Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan adaptasi makhluk hidup, dimulai dari pengertian klasifikasi, sistem-sistem klasifikasi, urutan tingkat taksonomi, contoh penerapan klasifikasi di SD, dan berbagai adaptasi makhluk hidup melalui morfologi, fisiologi, dan tingkah laku seperti mimikri, autotomi, hibernasi, estivasi, reproduksi, pernapasan paus, dan pertahanan cumi-cumi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang cara tumbuhan hijau membuat makanan melalui proses fotosintesis dengan bahan tumbuhan hijau sebagai materi pembelajaran. Guru akan menjelaskan proses tersebut kepada siswa kelas 5 semester 1 selama 3 pertemuan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.
RPP ini merencanakan pembelajaran kelas rangkap IPA dan IPS untuk siswa kelas III dan IV tentang benda padat, cair, dan gas serta kerja sama. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 2x35 menit dengan kegiatan mengamati media, mengerjakan LKS, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis dan lembar pengamatan proses diskusi kelompok.
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulisTazwiniHst1
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran menulis di SD, mulai dari pengertian, tujuan, dan contoh teknik pembelajaran menulis untuk kelas rendah dan tinggi sesuai kurikulum 2004. Tujuan pembelajaran menulis di kelas rendah difokuskan pada penguasaan huruf dan kata sederhana, sedangkan di kelas tinggi difokuskan pada komunikasi menggunakan bahasa tulis dengan kalimat yang lebih kompleks. Guru
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...Operator Warnet Vast Raha
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 13 Tikep Kecamatan Tikep Kabupaten Muna pada materi menghitung keliling bangun datar dengan menggunakan metode ceramah plus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah metode ceramah plus dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan adaptasi makhluk hidup, dimulai dari pengertian klasifikasi, sistem-sistem klasifikasi, urutan tingkat taksonomi, contoh penerapan klasifikasi di SD, dan berbagai adaptasi makhluk hidup melalui morfologi, fisiologi, dan tingkah laku seperti mimikri, autotomi, hibernasi, estivasi, reproduksi, pernapasan paus, dan pertahanan cumi-cumi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang cara tumbuhan hijau membuat makanan melalui proses fotosintesis dengan bahan tumbuhan hijau sebagai materi pembelajaran. Guru akan menjelaskan proses tersebut kepada siswa kelas 5 semester 1 selama 3 pertemuan dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab.
RPP ini merencanakan pembelajaran kelas rangkap IPA dan IPS untuk siswa kelas III dan IV tentang benda padat, cair, dan gas serta kerja sama. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 2x35 menit dengan kegiatan mengamati media, mengerjakan LKS, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis dan lembar pengamatan proses diskusi kelompok.
ppt pembelajaran bahasa indonesia dengan fokus menulisTazwiniHst1
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran menulis di SD, mulai dari pengertian, tujuan, dan contoh teknik pembelajaran menulis untuk kelas rendah dan tinggi sesuai kurikulum 2004. Tujuan pembelajaran menulis di kelas rendah difokuskan pada penguasaan huruf dan kata sederhana, sedangkan di kelas tinggi difokuskan pada komunikasi menggunakan bahasa tulis dengan kalimat yang lebih kompleks. Guru
Pkp meningkatan hasil belajar matematika pada materi pokok menghitung kelilin...Operator Warnet Vast Raha
Laporan ini membahas upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 13 Tikep Kecamatan Tikep Kabupaten Muna pada materi menghitung keliling bangun datar dengan menggunakan metode ceramah plus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah metode ceramah plus dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia yang meliputi pengertian belajar bahasa, proses pembelajaran bahasa, faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar bahasa, jenis keterampilan dan perilaku dalam proses belajar bahasa, serta strategi belajar bahasa.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Kisi-kisi dan soal tes untuk mata pelajaran IPA kelas 3 SD meliputi 10 soal pilihan ganda, 5 soal jawab singkat dan 3 soal uraian yang menguji 3 indikator kompetensi dasar tentang ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur 3 ranah kognitif siswa yait
Pak Purwadi mengajarkan penjumlahan pecahan kepada murid-muridnya namun hanya sedikit murid yang memahami. Ia kurang mengecek pemahaman murid secara mendalam dan tidak membimbing mereka dengan baik ketika mengerjakan soal latihan.
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Dokumen tersebut berisi:
1. Surat pernyataan kesediaan Supriyanto sebagai supervisor untuk mahasiswa bernama Danang Ayubi dalam melaksanakan PKP di SDN Senden II;
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) matematika tentang posisi garis bilangan untuk siswa kelas IV;
3. Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) setelah dilakukan siklus I yang melibatkan penggunaan media kartu bilangan.
Program Kerja PPL Real berisi kegiatan observasi, pelatihan mengajar, administrasi sekolah, dan penyusunan laporan. Terdiri dari 6 bagian utama yaitu orientasi, pelatihan mengajar, kegiatan non-mengajar, penyusunan laporan, ujian, dan perpisahan. Dilaksanakan di SMAN 4 Singaraja selama 2 bulan dari Agustus hingga Oktober 2017.
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
Modul ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar siswa melalui berbagai metode seperti tes objektif, tes uraian, pengamatan, dan penilaian kinerja. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan belajar siswa."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas perencanaan pembelajaran yang mencakup penyusunan silabus, penetapan jadwal dan materi, serta penulisan rencana pembelajaran. Peserta akan belajar mengenai komponen-komponen RPP dan cara membuat RPP secara berpasangan melalui diskusi, presentasi, dan penugasan. Materi akan disampaikan selama 2 pertemuan dengan menggunakan berbagai metode seperti tanya jawab, diskusi
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia yang meliputi pengertian belajar bahasa, proses pembelajaran bahasa, faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar bahasa, jenis keterampilan dan perilaku dalam proses belajar bahasa, serta strategi belajar bahasa.
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Kisi-kisi dan soal tes untuk mata pelajaran IPA kelas 3 SD meliputi 10 soal pilihan ganda, 5 soal jawab singkat dan 3 soal uraian yang menguji 3 indikator kompetensi dasar tentang ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta faktor yang mempengaruhi pertumbuhan. Soal-soal tersebut dirancang untuk mengukur 3 ranah kognitif siswa yait
Pak Purwadi mengajarkan penjumlahan pecahan kepada murid-muridnya namun hanya sedikit murid yang memahami. Ia kurang mengecek pemahaman murid secara mendalam dan tidak membimbing mereka dengan baik ketika mengerjakan soal latihan.
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarKumala Lestari
Evaluasi hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes meliputi tes awal, akhir, diagnostik, formatif dan sumatif yang bertujuan mengukur kemampuan siswa. Teknik nontes meliputi skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, pengamatan, analisis dokumen dan riwayat hidup untuk mengetahui sikap, pengalaman dan pendapat siswa. Kedua
Dokumen tersebut berisi:
1. Surat pernyataan kesediaan Supriyanto sebagai supervisor untuk mahasiswa bernama Danang Ayubi dalam melaksanakan PKP di SDN Senden II;
2. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) matematika tentang posisi garis bilangan untuk siswa kelas IV;
3. Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) setelah dilakukan siklus I yang melibatkan penggunaan media kartu bilangan.
Program Kerja PPL Real berisi kegiatan observasi, pelatihan mengajar, administrasi sekolah, dan penyusunan laporan. Terdiri dari 6 bagian utama yaitu orientasi, pelatihan mengajar, kegiatan non-mengajar, penyusunan laporan, ujian, dan perpisahan. Dilaksanakan di SMAN 4 Singaraja selama 2 bulan dari Agustus hingga Oktober 2017.
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
Modul ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan informasi hasil belajar siswa melalui berbagai metode seperti tes objektif, tes uraian, pengamatan, dan penilaian kinerja. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan perkembangan belajar siswa."
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas perencanaan pembelajaran yang mencakup penyusunan silabus, penetapan jadwal dan materi, serta penulisan rencana pembelajaran. Peserta akan belajar mengenai komponen-komponen RPP dan cara membuat RPP secara berpasangan melalui diskusi, presentasi, dan penugasan. Materi akan disampaikan selama 2 pertemuan dengan menggunakan berbagai metode seperti tanya jawab, diskusi
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
Kali ini, materi yang ada di dalam presentasi adalah tentang Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi. Pembelajaran ini dipelajari di Geografi kelas XI loh. Semoga bermanfaat, ya! ;)
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam (SDA) yang mencakup pengertian, jenis, sifat pembaharuan, dan penggunaan SDA. Terdapat penjelasan mengenai pengelolaan berbagai komponen SDA seperti air, tanah, udara, hayati, laut, serta masalah kependudukan dan pengelolaan SDA.
Dokumen membahas pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini dan masa depan. Sumber daya alam harus diinventarisasi dan dikelola secara terencana dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip ekologi untuk mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dokumen juga menjelaskan berbagai cara konservasi sumber daya seperti energi, tanah,
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam, termasuk pengertian, pengelompokan, pengelolaan, pemanfaatan, dan pelestarian sumber daya alam. Sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam hayati, non hayati, yang dapat diperbaharui, dan tidak dapat diperbaharui. Upaya pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dengan prinsip
membahas tentang makhluk hidup dengan ekosistem, komponen ekoistem, interaksi antar komponen ekosistem dan kerusakan lingkungan dan bagaimana mengatasinya
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan lingkungan hidupnya, termasuk ekosistem, proses ekologi seperti fotosintesis, siklus nitrogen, dan pengendalian populasi, serta pentingnya memelihara keseimbangan alam.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya alam, termasuk sumber daya tanah, air, hayati, dan lainnya. Ditekankan pentingnya mengelola sumber daya secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek regenerasi, pemanfaatan optimal, dan meminimalkan dampak negatif pengelolaan terhadap lingkungan.
Similar to PPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptx (20)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
PPT SEM 8 PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MODUL 2.pptx
1. MODUL 2
Manusia, Energi Dan
Sumber Daya Alam
Kelompok 2
Alfina Safitri 857306689
Amelia Safitri 857306696
Liza Arianti 857306349
Patima Putri Prama Shella 857306356
3. Kegiatan Belajar 1
Energi dan Manusia
A.Definisi dan hukum kekekalan energi
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia ataupun hewan
membutuhkan energi yang disebut juga sebagai tenaga. Tumbuhan dapat tumbuh
dan berkembang karena dapat melakukan proses fotosintesis dengan
menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi, sehingga dapat
menghasilkan karbohidrat yang dapat digunakan untuk pertumbuhannya.
Di sekeliling kita, tampak berbagai macam benda yang biasa kita gunakan
atau kita amati. Televisi dapat menghasilkan gambar dan suara karena televisi
memiliki energi cahaya sekaligus energi bunyi. Atau kompor yang dapat digunakan
untuk memasak, karena kompor mempunyai energi panas menghasilkan api.
4. Di alam ini terdapat dua macam energi,
energi yang tersimpan dalam
partikel-partikel penyusunan
suatu benda yang dapat
diubah menjadi bentuk energi
lain
energi yang dimiliki oleh
benda yang sedang bergerak
01 02
Energi Potensial Energi Kinetik
5. Bentuk-bentuk Energi
Energi panas
Energi panas adalah energi yang dimiliki oleh benda yang terbakar sehingga
menghasilkan panas. Panas atau disebut juga kalor merupakan salah satu bentuk
energi.
Energi bunyi
Energi bunyi adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang bergetar dan
mengeluarkan bunyi. Bunyi kuat yang disebabkan oleh getaran yang kuat akan
menghasilkan energi yang besar misalnya halilintar, petasan, dan bom.
Energi cahaya
Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat
diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misal api dan lampu.
Energi cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi panas. Bahkan
dengan menggunakan sel surya, energi dipancarkan oleh matahari dapat diubah
menjadi energi listrik.
6. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam berbagai bahan kimia seperti baterai
aki, makanan, dan bahan bakar lainnya. Sebagian bahan kimia tersebut bisa digunakan
untuk menghasilkan energi listrik. Dapat dikatakan pula bahwa energi kimia merupakan
energi yang dilepaskan selama reaksi kimia berlangsung.
Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam benda yang bermuatan listrik yang
bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik.
Energi mekanik.
Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya energi tek kinetik
dengan energi potensial.
7. SUMBER ENERGI
Energi di alam semesta ini terdiri atas dua jenis, yaitu:
Yaitu cahaya, air, angin, harus
dan gelombang laut, serta
panas bumi. Pemanfaatannya
masih sangat kurang untuk
pemenuhan kebutuhan energi
di dunia. Salah satu alasan
terjadinya hal tersebut, yaitu
timpangnya subsidi yang di
berlakukan untuk
pengolahannya.
Yaitu minyak bumi batubara
biomassa, dan gas alam.
01
02
Sumber energi yang dapat
diperbaharui (terbaharukan)
Sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui (tidak terbaharukan)
8. Pemanfaatan energi oleh manusia
Sepanjang sejarah, berbagai macam energi terbarukan dan tak
terbaharukan telah digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan
hidup semua makhluk hidup. Kegiatan penghasilan dan
pemindahan energi pada dasarnya juga menggunakan dan
membuang energi. Sekitar setengah dari seluruh energi pada
bahan bakar primer hilang selama proses konversi energi menjadi
bentuk yang lebih bermanfaat, selama pengiriman ke tempat lain
maupun selama penggunaan energi itu sendiri.
10. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam adalah semua benda yang teradapat di alam,
Yakni berupa kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
untuk mencukupi segala kebutuhan hdupnya, semua benda dari alam
tersebut berada di darat, laut, dan udara yang dapat memberikan
keuntungan sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia.
Berdasarkan jenisnya maka sumber daya alam terbagi menjadi :
• Hayati / Biotik
• Nonhayati / abiotic
11. Berdasarkan sifat pembaharuan maka sumber daya alam terbagi
atas :
• Dapat diperbaharui (Renewable)
• Tidak dapat diperbaharui (Nonrenewable)
• Tidak terbatas jumlahnya (unlimited)
Berdasarkan Kegunaan dan Penggunaannya maka sumber daya
alam terbagi atas :
• Penghasil bahan baku
• Sumber daya alam penghasil energi
12. Macam – macam Sumber daya alam
Sumber daya alam yang tidak pernah Habis
• Air
• Tanah
• Udara
Sumber daya alam yang dapat Diperbaharui, yaitu
• Bahan pangan
• Bahan Sandang
• Perlatan rumah tangga
Obat tradisional dan produk perawatan tubuh, yaitu
• Bahan Bangunan
• Peralatan Olahraga
Sumber daya alam yang tidak dapat Diperbaharui, yaitu
• Mineral Logam
• Mineral bukan logam
• Mineral Energi
13. Cara Pemeliharaan Sumber Daya Alam
Yang harus dilakukan untuk menjaga sumber daya alam tetap
terjaga dengan baik :
• Tindakan suatu Upaya Pemerintah untuk Melestarikan Sumber
Daya Alam
• Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup Bersama Pemerintah dan
Masyarakat
• Pelestarian Udara
• Pelestarian Hutan
• Pelestarian Laut dan pantai
• Pelestarian Flora dan Fauna
15. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip
Pembangunan Berwawasan Lingkungan Dan
Berkelanjutan
Makna berwawasan lingkungan adalah memperhatikan faktor lingkungan,
sedangkan makna berkelaniutan adalah mengambil tanpa mengurangi
kemampuan bagi generasi selanjutnya dan berkelanjutan. Jadi,
memperhatikan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelaniutan berarti
pendayagunaan dan pengelolaan sumber daya alam dilakukan secara
terencana bijaksana dan bertanggung jawab. Ciri-ciri utama dari
pengelolaan sumber daya. alam dengan prinsip berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan antara lain mencakup tiga hal pokok yaitu mengingat
bahwa bumi adalah sumber daya alam terbatas, menghindarkan
kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian.
16. Berikut ini, bentuk nyata tindakan yang sesuai dengan prinsip berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan:
Penghijauan dan Reboisasi
Penghijauan dan reboisasi berperan untuk mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan
dengan tanah, air, dan udara. Berikut ini, keuntungan pelaksanaan penghijauan:
• Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah banjir, dan menimbulkan
mata air
• Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah. Sisa-sisa tumbuhan lama kelamaan
membusuk dan menjadi lapisan humus. Akar tumbuhan dapat mencegah erosi dan bahaya
longsor.
• Tumbuh-tumbuhan berperan penting dalam sirkulasi udara, menjaga kualitas udara karena
tumbuhan mengambil CO, dan menghasilkan O, melalui proses fotosintesis yang diperlukan
untuk bernafas dan tumbuhan juga menyerap polutan lain.
• Memiliki peranan dalam bidang sosial maupun ekonomi (hutan produksi dan hutan rekreasi).
17. Pembuatan Sengkedan/Terasering
Sengkedan adalah membuat menjadi bertangga-tangga dari atas ke bawah.
Tujuannya adalah memberi kesempatan agar air hujan yang mengalir banyak yang
meresap ke dalam tanah waktu hujan.
Pengembangan Daerah Aliran Sungai
Cara pengendalian daerah aliran sungai, antara lain:
• melakukan penghijauan di sepanjang jalur sungai;
• menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah ke sungar;
• menghindari pendangkalan sungai dengan melakukan pengerukan adil
sedimentasi secara rutin;
• memberikan sangsi tegas terhadap perusak lingkungan sesuai UU No.32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
• mengadakan penghijauan dan reboisasi hutan di sekitar daerah aliran sungai,
tujuannya adalah memperbaiki kondisi resapan air dan mencegah pendangkalan
sungai;
• membuat bendungan-bendungan dan saluran irigasi yang efisien.
18. Pengolahan Limbah/Sampah
Limbah atau sampah dapat berbentuk padat atau cair. Pengelolaan
limbah meliputi berbagai kegiatan, yaitu penampungan, pembuangan, dan
pengolahan.
A. Limbah padat :
• Pembuatan biogas
• Pembuatan pupuk
• Pembakaran diberlakukan untuk sampah yang dapat di bakar.
• Untuk makanan ternak
B. Limbah cair
Usaha-usaha mengatasi pencemaran air limbah :
• Pengaturan lokasi industri agar jauh dari pemukiman penduduk.
• Industri yang menghasilkan air limbah diwajiban memiliki instalasi pengolahan air
limbah.
• Daerah industri dijauhkan dari persediaan air yang berhubungan langsung
dengan sumber air minum penduduk.
19. • Menemukan sumber pencemaran dan segera melakukan netralisasi secar, kimia.
• Menjaga saluran air limbah agar tidak bocor.
• Unsur-unsur yang tidak dapat dinetralkan harus ditimbun di dalam tanah yang
jauh dari sumber air.
20. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
BERDASARKAN PRINSIP MENGURANGI
Prinsip mengurangi bertujuan untuk menghemat konsumsi sumber daya alam,
meningkatkan efisiensi penggunaan dan mencari alternatif sumber daya lain yang
terbarukan.
21. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
DENGAN POLA MEMAKAI ULANG
Memakai ulang berarti menggunakan barang-barang yang masih berfungsi untuk
digunakan lagi hingga benar-benar tidak dapat berfungsi lagi.
22. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
BERDASARKAN PRINSIP DAUR ULANG
Daur ulang merupakan usaha untuk memproduksi barang kebutuhan tidak
dengan menggunakan bahan mentah, melainkan dengan memproses kembali
barang yang sudah tidak terpakai. Daur ulang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan material bekas pakai.
Beberapa keuntungan dengan adanya kegiatan daur ulang, antara lain:
• mengurangi pencemaran lingkungan misalnya oleh logam-logam berkarat;
• mengurangi limbah padat, yaitu semua bahan yang tidak dapat diurai oleh
organism;
• mengurangi kerusakan tanah akibat penambangan berlebihan;
• memperkecil kebutuhan energi.
23. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM SECARA ARIF
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia harus melakukan
secara arif. Hal ini berarti tidak merusak ekosistem, memanfaatkan sumber daya
secara efisien, dan menjaga keberlangsungan sumber daya alam. Dalam
pemanfaatan sumber daya alam terkait dengan pembangunan berkelanjutan, perlu
dilakukan berbagai upaya sebagai berikut:
1. menyatukan persepsi tentang konservasi biosfer;
2. menstabilkan populasi bumi, baik di darat maupun di laut;
3. menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak membahayakan lingkungan;
4. menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan
lingkungan;
5. mendukung program ekonomi berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya;
6. mengefektifkan implementasi peraturan konservasi keanekaragaman hayati.
24. Agar sumber daya alam yang ada tetap lestari, diperlukan cara-cara yang bijaksana
dalam pemanfaatannya. Cara-cara tersebut, antara lain:
1. menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien;
2. tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumber daya alam lain dalam satu
ekosistem;
3. mengadakan sumber daya alam alternative untuk pembangunan di masa depan.
25. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN PRINSIP
EKOEFISIENSI
Ekoefisien berasal dari Kata "ekosistem" dan "fisien" artinya pengelolaan sumber
daya alam yang tidak merusak atau mengganggu keseimbangan ekosistem
dilakukan secara efisien serta mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam
tersebut. Berikut ini, hal yang paling pokok dalam pengelolaan dan pemanfaatan
atau sumber daya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi.
1. Menghemat sumber daya alam yang digunakan. Penggunaan secara efisien,
yakni dengan eksploitasi tidak berlebihan dan mempertimbangkan keterbatasan
jumlah dan kualitas sumber daya alam serta penggunaan sumber daya alam tidak
boros.
2. Proses penambangan sumber daya alam tidak menimbulkan kerusakan
lingkungan. Menjaga kondisi ekosistem dengan cara memperhatikan lokasi sumber
daya alam dan pengaruhnya terhadap ekosistem setempat jika dilakukan
eksploitasi, memperhitungkan dampak negatif pengolahan dan pemecahan secara
bijaksana serta menggunakan teknologi yang tidak merusak ekosistem.
26. 3. Sumber daya alam yang ditambang dapat digunakan dalam jangka waktu yang
lama.
4. Proses penggunaan sumber daya alam tidak menimbulkan limbah. Melestarikan
ekosistem dengan cara pengolahan disertai dengan pembaruan, melakukan
kegiatan pemulihan ekosistem dan dampak negatif pengolahan turut dikelola.
27. Dalam mengelola sumber daya alam perlu dipikirkan dampak apa yang akan timbul
pada ekosistem, dan cara untuk menanggulangi dampak tersebut. Ole karena itu,
ada beberapa cara mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi.
1. Pengelolaan sumber daya air
2. Pengelolaan sumber daya perikanan
3. Pengelolaan sumber daya tambang
4. Pengelolaan lahan
5. Pengelolaan limbah
6. Pengelolaan sumber daya kehutanan