SlideShare a Scribd company logo
Rangkuma
n Jurnal
Fisiologi
olahraga
WIDI ATHIYAH
RAHMAN
2020A
20060484032
1
Philosophical view of the
science of sports
pedagogy
Penelitian ini bertujuan tujuan mengetahui apa saja faktor-faktor yang seharusnya dimiliki
oleh seorang guru sehingga dalam suatu proses pembelajaran guru mampu untuk
menciptakan suatu pembelajaran yang baik, strategi dan gaya mengajar yang tepat, serta
pengetahuan dan pengalaman yang maksimal. Pedagogi olahraga merupakan disiplin ilmu
keolahragaan yang mempunyai potensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu
keolahragaan untuk dapat melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang
memiliki maksud dan tujuan untuk dapat mendidik.Guru harus mampu mempunyai
pengetahuan teori yang luas, penerapan di kelas dalam menggunakan metode-metode yang
tepat, serta mampu mengelola kelas agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik
dan mencapai hasil yang maksimal....
2
Jika dikaji secara mendalam mengenai perkembangan ilmu di Indonesia,
filsafat selalu menjadi landasan utama baik dalam hal perkembangan ilmu,
pendidikan, dan metode yang digunakan dalam mengkaji suatu ilmu
tertentu.Kemampuan guru dalam menyampaikan ilmu kepada peserta didik
serta mengelola pembelajaran di kelas merupakan bagian dari keterampilan
pedagogi yang harus dimiliki oleh setiap guru.Pedagogi sering didefinisikan
sebagai gaya dalam proses mengajar, masalah kepribadian seorang guru, serta
mekanisme mengontrol kelas untuk mendorong proses pembelajaran.Ilmu
pedagogi olahraga sangat penting dimiliki oleh seorang guru dalam proses
pembelajaran di kelas....Sebagai seorang guru yang professional dalam
pendidikan jasmani, seorang guru diharapkan mampu mengajarkan berbagai
keterampilan gerak dasar dan teknik dasar yang bertujuan untuk mendap
Social Competence Of Aesthetic
Education Of Sport Industry
Managers: Fundamentality And
Innovation Synergies
Pendekatan aktual untuk ilmu kompetensi sosial pendidikan estetika manajer industri
olahraga.Dalam konteks wacana fundamental dan inovasi, dianalisis gagasan esensial
pendidikan estetika terkait kompetensi sosial pengelola industri olahraga tertentu dalam
proses pendidikan, peran komponen struktural dan definisi tertentu..Dengan menstimulasi
kompetensi sosial, siswa menghormati dan mentolerir kelompok budaya, sosial dan usia
yang berbeda, baik gender, sadar akan hak dan kewajiban mereka dan orang lain, melihat
diri mereka sebagai anggota komunitas dan masyarakat.Bagaimana kompetensi sosial -
tingkah laku dan bentuknya, yang harus dikuasai peserta didik agar dapat berpartisipasi
dalam kehidupan suatu perusahaan, beradaptasi dengan konteks sosial yang berbeda, dan
mampu menyelesaikan konflik secara efektif dan konstruktif.Mengetahui jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan ini, pelatihan di lembaga pendidikan dapat membantu memastikan
pengembangan pendidikan kompetensi sosial manajer olahraga yang tepat di masa depan
yang memungkinkan mereka memasuki pasar kerja?Sadar akan kompetensi sosial siswa
menghormati dan mentolerir budaya yang berbeda, kelompok sosial dan usia, baik jenis
kelamin, menyadari hak dan tanggung jawab mereka dan orang lain, mempersepsikan diri
mereka sebagai komunitas dan anggota masyarakatPenting untuk digarisbawahi dan
ditekankan fakta bahwa di Lituania tidak ditemukan karya tulis ilmiah yang menganalisis
pendidikan estetika pengelola pariwisata dan olahraga, oleh karena itu penelitian ini
memperkuat relevansi topik dan hasilnya akan berkontribusi pada solusi dari setiap
masalah..Apakah pendidikan estetika dan kompetensi sosial manajer industri olahraga
cukup?.Sebagai studi yang bersifat jangka pendek, selama itu diterapkan beberapa metode -
triangulasi untuk menganalisis pembentukan nilai-nilai seni dan estetika pemuda, ekspresi
kompetensi sosial pendidikan estetika dengan bantuan survei kuesioner..
3
Between Dignity and
Human Rights
Dengan mengambil perspektif pedagogis, kami akan menganalisis apakah olahraga, yang dipahami sebagai
praktik manusia dan pendidikan, mengekspresikan martabat manusia dan hak asasi manusia, sebagaimana
tercantum dalam Piagam Olimpiade serta dalam banyak deklarasi dan dokumen Perserikatan Bangsa-
Bangsa dan Dewan Eropa..Setiap orang berhak atas kesehatan, inklusi sosial, dan rekreasi: inilah alasan
mengapa organisasi internasional yang disebutkan di atas menganggap olahraga, yang selalu disebut
sebagai aktivitas sehat dan ludis, sebagai sarana utama untuk mempromosikan hak-hak fundamental dan
martabat masyarakat. sebagai manusia dan warga negara..Untuk itu, kita perlu memikirkan kembali
olahraga secara kritis untuk menghindari kehadiran apa yang disebut "kurikulum tersembunyi" dalam
wacana yang menganggap olahraga sebagai hak asasi manusia yang terkait dengan konsep martabat
manusia..Sebagai konstruksi budaya manusia, olahraga hanya dapat dipahami, baik secara keseluruhan
maupun sebagai fitur pendidikan yang spesifik, dengan merefleksikan hubungannya dengan martabat
manusia dan, setelah itu, dengan manfaat yang dapat diperoleh manusia dari praktik sosial semacam itu.
dari pemenuhan pribadi mereka..Oleh karena itu, olahraga, secara keseluruhan, tidak hanya mewakili
ekspresi eksklusif dari potensi biologis dan fisik individu, melainkan serangkaian fitur yang kompleks dan
sistemik, yang bersifat relasional, sosial, dan moral, dan muncul dari manusia kita bersama. alam..Untuk
alasan ini, kita harus menganalisis pasangan konsep "olahraga" dan "martabat manusia" secara terpisah,
dan setelah itu, mencoba untuk memahami hubungan tak terpisahkan mereka dalam hubungan tiga sisi
mereka dengan pendidikan, dengan fokus pada konsep pribadi sebagai baik alam dan budaya, dan jantung
olah raga.Akibatnya, perilaku yang layak tidak hanya dapat lebih menunjukkan tanda kemanusiaan ini
yang setiap orang wujudkan dan turunkan dalam subjektivitasnya, tetapi juga untuk masuk ke dalam
"hubungan moral" dengan orang lain, dan untuk diakui sebagai pribadi.Olahraga adalah salah satu dari
keadaan seperti itu; olahraga adalah tindakan yang secara inheren berkaitan dengan esensi manusia sebagai
ekspresi kreativitas, orisinalitas, dan keseimbangan psikologis dan fisik..
4
Educational Paradigms and
Philosophy of Football
Coaching: a Theoretical and
Practical Perspective
Kurangnya kesadaran akan paradigma yang menjadi pedoman pengajaran olahraga ini
sangat serius, terutama ketika seseorang melatih atlet muda dan dalam olahraga seperti
sepak bola, di mana peluang untuk mengembangkan pemikiran kritis dan sikap reflektif
sedikit dan buruk karena tradisi budaya yang sering terjadi. memahami olahraga ini
hanya dalam konteks persaingan dan performa tinggi
5
pada konteks budaya pelatihan olahraga, filosofi pendidikan olahraga dapat dianggap sebagai alat (yaitu cara
berpikir kritis dan reflektif) yang memungkinkan pelatih untuk memeriksa dan mengeksplorasi makna praktik
ini dalam kaitannya dengan konstruksi identitas mereka. sebagai manusia..Filsafat membantu pelatih untuk
menyadari peran dan fungsinya dalam konteks ini, dan memiliki fungsi praktis berikut: 1) mencerminkan
kebutuhan dan kondisi untuk legitimasi konsep pembinaan, menunjukkan pentingnya olahraga bagi setiap
manusia; 2) mempelajari karakteristik melalui mana olahraga dapat dikatakan mendidik, dengan alasan alasan
yang membenarkan praktik ini dalam hal promosi nyata nilai-nilai kemanusiaan dan, dalam kasus olahraga
sekolah, kehadirannya dalam kurikulum sekolah dalam bentuk pendidikan jasmani; 3) Meneliti konsekuensi
langsung dan tidak langsung dari ketiadaan komponen pendidikan dan pedagogik pada olahraga tingkat tinggi;
4) menganalisis kemungkinan fungsi pendidikan olahraga di masyarakat dan di sekolah dan menggunakannya
sebagai alat kritis melawan mentalitas kapitalistik yang berlaku dan melawan krisis nilai-nilai dalam
masyarakat; 5) membuat usulan tentang bagaimana mengembangkan kegiatan pendidikan, mempromosikan
nilai-nilai, kohesi sosial dan pluralisme budaya dalam masyarakat kontemporer melalui olah raga dan
pembinaan sebagai salah satu bentuk pendidikan..Fungsi-fungsi ini mengidentifikasi area spesifik penelitian
teoritis-metodologis dan empiris untuk filosofi pendidikan olahraga yang diterapkan pada praktik pembinaan
olahraga.Filsafat pendidikan olahraga bertujuan untuk mengembangkan wacana kritis-refleksif tentang nilai-
nilai olahraga yang muncul dari pelatihan, menekankan pentingnya pendidikan dan pembelajaran sepanjang
hayat, dan peran fundamental mereka dalam mencegah perilaku yang salah di amatir serta olahraga tingkat
tinggi dan dalam semua jenis aktivitas fisik..Ini juga menyoroti perlunya sistem olahraga yang benar-benar
berfokus pada pendidikan dan promosi nilai-nilai; Itulah perlunya pedagogi sosial olahraga yang harus dimulai
dalam keluarga dan di sekolah..Sebenarnya, tanpa refleksi kritis atas pengalaman ini dan tanpa "pendidik"
yang merangsang dan membimbing refleksi ini yang menunjukkan semua kemungkinan nilai-nilai pendidikan
intrinsik dalam olahraga, sulit untuk menganggap pelatihan sebagai alat untuk membangun dan
mempromosikan nilai-nilai baru bagi masyarakat
Teaching Sport Philosophy
Online: a Case Study in Italy
Tujuan kami adalah untuk
menunjukkan bahwa filosofi
pengajaran online sama efektifnya
dengan pengajaran tatap
muka.Selain itu, pengajaran dan
pembelajaran filsafat online
mendorong refleksi, pemikiran
kritis, dan pengembangan
komunitas belajar dengan
memenuhi kebutuhan pendidikan
siswa dan memberi mereka
kesempatan untuk mengatur waktu
belajar mereka dan
menyesuaikannya dengan
kebutuhan mereka..
Pengajaran filsafat di jurusan dan fakultas
dengan kurikulum yang berbeda dari
humaniora dan ilmu sosial sangat
penting.Filsafat membekali siswa di bidang ini
dengan sikap refleksif kritis yang
memungkinkan mereka mengembangkan cara
berpikir yang lebih dalam dan tidak dangkal
terhadap masalah kehidupan sehari-hari serta
masalah yang harus dipecahkan di bidang
spesialisasi mereka..Artinya, pertama, disiplin
ini masih belum dikenal di sebagian besar
universitas dan sekolah yang melatih dan
mendidik profesional olahraga (guru
pendidikan jasmani, pendidik olahraga, atlet,
manajer olahraga, pelatih), dan, kedua,
kontribusi disiplin ini terhadap
perkembangan ilmu keolahragaan masih
sesekali...
Oleh karena itu, ilmu olahraga
Italia berfokus pada disiplin ilmu
yang bertujuan mempelajari dan
mengembangkan keterampilan bio-
fisiologis, biomekanik, dan
fisik.Pemahaman yang
komprehensif dan holistik tentang
olahraga tidak mungkin dilakukan,
karena siswa olahraga
menghabiskan sebagian besar
waktunya untuk mempelajari mata
pelajaran positivistik dari
kurikulum mereka atau berlatih
olahraga..Kursus ini sepenuhnya
online, kecuali untuk beberapa sesi
tatap muka (pertemuan atau
ceramah oleh dosen yang
diundang) yang bertujuan untuk
membantu siswa dengan sedikit
pengalaman dalam jarak dan e-
learning
6

More Related Content

What's hot

Rivew jurnal 2 educational paradigms and philosophy of football coaching a t...
Rivew jurnal 2 educational paradigms and philosophy of football coaching  a t...Rivew jurnal 2 educational paradigms and philosophy of football coaching  a t...
Rivew jurnal 2 educational paradigms and philosophy of football coaching a t...
IndanaHaq
 
FILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA : ISU UTAMA DAN METODOLOGI OLEH IMANUELE ISIDORI
FILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA : ISU UTAMA DAN METODOLOGI OLEH IMANUELE ISIDORIFILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA : ISU UTAMA DAN METODOLOGI OLEH IMANUELE ISIDORI
FILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA : ISU UTAMA DAN METODOLOGI OLEH IMANUELE ISIDORI
MohamadSaputra1
 
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 3
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 3Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 3
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 3
NahriyahSalsabilah
 
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantrenManajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
cindhi martha
 
Managemen pendidikan islam (ppt)
Managemen pendidikan islam (ppt)Managemen pendidikan islam (ppt)
Managemen pendidikan islam (ppt)
Lutfy Nikmah
 
Manajemen pengelolaan pondok pesantren copy
Manajemen pengelolaan pondok pesantren   copyManajemen pengelolaan pondok pesantren   copy
Manajemen pengelolaan pondok pesantren copy
cindhi martha
 
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islamPengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Lutfy Nikmah
 
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
Rafiza Diy
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Feni Prasetiya
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
kasmuddin nanang
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantren
Feni Prasetiya
 
Ppt manajemen kuikulum pada lembaga pendidikan islam
Ppt manajemen kuikulum pada lembaga pendidikan islamPpt manajemen kuikulum pada lembaga pendidikan islam
Ppt manajemen kuikulum pada lembaga pendidikan islam
Iffa Dewi
 
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamPendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
MythaChan
 
Tik alpiiii
Tik alpiiiiTik alpiiii
Tik alpiiii
alpifadilahh
 
Skripsi kompetensi profesional guru
Skripsi kompetensi profesional guruSkripsi kompetensi profesional guru
Skripsi kompetensi profesional guru
HaubibBro
 
Makalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi GuruMakalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi Guru
EVI PAULINA SIMAREMARE
 
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUSTRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUleeeli
 
Revisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamRevisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islam
Feni Prasetiya
 
Sejarah kaderisasi pii
Sejarah kaderisasi piiSejarah kaderisasi pii
Sejarah kaderisasi pii
Saha Andy
 

What's hot (20)

Rivew jurnal 2 educational paradigms and philosophy of football coaching a t...
Rivew jurnal 2 educational paradigms and philosophy of football coaching  a t...Rivew jurnal 2 educational paradigms and philosophy of football coaching  a t...
Rivew jurnal 2 educational paradigms and philosophy of football coaching a t...
 
FILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA : ISU UTAMA DAN METODOLOGI OLEH IMANUELE ISIDORI
FILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA : ISU UTAMA DAN METODOLOGI OLEH IMANUELE ISIDORIFILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA : ISU UTAMA DAN METODOLOGI OLEH IMANUELE ISIDORI
FILSAFAT PENDIDIKAN OLAHRAGA : ISU UTAMA DAN METODOLOGI OLEH IMANUELE ISIDORI
 
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 3
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 3Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 3
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 3
 
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantrenManajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
 
Managemen pendidikan islam (ppt)
Managemen pendidikan islam (ppt)Managemen pendidikan islam (ppt)
Managemen pendidikan islam (ppt)
 
Manajemen pengelolaan pondok pesantren copy
Manajemen pengelolaan pondok pesantren   copyManajemen pengelolaan pondok pesantren   copy
Manajemen pengelolaan pondok pesantren copy
 
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islamPengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
Pengawasan atau supervisi dalam lembaga pendidikan islam
 
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
ASAS SAINS DALAM PENDIDIKAN JASMANI
 
Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren Asli manajemen pengelolaan pesantren
Asli manajemen pengelolaan pesantren
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantren
 
Ppt manajemen kuikulum pada lembaga pendidikan islam
Ppt manajemen kuikulum pada lembaga pendidikan islamPpt manajemen kuikulum pada lembaga pendidikan islam
Ppt manajemen kuikulum pada lembaga pendidikan islam
 
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamPendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
 
Tik alpiiii
Tik alpiiiiTik alpiiii
Tik alpiiii
 
Skripsi kompetensi profesional guru
Skripsi kompetensi profesional guruSkripsi kompetensi profesional guru
Skripsi kompetensi profesional guru
 
Makalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi GuruMakalah Masalah Profesi Guru
Makalah Masalah Profesi Guru
 
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURUSTRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
STRATEGI, MODEL, TANTANGAN DAN PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN PROFESI GURU
 
Revisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamRevisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islam
 
Sejarah kaderisasi pii
Sejarah kaderisasi piiSejarah kaderisasi pii
Sejarah kaderisasi pii
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 

Similar to Ppt widi athiyah rahman 032_2020_a

Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
Muhammad Naufal Anditya
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
MuhammadRomadlon2
 
087_2020C_timothy silva darsono_review jurnal
087_2020C_timothy silva darsono_review jurnal087_2020C_timothy silva darsono_review jurnal
087_2020C_timothy silva darsono_review jurnal
TimothySilvaDarsono
 
Review 5 Jurnal International
Review 5 Jurnal International Review 5 Jurnal International
Review 5 Jurnal International
DefiRachmawati
 
Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)
Tobi Dwi
 
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
DragonShock
 
FIILSAFAT.pptx
FIILSAFAT.pptxFIILSAFAT.pptx
FIILSAFAT.pptx
ekapujilestari16
 
Review journal
Review journalReview journal
Review journal
GalihPermata1
 
Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
Hasbi Asshiddiqi
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
Hasbi Asshiddiqi
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
Hasbi Asshiddiqi
 
Studi filsafat
Studi filsafatStudi filsafat
Studi filsafat
AbdillahAfifRosyidan
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnal
Asrilazis
 
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
ArifUtomo7
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
Ady Setiawan
 
Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx
Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptxFilsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx
Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx
BanaGaleri
 
Uts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanUts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanFeralia Eka Putri
 
Pengembangan (guru pendidikan_jasmani)_sebagai_suatu_profesi_keolahragaan_di_...
Pengembangan (guru pendidikan_jasmani)_sebagai_suatu_profesi_keolahragaan_di_...Pengembangan (guru pendidikan_jasmani)_sebagai_suatu_profesi_keolahragaan_di_...
Pengembangan (guru pendidikan_jasmani)_sebagai_suatu_profesi_keolahragaan_di_...
Imanuel Aliansyah
 
Pj 1311 pengenalan kepada pendidikan jasmani
Pj 1311 pengenalan kepada pendidikan jasmaniPj 1311 pengenalan kepada pendidikan jasmani
Pj 1311 pengenalan kepada pendidikan jasmaniKavitha Moorthi
 
landasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumlandasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulum
Ganjar Aji
 

Similar to Ppt widi athiyah rahman 032_2020_a (20)

Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
Pendidikan paradigma dan filsafat pembinaan sepak bola perspektif teoritis da...
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
087_2020C_timothy silva darsono_review jurnal
087_2020C_timothy silva darsono_review jurnal087_2020C_timothy silva darsono_review jurnal
087_2020C_timothy silva darsono_review jurnal
 
Review 5 Jurnal International
Review 5 Jurnal International Review 5 Jurnal International
Review 5 Jurnal International
 
Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)Makalah (filsafat olga)
Makalah (filsafat olga)
 
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
23060805032_Wahyu Hidayat_Hasil Review Jurnal.pptx
 
FIILSAFAT.pptx
FIILSAFAT.pptxFIILSAFAT.pptx
FIILSAFAT.pptx
 
Review journal
Review journalReview journal
Review journal
 
Ppt filsafat
Ppt filsafatPpt filsafat
Ppt filsafat
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Kata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafatKata pengantar filsafat
Kata pengantar filsafat
 
Studi filsafat
Studi filsafatStudi filsafat
Studi filsafat
 
Ppt review jurnal
Ppt review jurnalPpt review jurnal
Ppt review jurnal
 
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
Arif utomo 049 2020_b_riview jurnal 1
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
 
Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx
Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptxFilsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx
Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx
 
Uts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikanUts landasan problematika pendidikan
Uts landasan problematika pendidikan
 
Pengembangan (guru pendidikan_jasmani)_sebagai_suatu_profesi_keolahragaan_di_...
Pengembangan (guru pendidikan_jasmani)_sebagai_suatu_profesi_keolahragaan_di_...Pengembangan (guru pendidikan_jasmani)_sebagai_suatu_profesi_keolahragaan_di_...
Pengembangan (guru pendidikan_jasmani)_sebagai_suatu_profesi_keolahragaan_di_...
 
Pj 1311 pengenalan kepada pendidikan jasmani
Pj 1311 pengenalan kepada pendidikan jasmaniPj 1311 pengenalan kepada pendidikan jasmani
Pj 1311 pengenalan kepada pendidikan jasmani
 
landasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulumlandasan pengembangan kurikulum
landasan pengembangan kurikulum
 

Ppt widi athiyah rahman 032_2020_a

  • 2. Philosophical view of the science of sports pedagogy Penelitian ini bertujuan tujuan mengetahui apa saja faktor-faktor yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru sehingga dalam suatu proses pembelajaran guru mampu untuk menciptakan suatu pembelajaran yang baik, strategi dan gaya mengajar yang tepat, serta pengetahuan dan pengalaman yang maksimal. Pedagogi olahraga merupakan disiplin ilmu keolahragaan yang mempunyai potensi untuk mengintegrasikan subdisiplin ilmu keolahragaan untuk dapat melandasi semua praktik dalam bidang keolahragaan yang memiliki maksud dan tujuan untuk dapat mendidik.Guru harus mampu mempunyai pengetahuan teori yang luas, penerapan di kelas dalam menggunakan metode-metode yang tepat, serta mampu mengelola kelas agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal.... 2 Jika dikaji secara mendalam mengenai perkembangan ilmu di Indonesia, filsafat selalu menjadi landasan utama baik dalam hal perkembangan ilmu, pendidikan, dan metode yang digunakan dalam mengkaji suatu ilmu tertentu.Kemampuan guru dalam menyampaikan ilmu kepada peserta didik serta mengelola pembelajaran di kelas merupakan bagian dari keterampilan pedagogi yang harus dimiliki oleh setiap guru.Pedagogi sering didefinisikan sebagai gaya dalam proses mengajar, masalah kepribadian seorang guru, serta mekanisme mengontrol kelas untuk mendorong proses pembelajaran.Ilmu pedagogi olahraga sangat penting dimiliki oleh seorang guru dalam proses pembelajaran di kelas....Sebagai seorang guru yang professional dalam pendidikan jasmani, seorang guru diharapkan mampu mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar dan teknik dasar yang bertujuan untuk mendap
  • 3. Social Competence Of Aesthetic Education Of Sport Industry Managers: Fundamentality And Innovation Synergies Pendekatan aktual untuk ilmu kompetensi sosial pendidikan estetika manajer industri olahraga.Dalam konteks wacana fundamental dan inovasi, dianalisis gagasan esensial pendidikan estetika terkait kompetensi sosial pengelola industri olahraga tertentu dalam proses pendidikan, peran komponen struktural dan definisi tertentu..Dengan menstimulasi kompetensi sosial, siswa menghormati dan mentolerir kelompok budaya, sosial dan usia yang berbeda, baik gender, sadar akan hak dan kewajiban mereka dan orang lain, melihat diri mereka sebagai anggota komunitas dan masyarakat.Bagaimana kompetensi sosial - tingkah laku dan bentuknya, yang harus dikuasai peserta didik agar dapat berpartisipasi dalam kehidupan suatu perusahaan, beradaptasi dengan konteks sosial yang berbeda, dan mampu menyelesaikan konflik secara efektif dan konstruktif.Mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, pelatihan di lembaga pendidikan dapat membantu memastikan pengembangan pendidikan kompetensi sosial manajer olahraga yang tepat di masa depan yang memungkinkan mereka memasuki pasar kerja?Sadar akan kompetensi sosial siswa menghormati dan mentolerir budaya yang berbeda, kelompok sosial dan usia, baik jenis kelamin, menyadari hak dan tanggung jawab mereka dan orang lain, mempersepsikan diri mereka sebagai komunitas dan anggota masyarakatPenting untuk digarisbawahi dan ditekankan fakta bahwa di Lituania tidak ditemukan karya tulis ilmiah yang menganalisis pendidikan estetika pengelola pariwisata dan olahraga, oleh karena itu penelitian ini memperkuat relevansi topik dan hasilnya akan berkontribusi pada solusi dari setiap masalah..Apakah pendidikan estetika dan kompetensi sosial manajer industri olahraga cukup?.Sebagai studi yang bersifat jangka pendek, selama itu diterapkan beberapa metode - triangulasi untuk menganalisis pembentukan nilai-nilai seni dan estetika pemuda, ekspresi kompetensi sosial pendidikan estetika dengan bantuan survei kuesioner.. 3
  • 4. Between Dignity and Human Rights Dengan mengambil perspektif pedagogis, kami akan menganalisis apakah olahraga, yang dipahami sebagai praktik manusia dan pendidikan, mengekspresikan martabat manusia dan hak asasi manusia, sebagaimana tercantum dalam Piagam Olimpiade serta dalam banyak deklarasi dan dokumen Perserikatan Bangsa- Bangsa dan Dewan Eropa..Setiap orang berhak atas kesehatan, inklusi sosial, dan rekreasi: inilah alasan mengapa organisasi internasional yang disebutkan di atas menganggap olahraga, yang selalu disebut sebagai aktivitas sehat dan ludis, sebagai sarana utama untuk mempromosikan hak-hak fundamental dan martabat masyarakat. sebagai manusia dan warga negara..Untuk itu, kita perlu memikirkan kembali olahraga secara kritis untuk menghindari kehadiran apa yang disebut "kurikulum tersembunyi" dalam wacana yang menganggap olahraga sebagai hak asasi manusia yang terkait dengan konsep martabat manusia..Sebagai konstruksi budaya manusia, olahraga hanya dapat dipahami, baik secara keseluruhan maupun sebagai fitur pendidikan yang spesifik, dengan merefleksikan hubungannya dengan martabat manusia dan, setelah itu, dengan manfaat yang dapat diperoleh manusia dari praktik sosial semacam itu. dari pemenuhan pribadi mereka..Oleh karena itu, olahraga, secara keseluruhan, tidak hanya mewakili ekspresi eksklusif dari potensi biologis dan fisik individu, melainkan serangkaian fitur yang kompleks dan sistemik, yang bersifat relasional, sosial, dan moral, dan muncul dari manusia kita bersama. alam..Untuk alasan ini, kita harus menganalisis pasangan konsep "olahraga" dan "martabat manusia" secara terpisah, dan setelah itu, mencoba untuk memahami hubungan tak terpisahkan mereka dalam hubungan tiga sisi mereka dengan pendidikan, dengan fokus pada konsep pribadi sebagai baik alam dan budaya, dan jantung olah raga.Akibatnya, perilaku yang layak tidak hanya dapat lebih menunjukkan tanda kemanusiaan ini yang setiap orang wujudkan dan turunkan dalam subjektivitasnya, tetapi juga untuk masuk ke dalam "hubungan moral" dengan orang lain, dan untuk diakui sebagai pribadi.Olahraga adalah salah satu dari keadaan seperti itu; olahraga adalah tindakan yang secara inheren berkaitan dengan esensi manusia sebagai ekspresi kreativitas, orisinalitas, dan keseimbangan psikologis dan fisik.. 4
  • 5. Educational Paradigms and Philosophy of Football Coaching: a Theoretical and Practical Perspective Kurangnya kesadaran akan paradigma yang menjadi pedoman pengajaran olahraga ini sangat serius, terutama ketika seseorang melatih atlet muda dan dalam olahraga seperti sepak bola, di mana peluang untuk mengembangkan pemikiran kritis dan sikap reflektif sedikit dan buruk karena tradisi budaya yang sering terjadi. memahami olahraga ini hanya dalam konteks persaingan dan performa tinggi 5 pada konteks budaya pelatihan olahraga, filosofi pendidikan olahraga dapat dianggap sebagai alat (yaitu cara berpikir kritis dan reflektif) yang memungkinkan pelatih untuk memeriksa dan mengeksplorasi makna praktik ini dalam kaitannya dengan konstruksi identitas mereka. sebagai manusia..Filsafat membantu pelatih untuk menyadari peran dan fungsinya dalam konteks ini, dan memiliki fungsi praktis berikut: 1) mencerminkan kebutuhan dan kondisi untuk legitimasi konsep pembinaan, menunjukkan pentingnya olahraga bagi setiap manusia; 2) mempelajari karakteristik melalui mana olahraga dapat dikatakan mendidik, dengan alasan alasan yang membenarkan praktik ini dalam hal promosi nyata nilai-nilai kemanusiaan dan, dalam kasus olahraga sekolah, kehadirannya dalam kurikulum sekolah dalam bentuk pendidikan jasmani; 3) Meneliti konsekuensi langsung dan tidak langsung dari ketiadaan komponen pendidikan dan pedagogik pada olahraga tingkat tinggi; 4) menganalisis kemungkinan fungsi pendidikan olahraga di masyarakat dan di sekolah dan menggunakannya sebagai alat kritis melawan mentalitas kapitalistik yang berlaku dan melawan krisis nilai-nilai dalam masyarakat; 5) membuat usulan tentang bagaimana mengembangkan kegiatan pendidikan, mempromosikan nilai-nilai, kohesi sosial dan pluralisme budaya dalam masyarakat kontemporer melalui olah raga dan pembinaan sebagai salah satu bentuk pendidikan..Fungsi-fungsi ini mengidentifikasi area spesifik penelitian teoritis-metodologis dan empiris untuk filosofi pendidikan olahraga yang diterapkan pada praktik pembinaan olahraga.Filsafat pendidikan olahraga bertujuan untuk mengembangkan wacana kritis-refleksif tentang nilai- nilai olahraga yang muncul dari pelatihan, menekankan pentingnya pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat, dan peran fundamental mereka dalam mencegah perilaku yang salah di amatir serta olahraga tingkat tinggi dan dalam semua jenis aktivitas fisik..Ini juga menyoroti perlunya sistem olahraga yang benar-benar berfokus pada pendidikan dan promosi nilai-nilai; Itulah perlunya pedagogi sosial olahraga yang harus dimulai dalam keluarga dan di sekolah..Sebenarnya, tanpa refleksi kritis atas pengalaman ini dan tanpa "pendidik" yang merangsang dan membimbing refleksi ini yang menunjukkan semua kemungkinan nilai-nilai pendidikan intrinsik dalam olahraga, sulit untuk menganggap pelatihan sebagai alat untuk membangun dan mempromosikan nilai-nilai baru bagi masyarakat
  • 6. Teaching Sport Philosophy Online: a Case Study in Italy Tujuan kami adalah untuk menunjukkan bahwa filosofi pengajaran online sama efektifnya dengan pengajaran tatap muka.Selain itu, pengajaran dan pembelajaran filsafat online mendorong refleksi, pemikiran kritis, dan pengembangan komunitas belajar dengan memenuhi kebutuhan pendidikan siswa dan memberi mereka kesempatan untuk mengatur waktu belajar mereka dan menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka.. Pengajaran filsafat di jurusan dan fakultas dengan kurikulum yang berbeda dari humaniora dan ilmu sosial sangat penting.Filsafat membekali siswa di bidang ini dengan sikap refleksif kritis yang memungkinkan mereka mengembangkan cara berpikir yang lebih dalam dan tidak dangkal terhadap masalah kehidupan sehari-hari serta masalah yang harus dipecahkan di bidang spesialisasi mereka..Artinya, pertama, disiplin ini masih belum dikenal di sebagian besar universitas dan sekolah yang melatih dan mendidik profesional olahraga (guru pendidikan jasmani, pendidik olahraga, atlet, manajer olahraga, pelatih), dan, kedua, kontribusi disiplin ini terhadap perkembangan ilmu keolahragaan masih sesekali... Oleh karena itu, ilmu olahraga Italia berfokus pada disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari dan mengembangkan keterampilan bio- fisiologis, biomekanik, dan fisik.Pemahaman yang komprehensif dan holistik tentang olahraga tidak mungkin dilakukan, karena siswa olahraga menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari mata pelajaran positivistik dari kurikulum mereka atau berlatih olahraga..Kursus ini sepenuhnya online, kecuali untuk beberapa sesi tatap muka (pertemuan atau ceramah oleh dosen yang diundang) yang bertujuan untuk membantu siswa dengan sedikit pengalaman dalam jarak dan e- learning 6