Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang pengaruh pelatihan dan kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan di PT Siegwerk Indonesia. Bab I berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian. Bab II membahas tinjauan pustaka tentang pelatihan, kompetensi, dan produktivitas kerja. Bab III menjelaskan metode penelitian yang digunakan
CONTOH TUGAS AKHIR/SKRIPSI PRODI MSDM 2017 pop.art
Konten ini real milik pribadi saat pendadaran dan mendapatkan pujian langsung oleh Dosen Penguji dengan design yang menarik, isi berkualitas serta di dukung perform maximal. Ini berisi mengenai iklim organisasi, kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada suatu perusahaan.
Bagi anda yang masih kebingungan guna mencari bahan Skripsi, olah data kuantitatif, cara dapat nilai A ujian pendadaran dan kompre, bisa sharing dan comment di bawah ini !
Thanks pop.art design.
Chapter 3 dasar dasar perilaku individuAndi Iswoyo
Menjabarkan hubungan antara kepuasan dan produktivitas
Menjelaskan teori ketidaksesuaian kognitif
Menjelaskan hubungan antara sikap dan perilaku
Mengidentifikasi variabel kepribadian “The Big Five” dan hubungannya dengan perilaku dalam organisasi
Menjabarkan pengaruh tipologi pekerjaan dan hubungan kepribadian dengan prestasi kerja
Menjelaskan bagaimana dua orang dapat melihat hal yang sama dan mengintrepretasikannya secara berbeda
Menjelaskan teori atribusi
Menjelaskan proses belajar
Motivasi dan Kinerja merupakan bagian dari materi mata kuliah Perilaku dan Budaya Organisasi. Materi ini saya buat untuk bahan presentasi dan untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut.
CONTOH TUGAS AKHIR/SKRIPSI PRODI MSDM 2017 pop.art
Konten ini real milik pribadi saat pendadaran dan mendapatkan pujian langsung oleh Dosen Penguji dengan design yang menarik, isi berkualitas serta di dukung perform maximal. Ini berisi mengenai iklim organisasi, kepuasan kerja dan komitmen karyawan pada suatu perusahaan.
Bagi anda yang masih kebingungan guna mencari bahan Skripsi, olah data kuantitatif, cara dapat nilai A ujian pendadaran dan kompre, bisa sharing dan comment di bawah ini !
Thanks pop.art design.
Chapter 3 dasar dasar perilaku individuAndi Iswoyo
Menjabarkan hubungan antara kepuasan dan produktivitas
Menjelaskan teori ketidaksesuaian kognitif
Menjelaskan hubungan antara sikap dan perilaku
Mengidentifikasi variabel kepribadian “The Big Five” dan hubungannya dengan perilaku dalam organisasi
Menjabarkan pengaruh tipologi pekerjaan dan hubungan kepribadian dengan prestasi kerja
Menjelaskan bagaimana dua orang dapat melihat hal yang sama dan mengintrepretasikannya secara berbeda
Menjelaskan teori atribusi
Menjelaskan proses belajar
Motivasi dan Kinerja merupakan bagian dari materi mata kuliah Perilaku dan Budaya Organisasi. Materi ini saya buat untuk bahan presentasi dan untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut.
Nasir Widha Setyanto, ARIF RAHMAN & Addelina Trisagita, (2013), Penerapan Metode Delphi dan Servqual Untuk Perbaikan Mutu Pelayanan, Prosiding Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri, Malang, pp. SMG4.1-SMG4.6
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
PPT SIDANGACU.pptx
1. Nama : Dinda Julietta Permatasari
NPM : 15070005
Dosen Pembimbing : Ir. Bambang B. Sulistiyono, S.Sos, MAP, Ph.D.
Pengaruh Pelatihan dan Kompetensi Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Divisi
Produksi PT. Siegwerk Indonesia
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DIRGANTARA MARSEKAL
SURYADARMA
2019
4. Tingkat produktivitas kerja karyawan divisi produksi
PT. Siegwerk Indonesia belum mencapai target
produksi yang diharapkan.
PRODUKTIVITAS KERJA
Pelatihan yang telah dilaksanakan oleh PT.Siegwerk
Indonesia tidak dilakukannya penilaian / evaluasi
hasil akhir pelatihan.
PELATIHAN
Kompetensi karyawan divisi produksi PT. Siegwerk
Indonesia belum merata secara keseluruhan.
KOMPETENSI
Identifikasi Masalah
5. Latar Belakang
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pelatihan
berpengaruh langsung terhadap
produktivitas kerja
2. Untuk mengetahui kompetensi
berpengaruh langsung terhadap
produktivitas kerja
3. Untuk mengetahui pelatihan dan
kompetensi seacara bersama-sama
berpengaruh langsung terhadap
produktivitas kerja
Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi peneliti
2. Manfaat bagi Akademis
3. Manfaat bagi perusahaan
Batasan Masalah
Masalah yang diteliti hanya dibatasi pada
hal-hal yang berkaitan dengan pelatihan,
kompetensi dan produktivitas kerja pada
karyawan PT. Siegwerk Indonesia. Divisi
yang diteliti hanya di fokuskan pada divisi
produksi dengan karyawannya yang
berjumlah 40 orang.
Rumusan Masalah
1. Apakah pelatihan berpengaruh
langsung terhadap produktivitas
kerja ?
2. Apakah kompetensi berpengaruh
langsung terhadap produktivitas
kerja?
3. Apakah pelatihan dan kompetensi
secara bersama-sama berpengaruh
langsung terhadap produktivitas?
.
7. COMPUTER REPAIR & SUPPORT
Tinjauan Pustaka
PELATIHAN
M. Manullang (2009: 203)
Kegiatan perusahaan yang
didesain untuk memperbaiki
atau meningkatkan
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap pegawai sesuai
dengan kebutuhan
perusahaan sehingga
pegawai yang bersangkutan
lebih maju dalam
melaksanakan tugas
tertentu.
KOMPETENSI
Sutrisno (2011:202)
kecakapan, kemampuan, dan
wewenang, adapun secara
etimologi, kompetensi diartikan
sebagai dimensi perilaku
keahlian atau keunggulan
seseorang pemimpin atau staf
mempunyai keterampilan,
pengetahuan dan perilaku yang
baik.
.
PRODUKTIVITAS KERJA
Daryanto (2012:41)
sebuah konsep yang
menggambarkan hubungan
antara hasil (jumlah barang dan
atau jasa yang diproduksi)
dengan sumber (jumlah tenaga
kerja, modal, tanah, energi, dan
sebagainya) untuk menghasilkan
hasil tersebut.
8. Garis tipis :
Menunjukkan adanya pengaruh parsial
masing-masing dari Pelatihan dan
Kompetensi terhadap Produktivitas Kerja.
Garis tebal :
Menunjukkan adanya pengaruh simultan
dari Pelatihan dan Kompetensi terhadap
Produktivitas Kerja.
K E T E R A N G A N
KERANGKA BERFIKIR
10. Metode Penelitian
1. Uji Validitas
Bertujuan untuk menguji apakah
sampel yang digunakan mempunyai
distribusi normal atau tidak.
2. Uji Reliabilitas
Pengukuran reliabilitas pada
penelitian ini menggunakan bantuan
SPSS.
.
Metode Analisis Data
Penelitian ini metode pengumpulan
data yang digunakan menggunakan
kuesioner..
Metode Pengumpulan Data
Jenis data pada penelitian inii
menggunakan metode kuantitatif.
.
Jenis Data
Penelitian ini dilakukan di PT.
Siegwerk Indonesia yang berlokasi di
jalan Padjajaran No. 10 RT 001/03
Jatiuwung, Tangerang 15001.
Tempat Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada
pada bulan April hingga November
2019.
Waktu Penelitian
Anggota populasi dalam penelitian ini
adalah sebanyak 40 orang.
Dengan menggunakan Rumus Slovin
untuk menentukan sampel sebesar
36 orang.
Populasi dan Sampel
11. Metode Penelitian
Untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual
satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
.
Uji Heteroskedastisitas
Untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas (independen).
Uji Multikolinearitas
Untuk mengetahui kondisi data yang
dipergunakan dalam penelitian.
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Bertujuan untuk menguji apakah
sampel yang di
gunakan mempunyai distribusi
normal atau tidak.
2. Uji Linearitas
Dilakukan untuk mengetahui model
yang
dibuktikan merupakan model linier
atau tidak.
3. Uji Homogenitas
pengujian mengenai sama tidaknya
variasi-variasi dua buah distribusi
atau lebih.
Uji Asumsi Dasar
Untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh variabel independen,
bersama-sama mempengaruhi
variabel dependen.
Analisis Regresi Linear Berganda
12. Metode Penelitian
Untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel
dependen.
.
.
Koefisien Determinasi (R2)
1. Uji Hipotesis Parsial (Uji t)
Untuk menunjukan seberapa jauh
pengaruh satu
variabel penjelas atau independen
secara individual
dalam menerangkan variabel
dependen.
2. Uji Hipotesis Simultan (Uji F)
Untuk menunjukkan apakah semua
variabel bebas
yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel
terikat.
Metode Pengujian Hipotesis
14. PT Siegwerk Indonesia adalah sebuah perusahaan multinasional asal Jerman
yang bergerak di bidang industri. PT. Siegwerk berdiri tahun 1995 dengan nama
PT. Sicpa Purindo, adalah produsen tinta kemasan berkualitas tinggi seperti
untuk berbagai produk makanan dan minuman, rokok, kosmetik, dan produk
kemasan lain sebagainya.
Gambaran Perusahaan
Visi :Menjadi perusahaan tinta cetak kemasan terkemuka di dunia. Pelanggan
sebagai mitra dan inovasi sebagai pengemudi kami, Keberhasilan ekonomi yang
berkelanjutan, Tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat, Karyawan
sebagai kunci kesuksesan kami, Pelanggan sebagai mitra, inovasi sebagai pendorong
kami.
Misi : Untuk memastikan visi kami berjalan dengan baik, masing-masing deretan
departemen di perusahaan telah menetapkan strategi, target, dan indikator kinerja
utama yang mencerminkan target kinerja aktual.
17. COMPUTER REPAIR & SUPPORT
Analisis dan Pembahasan
Hasil Uji Linearitas
Nilai Fhitung sebesar 1,707 dengan
tingkat
signifikansi 0,137 > 0,05 antara
variabel (X1) terhadap (Y).
nilai Fhitung sebesar 0,430 dengan
tingkat signifikansi 0,917 > 0,05 antara
variabel (X2) terhadap (Y).
Hasil Uji Homogenitas
Nilai signifikan (Y) berdasarkan (X1) =
0,084 > 0,05
Sedangakan variabel (X2) =
0,346 > 0,05
Analisis Linear Berganda
Y = 21,564 + 0,209 X1 + 0,013 X2
Hasil Uji Multikolinearitas
Nilai Tolerance variabel (X1) dan (X2):
0,844 < 0,10.
Nilai VIF variabel (X1) dan
(X2): 1,185 < 10,00.
Hasil Uji Reliabilitas
Alpha = nilai r hitung > r tabel yaitu:
variabel Pelatihan sebesar
0,777 > 0,60,
variabel Kompetensi
0,785 > 0,60,
dan variabel
Produktivitas Kerja sebesar 0,787 >
0,60
Hasil Uji Normalitas
Hasil output diperoleh nilai signifikan
sebesar 0,179 > 0,05.
Dengan demikian, sampel X1, X2, dan
Y berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
18. COMPUTER REPAIR & SUPPORT
01
02
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Hasil Uji T Hipotesis Parsial, Uji F Hipotesis Simultan,
Dan Koefisien Determinasi
Hasil Uji t Hipotesis Parsial
Hipotesis 1:
Nilai thitung sebesar 1,657 > ttabel sebesar 2,034 dan nilai signifikansi
0,107 < 0,05.
Hipotesis 2:
Nilai thitung sebesar 0,145 < ttabel sebesar 2,034 dan nilai signifikansi
0,886 > 0,05.
Hasil Uji F Hipotesis Simultan
nilai Fhitung = 1,750 > Ftabel = 3,28. Dan nilai signifikansi 0,189 < 0,05.
Koefisien Determinasi
Nilai R Square sebesar 0,310, hal ini mengandung arti bahwa
kontribusi pengaruh variabel Pelatihan (X1) dan Kompetensi (X2)
secara simultan terhadap variabel Produktivitas Kerja (Y) adalah
sebesar 31%.
Analisis dan Pembahasan
20. COMPUTER REPAIR & SUPPORT
Kesimpulan:
1. Pelatihan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap Produktivitas Kerja karyawan divisi produksi PT.
Siegwerk Indonesia.
2. Kompetensi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap Produktivitas Kerja karyawan divisi produksi PT.
Siegwerk Indonesia.
3. Pelatihan dan Kompetensi secara simultan berpengaruh
terhadap Produktivitas Kerja karyawan divisi produksi PT.
Siegwerk Indonesia
1. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelatihan dan
kompetensi berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja
karyawan. Agar pelatihan berjalan dengan efektif dan efisien,
diperlukan peran serta semua pihak dalam perusahan.
2. Perlu adanya penilaian langsung setelah dilaksanakanya. pelatihan
kepada karyawan, untuk meninjau secara langsung apakah
pelatihan tersebut sesuai sasaran dan para karyawan mendapatkan
dampak positif atau hasil yang nyata dari diadakannya pelatihan
tersebut.
3. Perlu adanya training khusus untuk karyawan yang kompetensinya
masih dibawah standar yang ditentukan oleh PT. Siegwerk
Indonesia, hal ini dikhususkan agar semua karyawan memiliki
tingkat kompetensi yang sama.
Saran