ANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAHNur Hilaliyah
Dokumen tersebut membahas analisis aspek fisik dan lingkungan di Kabupaten Sukoharjo, termasuk geologi, kelayakan lahan, sumber daya alam, dan penentuan fungsi kawasan berdasarkan jenis tanah, kemiringan lereng, dan intensitas curah hujan. [/ringkuman]"
Teori Central Place Christaller dan Losch membahas distribusi pusat-pusat permukiman dalam ruang dengan mempertimbangkan faktor range dan threshold. Teori ini menjelaskan pola pembentukan hierarki permukiman berdasarkan tingkat layanan yang ditawarkan."
Dokumen tersebut membahas tiga teori struktur keruangan kota yaitu teori konsentris, teori sektoral, dan teori inti ganda. Teori konsentris membagi kota menjadi lingkaran konsentris yang berpusat pada pusat kota. Teori sektoral membagi kota berdasarkan sektor kegiatan. Teori inti ganda menyatakan bahwa kota besar memiliki beberapa pusat yang terpisah.
Dokumen tersebut merupakan rencana revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Muaro Jambi tahun 2011-2031 yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Muaro Jambi. Rencana ini berisi tentang analisis potensi dan permasalahan wilayah, skenario pengembangan, rencana struktur dan pola ruang, rencana kawasan strategis, arahan pemanfaatan ruang, dan ketentuan pengendalian
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan pengertian ekonomi wilayah, ruang dan wilayah serta teori lokasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi ekonomi wilayah, perkembangan ilmu wilayah, konsep ruang dan wilayah menurut beberapa ahli serta jenis-jenis wilayah.
ANALISIS PENGEMBANGAN DAN FUNGSI WILAYAHNur Hilaliyah
Dokumen tersebut membahas analisis aspek fisik dan lingkungan di Kabupaten Sukoharjo, termasuk geologi, kelayakan lahan, sumber daya alam, dan penentuan fungsi kawasan berdasarkan jenis tanah, kemiringan lereng, dan intensitas curah hujan. [/ringkuman]"
Teori Central Place Christaller dan Losch membahas distribusi pusat-pusat permukiman dalam ruang dengan mempertimbangkan faktor range dan threshold. Teori ini menjelaskan pola pembentukan hierarki permukiman berdasarkan tingkat layanan yang ditawarkan."
Dokumen tersebut membahas tiga teori struktur keruangan kota yaitu teori konsentris, teori sektoral, dan teori inti ganda. Teori konsentris membagi kota menjadi lingkaran konsentris yang berpusat pada pusat kota. Teori sektoral membagi kota berdasarkan sektor kegiatan. Teori inti ganda menyatakan bahwa kota besar memiliki beberapa pusat yang terpisah.
Dokumen tersebut merupakan rencana revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Muaro Jambi tahun 2011-2031 yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Muaro Jambi. Rencana ini berisi tentang analisis potensi dan permasalahan wilayah, skenario pengembangan, rencana struktur dan pola ruang, rencana kawasan strategis, arahan pemanfaatan ruang, dan ketentuan pengendalian
Pengertian ilmu ekonomi wilayah, ruang dan wilayah dan teori lokasiSugeng Budiharsono
Dokumen tersebut membahas perkembangan dan pengertian ekonomi wilayah, ruang dan wilayah serta teori lokasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi ekonomi wilayah, perkembangan ilmu wilayah, konsep ruang dan wilayah menurut beberapa ahli serta jenis-jenis wilayah.
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA Benny Iskandar
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan perencanaan kota di dunia dan Indonesia sejak zaman purba hingga masa kini. Terdapat beberapa periode perkembangan perencanaan kota antara lain zaman Yunani Kuno, Romawi, Abad Pertengahan, Renaisans, Revolusi Industri, dan globalisasi. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur pembentuk kota, proses perencanaan tata ruang, serta perhatian yang akan menjadi fokus
Morfologi Kota Jakarta berkembang dari kota pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ibu kota kolonial Batavia dengan pola jalan grid dan kanal, kemudian mengalami ekspansi dengan dibangunnya Koningsplein. Pada masa Orde Baru, Ali Sadikin membangun infrastruktur untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota modern.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPenataan Ruang
Pedoman ini mengatur tentang penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dengan tujuan mewujudkan RTRW kabupaten yang sesuai dengan UU Penataan Ruang. Pedoman ini mencakup ketentuan teknis muatan RTRW kabupaten dan proses penyusunannya, serta menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan RTRW kabupaten.
Teori lokasi industri membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi industri seperti sumber daya alam, tenaga kerja, transportasi, dan pasar. Teori Weber menyatakan bahwa lokasi yang optimal adalah lokasi dengan biaya total terendah, termasuk biaya bahan baku, upah, dan transportasi. Teori Hoover menyatakan bahwa lokasi pabrik dapat berada antara sumber bahan baku dan pasar atau di titik sumber bahan baku dan pas
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian desa dan kota, struktur ruang desa dan kota, serta interaksi antara desa dan kota. Dijelaskan pula tentang konflik penggunaan lahan pemukiman dan dampak pemukiman terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pusat pertumbuhan dan teori-teori terkaitnya. Pertama, dijelaskan pengertian pusat pertumbuhan sebagai wilayah dengan pertumbuhan pesat yang dapat menjadi pusat pembangunan. Kemudian, diuraikan dua teori utama yaitu Teori Tempat Sentral mengenai pembentukan hierarki pusat aktivitas dan Teori Kutub Pertumbuhan mengenai munculnya pusat pertumbu
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangPenataan Ruang
Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 07 Tahun 2011 mengatur tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2011-2031 untuk mengarahkan pembangunan dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SEMESTER 5. PPT buat Presentasi Final Studio Perencanaan bareng sama kelas A di ruang teater. Layout by Teh Sally. Pas presentasi, poster dan x-banner dipasang di depan. PWK FT UNDIP Semarang 2015 angkatan 2013.
Studio 1 belajar ttg memahami profil wilayah, dari situ bisa ditarik garis besar permasalahan utama di swatu wilayah. Nah di studio 2 ini, diselesaikan masalahnya. Jadi wilstudnya ya sama. Cari data juga, cuma data yg buat perencanaan ini lebih dalam, kalo yg di studio 1 kan kaya secara umum aja gituw. Jadi yg studio 2 ini nentuin dulu mau direncanain kaya gimana, aspek dan objek apa aja yang kena perencanaan, terus nyari data mendalam ttg aspek dan objek itu.
Jadi alurnya bukan survey-->dapat masalah-->tujuan--> rencana, karena itu udah di studio 1; tetapi yang ini tujuan-->rencana-->survey-->perencanaan.
Studio Perencanaan kebagi jadi perencanaan wilayah (regional) sama perencanaan focused area (perkotaan). Kalau kurikulum dulu, studio perencanaannya dipisah jadi 2 itu, kalo sekarang dirapel.
Disini aku ganti wilstud, di studio 1 aku di kelompok Weleri Raya (Welerich), di studio 2 aku di kelompok Kendal Raya (Bondokenceng) haha sempet baper
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
Rangkuman dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang administrasi, potensi, masalah, dan fungsi Kota Wonogiri sebagai pusat kegiatan lokal di Kabupaten Wonogiri. Dokumen ini juga memaparkan model kota sektoral sebagai solusi untuk meningkatkan fungsi Wonogiri.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan zonasi dalam UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang. Ia menjelaskan pengertian, fungsi, ketentuan penyusunan, dan kewajiban pemerintah dalam peraturan zonasi. Peraturan zonasi merupakan pedoman pengendalian pemanfaatan ruang yang disusun berdasarkan rencana rinci tata ruang untuk setiap zona.
Teori pola keruangan kota menurut Ernest Burgess adalah konsentris yang menjelaskan struktur kota berkembang secara teratur dari inti hingga pinggiran membentuk lingkaran. Homer Hoyt memperkenalkan teori sektoral dimana unit kegiatan tidak mengikuti zona teratur tetapi membentuk sektor bebas. Teori inti ganda oleh Edward Ullman dan C.D. Harris menyatakan suatu kota memiliki beberapa inti yang berkembang berdasarkan pengg
2 bahan ajar sejarah perencanaan kota DI DUNIA Benny Iskandar
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan perencanaan kota di dunia dan Indonesia sejak zaman purba hingga masa kini. Terdapat beberapa periode perkembangan perencanaan kota antara lain zaman Yunani Kuno, Romawi, Abad Pertengahan, Renaisans, Revolusi Industri, dan globalisasi. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur pembentuk kota, proses perencanaan tata ruang, serta perhatian yang akan menjadi fokus
Morfologi Kota Jakarta berkembang dari kota pelabuhan Sunda Kelapa menjadi ibu kota kolonial Batavia dengan pola jalan grid dan kanal, kemudian mengalami ekspansi dengan dibangunnya Koningsplein. Pada masa Orde Baru, Ali Sadikin membangun infrastruktur untuk mengembangkan Jakarta menjadi kota modern.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPenataan Ruang
Pedoman ini mengatur tentang penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dengan tujuan mewujudkan RTRW kabupaten yang sesuai dengan UU Penataan Ruang. Pedoman ini mencakup ketentuan teknis muatan RTRW kabupaten dan proses penyusunannya, serta menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam penyusunan RTRW kabupaten.
Teori lokasi industri membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi industri seperti sumber daya alam, tenaga kerja, transportasi, dan pasar. Teori Weber menyatakan bahwa lokasi yang optimal adalah lokasi dengan biaya total terendah, termasuk biaya bahan baku, upah, dan transportasi. Teori Hoover menyatakan bahwa lokasi pabrik dapat berada antara sumber bahan baku dan pasar atau di titik sumber bahan baku dan pas
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian desa dan kota, struktur ruang desa dan kota, serta interaksi antara desa dan kota. Dijelaskan pula tentang konflik penggunaan lahan pemukiman dan dampak pemukiman terhadap lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pusat pertumbuhan dan teori-teori terkaitnya. Pertama, dijelaskan pengertian pusat pertumbuhan sebagai wilayah dengan pertumbuhan pesat yang dapat menjadi pusat pembangunan. Kemudian, diuraikan dua teori utama yaitu Teori Tempat Sentral mengenai pembentukan hierarki pusat aktivitas dan Teori Kutub Pertumbuhan mengenai munculnya pusat pertumbu
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten BatangPenataan Ruang
Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 07 Tahun 2011 mengatur tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Batang Tahun 2011-2031 untuk mengarahkan pembangunan dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SEMESTER 5. PPT buat Presentasi Final Studio Perencanaan bareng sama kelas A di ruang teater. Layout by Teh Sally. Pas presentasi, poster dan x-banner dipasang di depan. PWK FT UNDIP Semarang 2015 angkatan 2013.
Studio 1 belajar ttg memahami profil wilayah, dari situ bisa ditarik garis besar permasalahan utama di swatu wilayah. Nah di studio 2 ini, diselesaikan masalahnya. Jadi wilstudnya ya sama. Cari data juga, cuma data yg buat perencanaan ini lebih dalam, kalo yg di studio 1 kan kaya secara umum aja gituw. Jadi yg studio 2 ini nentuin dulu mau direncanain kaya gimana, aspek dan objek apa aja yang kena perencanaan, terus nyari data mendalam ttg aspek dan objek itu.
Jadi alurnya bukan survey-->dapat masalah-->tujuan--> rencana, karena itu udah di studio 1; tetapi yang ini tujuan-->rencana-->survey-->perencanaan.
Studio Perencanaan kebagi jadi perencanaan wilayah (regional) sama perencanaan focused area (perkotaan). Kalau kurikulum dulu, studio perencanaannya dipisah jadi 2 itu, kalo sekarang dirapel.
Disini aku ganti wilstud, di studio 1 aku di kelompok Weleri Raya (Welerich), di studio 2 aku di kelompok Kendal Raya (Bondokenceng) haha sempet baper
Presentasi Tugas Studio Perencanaan Kecamatan Wonogiri (profil,konstelasi,ana...Latifah Tio
Rangkuman dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang administrasi, potensi, masalah, dan fungsi Kota Wonogiri sebagai pusat kegiatan lokal di Kabupaten Wonogiri. Dokumen ini juga memaparkan model kota sektoral sebagai solusi untuk meningkatkan fungsi Wonogiri.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan zonasi dalam UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang. Ia menjelaskan pengertian, fungsi, ketentuan penyusunan, dan kewajiban pemerintah dalam peraturan zonasi. Peraturan zonasi merupakan pedoman pengendalian pemanfaatan ruang yang disusun berdasarkan rencana rinci tata ruang untuk setiap zona.
Teori pola keruangan kota menurut Ernest Burgess adalah konsentris yang menjelaskan struktur kota berkembang secara teratur dari inti hingga pinggiran membentuk lingkaran. Homer Hoyt memperkenalkan teori sektoral dimana unit kegiatan tidak mengikuti zona teratur tetapi membentuk sektor bebas. Teori inti ganda oleh Edward Ullman dan C.D. Harris menyatakan suatu kota memiliki beberapa inti yang berkembang berdasarkan pengg
geografi pola keruangan kota salinan.pptxfadil545274
Pola keruangan kota dapat berupa konsentris, sektoral, atau inti ganda. Teori konsentris menjelaskan tentang pertumbuhan permukiman baru di sekitar kota akibat urbanisasi. Teori sektoral menyatakan unit-unit kegiatan di perkotaan tidak mengikuti zona teratur tetapi membentuk sektor yang lebih bebas. Teori inti ganda menjelaskan tentang pertumbuhan kota satelit yang terjadi ketika ukuran kota utama sudah sul
Teori konsentris, sektoral, dan inti ganda membahas pola pembangunan kota. Teori konsentris menyatakan kota berkembang secara berkelingkar dari pusat, sementara teori sektoral menyatakan pengembangan berdasarkan kelompok fungsi. Teori inti ganda menyatakan adanya beberapa pusat pertumbuhan di kota besar. Ketiga teori memiliki persamaan yakni memiliki daerah pusat diikuti daerah lainnya.
1. Teori struktur ruang kota menjelaskan pertumbuhan kota melalui ekspansi radial membentuk cincin konsentris dengan zona penggunaan lahan tertentu.
2. Teori sektoral menyatakan pertumbuhan kota lebih didasarkan pada sektor daripada cincin konsentris.
3. Teori inti ganda merupakan modifikasi teori sebelumnya dengan pertumbuhan di sekitar beberapa pusat melalui pola multi nukleus.
Teori pola keruangan kota meliputi teori konsentris, sektor, dan inti ganda. Teori konsentris menekankan pada pusat kota dan berkembang secara berlapis. Teori sektor menekankan pada sektor-sektor pertumbuhan. Teori inti ganda menekankan pada beberapa pusat pertumbuhan. Faktor penduduk, sosial ekonomi, dan budaya mempengaruhi pertumbuhan kota secara organik atau terencana.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara desa dan kota, termasuk pengertian, karakteristik, fungsi, dan struktur ruang kota. Kota dideskripsikan sebagai sistem jaringan kehidupan yang ditandai kepadatan penduduk tinggi dan heterogenitas ekonomi. Fungsi kota meliputi pusat industri, perdagangan, politik, budaya, dan rekreasi. Teori perkembangan struktur ruang kota meliputi teori konsentris, sektoral
Teori tempat sentral menjelaskan pola persebaran permukiman manusia berdasarkan hierarki ukuran dan lokasi permukiman. Teori ini dikemukakan oleh ahli geografi Walter Christaller yang menyimpulkan bahwa cara terbaik untuk menyediakan pelayanan adalah dengan menempatkan aktivitas pada permukiman berukuran meningkat dalam pola jaringan heksagonal. Tempat sentral mempengaruhi wilayah sekitarnya dengan batas pengaruh berbentuk
Dokumen tersebut membahas beberapa teori struktur keruangan kota, yaitu teori konsentris, sektoral, inti ganda, konsektoral Eropa dan Amerika Latin. Setiap teori dijelaskan kelebihan dan kekurangannya dalam membentuk pola perkotaan.
Teks tersebut merangkum beberapa cabang ilmu pengetahuan termasuk sosiologi, antropologi, geografi, ekonomi, hukum, dan psikologi. Sosiologi mempelajari masyarakat dan perilaku sosial manusia, antropologi mempelajari manusia dan budaya, geografi mempelajari hubungan antara fenomena fisik dan manusia di permukaan bumi, ekonomi mempelajari produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa,
Antropologi perkotaan berkembang setelah antropologi memusatkan perhatiannya pada masyarakat primitif dan pedesaan. Perkembangan kota dan urbanisasi yang semakin pesat menarik perhatian antropolog untuk meneliti pola kehidupan, budaya, dan struktur sosial masyarakat perkotaan. Clifford Geertz dikenal sebagai salah satu pelopor antropologi perkotaan melalui penelitiannya di Jawa Timur pada 1940-an
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. 1. Teori Konsentris
Ernest W. Burgess dianggap sebagai bapak teori konsentris. Menurut
Burgess, pertumbuhan setiap kota terjadi melalui ekspansi radial dari pusat.
Ekpansi ini membentuk serangkaian cincin konsentris.
4. Kelebihan teori komsentris :
1. Dapat mengkondisikan lingkungan sedemikiam rupa sehingga kelangsungan hidup
spesies sejenis dapat terjaga
2. Menyeragamkan sifat-sifat “natural area” karena zona yang terbentuk sebagai
produk dan proses manifestasi ekologis
3. Dapat menceritakan interelasi dan interaksi yang kompetitif antara manusia,
tumbuhan, binatang, dan lingkungan
Kelemahan teori konsentris :
1. Jarang ditemui sebuah kota yang menyerupai bentuk teori konsentris
2. Komposisi keruangan pada kota-kota di dunia tidak se-ideal teori konsentris
5. 2. Teori sektoral
Teori sektor dikembangkan pada tahun 1930 oleh Homer Hoyt, seorang ahli
ekonomi. Menurut Hoyt, pola penggunaan lahan cenderung bersifat sektoral dan
bukan lingkaran konsentris.
6. Kelebihan teori sektoral :
1. Elemen arah akan lebih menentukan penggunaan lahannya daripada elemen jarak
2. Jalur transportasi menghubungkan pusat kota ke bagian-bagian yang lebih jauh
3. Berkembang pada arah yang sama pada waktu yang lama
4. Persebaran rumah berdasarkan kualitas fisik mengikuti pola sektor
Kelemahan teori sektoral :
1. Sangat bergantung pada jalur transportasi yang menjari
2. Hanya dapat digunakan pada kota atau wilayah tertentu
7. 3. Teori inti ganda
Pada tahun 1945, Chauncy Harris dan Edward Ullman mengembangkan teori
ketiga untuk menjelaskan pola penggunaan lahan perkotaan. Menurut teori ini, kota-
kota cenderung tumbuh di sekitar beberapa pusat pertumbuhan.
8. Kelebihan teori inti ganda :
1. Sebagian kota besar tidak tumbuh hanya dengan satu inti, melainkan adanya
beberapa inti yang terpisah. Inti tersebut berkembang sesuai dengan penggunaan
lahannya yang fungsional dan keuntungan ekonomi menjadi dasar pertimbangan.
Kelemahan teori inti ganda :
1. Perkembangan kota juga melihat kepada situs kota dan sejarahnya sehingga tidak
ada aturan yang teratur.