SlideShare a Scribd company logo
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Tempat penulis melakukan penelitian adalah pada PT. Central Warisan
Indah Makmur Pekanbaru yang tepatnya berada Gedung Central Plantation Service
Lt. III, Jl. HR. Subrantas No 134 Tampan-Panam, Riau
3.2 Jenis dan sumber Data
Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantatif, dengan melakukan wawancara,
observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pihak terkait
yaitu manajer pabrik dan manajer kebun PT. CWIM. Proses oservasi dilakukan
secara langsung kepada objek penelitian yaitu melihat langsung bagaimana proses
produksi yang dilakukan. Sedangkan proses pendokumentasian melalui analisis pada
laporan operasional perusahaan berdasarkan anggaran biaya produksi dan Realisasi
biaya produksi
Dalam penulisan ini penulis menggunakan dua jenis data yaitu :
1. Data Primer yaitu data yang penulis peroleh langsung dari responden dengan
cara interview dan pengamatan langsung di lapangan.
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
diperolah dari berbagai sumber baik berupa laporan, maupun informasi dari
pihak perusahaan ataupun pihak yang berhubungan.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlakukan dalam penulisan ini,
penulis menggunkaan metode pengumpulan dengan cara :
1. Wawancara ( interview )
31
Yaitu mengadakan wawancara langsung dengan subjek penelitian dimana penulis
langsung mengadakan tanya jawab dengan pihak yang ada
hubungannya dengan penelitian ini.
2. Kuesioner
Yaitu mengajukan pertanyaan kepada responden dengan menyebarkan angket
mengenai data-data yang diperlakukan dalam penelitian ini
3. Library Research
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku, referensi dan
literatur yang berhubungan dengan penyusunan laporan akhir.
3.4 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2011), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi
pada penelitian ini adalah karyawan PT Central Warisan indah Makmur.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2011). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 37
orang responden PT. CWIM. Perincian respondennya dapat dilihat dari tabel di bawah
ini :
Tebel 3.1
Daftar Karyawan PT. Central Warisan Indah Makmur Pekanbaru
NO NAMA BAGIAN JUMLAH
1 Direktur Pabrik 1
2 Manager Kebun 1
3 Asisten Kebun 3
4 Kepala Devisi 3
5 Kepala Mekanik 4
6
Kepala
Pengolahan
2
7 Bagian Bengkel 5
8 KTV Pabrik 2
9 Asisten Shif 3
10 Mekanik Jaga 3
11 Bagian Keuangan 2
12 Bagian Personalia 3
13 Bagian Gudang 3
14 Mekanik Mesin 2
Jumlah 37
Sumber : Dokumen PT. CWIM
3.5 MetodeAnalisis data
3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk memberikan
gambaran atau deskripsi mengenai variabel-variabel penelitian, yakni efetivitas
pengendalian biaya produksi, efisiensi pengendalian biaya produksi dan laba perusahaan.
Penelitian ini menggunakan tabel distribusi frekuensi yang menunjukkan kisaran teoritis,
kisaran aktual, nilai rata-rata (mean) dan persentase variabel.
3.5.2 UjiNormalitas Data
Alat diagnostik yang dapatdigunakan dalam menguji distribusi normal data
adalah Normal Probability Plot. Tujuannya adalah untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi, variable dependentnya, variable independentnya atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data
normal atau mendeteksi normal
Pengujian dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal
darigrafik. Dasar pengambilan keputusannya adalah:
1. Jika data menyebardisekitargaris diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.5.3 Uji Kualitas Data
3.5.3.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2011), data yang diperoleh mempertimbangkan validitas
dan reliabilitas data. Pada penelitian kuantitatif untuk memperoleh data yang valid
dan reliable perlu uji instrumen pada sampel yang mendekati jumlah populasi dan
pengumpulan serta analisis data dilakukan dengan cara yang benar.
Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek
penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini
pengujian validitas dari instrumen atau kuesioner dilakukan dengan perhitungan
korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total menggunakan rumus
teknik korelasi Product Moment (Sugiyono : 2011), yaitu :
Dimana: X = skor setiap item pertanyaan
Y = skor total seluruh item pertanyaan
XY = skor pertanyaan dikalikan dengan skor total
Kriteria pengujian validitas (Santoso, 2002) dalam Stephanie (2013):
a. Jika rhitung positif dan rhitung> rtabel, (dengan signifikansi 0,05) maka
instrument atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap
skor total dinyatakan valid.
b. Jika rhitungnegative dan rhitung< rtabel, (dengan signifikansi 0,05) maka
instrument atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan
terhadap skor total dinyatakan tidak valid
3.5.3.2 Uji reabilitas
Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau
temuan. Uji validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan untuk mendapatkan hasil
yang valid dan reliable. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data
yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian.
Sedangkan, hasil penelitian yang reliable apabila terdapat kesamaan data dalam waktu
yang berbeda (Sugiyono, 2011).
Pada penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik
belah dua ganjil-genap, dimana penelitian dilakukan dengan mengelompokkan skor
pernyataan nomor ganjil sebagai belahan pertama dan kelompok skor pernyataan
nomor genap sebagai belahan kedua, rumus yang digunakan adalah rumus
Spearman-Brown ( Sugiyono, 2003), yaitu :
= reliabilitas internal seluruh instrumen
= korelasi Product Momentantara belahan pertama dan kedua
Kriteria pada pengujian ini adalah apabila hasil dari berada pada 0,70-0 , 90
maka item pernyataan dikatakan reliable/signifikan (Lind, 2008 dalam Stephanie :
Dimana:
2013).
3.5.4 Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan terbebas dari
bias yang mengakibatkan hasil regresi yang diperoleh tidak valid dan akhirnya hasil
regresi tersebut tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk menguji hipotesis dan
penarikan kesimpulan maka digunakan asumsi klasik.
a. Multikolinearitas
Menurut Priyatno (2012:151) Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada model
regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar
variabel independen. Metode ini digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas maka digunakan
rumus Varian Inflation Faktor (VIF) yang merupakan kebalikan dari toleransi,
sehingga dapat diformulasikan sebagaiberikut:
Dalam R2 merupakan koefisien determinasi. Asumsi multikolinearitas
terpenuhi jika nilai VIF pada Output SPSS dibawah 10 dan memiliki nilai positef.
Karena VIF=1/Tolerance, maka bebas multikolinearitas juga dapat ditentukan jika
nilai tolerance diatas 0,10
b. Heteroskedastisitas
Untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan
varian dari residual, dari suatu pengamatan kepengamatan lain. Jika varian dari
residualnya tetap, maka tidak ada heterokesedastisitas.
Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedatisitas dapat dilihat dari ada
tidaknya pola tertentu pada grafik sctter plot. Jika membentuk pola tertentu, maka
terdapat heteroskedastisitas dan jika titik-titiknya menyebar, maka tidak terdapat
heteroskedastisitas.
c. Autokorelasi
Menurut Priyatno (2012:172) autokorelasi adalah keadaan dimana pada model
regresi ada korelasi antara residual pada periode t dengan residual pada periode
sebelumnya (t-1). Dalam penelitian keberadaan autokorelasi diuji dengan rumus Durbin
Watson sebagai berikut:
Keterangan:
Hipotesis nol Keputusan Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl
Tidak ada autokorelasi positif No decision di ≤ d ≤ du
Tidak ada autokorelasi positif Tolak 4 – di < d < 4
Tidak ada autokorelasi positif No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – di
Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tidak ditolak du < d < 4 – du
Keterangan : du = batas atas dam di = batas bawah Sumber
: ghozali (2009 : 100)
3.6 Pengujian Hipotesis
Pengolahan data penelitian ini dengan menggunakan regresi linear berganda
(multiple regression) guna mengetahui pengaruh variabel-variabel independent
terhadap variabel dependent. Model tersebut diformulasikan sebagai berikut:
Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4+ e
Keterangan:
Y = labaperusahaan a
= Konstanta
bi = koefisien Regresi ((i= 1,2,3,4,5, 6)
X1= efektivitas pengendalian biaya produksi
X2= efisiensi pengendalian biaya produksi e
= Error
Untuk dapat mengetahui pengaruh tiap-tiap variabel independent terhadap variabel
dependent dapatdibuat rumusan regresi linear berganda yaitu:
H1………..Y=a+b1X1+e
H2………..Y=a+b2X2+e
Pengukuran variabel dependent dan independent menggunakan Skala Likert
dengan skala 1 (Sangat Tidak Setuju) sampai dengan skala 5 (Sangat Setuju) yaitu:
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Tidak Setuju (TS) 2
Ragu-ragu (RR) 3
Setuju (S) 4
Sangat Setuju (SS) 5
Untuk memperoleh simpulan dari analisis ini, maka terlebih dahulu dilakukan
pengujian hipotesis secara individual (parsial) yang dijelaskan sebagai berikut:
i. Uji parsial (Uji t)
Uji parsial dengan menggunakan t-test dilakukan untuk menguji pengaruh
semua variabel independent terhadap variabel dependent secara parsial. Uji t ini
dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel. Nilai thitung dapat dihitung
dengan menggunakan rumus:
Level of Significance yang digunakanadalah 5% dan dasar pengambilan keputusan
apakah Ha diterima atau ditolak adalah dengan membandingkan nilai thitung
dan ttabel, apabila:
1) thitung>ttabel, maka Ha diterima karena terdapat pengaruh yangbesar.
2) thitung ≤ ttabel, maka Ha ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang besar.
ii. Koefisien Determinasi (R2)
Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar
variasi dalam variabel independent mampu menjelaskan bersama-sama variabel
dependent atau seberapa baik moelregresi yang telah dibuat tersebut cocok dengan
data. Semakin besar koefisien determinasinya, maka semakin baik variabel
independent dalam menjelaskan variable dependentnya.
Untuk mengetahui variabel independent mana yang paling berpengaruh
terhadap variable dependentnya dapat dilihat dari koefisien korelasi parsialnya.
Variabel independent yang paling berpengaruh terhadap variabel dependent dilihat dari
koefisien korelasi yang paling besar.
3.7 Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada
suatu nilai. Dalam penelitian ini di gunakan dua variable penelitian, yakni variabel
Dependent dan variabel Independent.
Variabel Dependent adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel
Dependent (Y) dalam penelitian iniadalah laba perusahaan
Variabel Independent (X1) adalah variabel yang memberikan pengaruh baik
positif maupun negative terhadap variabel lain. Penelitian ini menggunakan
duavariabel Independent yaitu efektivitas pengendalian biaya produksi (X1) dan
efisiensi pengendalian biaya produksi (X2) dapat di lihat pada tabel 2.2 berikut:
Tabel 3.2
Operasional Variabel
Overhead Pabrik.
(Stephanie, 2013
2. Efisiensi Biaya
Produksi (X2)
Efisiensi Adalah
Jumlah
Dari
Masukan Yang
Dipakai Untuk
Mencapai Tingkat
Keluaran Tertentu.
Dengan Demikian,
Efisiensi
Menggambarkan
Berapa Banyak
Masukan (Input)
Yang Diperlukan
Untuk
Menghasilkan Suatu
Unit
Keluaran (
Output )
Tertentu. Unit Suatu
Organisasi
Yang Paling
Efisiensi Adalah
Unit Yang Dapat
Menghasilkan
Jumlah Keluaran
Tertentu Dengan
Menggunakan
Masukan
Minimum Atau
Menghasilkan
Keluaran
Terbanyak
Dengan
Menggunakan
Masukan Yang
Tersedia.
(Hongren, 2008
;
Harahap, 2001; Dalam
Stephanie, 2013)
1. input
2. output
a. Jumlah tenaga
kerja,
b. jumlahmaterial,
c. lamanya waktu.
a. besarnya biaya
dikeluarkan
kegiatan
(Rapinadan
Maranatha Leo
Christyanto,
2011)
yang
selama
3. Laba
perusahaan
Laba merupakan
pengertian laba
menurut Baridwan
(2004:29) kenaikan
modal (aktiva) yang
jarang terjadi dari badan
usaha dan dari semua
transaksi atau kejadian
lain yang
mempengaruhi badan
usaha selama satu
periode kecuali yang
termasuk dari
pendapatan ( revenue )
atau investasioleh
Peningkatan
Laba
a. kenaikan laba
b. keuntungan
bagi perusahaan
c. peningkatan
kinerja manajer
(mariska, 2009)
pemilik.

More Related Content

What's hot

Decision Analysis Model
Decision Analysis ModelDecision Analysis Model
Decision Analysis Model
Shary Armonitha
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
Fitri Ciptosari
 
Decision Analysis
Decision AnalysisDecision Analysis
Decision Analysis
Shary Armonitha
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
yadi januby
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
Kartika Lukitasari
 
Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2Minggu 1 dan 2
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingThe Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
Aditya sujarminto
 
Defenisi opersional.doc
Defenisi opersional.docDefenisi opersional.doc
Defenisi opersional.doc
BETTERMAN9
 
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
Raden Fikri
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Modul praktikum rancob
Modul praktikum rancobModul praktikum rancob
Modul praktikum rancob
tisazha
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasigdengurah
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpenFajar Apriadi
 
Experimental research
Experimental researchExperimental research
Experimental research
Riandyyayanparatama
 
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESARANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
moses hadun
 

What's hot (20)

Lap41
Lap41Lap41
Lap41
 
Decision Analysis Model
Decision Analysis ModelDecision Analysis Model
Decision Analysis Model
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
 
Decision Analysis
Decision AnalysisDecision Analysis
Decision Analysis
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2Minggu 1 dan 2
Minggu 1 dan 2
 
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis TestingThe Nature and Logic of Hypothesis Testing
The Nature and Logic of Hypothesis Testing
 
Defenisi opersional.doc
Defenisi opersional.docDefenisi opersional.doc
Defenisi opersional.doc
 
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
 
10. bab iv
10. bab iv10. bab iv
10. bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Modul praktikum rancob
Modul praktikum rancobModul praktikum rancob
Modul praktikum rancob
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpen
 
Experimental research
Experimental researchExperimental research
Experimental research
 
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESARANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
ANALISIS PEMILIHAN KONSTRUKSI KUDA-KUDA BAJA BENTANG BESAR
 

Viewers also liked

One Global Presentation
One Global PresentationOne Global Presentation
One Global Presentation
TheronB
 
Assignment
AssignmentAssignment
Assignment
Lawatanio
 
ApolloProtocol
ApolloProtocolApolloProtocol
ApolloProtocol
Bastiaan Dammers
 
Mobile Banking: The New American Addiction
Mobile Banking: The New American AddictionMobile Banking: The New American Addiction
Mobile Banking: The New American Addiction
NTT DATA Consulting, Inc.
 
Florida copiers printers
Florida copiers printersFlorida copiers printers
Florida copiers printers
JaniceIsrael
 
「中国の実態」セミナー 2016年2月18日開催
「中国の実態」セミナー 2016年2月18日開催「中国の実態」セミナー 2016年2月18日開催
「中国の実態」セミナー 2016年2月18日開催
create-japan
 

Viewers also liked (6)

One Global Presentation
One Global PresentationOne Global Presentation
One Global Presentation
 
Assignment
AssignmentAssignment
Assignment
 
ApolloProtocol
ApolloProtocolApolloProtocol
ApolloProtocol
 
Mobile Banking: The New American Addiction
Mobile Banking: The New American AddictionMobile Banking: The New American Addiction
Mobile Banking: The New American Addiction
 
Florida copiers printers
Florida copiers printersFlorida copiers printers
Florida copiers printers
 
「中国の実態」セミナー 2016年2月18日開催
「中国の実態」セミナー 2016年2月18日開催「中国の実態」セミナー 2016年2月18日開催
「中国の実態」セミナー 2016年2月18日開催
 

Similar to Bab iii

BAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docxBAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docx
Ismail585880
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
Eko Mardianto
 
ref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdfref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdf
presentasippt
 
Bab 3.pdf
Bab 3.pdfBab 3.pdf
Bab 3.pdf
Trii9
 
PPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptxPPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptx
WahyuPangestu8
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdfBAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
serlinhae5
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
suprastiyo
 
Proposal bab iii
Proposal bab iiiProposal bab iii
Proposal bab iii
Iwan Hariyanto
 
Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docx
zuhri32
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
Siti Romlah
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
yuliartiramli
 
Bab iii metode dan objek penelitian
Bab iii metode dan objek penelitianBab iii metode dan objek penelitian
Bab iii metode dan objek penelitianLulu Nurul
 

Similar to Bab iii (20)

BAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docxBAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docx
 
11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
ref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdfref-rancangan penelitian.pdf
ref-rancangan penelitian.pdf
 
Bab 3.pdf
Bab 3.pdfBab 3.pdf
Bab 3.pdf
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
PPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptxPPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptx
 
Bab 3versi warna
Bab 3versi warnaBab 3versi warna
Bab 3versi warna
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Mpp
MppMpp
Mpp
 
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdfBAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
BAB III metode penelitian SKALA LIKERT'S.pdf
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Proposal bab iii
Proposal bab iiiProposal bab iii
Proposal bab iii
 
Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docx
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
 
Jurnal sendiri
Jurnal sendiriJurnal sendiri
Jurnal sendiri
 
Jurnal sendiri
Jurnal sendiriJurnal sendiri
Jurnal sendiri
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
Bab iii metode dan objek penelitian
Bab iii metode dan objek penelitianBab iii metode dan objek penelitian
Bab iii metode dan objek penelitian
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

Bab iii

  • 1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Tempat penulis melakukan penelitian adalah pada PT. Central Warisan Indah Makmur Pekanbaru yang tepatnya berada Gedung Central Plantation Service Lt. III, Jl. HR. Subrantas No 134 Tampan-Panam, Riau 3.2 Jenis dan sumber Data Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantatif, dengan melakukan wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pihak terkait yaitu manajer pabrik dan manajer kebun PT. CWIM. Proses oservasi dilakukan secara langsung kepada objek penelitian yaitu melihat langsung bagaimana proses produksi yang dilakukan. Sedangkan proses pendokumentasian melalui analisis pada laporan operasional perusahaan berdasarkan anggaran biaya produksi dan Realisasi biaya produksi Dalam penulisan ini penulis menggunakan dua jenis data yaitu : 1. Data Primer yaitu data yang penulis peroleh langsung dari responden dengan cara interview dan pengamatan langsung di lapangan. 2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, diperolah dari berbagai sumber baik berupa laporan, maupun informasi dari pihak perusahaan ataupun pihak yang berhubungan.
  • 2. 3.3 Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlakukan dalam penulisan ini, penulis menggunkaan metode pengumpulan dengan cara : 1. Wawancara ( interview ) 31 Yaitu mengadakan wawancara langsung dengan subjek penelitian dimana penulis langsung mengadakan tanya jawab dengan pihak yang ada hubungannya dengan penelitian ini. 2. Kuesioner Yaitu mengajukan pertanyaan kepada responden dengan menyebarkan angket mengenai data-data yang diperlakukan dalam penelitian ini 3. Library Research Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku, referensi dan literatur yang berhubungan dengan penyusunan laporan akhir. 3.4 Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2011), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT Central Warisan indah Makmur.
  • 3. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2011). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 37 orang responden PT. CWIM. Perincian respondennya dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tebel 3.1 Daftar Karyawan PT. Central Warisan Indah Makmur Pekanbaru NO NAMA BAGIAN JUMLAH 1 Direktur Pabrik 1 2 Manager Kebun 1 3 Asisten Kebun 3 4 Kepala Devisi 3 5 Kepala Mekanik 4 6 Kepala Pengolahan 2 7 Bagian Bengkel 5 8 KTV Pabrik 2 9 Asisten Shif 3 10 Mekanik Jaga 3 11 Bagian Keuangan 2 12 Bagian Personalia 3 13 Bagian Gudang 3 14 Mekanik Mesin 2 Jumlah 37 Sumber : Dokumen PT. CWIM
  • 4. 3.5 MetodeAnalisis data 3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk memberikan gambaran atau deskripsi mengenai variabel-variabel penelitian, yakni efetivitas pengendalian biaya produksi, efisiensi pengendalian biaya produksi dan laba perusahaan. Penelitian ini menggunakan tabel distribusi frekuensi yang menunjukkan kisaran teoritis, kisaran aktual, nilai rata-rata (mean) dan persentase variabel. 3.5.2 UjiNormalitas Data Alat diagnostik yang dapatdigunakan dalam menguji distribusi normal data adalah Normal Probability Plot. Tujuannya adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variable dependentnya, variable independentnya atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendeteksi normal Pengujian dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal darigrafik. Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1. Jika data menyebardisekitargaris diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
  • 5. 3.5.3 Uji Kualitas Data 3.5.3.1 Uji Validitas Menurut Sugiyono (2011), data yang diperoleh mempertimbangkan validitas dan reliabilitas data. Pada penelitian kuantitatif untuk memperoleh data yang valid dan reliable perlu uji instrumen pada sampel yang mendekati jumlah populasi dan pengumpulan serta analisis data dilakukan dengan cara yang benar. Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dalam penelitian ini pengujian validitas dari instrumen atau kuesioner dilakukan dengan perhitungan korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment (Sugiyono : 2011), yaitu : Dimana: X = skor setiap item pertanyaan Y = skor total seluruh item pertanyaan XY = skor pertanyaan dikalikan dengan skor total Kriteria pengujian validitas (Santoso, 2002) dalam Stephanie (2013): a. Jika rhitung positif dan rhitung> rtabel, (dengan signifikansi 0,05) maka instrument atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid.
  • 6. b. Jika rhitungnegative dan rhitung< rtabel, (dengan signifikansi 0,05) maka instrument atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid 3.5.3.2 Uji reabilitas Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Uji validitas dan reliabilitas mutlak dilakukan untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliable. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Sedangkan, hasil penelitian yang reliable apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda (Sugiyono, 2011). Pada penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik belah dua ganjil-genap, dimana penelitian dilakukan dengan mengelompokkan skor pernyataan nomor ganjil sebagai belahan pertama dan kelompok skor pernyataan nomor genap sebagai belahan kedua, rumus yang digunakan adalah rumus Spearman-Brown ( Sugiyono, 2003), yaitu : = reliabilitas internal seluruh instrumen = korelasi Product Momentantara belahan pertama dan kedua Kriteria pada pengujian ini adalah apabila hasil dari berada pada 0,70-0 , 90 maka item pernyataan dikatakan reliable/signifikan (Lind, 2008 dalam Stephanie : Dimana:
  • 7. 2013). 3.5.4 Uji Asumsi Klasik Untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan terbebas dari bias yang mengakibatkan hasil regresi yang diperoleh tidak valid dan akhirnya hasil regresi tersebut tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk menguji hipotesis dan penarikan kesimpulan maka digunakan asumsi klasik. a. Multikolinearitas Menurut Priyatno (2012:151) Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen. Metode ini digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas maka digunakan rumus Varian Inflation Faktor (VIF) yang merupakan kebalikan dari toleransi, sehingga dapat diformulasikan sebagaiberikut: Dalam R2 merupakan koefisien determinasi. Asumsi multikolinearitas terpenuhi jika nilai VIF pada Output SPSS dibawah 10 dan memiliki nilai positef. Karena VIF=1/Tolerance, maka bebas multikolinearitas juga dapat ditentukan jika nilai tolerance diatas 0,10 b. Heteroskedastisitas
  • 8. Untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual, dari suatu pengamatan kepengamatan lain. Jika varian dari residualnya tetap, maka tidak ada heterokesedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedatisitas dapat dilihat dari ada tidaknya pola tertentu pada grafik sctter plot. Jika membentuk pola tertentu, maka terdapat heteroskedastisitas dan jika titik-titiknya menyebar, maka tidak terdapat heteroskedastisitas. c. Autokorelasi Menurut Priyatno (2012:172) autokorelasi adalah keadaan dimana pada model regresi ada korelasi antara residual pada periode t dengan residual pada periode sebelumnya (t-1). Dalam penelitian keberadaan autokorelasi diuji dengan rumus Durbin Watson sebagai berikut: Keterangan: Hipotesis nol Keputusan Jika Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl Tidak ada autokorelasi positif No decision di ≤ d ≤ du Tidak ada autokorelasi positif Tolak 4 – di < d < 4 Tidak ada autokorelasi positif No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – di Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tidak ditolak du < d < 4 – du Keterangan : du = batas atas dam di = batas bawah Sumber : ghozali (2009 : 100)
  • 9. 3.6 Pengujian Hipotesis Pengolahan data penelitian ini dengan menggunakan regresi linear berganda (multiple regression) guna mengetahui pengaruh variabel-variabel independent terhadap variabel dependent. Model tersebut diformulasikan sebagai berikut: Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4+ e Keterangan: Y = labaperusahaan a = Konstanta bi = koefisien Regresi ((i= 1,2,3,4,5, 6) X1= efektivitas pengendalian biaya produksi X2= efisiensi pengendalian biaya produksi e = Error Untuk dapat mengetahui pengaruh tiap-tiap variabel independent terhadap variabel dependent dapatdibuat rumusan regresi linear berganda yaitu: H1………..Y=a+b1X1+e H2………..Y=a+b2X2+e Pengukuran variabel dependent dan independent menggunakan Skala Likert dengan skala 1 (Sangat Tidak Setuju) sampai dengan skala 5 (Sangat Setuju) yaitu: Sangat Tidak Setuju (STS) 1
  • 10. Tidak Setuju (TS) 2 Ragu-ragu (RR) 3 Setuju (S) 4 Sangat Setuju (SS) 5 Untuk memperoleh simpulan dari analisis ini, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian hipotesis secara individual (parsial) yang dijelaskan sebagai berikut: i. Uji parsial (Uji t) Uji parsial dengan menggunakan t-test dilakukan untuk menguji pengaruh semua variabel independent terhadap variabel dependent secara parsial. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel. Nilai thitung dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Level of Significance yang digunakanadalah 5% dan dasar pengambilan keputusan apakah Ha diterima atau ditolak adalah dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel, apabila: 1) thitung>ttabel, maka Ha diterima karena terdapat pengaruh yangbesar. 2) thitung ≤ ttabel, maka Ha ditolak karena tidak terdapat pengaruh yang besar. ii. Koefisien Determinasi (R2) Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar variasi dalam variabel independent mampu menjelaskan bersama-sama variabel dependent atau seberapa baik moelregresi yang telah dibuat tersebut cocok dengan
  • 11. data. Semakin besar koefisien determinasinya, maka semakin baik variabel independent dalam menjelaskan variable dependentnya. Untuk mengetahui variabel independent mana yang paling berpengaruh terhadap variable dependentnya dapat dilihat dari koefisien korelasi parsialnya. Variabel independent yang paling berpengaruh terhadap variabel dependent dilihat dari koefisien korelasi yang paling besar. 3.7 Operasional Variabel Penelitian Variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada suatu nilai. Dalam penelitian ini di gunakan dua variable penelitian, yakni variabel Dependent dan variabel Independent. Variabel Dependent adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel Dependent (Y) dalam penelitian iniadalah laba perusahaan Variabel Independent (X1) adalah variabel yang memberikan pengaruh baik positif maupun negative terhadap variabel lain. Penelitian ini menggunakan duavariabel Independent yaitu efektivitas pengendalian biaya produksi (X1) dan efisiensi pengendalian biaya produksi (X2) dapat di lihat pada tabel 2.2 berikut: Tabel 3.2 Operasional Variabel
  • 13. 2. Efisiensi Biaya Produksi (X2) Efisiensi Adalah Jumlah Dari Masukan Yang Dipakai Untuk Mencapai Tingkat Keluaran Tertentu. Dengan Demikian, Efisiensi Menggambarkan Berapa Banyak Masukan (Input) Yang Diperlukan Untuk Menghasilkan Suatu Unit Keluaran ( Output ) Tertentu. Unit Suatu Organisasi Yang Paling Efisiensi Adalah Unit Yang Dapat Menghasilkan Jumlah Keluaran Tertentu Dengan Menggunakan Masukan Minimum Atau Menghasilkan Keluaran Terbanyak Dengan Menggunakan Masukan Yang Tersedia. (Hongren, 2008 ; Harahap, 2001; Dalam Stephanie, 2013) 1. input 2. output a. Jumlah tenaga kerja, b. jumlahmaterial, c. lamanya waktu. a. besarnya biaya dikeluarkan kegiatan (Rapinadan Maranatha Leo Christyanto, 2011) yang selama
  • 14. 3. Laba perusahaan Laba merupakan pengertian laba menurut Baridwan (2004:29) kenaikan modal (aktiva) yang jarang terjadi dari badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama satu periode kecuali yang termasuk dari pendapatan ( revenue ) atau investasioleh Peningkatan Laba a. kenaikan laba b. keuntungan bagi perusahaan c. peningkatan kinerja manajer (mariska, 2009) pemilik.