Kelompok 3 terdiri dari 3 anggota yaitu Alvin arvela, Robin ardian, dan Ratno. Dokumen menjelaskan tentang asma sebagai penyakit inflamasi saluran pernafasan yang ditandai dengan penyempitan jalan napas yang bervariasi, disertai gejala batuk dan sesak napas. Penyebabnya diantaranya asap rokok, polusi udara, dan perubahan cuaca. Tanda dan gejalanya meliputi suara mengi saat bernafas, sesak napas, dan bat
2. Asma adalah penyakit inflamasi kronis saluran napas yang bersifat
reversible dengan ciri meningkatnya respon trakea dan bronkus
terhadap berbagai rangsangan dengan manifestasi adanya
penyempitan jalan nafas yang luas dan derajatnya dapat berubah-
ubah secara spontan yang ditandai dengan mengi episodik, batuk,
dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas.
3. 1. Asap rokok
Orang yang merokok atau tinggal bersama perokok mempunyai risiko tinggi
terkena bronkitis kronis.
2. Polusi udara
Polusi udara ini bersifat iritan sehingga jika dihirup maka saluran pernafasan akan
menjadi sensitif dan menyempit sehingga berisiko menyebabkan asma.
3. Cuaca dingin
Cuaca lembab dan hawa yang dingin sering mempengaruhi asma, perubahan
cuaca menjadi pemicu serangan asma
4. Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas
(exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan
tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma
Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit. Serangan asma yang
hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam
mengatur pernafasan.
5. Patofisiologi asma sangatlah komplek, meliputi beberapa komponen:
(1) inflamasi jalan nafas
(2) obstruksi jalan nafas yang intermiten
(3) hiperresponsif bronkus
Trigger (pemicu) yang berbeda akan menyebabkan eksaserbasi asma oleh karena inflamasi
saluran nafas atau bronkospasme akut atau keduanya. Sesuatu yang dapat memicu serangan
asma ini sangat bervariasi antara satu individu dengan individu yang lain dan dari satu waktu ke
waktu yang lain. Beberapa hal di antaranya adalah alergen, polusi udara, infeksi saluran nafas,
kecapaian, perubahan cuaca, makanan, obat, atau ekspresi emosi yang berlebihan.
6. a. Status Asmatikus: suatu keadaan darurat medis berupa serangan asma akut yang
bersifat refrator terhadap pengobatan yang lazim dipakai.
b. Atelektasis: ketidakmampuan paru berkembang dan mengempis
c. Hipoksemia
d. Pneumothoraks
e. Emfisema
f. Deformitas Thoraks
g. Gagal Jantung