2. Berpakaian rapi dan sopan;
3. Segera manuju maqbarah saat sampai tujuan;
4. Berkumpul di kendaraan 10 menit sebelum
pemberangkatan/melanjutkan perjalanan;
5. Meminta izin kepada panitia apabila meninggalkan
kendaraan/bus;
6. Selalu membawa buku panduan;
7. Menjaga kebersihan dan kesehatan dalam bus;
8. Menjaga sopan santun dan nama baik rombongan;
9. Memperhatikan dan mematuhi instruksi panitia.
LARANGAN
1. Pindah bus dan tempat duduk tanpa seizin panitia;
2. Meninggalkan rombongan tanpa seizin panitia;
3. Turun dari bus tanpa seizin panitia;
4. Membuat gaduh dalam bus dan makam;
5. Istirahat di selain tempat yang ditentukan.
CATATAN
1. Peserta yang tertinggal setelah batas waktu yang telah
ditentukan, diluar tanggung jawab panitia;
2. Barang hilang atau rusak ditanggung peserta;
3. Bepergian selalu bersama-sama;
3. 4. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, diharapkan
tidak makan/jajan sembarangan;
5. Rute perjalanan/tujuan dapat berubah sesuai dengan situasi dan
kondisi;
6. Aktifitas yang tidak sesuai dengan jadwal yang ada, sangat
menghambat perjalanan;
7. Selama perjalanan hendaknya memperbanyak zikir dan
salawat;
8. Siapkan sedekah (recehan) di setiap makam;
9. Hal-hal yang belum tertulis akan diatur kemudian.
Ttd
Panitia
BACAAN YANG KITA AMALKAN
1. Keluar dari rumah
هلل با اال والقوة حول ال هللا عل كلت تو هللا سمِب
Bismillaahi tawakkaltu’alalloohi laa haula wa laa quwwat
a illaa billaah
2. Naik Kendaraan
اكبر هللا اكبر هللا اكبر هللا
لمنقلبون ربنا الي وانا مقرنين له كنا وما هذا سخرلنا الذي سبحان
Alloohu akbar, alloohu akbar, alloohu akbar
Subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadza wa maa kunnaa
lahuu muqriniina wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun
3. Doa saat sampai di tempat tujuan
و شرها من بك اعوذ و فيها وخيرما خيراهلها و خيرها اسالك انى اللهم
فيها وشرما شراهلها
Alloohummaa innii as aluka khoiroha wa khoiro ahliha
wa khoiro maa fiiha wa a’uudzubika min syarriha wa
syarri ahliha wa syarri maa fiiha
4. Salam saat memasuki makam
ب هللا شا ان وانا المسلمين و المؤمنين من الديار اهل يا عليكم السالم
كم
العافية ولكم لنا هللا نسال الحقون
Assalamu ‘alaikum yaa ahlad diyaar minal mukminiina wal
muslimiin wa innaa insya alloohu bikum laahiquun nas
alunalloohu lanaa wa lakumul ‘aafiyah
5. Salam saat mendekati makam wali
( هللا ولي يا عليك السالم
---
وعل زائرين ك جئنا الكرامة حب صا )
ي
ان شهادة ك عند اودعنا قفين وا مقامك
سلم و عليه هللا صل هللا رسول محمدا وان هلل اال اله ال
4. assalaamu‘alaika ya waliyyallooh (sebutkan nama waliyullahnya)
shoohiibal karoomah ji’naaka zaairiin, wa ‘ala maqoomika
waaqifiin, awda’naa ‘indaka syahaadata an laa ilaaha illallooh
wa anna muhammadar rosuulullooh shollalloohu ‘alaihi wa
sallam.
6. Mendatangi makam waliyulloh dan melantunkan salam sbb:
ْمُكَاشْغَي ِن ٰمْحَّالر َمِن # ْةَداَس اَي ِهللا ُمَالَس
ْمُكَانْبَلَط ْمُكَانْدَصَق # ْمُكَانْئ ِج ِهللا َداَبِع
ْمُكا َْودَج َو ْمُكِتَّمِهِب # َان ْوُثْيِغُت َان ْوُنْيِعُت
َطَع # َان ْوَطْعا َو َان ُْوبْاحَف
ْمُكاَياَدَه ْمُكاَيا
ْمُكَاشاَح َو ْمُكَاشاَحَف # ْيِنَظ ا ْوُمُتْبَّيَخ َالَف
ْمُكَان ْرُز َْني ِح َان ْزُف َو # ْمُكَانْيَتَأ ْذِا َانْدِعَس
ْمُكَال ْوَم ِن ٰمْحَّالر ىَلِا # َانْيِف ا ْوُعَفْشا َو ا ْوُم ْوُقَف
ْنِم اَيا َزَم #ىَظَْحن ىَسَع ىَطْعُن ىَسَع
ْمُكاَياَزَم
ْمُكَاشْغَت َو َانَاشْغَت # ْةَمْح َر ىَسَع ْةَرَْظن ىَسَع
ْمُكاَع َْرت ِهللا ُْنيَع َو # ْمُكَّايَح ِهللا ُمَالَس
ْمُكَانْيَتَأ اَم ْمِلَس َو # ْمُكَال ْوَم ِهللا ُمَالَس
ْمُكَّايِا َو َانُذِقْنُم َو # َانُعِفَاش َِارتْخُمْال ىَلَع
Salaamulloohi Yaa Saadah # Minarrohmaani Yaghsyaakum
‘Ibaadalloohi Ji’naakum # Qoshodnaakum Tholabnaakum
Tu’iinuunaa Tughiitsuunaa # Bihimmatikum Wa Jadwaakum
Fahbuunaa Wa’thounaa # ‘Athooyaakum Hadaayaakum
Falaa Khoyyabtumuu Zhonnii # Fahaasyaakum Wahaasyaakum
Sa’idnaa Idz Atainaakum # Wafuznaa Hiina Zurnaakum
Faquumuu Wasyfa’uu Fiinaa # Ilarrohmaani Maulaakum
‘Asaa Nu’thoo ‘Asaa Nahzhoo # Mazaayaa Min Mazaayaakum
‘Asaa Nazhroh ‘Asaa Rohmah # Taghsyaanaa Wa Taghsyaakum
Salaamulloohi Hayyaakum # Wa’ainulloohi Tar’aakum
Salaamulloohi Maulaakum # Wa Sallim Maa Atainaakum
‘Alal Mukhtaari Syaafi’unaa # Wa Munqidzunaa Wa Iyyaakum
“Kesejahteraan dari Allah duhai junjungan # (tegasnya) dari Dzat
Yang Maha Pengasih yang menyelimutimu (duhai kekasih Allah).”
“Duhai hamba-hamba Allah, kami datang kepadamu # kami
bermaksud kepadamu, kami ngalap/mencari (berkah) mu.”
“Sudilah engkau menolong kami dan menyelamatkan kami (atas
izinNya) # melalui perhatian besarmu dan kemurahan hatimu .”
“Maka cintailah kami dan berilah kami (berkahmu) # sebagai
pemberianmu dan hadiah (dari)mu.”
“Maka janganlah kau kecewakan sangkaan (baik)ku # sehingga
menakutkan dan mengejutkanku (dengan keacuhanmu).”
5. “Kami bergembira saat mendatangimu # dan kami bahagia ketika
menziarahimu.”
“Maka hendaklah engkau bangkit dan memberi syafa’at
(pertolongan) atas kami # (yang engkau sampaikan pinta kami)
kepada Dzat Yang Maha Pengasih,Tuhanmu.”
“Semoga kami akan segera diberi (karuniaNya) dan kami
memperoleh # keistimewaan-keistimewaan dari keistimewaanmu.”
“Semoga (kami mendapat) perhatian(Allah) dan semoga
(memperoleh) rahmatNya # yang meliputi kami dan meliputimu.”
“kesejahteraan Allah menyelimutimu # dan pandangan (kasih
sayang) Allah menjagamu.”
“kesejahteraan dari Allah, Pengurusmu # dan (ya Allah)
limpahkanlah keselamatan pada apa-apa yang (karenanya ) kami
telah mendatangimu.”
“(kesejahteraan Allah) atas Nabi yang terpilih yang memberi
syafa’at kepada kami # dan menyelamatkan kami dan engkau.”
7. Tahlil
….…
8. Tawasul
يا سيد يا
ي و عليا و عثمان و عمر و بكر ابا سيدي يا و هلل ا رسول
ا
ىَلاَعَت ِّهللا ىَلِّا ْمُكِّب ُلَّس ََوتَا ْيِِّّنا ،ْيِّنَالْيَجْلَا ِّ
ِّرداَقْال َدْبَع َخْيَّشلَا ِّْيدِّيَس
هذه صاحب ----- لشيخ ا باهلل العارف هللا ولي ويا جتي حا ء قضا فئ
--- هذه حاجتى ء قضا فى تعالى هللا الى بك اتوسل اني المقبرة
yaa sayyidii yaa rasuulallooh,wa yaa sayyidii abaa bakrin, wa
‘umaro wa ‘utsmaana wa’aliyyan, wa yaa sayyidii as-syekh abdal
qoodir al-jailanii. innii atawassalu bikum ilalloohi ta’aala fii
qodhoo’i haajatii, wa yaa waliyyallooh, al-‘aarif billaah as-syekh....
(sebut nama waliyullohnya) .... shoohiba haadzihil maqbaroh, innii
atawassalu bikum ilalloohi ta’aalaa fii qodhoo’i haajatii haadzihi.....
9. Setelah selesai meninggalkan makam dengan membaca
sholawat:
صلى اللهم
سلم و عليه صل اللهم محمد على
Alloohummaa sholli ‘alaa Muhammad Alloohumma sholli ‘alaihi
wa sallim
10. Niat sholat jamak Taqdim dan qosor
A. Jama’ Taqdim qoshor Dhuhur dan ‘Ashar
Lafadz niat saat sholat dhuhur
Ushollii fardhodh dhuhri rok’ataini majmuu’an bil’ashri jam’a
taqdiimin qosron makmuuman lillaahi ta’ala. Alloohu akbar
Lafadz niat saat sholat ‘ashar
Ushollii fardhol ‘ashri rok’ataini majmuu’an bidh dhuhri jam’a
taqdiimin qosron makmuuman lillaahi ta’ala. Alloohu akbar
B. Jama’ Taqdim qosor maghrib dan ’isyak
Lafadz niat saat sholat maghrib
6. Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa roka’aatin majmuu’an bil
‘isyaai jam’a taqdiimin makmuuman lillaahi ta’ala. Alloohu akbar
Lafadz niat saat sholat ‘isyak
Ushollii fardhol ‘isyaai rok’ataini majmuu’an bil maghribi jam’a
taqdiiin qosron makmuuman lillaahi ta’ala. Alloohu akbar
11. Niat sholat jamak Takhir dan qosor
A. Jama’ Takhir qoshor Dhuhur dan ‘Ashar
Lafadz niat saat sholat dhuhur
Ushollii fardhodh dhuhri rok’ataini majmuu’an bil’ashri jam’a
takhiirin qosron makmuuman lillaahi ta’ala. Alloohu akbar
Lafadz niat saat sholat ‘ashar
Ushollii fardhol ‘ashri rok’ataini majmuu’an bidh dhuhri jam’a
takhiirin qosron makmuuman lillaahi ta’ala. Alloohu akbar
B. Jama’ Takhir maghrib dan ’isyak
Lafadz niat saat sholat maghrib
Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa roka’aatin majmuu’an bil
‘isyaai jam’a takhiirin makmuuman lillaahi ta’ala. Alloohu akbar
Lafadz niat saat sholat ‘isyak
Ushollii fardhol ‘isyaai rok’ataini majmuu’an bil maghribi jam’a
takhiirin qosron makmuuman lillaahi ta’ala. Alloohu akbar
Walloohu a’lamu bish showab.
JADWAL KEGIATAN*
ZIAROH DAN REKREASI AL MAWADDAH 2023
No. Waktu
(WIB)
Kegiatan
1. 06.00-06.30 Peserta kumpul dan presensidi Combo depan
SMA 9
2. 06.30-07.00 Perjalanan menuju makam Syech Jumadil
kubro
3. 07.00-08.00 Ziarah
4. 08.00-09.30 Perjalanan ke masjid agung demak
5. 09.30-10.30 Ziarah
6. 10.30-11.00 Perjalan menuju kadilangu
7. 11.00-12.30 Ziaaoh dan solat jamak taqdim qosor dhuhur
dan ‘ashar
8. 12.30-13.00 Menuju rumah makan
9. 13.00-14.00 Makan siang
10. 14.00-16.00 Perjalanan menuju pantai Bandengan Jepara
11. 16.00-18.00 Wisata di pantai Bandengan dan sholat jamak
7. taqdim qosor maghrib dan ‘isyak
12. 18.00-20.30 Perjalanan pulang ke Semarang
*jadwal sewaktu-waktu bisa berubah sesuai sikon
Bahan Bacaan:
1. Panduan ziarah dari PP Babus salam Srondol Kulon
2. nu.or.id: panduan ziarah wali