Dokumen ini membahas sistem bilangan termasuk desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Sistem bilangan ditemukan oleh bangsa Arab dengan menggunakan angka 0 hingga 9. Sistem desimal menggunakan 10 angka, sedangkan biner hanya menggunakan 0 dan 1. Oktal berbasis delapan menggunakan 0-7, dan heksadesimal menambahkan A-F setelah 9. Dokumen ini juga menjelaskan konversi antar sistem bilangan tersebut.
Mata Pelajaran Sistem Komputer untuk SMK kelas X RPL.
Materi : "SISTEM BILANGAN"
(Jadikanlah hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, dan jadikanlah hari esok lebih baik dari hari ini)
Mata Pelajaran Sistem Komputer untuk SMK kelas X RPL.
Materi : "SISTEM BILANGAN"
(Jadikanlah hari ini lebih baik dari pada hari kemarin, dan jadikanlah hari esok lebih baik dari hari ini)
2. PENGENALAN SISTEM NOMER (ANGKA)
Sistem nomor ditemukan oleh BangsaArab
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,..., ~
-~, …, -9, -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0
3. ANGKA DESIMAL
Sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka
9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan
angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1)
3,6 2.1 5,9
4. BINER
sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan
dua simbol yaitu 0 dan 1
angka biner
0 0000
1 0001
2 0010
3 0011
5. BILANGAN OKTAL
• Sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem ini adalah
0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari sistem bilangan
biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least
Significant Bit).
Biner Oktal
0000 0
0001 1
0010 2
0011 3
6. HEKSADESIMAL
sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan
desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah
dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan hurufA hingga F
Angka Hesadesimal
9 9
10 0A
11 0B
12 0C