Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Meningitis adalah radang membran pelindung sistem syaraf pusat yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, luka, kanker, atau obat-obatan.
2) Gejala meningitis meliputi sakit kepala, demam, kaku leher, dan fotofobia.
3) Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan cairan sumsum tulang belakang dan pemeriksaan penunjang seperti MRI
1. Anggota Kelompok 5 :
1) Maya Reza Riana
2) Meli mugi Lestari
3) Muhamad Arif Efendi
4) Muhammad Rezal
5) Natikoh
6) Nisa Sofiana
KONSEP KEPERAWATAN
KRITIS DENGAN MENINGITIS
2. Meningitis dapat disebabkan karena bakteri, virus, jamur atau karena toksin. Namun
demikian sebagian besar meningitis disebabkan bakteri. Meningitis adalah peradang
an pada meningen yaitu membrane yang melapisi otak dan medulla spinalis
(Tarwoto, 2013).
Meningitis adalah radang membran pelindung sistem syaraf pusat.Pernyakit ini dapat
diswebabkan oleh mikroorganisme,luka fisik,kanker,atau obat-obatan tertentu.Meningitis
adalah pernyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang,sehingga dapat
menyebabkan kerusakan kendali gerak,pikiran,bahkan kematian.
PENGERTIAN
3. Meningitis disebakan oleh berbagai macam organisme,tetapi kebanyakan
pasien dengan meningitis mempunyai faktor predisposisi seperti fraktur
tulang tengkorak, infeksi, opersi otak atau sum sum tulang
belakang.Seperti di sebutkan diatas bahwa meningitis itu disebabkan oleh
virus dan bakteri
ETIOLOGI
4. Sakit kepala dan demam
Iritasi meningen ; rigiditas nukal (kaku leher),tanda kernik
positif,tanda brudzinski (peneriksaan tanda rangsangan meningeal)
Fotofobnia/sensitive berlebih terhadap cahaya
Kejang
Peningkatan TIK akibat exudat purulen
Ruam (Neisseria Meningitis) pada wajah dan ekstremitas
TANDA GEJALA
6. Kuman-kuman yang menyebabkan infeksi masuk ke selaput otak berakibat
terjadinya gangguan fungsi sistem regulasi yang menyebabkan inflamasi pada
meningen dan muncul masalah keperawatan hipertermia.Dari terjadinya inflamasi
pada meningen itu sendiri mengakibatkan terganggunya metabolisme otak dan
keseimbangan sel neuron mengalami perubahan.Terjadinya difusi ion kalium dan
natrium mengakibatkan muatan listriknya saling terlepas yang mengakibatkan
kejang sehingga timbul pergerakan tidak terkontrol.Dari pergerakan tidak
terkontrol akan muncul masalah keperawatan resiko injuridan resiko kejang
berulang.Infeksi kuman ke selaput otak juga menyebabkan peningkatan TIK
(Tekanan Intra Kranial) Kemudian tingkat kesadaran menjadi terganggu dan
muncul masalah keperawatan gangguan mobilitas fiosik. Peningkatan TIK dapat
mengakibatkan kejang dan muncul masalah keperawatan gangguan perfusi
jaringan.
PATOFISIOLOGI
8. 1. Analis CSS dari fungsi lumbal
- Meningitis bakterial
- Meningitis virus
2. Glukosa serum
3.LDH serum
4.Sel darah putih
5.Elektrolit darah : abnormal
6.ESR?LED : meningkat pada meningitis
7.Kultur darah/hidung/tenggorokan/urine
8.MRI/skan CT
9.Rontgen dada/kepala/sinus
10.Pada pemeriksaan kernigs sign (+) dan Brudzinsky sign (+) menandakan
bahwa infeksi atau iritas sudahj mencapai ke medulla spinalis bagian bawah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
9. Pemberian anti biotik yang melewati darah barrier otak kedalam ruang
subarakhnoid dalam konsentrasi yang cukup untuk menghentikan
perkembangbiakan bakteri.
Cairan serebrospinal (CSS) dan darah perlu di kultur dan terapi
Gunakan obat anti mikroba : penisilin,ampisilin,atau khloramphenikol atau
satu jenis dari sepalosforins
PENATALAKSANAAN