SlideShare a Scribd company logo
Disusun iOleh i:
Adila iKurnia iRomadany (190721100085)
Dimas iWira iPandu (190721100037)
Sofie iAdestia iMega (190721100048)
Manajemen Distribusi, SDM, dan
Risiko UMKM
A. Manajemen Distribusi UMKM
Pada umumnya, manajemen merupakan sesuatu
yang paling esensial terhadap Individu maupun
organisasi yang terdapat tujuan didalamnya
sehingga bisa mengatur diri dan organisasinya
dengan sebaik-baiknya. Menurut Stoner & Freeman
(2009), yang dimaksud dengan manajemen yaitu
sebuah proses perencanaan, pengorganisasia,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha semua
anggota yang ada disebuah organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya
supaya dapat mencapai sebuah tujuan yang sudah
ditetapkan.
B. Manajemen SDM UMKM
1. PERENCANAAN SDM
Sumber daya manusia bukan hanya sebagai alat produksi tetapi juga
sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya proses produksi
dan segala aktivitas organisasi. Sumber daya manusia memiliki
andil besar dalam menentukan maju atau berkembangnya suatu
organisasi. Oleh karena itu, kemajuan suatu organisasi ditentukan
pula bagaimana kualitas dan kapabilitas SDM di dalamnya.
Dengan demikian sumber daya manusia merupakan asset
terpenting didalam suatu organisasi atau perusahaan skala besar
maupun kecil. Namun didalam pelaksanaannya tidak mudah bagi
organisasi ataupun perusahaan untuk menjadikan sumber daya
manusia sebagai asset yang bermanfaat. Dalam kenyataannya
masih banyak organisasi atau perusahaan yang menganggap sdm
hanya sebagai alat produksi semata. Hingga saat ini masih banyak
perusahaan-perusahaan yang menjalankan praktek manajemen
sdm secara konvensional, sehingga terciptanya konflik antara
pihak manajemen dengan pegawai memberikan dampak buruk
terhadap kelangsungan suatu organisasi atau perusahaan
2. ANALISIS PEKEREJAAN
UMKM mampu menjadi stabilisator dan dinamisator perekonomian
Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia sangat penting
memperhatikan UMKM, disebabkan UMKM mempunyai kinerja
lebih baik dalam tenaga kerja yang produktif, meningkatkan
produktivitas tinggi, dan mampu hidup di sela-sela usaha besar.
UMKM mampu menopang usaha besar, seperti menyediakan
bahan mentah,suku cadang, dan bahan pendukung lainnya.
UMKM juga mampu menjadi ujung tombak bagi usaha besar
dalam menyalurkan dan menjual produk dari usaha besar ke
konsumen. Kedudukan UMKM ini semakin mantap. Selain mampu
menyerap tenaga kerja cukup banyak, UMKM ini bersifat lincah
sehingga mampu bertahan di dalam kondisi yang tidak
menguntungkan, seperti terjadinya krisis global . Umumnya,
UMKM memiliki strategi dengan membuat produk unik dan khusus
sehingga tidak bersaing dengan produk dari usaha besar.
3. ORIENTASI SDM
Sumber daya manusia (SDM) merupakan
faktor penentu organisasi atau
perusahaan,maka kompetensi menjadi
aspek yang menentukan keberhasilan
UMKM. Dengan Kompetensi yang tinggi
yang dimiliki oleh SDM dalam suatu
organisasi,akan menentukan kualitas SDM
yang dimiliki yang pada akhirnya akan
menentukan kualitas kompetitif UMKM itu
sendiri.
4. PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN
Pengembangan SDM UMKM merupakan
upaya banyak pihak untuk membantu
pengembangan bisnis UMKM. Hal ini
banyak dilakukan melalui peningkatan
pengetahuan di bidang pemasaran,
teknik produksi, keuangan.Sementara itu,
keterampilan pelaku UMKM sendiri di
bidang pengelolaan SDM, kurang
mendapat perhatian
Secara umum berdasarkan pengamatan, beberapa tantangan yang
dihadapi UMKM dalam mengelola SDM adalah sebagai berikut:
 Kepatuhan dengan Hukum.
 Kesulitan dalam Rekrutmen
 Menetapkan peraturan.
 Mengembangkan Kompetensi Pegawai
 Menetapkan Upah Pegawai.
5. KOMPENSASI
 Segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai
balas jasa atas kontribusinya dikatakan
kompensasi. Pemilik UMKM harus menetapkan
kompensasi harus dengan persyaratan adil dan
layak. Tidak munafik dikatakan bahwa kompensasi
seringkali menjadi faktor dorongan utama bagi
seseorang dalam bekerja. Kompensasi bisa berupa
material dan non material. Kompensasi material
biasanya diberikan dalam bentuk uang, berupa gaji,
bonus, tunjangan dsb. Sementara kompensasi non
material bisa diberikan dalam bentuk penghargaan,
pujian atau pengakuan sosial atas kinerjanya.
6. FASILITAS
 Fasilitas inkubator Kantor, ruang pertemuan, ruang konsultasi
kewirausahaan, jaringan internet, telepon, dll
 Fasilitasi lainnya dalam tahapan inkubasi adalah fasilitasi
pembiayaan, fasilitasi pemasaran, serta penulisan business
plan untuk aplikasi ke lembaga keuangan.
 Jejaring inkubator bisnis meliputi sektor swasta, pemerintah,
LSM/NGO, asosiasi/kelompok, yang dapat membantu
memfasilitasi pendanaan usaha, memperluas pemasaran,
dan juga penyedia akses teknologi untuk pengembangan
usaha.
 Inkubator bisnis merupakan lembaga yang memberikan
fasilitas, membukakan jalan bagi akses informasi,
pengetahuan, sumber daya keuangan, maupun teknologi bagi
UMKM.
C. MANAJEMEN RESIKO UMKM
Manajemen Resiko diartikan suatu cara atau proses
mengidentifikasi, memantau dan mengelola resiko
potensial untuk meminimalisir dampak negatif yang
berpengaruh terhadap organisasi. Dalam setiap bidang
dalam organisasi atau bisnis pasti memiliki resiko. Jika
melakukan cara yang efektif dalam memanajemenkan
resiko maka akan membantu menilai resiko mana yang
negatif atau menjadi ancaman bagi organisasi dan
memberi strategi atau panduan untuk menanggulanginya.
Manajemen resiko merupakan salah satu cara untuk
mengatasi berbagai resiko yang akan terjadi dimasa
depan dengan menggunakan manajemen yang matang
dengan analisis data yang valid dan akurat terhadap
indikator-indikator yang dapat menimbulkan kerugian
besar yang mana merupakan dampak terjadinya resiko
Tahapan Proses manajemen resiko secara garis besar adalah
sebagai berikut:
1. Identifikasi resiko
Merupakan proses yang secara sistematis dan terus menerus
dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan timbulnya resiko
atau kerugian terhadap perusahaan. Pada identifikasi resiko ini
terdapat metode atau teknik untuk identifikasi risiko yang terjadi
seperti surve, wawancara pada orang yang terlihat, hingga
pengumpulan gagasan dari tiap kelompok yang terlibat.
2. Analisis Resiko
Setelah melakukan tahap identifikasi pada resiko, selanjutnya
masuk dalam analisis risiko. Tujuan analisis risiko adalah untuk
memisahkan risiko kecil yang dapat diterima dari risiko besar,
dan menyiapkan data sebagai bantuan dalam prioritas dan
penanganan risiko. Analasis resiko meliputi penentuan sumber
risiko, kemungkinan dan dampak risiko yang akan terjadi.
3. Pengelolaan resiko
 Merupakan salah satu unsur dalam menunjang pelaksanaan tata
kelolap perusahaan adalah pengelolaan risiko yang dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan.
 Teknik yang digunakan untuk menangani dampak konsekuensi
yang terjadi akibat risiko, yaitu:
 Risk Avoidance, merupakan tindakan preventif yang artinya tidak
melakukan hal yang menyebabkan sebuah risiko terjadi
 Risk Transfer, merupakan pengelolaan resiko yang akan
mengalihkan risiko pada pihak lain, dengan menggunakan kontrak
asuransi.
 Risk Deferral, yaitu menunda aspek suatu proyek hingga saat
dimana probabilitas terjadinya risiko tersebut kecil. Hal ini dilakukan
karena dampak dari masalah tersebut belum tentu atau belum pasti
kejadiannya.
 Risk Reduction, yaitu pengelola resiko akan melakukan
pengurangan dampak/ konsekuensi dari permasalahan yang terjadi.
4.Eksekusi Perencanaan Manajemen Risiko
Setelah melakukan pengelolaan, selanjutnya adalah
tahap eksekusi dari perncanaan manajemen risiko.
Dilakukan dengan pertimbangan pengelolaan risiko
yang identifikasi dan pengelompokannya berdasakan
kemungkinan terjadinya risiko.
5.Monitoring Risiko
Monitoring adalah komponen terakhir dalam
manajemen risiko. Proses pemantauan dilakukan
secara terus menerus untuk memastikan setiap
komponen lainnya berfungsi sebagaimana mestinya.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses
monitoring adalah pelaporan yang tidak lengkap atau
berlebihan
Disisi lain pada manajemen resiko UMKM terdapat
beberapa resiko yang dapat dialami, diantaranya yaitu :
 Resiko Keuangan (financal risk)
 Risiko Strategis (Strategic Risk)
 Risiko Operasional (operasional risk)
 Risiko yang dipicu kondisi fisik dan non
fisik
(hazard risk)
- Physical hazard
- Moral hazard
Sementara itu, dalam manajemen resiko UMKM juga mempunyai
beberapa tujuan dalam praktiknya, diantaranya yaitu :
a. Tujuan sebelum terjadinya peril
 Hal-hal yang bersifat ekonomis, misalnya: upaya untuk
menanggulangi kemungkinan kerugian dengan cara yang paling
ekonomis, yang dilakukan melalui analisis keuangan terhadap
biaya program keselamatan, besarnya premi asuransi, biaya
dari bermacam-macam teknik penanggulangan resiko.
 Hal-hal yang bersifat nonekonomis, yaitu upaya untuk
mengurangi kecemasan, sebab adanya kemungkinan terjadinya
peril tertentu dapat menimbulkan kecemasan dan ketakutan,
sehingga dengan adanya upaya penanggulangan maka kondisi
itu dapat diatasi.
 Tindakan penanggulagan risiko dilakukan untuk memenuhi
kewajiban yang berasal dari pihak ketiga/pihak luar perusahaan.
b. Tujuan Setelah Terjadinya peril
 Menyelamatkan operasi perusahaan, artinya manajer resiko harus
mengupayakan pencarian strategi bagamana agar kegiatan tetap
berjalan sehabis perusahaan terkena peril, meskipun untuk
sementara waktu yang beroperasi hanya sebagian saja.
 Mencari upaya-upaya agar operasi perusahaan tetap berlanjut
sesudah perusahaan terkena peril . hal ini sangat penting terutama
untuk perusahaan yang melakukan pelayanan terhadap
masyarakat secara langsung.
 Mengupayakan agar pendapatan perusahaan tetap ngalir,
meskipun tidak sepenuhnya, paling tidak cukup untuk menutup
biaya variablenya.
 Mengusahakan tetap berlanjutnya pengembangan usaha bagi
perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha.
 Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab sosial dari
perusahaan. Artinya harus dapat menyusun kebijaksanaan untuk
meminimumkan pengaruh buruk dari suatu peril yang di derita
perusahaan terhadap karyawannya, para pelanggan atau
penyalur, para pemasok dan sebaganya.
TERIMA KASIH............

More Related Content

What's hot

manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
indra wahyudi
 
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi ManajemenPengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Gusstiawan Raimanu
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenrin_oktarina
 
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
nurainiMutoharoh
 
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Ivan YULIANTO
 
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi KepemimpinanFungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
Siti Sahati
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
yy rahmat
 
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptxPengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
talisaSidabutar
 
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era KreatifManajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Togar Simatupang
 
5 sumber daya komputasi dan komunikasi
5 sumber daya komputasi dan komunikasi5 sumber daya komputasi dan komunikasi
5 sumber daya komputasi dan komunikasi
Judianto Nugroho
 
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko
anggrayani2
 
Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko  Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko
STAIN PEKALONGAN
 
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Isah Nurdianah
 
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta etika dan lingkungan
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta  etika dan lingkungan PPT Prinsip etika dalam bisnis serta  etika dan lingkungan
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta etika dan lingkungan
NadyaNovles
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Nony Saraswati Gendis
 
Kualitas Kehidupan Kerja Dan Produktifitas
Kualitas Kehidupan Kerja Dan ProduktifitasKualitas Kehidupan Kerja Dan Produktifitas
Kualitas Kehidupan Kerja Dan Produktifitasiyandri tiluk wahyono
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudonChapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
Yanick Iglesias
 

What's hot (20)

manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi ManajemenPengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
Pengamanan dan Pengendalian Sistem Informasi Manajemen
 
ppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemenppt Sistem informasi manajemen
ppt Sistem informasi manajemen
 
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
 
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
Manajemen Resiko-ISO-31000-2009
 
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi KepemimpinanFungsi-Fungsi Kepemimpinan
Fungsi-Fungsi Kepemimpinan
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
 
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptxPengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
 
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era KreatifManajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
 
5 sumber daya komputasi dan komunikasi
5 sumber daya komputasi dan komunikasi5 sumber daya komputasi dan komunikasi
5 sumber daya komputasi dan komunikasi
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko
Pendekatan kualitatif dalam pemilihan metode penanganan risiko
 
Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko  Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko
 
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
 
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta etika dan lingkungan
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta  etika dan lingkungan PPT Prinsip etika dalam bisnis serta  etika dan lingkungan
PPT Prinsip etika dalam bisnis serta etika dan lingkungan
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Kualitas Kehidupan Kerja Dan Produktifitas
Kualitas Kehidupan Kerja Dan ProduktifitasKualitas Kehidupan Kerja Dan Produktifitas
Kualitas Kehidupan Kerja Dan Produktifitas
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudonChapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
Chapter 8 management information system 12th edition 2012 laudon
 

Similar to Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm

Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfManajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
ssuser1c5690
 
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanManajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Lysa Setyaningrum
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.ppt
Rimba Yudha
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Dodi Suryadi
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk ManagementBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
maya indrawati
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
DewiSartika91
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docx
Zukét Printing
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docx
Zukét Printing
 
Manajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdfManajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdf
Zukét Printing
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Eka Yulianto
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Han Doko
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
yenny yoris
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Kanaidi ken
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
parluhutan silitonga
 

Similar to Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm (20)

Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfManajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
 
4
44
4
 
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanManajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.ppt
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk ManagementBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docx
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docx
 
Manajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdfManajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdf
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Manajemen distribusi, sdm, dan risiko umkm

  • 1. Disusun iOleh i: Adila iKurnia iRomadany (190721100085) Dimas iWira iPandu (190721100037) Sofie iAdestia iMega (190721100048) Manajemen Distribusi, SDM, dan Risiko UMKM
  • 2. A. Manajemen Distribusi UMKM Pada umumnya, manajemen merupakan sesuatu yang paling esensial terhadap Individu maupun organisasi yang terdapat tujuan didalamnya sehingga bisa mengatur diri dan organisasinya dengan sebaik-baiknya. Menurut Stoner & Freeman (2009), yang dimaksud dengan manajemen yaitu sebuah proses perencanaan, pengorganisasia, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha semua anggota yang ada disebuah organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya supaya dapat mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan.
  • 3. B. Manajemen SDM UMKM 1. PERENCANAAN SDM Sumber daya manusia bukan hanya sebagai alat produksi tetapi juga sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya proses produksi dan segala aktivitas organisasi. Sumber daya manusia memiliki andil besar dalam menentukan maju atau berkembangnya suatu organisasi. Oleh karena itu, kemajuan suatu organisasi ditentukan pula bagaimana kualitas dan kapabilitas SDM di dalamnya. Dengan demikian sumber daya manusia merupakan asset terpenting didalam suatu organisasi atau perusahaan skala besar maupun kecil. Namun didalam pelaksanaannya tidak mudah bagi organisasi ataupun perusahaan untuk menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang bermanfaat. Dalam kenyataannya masih banyak organisasi atau perusahaan yang menganggap sdm hanya sebagai alat produksi semata. Hingga saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan yang menjalankan praktek manajemen sdm secara konvensional, sehingga terciptanya konflik antara pihak manajemen dengan pegawai memberikan dampak buruk terhadap kelangsungan suatu organisasi atau perusahaan
  • 4. 2. ANALISIS PEKEREJAAN UMKM mampu menjadi stabilisator dan dinamisator perekonomian Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia sangat penting memperhatikan UMKM, disebabkan UMKM mempunyai kinerja lebih baik dalam tenaga kerja yang produktif, meningkatkan produktivitas tinggi, dan mampu hidup di sela-sela usaha besar. UMKM mampu menopang usaha besar, seperti menyediakan bahan mentah,suku cadang, dan bahan pendukung lainnya. UMKM juga mampu menjadi ujung tombak bagi usaha besar dalam menyalurkan dan menjual produk dari usaha besar ke konsumen. Kedudukan UMKM ini semakin mantap. Selain mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak, UMKM ini bersifat lincah sehingga mampu bertahan di dalam kondisi yang tidak menguntungkan, seperti terjadinya krisis global . Umumnya, UMKM memiliki strategi dengan membuat produk unik dan khusus sehingga tidak bersaing dengan produk dari usaha besar.
  • 5. 3. ORIENTASI SDM Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penentu organisasi atau perusahaan,maka kompetensi menjadi aspek yang menentukan keberhasilan UMKM. Dengan Kompetensi yang tinggi yang dimiliki oleh SDM dalam suatu organisasi,akan menentukan kualitas SDM yang dimiliki yang pada akhirnya akan menentukan kualitas kompetitif UMKM itu sendiri.
  • 6. 4. PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN Pengembangan SDM UMKM merupakan upaya banyak pihak untuk membantu pengembangan bisnis UMKM. Hal ini banyak dilakukan melalui peningkatan pengetahuan di bidang pemasaran, teknik produksi, keuangan.Sementara itu, keterampilan pelaku UMKM sendiri di bidang pengelolaan SDM, kurang mendapat perhatian
  • 7. Secara umum berdasarkan pengamatan, beberapa tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengelola SDM adalah sebagai berikut:  Kepatuhan dengan Hukum.  Kesulitan dalam Rekrutmen  Menetapkan peraturan.  Mengembangkan Kompetensi Pegawai  Menetapkan Upah Pegawai.
  • 8. 5. KOMPENSASI  Segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas kontribusinya dikatakan kompensasi. Pemilik UMKM harus menetapkan kompensasi harus dengan persyaratan adil dan layak. Tidak munafik dikatakan bahwa kompensasi seringkali menjadi faktor dorongan utama bagi seseorang dalam bekerja. Kompensasi bisa berupa material dan non material. Kompensasi material biasanya diberikan dalam bentuk uang, berupa gaji, bonus, tunjangan dsb. Sementara kompensasi non material bisa diberikan dalam bentuk penghargaan, pujian atau pengakuan sosial atas kinerjanya.
  • 9. 6. FASILITAS  Fasilitas inkubator Kantor, ruang pertemuan, ruang konsultasi kewirausahaan, jaringan internet, telepon, dll  Fasilitasi lainnya dalam tahapan inkubasi adalah fasilitasi pembiayaan, fasilitasi pemasaran, serta penulisan business plan untuk aplikasi ke lembaga keuangan.  Jejaring inkubator bisnis meliputi sektor swasta, pemerintah, LSM/NGO, asosiasi/kelompok, yang dapat membantu memfasilitasi pendanaan usaha, memperluas pemasaran, dan juga penyedia akses teknologi untuk pengembangan usaha.  Inkubator bisnis merupakan lembaga yang memberikan fasilitas, membukakan jalan bagi akses informasi, pengetahuan, sumber daya keuangan, maupun teknologi bagi UMKM.
  • 10. C. MANAJEMEN RESIKO UMKM Manajemen Resiko diartikan suatu cara atau proses mengidentifikasi, memantau dan mengelola resiko potensial untuk meminimalisir dampak negatif yang berpengaruh terhadap organisasi. Dalam setiap bidang dalam organisasi atau bisnis pasti memiliki resiko. Jika melakukan cara yang efektif dalam memanajemenkan resiko maka akan membantu menilai resiko mana yang negatif atau menjadi ancaman bagi organisasi dan memberi strategi atau panduan untuk menanggulanginya. Manajemen resiko merupakan salah satu cara untuk mengatasi berbagai resiko yang akan terjadi dimasa depan dengan menggunakan manajemen yang matang dengan analisis data yang valid dan akurat terhadap indikator-indikator yang dapat menimbulkan kerugian besar yang mana merupakan dampak terjadinya resiko
  • 11. Tahapan Proses manajemen resiko secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi resiko Merupakan proses yang secara sistematis dan terus menerus dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan timbulnya resiko atau kerugian terhadap perusahaan. Pada identifikasi resiko ini terdapat metode atau teknik untuk identifikasi risiko yang terjadi seperti surve, wawancara pada orang yang terlihat, hingga pengumpulan gagasan dari tiap kelompok yang terlibat. 2. Analisis Resiko Setelah melakukan tahap identifikasi pada resiko, selanjutnya masuk dalam analisis risiko. Tujuan analisis risiko adalah untuk memisahkan risiko kecil yang dapat diterima dari risiko besar, dan menyiapkan data sebagai bantuan dalam prioritas dan penanganan risiko. Analasis resiko meliputi penentuan sumber risiko, kemungkinan dan dampak risiko yang akan terjadi.
  • 12. 3. Pengelolaan resiko  Merupakan salah satu unsur dalam menunjang pelaksanaan tata kelolap perusahaan adalah pengelolaan risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.  Teknik yang digunakan untuk menangani dampak konsekuensi yang terjadi akibat risiko, yaitu:  Risk Avoidance, merupakan tindakan preventif yang artinya tidak melakukan hal yang menyebabkan sebuah risiko terjadi  Risk Transfer, merupakan pengelolaan resiko yang akan mengalihkan risiko pada pihak lain, dengan menggunakan kontrak asuransi.  Risk Deferral, yaitu menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas terjadinya risiko tersebut kecil. Hal ini dilakukan karena dampak dari masalah tersebut belum tentu atau belum pasti kejadiannya.  Risk Reduction, yaitu pengelola resiko akan melakukan pengurangan dampak/ konsekuensi dari permasalahan yang terjadi.
  • 13. 4.Eksekusi Perencanaan Manajemen Risiko Setelah melakukan pengelolaan, selanjutnya adalah tahap eksekusi dari perncanaan manajemen risiko. Dilakukan dengan pertimbangan pengelolaan risiko yang identifikasi dan pengelompokannya berdasakan kemungkinan terjadinya risiko. 5.Monitoring Risiko Monitoring adalah komponen terakhir dalam manajemen risiko. Proses pemantauan dilakukan secara terus menerus untuk memastikan setiap komponen lainnya berfungsi sebagaimana mestinya. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses monitoring adalah pelaporan yang tidak lengkap atau berlebihan
  • 14. Disisi lain pada manajemen resiko UMKM terdapat beberapa resiko yang dapat dialami, diantaranya yaitu :  Resiko Keuangan (financal risk)  Risiko Strategis (Strategic Risk)  Risiko Operasional (operasional risk)  Risiko yang dipicu kondisi fisik dan non fisik (hazard risk) - Physical hazard - Moral hazard
  • 15. Sementara itu, dalam manajemen resiko UMKM juga mempunyai beberapa tujuan dalam praktiknya, diantaranya yaitu : a. Tujuan sebelum terjadinya peril  Hal-hal yang bersifat ekonomis, misalnya: upaya untuk menanggulangi kemungkinan kerugian dengan cara yang paling ekonomis, yang dilakukan melalui analisis keuangan terhadap biaya program keselamatan, besarnya premi asuransi, biaya dari bermacam-macam teknik penanggulangan resiko.  Hal-hal yang bersifat nonekonomis, yaitu upaya untuk mengurangi kecemasan, sebab adanya kemungkinan terjadinya peril tertentu dapat menimbulkan kecemasan dan ketakutan, sehingga dengan adanya upaya penanggulangan maka kondisi itu dapat diatasi.  Tindakan penanggulagan risiko dilakukan untuk memenuhi kewajiban yang berasal dari pihak ketiga/pihak luar perusahaan.
  • 16. b. Tujuan Setelah Terjadinya peril  Menyelamatkan operasi perusahaan, artinya manajer resiko harus mengupayakan pencarian strategi bagamana agar kegiatan tetap berjalan sehabis perusahaan terkena peril, meskipun untuk sementara waktu yang beroperasi hanya sebagian saja.  Mencari upaya-upaya agar operasi perusahaan tetap berlanjut sesudah perusahaan terkena peril . hal ini sangat penting terutama untuk perusahaan yang melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara langsung.  Mengupayakan agar pendapatan perusahaan tetap ngalir, meskipun tidak sepenuhnya, paling tidak cukup untuk menutup biaya variablenya.  Mengusahakan tetap berlanjutnya pengembangan usaha bagi perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha.  Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab sosial dari perusahaan. Artinya harus dapat menyusun kebijaksanaan untuk meminimumkan pengaruh buruk dari suatu peril yang di derita perusahaan terhadap karyawannya, para pelanggan atau penyalur, para pemasok dan sebaganya.