SlideShare a Scribd company logo
STROKE
KELOMPOK 4
Auni Lestari
Annisa Rahmatika
Rini Diani
Nia Septi Indiarti
Musliah
S.K Khairiva Rahman
Sri Wahyuni
Surya Nurlita
Tasya Putriyatna
Pengertian
 Stroke adalah suatu penyakit gangguan
fungsi anatomi otak yang terjadi secara tiba-
tiba dan cepat, disebabkan karena gangguan
perdarahan otak. Insiden stroke meningkat
secara eksponensial dengan bertambahnya
usia dan 1,25 kali lebih besar pada pria
dibanding wanita.
Klasifikasi Stroke
Berdasarkan proses patologi dan gejala klinisnya stroke
dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Stroke Hemoragik
Terjadi perdarahan cerebral dan mungkin juga
perdarahan subarachnoid yang disebabkan
pecahnya pembuluh darah otak. Umumnya terjadi
pada saat melakukan aktifitas, namun juga dapat
terjadi pada saat istirahat.
Dua jenis stroke hemoragik :
a. Perdarahan intraserebral
b. Perdarahan subarachnoid
Lanjutan…
2. Stroke Non Hemoragik
Dapat berupa iskemia, emboli, spasme ataupun
thrombus pembuluh darah otak, umumnya terjadi
setelah beristirahat cukup lama atau bangun tidur.
- TIA (Trans Ischemic Attack)
- Rind (Reversible Ischemic Neurologis Defict)
- Stroke in Volution atau Progresif
- Stroke Complete
Faktor Resiko
Ada beberapa factor risiko stroke yang sering teridentifikasi, yaitu
:
1. Hipertensi
2. Aneurisma pembuluh darah cerebral
3. Kelainan Jantung/penyakit jantung
4. Diabetes mellitus (DM)
5. Usia Lanjut
6. Polocitemia
7. Peningktan kolesterol (lipid total)
8. Obesitas
9. Perokok
10. Kurang aktivitas fisik
Komplikasi
 Menurut Smeltzer (2001), komplikasi yang
terjadi pada pasien stroke yaitu :
1. Hipoksia serebral
2. Aliran darah serebral
3. Embolisme serebral
Diet Stroke
 Protein cukup yaitu 0,8-1 g/kg BB. Apabila pasien berada dalam
keadaan gizi kurang, protein diberikan 1,2-1,5 g/kg BB. Apabila
penyakit disertai komplikasi gagal ginjal kronik protein diberikan
rendah yaitu 0,6 g/kg BB.
 Energy yang cukup yaitu 25-45 kkal/kg BB. Pada fase akut energy
diberikan 1100-1500 kkal/hari.
 Lemak cukup yaitu 20-25 % dari kebutuhan energy total. Utamakan
sumber lemak tidak jenuh ganda, batasi sumber lemak jenuh yaitu
10% dari kebutuhan energy total. Kolestrol dibatasi 300 mg.
 Karbohidrat cukup yaitu 60-70% dari kebutuhan energy total. Untuk
pasien dengan diabetes mellitus diutamakan karbohidrat kompleks.
 Vitamin cukup, terutama vitamin A, riboflavin B6, asam folat, B12, C,
dan vitamin E.
Lanjutan…
 Mineral cukup, terutama kalsium, magnesium, dan kalium.
Penggunaan natrium dibatasi dengan memberikan garam dapur
maksimal 1 ½ sendok teh/hari (setara dengan kira kira 5 gram garam
dapur atau 2 gram natrium).
 Serat cukup, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah
dan mencegah konstipasi.
 Cairan cukup yaitu 6-8 gelas/hari, kecuali pada keadaan edema dan
aistes, cairan dibatasi. Minuman hendaknya diberikan setelah selesai
makan agar porsi makanan dapat dihabiskan. Untuk pasien dengan
disfagia, cairan diberikan secara hati hati. Cairan dapat dikentalkan
dengan gel atau guarcol.
 Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien
 Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
Pemberian Diet pada stroke
 Bahan makanan yang dianjurkan :
 Sumber karbohidrat : beras, kentang, ubi, singkong, hunkwe,
tapioca, sagu, biscuit, bihun.
 Sumber protein hewani : daging sapid an ayam tanpa kulit, ikan,
telur ayam, susu skim.
 Sumber protein nabati : semua kacang kacangan dan produk
olahan (tahu, tempe)
 Sayuran : bayam, wortel, kangkung, kacang panjang, labu siam,
tomat, taoge.
 Buah buahan : buah segar, dijus ataupun diolah dengan cara
disetup. Seperti pisang, papaya, manga, jambu biji, melon,
semangka.
 Sumber lemak : minyak jagung dan minyak kedelai: margarin dan
mentega dikonsumsi dalam jumlah terbatas, santan encer.
Lanjutan…
 Bahan makanan yang tidak dianjurkan
 Sumber karbohidrat : mie, soda (baking powder), kue kue yang terlalu
manis
 Sumber protein hewani : daging sapid an ayam yang berlemak, jeroan,
keju, protein hewani yang diawetkan.
 Sumber protein nabati : produk kacang kacangan olahan yang di
awetkan
 Sayuran : sayur sayuran yang mengandung gas seperti kol, sawi,
kembang kol, lobak.
 Buah buahan : buah buahan yang mengandung gas seperti durian,
nangka, dan buah buahan yang diawetkan
 Sumber lemak : santan kental dan produk goreng gorengan.
TERIMAKASIH    

More Related Content

Similar to PPT Stroke.ppt

Gizi pada lansia
Gizi pada lansiaGizi pada lansia
Gizi pada lansia
Adi Azwan Harahap
 
Apa itu Omega Squa K-Link
Apa itu Omega Squa K-LinkApa itu Omega Squa K-Link
Apa itu Omega Squa K-Link
Khairul kaz
 
K-Link Omegasqua memberikan Gaya Hidup Sihat
K-Link Omegasqua memberikan Gaya Hidup SihatK-Link Omegasqua memberikan Gaya Hidup Sihat
K-Link Omegasqua memberikan Gaya Hidup Sihat
Success Profile
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
obedada
 
Hipertensi.ppt
Hipertensi.pptHipertensi.ppt
Hipertensi.ppt
KallidaNariswari
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
AgnesDuaNurak
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1School
 
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
Indri Wati
 
Mengenali Kondisi Kesehatan Sejak Dini
Mengenali Kondisi Kesehatan Sejak DiniMengenali Kondisi Kesehatan Sejak Dini
Mengenali Kondisi Kesehatan Sejak Dini
Dr. David Budi - AESTHETIC & ANTI AGING CONSULTANT
 
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
lenyjamal
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
unisparklezz
 
karya ilmiah.pdf
karya ilmiah.pdfkarya ilmiah.pdf
karya ilmiah.pdf
CahayaPrintingPro
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
Operator Warnet Vast Raha
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
yuli anggraeni
 
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
Emmy Kardinasari
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
LillaKuu
 
Dislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.pptDislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.ppt
LillaKuu
 
High Desert Indonesia | Hopbisnis.com | Solusi Penyakit jantungkoroner
High Desert Indonesia | Hopbisnis.com | Solusi Penyakit jantungkoronerHigh Desert Indonesia | Hopbisnis.com | Solusi Penyakit jantungkoroner
High Desert Indonesia | Hopbisnis.com | Solusi Penyakit jantungkoroner
Yudhi Hermawan
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
LemonGLORYGaming
 

Similar to PPT Stroke.ppt (20)

Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
Gizi pada lansia
Gizi pada lansiaGizi pada lansia
Gizi pada lansia
 
Apa itu Omega Squa K-Link
Apa itu Omega Squa K-LinkApa itu Omega Squa K-Link
Apa itu Omega Squa K-Link
 
K-Link Omegasqua memberikan Gaya Hidup Sihat
K-Link Omegasqua memberikan Gaya Hidup SihatK-Link Omegasqua memberikan Gaya Hidup Sihat
K-Link Omegasqua memberikan Gaya Hidup Sihat
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
Hipertensi.ppt
Hipertensi.pptHipertensi.ppt
Hipertensi.ppt
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1
 
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
DIET PENYAKIT JANTUNG KELOMPOK 4
 
Mengenali Kondisi Kesehatan Sejak Dini
Mengenali Kondisi Kesehatan Sejak DiniMengenali Kondisi Kesehatan Sejak Dini
Mengenali Kondisi Kesehatan Sejak Dini
 
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
131032212-Kebutuhan-gizi-seimbang-lansia-fix-pptx.pptx
 
Sistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan MakananSistem Pencernaan Makanan
Sistem Pencernaan Makanan
 
karya ilmiah.pdf
karya ilmiah.pdfkarya ilmiah.pdf
karya ilmiah.pdf
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
 
Kolesterol
KolesterolKolesterol
Kolesterol
 
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular9   asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
9 asuhan gizi pada gangguan kardiovaskular
 
Dislipidemia.ppt
Dislipidemia.pptDislipidemia.ppt
Dislipidemia.ppt
 
Dislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.pptDislipidemia PPT.ppt
Dislipidemia PPT.ppt
 
High Desert Indonesia | Hopbisnis.com | Solusi Penyakit jantungkoroner
High Desert Indonesia | Hopbisnis.com | Solusi Penyakit jantungkoronerHigh Desert Indonesia | Hopbisnis.com | Solusi Penyakit jantungkoroner
High Desert Indonesia | Hopbisnis.com | Solusi Penyakit jantungkoroner
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-11.ppt
 

Recently uploaded

Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 

Recently uploaded (20)

Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 

PPT Stroke.ppt

  • 2. KELOMPOK 4 Auni Lestari Annisa Rahmatika Rini Diani Nia Septi Indiarti Musliah S.K Khairiva Rahman Sri Wahyuni Surya Nurlita Tasya Putriyatna
  • 3. Pengertian  Stroke adalah suatu penyakit gangguan fungsi anatomi otak yang terjadi secara tiba- tiba dan cepat, disebabkan karena gangguan perdarahan otak. Insiden stroke meningkat secara eksponensial dengan bertambahnya usia dan 1,25 kali lebih besar pada pria dibanding wanita.
  • 4. Klasifikasi Stroke Berdasarkan proses patologi dan gejala klinisnya stroke dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Stroke Hemoragik Terjadi perdarahan cerebral dan mungkin juga perdarahan subarachnoid yang disebabkan pecahnya pembuluh darah otak. Umumnya terjadi pada saat melakukan aktifitas, namun juga dapat terjadi pada saat istirahat. Dua jenis stroke hemoragik : a. Perdarahan intraserebral b. Perdarahan subarachnoid
  • 5. Lanjutan… 2. Stroke Non Hemoragik Dapat berupa iskemia, emboli, spasme ataupun thrombus pembuluh darah otak, umumnya terjadi setelah beristirahat cukup lama atau bangun tidur. - TIA (Trans Ischemic Attack) - Rind (Reversible Ischemic Neurologis Defict) - Stroke in Volution atau Progresif - Stroke Complete
  • 6. Faktor Resiko Ada beberapa factor risiko stroke yang sering teridentifikasi, yaitu : 1. Hipertensi 2. Aneurisma pembuluh darah cerebral 3. Kelainan Jantung/penyakit jantung 4. Diabetes mellitus (DM) 5. Usia Lanjut 6. Polocitemia 7. Peningktan kolesterol (lipid total) 8. Obesitas 9. Perokok 10. Kurang aktivitas fisik
  • 7. Komplikasi  Menurut Smeltzer (2001), komplikasi yang terjadi pada pasien stroke yaitu : 1. Hipoksia serebral 2. Aliran darah serebral 3. Embolisme serebral
  • 8. Diet Stroke  Protein cukup yaitu 0,8-1 g/kg BB. Apabila pasien berada dalam keadaan gizi kurang, protein diberikan 1,2-1,5 g/kg BB. Apabila penyakit disertai komplikasi gagal ginjal kronik protein diberikan rendah yaitu 0,6 g/kg BB.  Energy yang cukup yaitu 25-45 kkal/kg BB. Pada fase akut energy diberikan 1100-1500 kkal/hari.  Lemak cukup yaitu 20-25 % dari kebutuhan energy total. Utamakan sumber lemak tidak jenuh ganda, batasi sumber lemak jenuh yaitu 10% dari kebutuhan energy total. Kolestrol dibatasi 300 mg.  Karbohidrat cukup yaitu 60-70% dari kebutuhan energy total. Untuk pasien dengan diabetes mellitus diutamakan karbohidrat kompleks.  Vitamin cukup, terutama vitamin A, riboflavin B6, asam folat, B12, C, dan vitamin E.
  • 9. Lanjutan…  Mineral cukup, terutama kalsium, magnesium, dan kalium. Penggunaan natrium dibatasi dengan memberikan garam dapur maksimal 1 ½ sendok teh/hari (setara dengan kira kira 5 gram garam dapur atau 2 gram natrium).  Serat cukup, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah konstipasi.  Cairan cukup yaitu 6-8 gelas/hari, kecuali pada keadaan edema dan aistes, cairan dibatasi. Minuman hendaknya diberikan setelah selesai makan agar porsi makanan dapat dihabiskan. Untuk pasien dengan disfagia, cairan diberikan secara hati hati. Cairan dapat dikentalkan dengan gel atau guarcol.  Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien  Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
  • 10. Pemberian Diet pada stroke  Bahan makanan yang dianjurkan :  Sumber karbohidrat : beras, kentang, ubi, singkong, hunkwe, tapioca, sagu, biscuit, bihun.  Sumber protein hewani : daging sapid an ayam tanpa kulit, ikan, telur ayam, susu skim.  Sumber protein nabati : semua kacang kacangan dan produk olahan (tahu, tempe)  Sayuran : bayam, wortel, kangkung, kacang panjang, labu siam, tomat, taoge.  Buah buahan : buah segar, dijus ataupun diolah dengan cara disetup. Seperti pisang, papaya, manga, jambu biji, melon, semangka.  Sumber lemak : minyak jagung dan minyak kedelai: margarin dan mentega dikonsumsi dalam jumlah terbatas, santan encer.
  • 11. Lanjutan…  Bahan makanan yang tidak dianjurkan  Sumber karbohidrat : mie, soda (baking powder), kue kue yang terlalu manis  Sumber protein hewani : daging sapid an ayam yang berlemak, jeroan, keju, protein hewani yang diawetkan.  Sumber protein nabati : produk kacang kacangan olahan yang di awetkan  Sayuran : sayur sayuran yang mengandung gas seperti kol, sawi, kembang kol, lobak.  Buah buahan : buah buahan yang mengandung gas seperti durian, nangka, dan buah buahan yang diawetkan  Sumber lemak : santan kental dan produk goreng gorengan.