Psikologi pendidikan (perkembangan kognitif dan bahasa)

3. adalah pola
perubahan biologis, kognitif
dan sosioemosional yang
dimulai sejak pembuahan
dan selama rentang hidup.

4. Proses biologi menghasilkan perubahan dalam
tubuh anak dan mendasari perkembangan otak,
tinggi, dan peningkatan berat badan,
ke.terampilan motorik, dan perubahan hormonal
pubertas. Warisan genetik memainkan peranan
besar
Kognitif melibatkan perubahan dalam
pemikiran, kecerdasan, dan bahasa
anak
Sosioemosional melibatkan perubahan
dalam hubungan anak dengan orang lain,
perubahan emosi, dan perubahn
kepribadian

5. perubahan dalam
kuantitas atau bilangan,
seperti pertambahan
tinggi badan, berat badan,
banyaknya kosa kata, dan
frekuensi berkomunikasi.
perubahan jenis, struktur,
atau organisasi yang
ditandai oleh tampaknya
fenomena baru yang
terkadang sulit diprediksi
yang menjadi dasar awal
fungsi dalam
perkembangan,

6. nature and
nurture
Continuity and
discontinuity
Early and later
experience

7. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
 Belajar
 Pengalaman
 Interaksi sosial
 Penguasaan bahasa
 Berlangsung secara berkelanjutan dan bersifat
relatif teratur
 Irama dan tempo perkembangan
 Kematangan, faktor genetik, dan usia

8. Fokus perkembangan kognitif
perubahan dalam cara
berpikir
memecahkan masalah
Memori
inteligensi

10. 1. Glia berfungsi untuk menunjang dan
melindungi neuron.
2. Neuron merupakan sel fungsional pada
system saraf, yang bekerja dengan
cara menghasilkan potensi aksi dan
menjalarkan impuls dari
satu sl ke sel berikutnya.

13. Teori perkembangan yang dirumuskan Vygotsky
adalah sosiocultural theory of development
emphasizes the crucial influence that social
interaction and languange, embedded within a
cultural context, have on cognitive development.

14. Konsep Zona
Perkembanga
n Proksimal
(ZPD)
Konsep
Scaffolding

15. TEORI JEAN PIAGET
1. Perkiraan
kompetensi anak
2. Tahapan
3. Latih anak-anak
untuk menalar
tingkat yang lebih
tinggi
4. Budaya dan
pendidikan
TEORI VYGOTSKY
1. Kesadaran terlihat dalam
suatu cara yang
intelektualistis. Tidak
ada tempat untuk emosi
dan motivasi.
2. Generalisasi dari proses
perkembangan terbatas
pada fungsi-fungsi
interaksi dan
komunikasi verbal. Inilah
sebabnya maka
Vygotsky disebut
seorang idealis.
3. Kurangnya data empiris
yang menyokong
hipotesisnya.

18. TEORI BEHAVORISME Menurut teori ini, perkembangan
bahasa anak yang memperoleh kemampuan berbahasa
(terutama bahasa ujar) sangat ditentukan oleh faktor
penguatan dengan cara mendemonstrasikan suara dan
kata.
TEORI SOSIAL KOGNIFITF Teori sosial kognitif menekankan
bahwa perkembangan bahasa dipengaruhi oleh peran
faktor modeling; peniruan anak terhadap orang dewaa
berbicara, penguatan yang dilakukan orang dewasa, dan
koreksi atas bahasa ujar anak.
TEORI NATIVISME Teori nativisme menegaskan bahwa secara
genetik anak memiliki kemampuan untuk memahami dan
mengucapkan T
bahasa ujar, dan hal tersebut berlangsung
sangat cepat
EORI SOSIO KULTURAL internalisasi nilai budaya akan
memberi makna tertentu bagi anak dalam upaya
mengembangkan kemapuan berpikir dan kemampuan
berbahasa. Perkembangan kognitif dan bahasa menurut
Vygotsky berlangsung secara bersamaan.