Penjas adaptif

1. Tujuan,Fungsi, dan Permainan
Penjas Adaptif
Oleh:
Riffa Faturochman
G1C.17.0029

2. Tujuan Penjas Adaptif
1
2
Secara Umum
Secara Khusus
Dibagi menjadi 2, yaitu

3. Tujuan pendidikan jasmani adaptif bagi anak disabilitas secara umum, yaitu meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan jasmani, keterampilan gerak, sosial, dan mental serta menanamkan sikap positif
terhadap keterbatasan kemampuan baik dari segi fisik maupun mental. Pendidikan jasmani adaptif
bertujuan untuk merangsang perkembangan anak secara menyeluruh dan diantara aspek penting yang
dikembangkan adalah konsep percaya diri yang positif.
Secara Umum

4. Secara Khusus
1
Memberi kesempatan siswa mempelajari dan berpartisipasi dalam sejumlah
macam olahraga dan aktivitas jasmani waktu luang yang bersifat rekreasi
2
3
Membantu siswa melindungi diri sendiri dan kondisi apapun yang dapat
memperburuk keadaannya melalui aktivitas jasmani
Menolong siswa memperbaiki kondidisi yang dapat diperbaiki
3 Menolong siswa memahami keterbatasan jasmani dan mentalnya

5. Lanjutan
5
6
7
Membantu siswa melakukan penyesuaian sosial dan mengembangkan
perasaan memiliki harga diri
Membantu siswa mengembangkan pengetahuan dan apresiasi terhadap
mekanika tubuh yang baik
Menolong siswa memahami dan menghargai berbagai macam olahraga
yang dapat dinikmatinya sebagai penonton

6. Peran Dan
Fungsi Penjas
Adaptif
Peran dan fungsi dalam perencanaan dan pelaksanaan pendidikan
jasmani khusus adalah sebagai berikut:
1) Memberikan pelayanan langsung kepada siswa-siswa yang
berkelainan dan keluarga mereka;
2) Memberikan latihan pra-jabatan dan dalam-jabatan. Pemberian
layanan langsung dalam lingkup sekolah adalah langsung bekerja
dengan anak yang be rkelainan. Layanan langsung dalam bentuk
mengajar dan menilai dapat diberikan atau dilakukan oleh seorang
spesialis dalam pendidikan jasmani khusus atau seorang guru
pendidikan jasmani biasa yang telah dilatih atau memiliki kompetensi
dalam pendidikan jasmani khusus. Administrasi adalah satu peran
yang luas yang mencakup tugas-tugas seperti managemen,supervisi
dan konsultasi.

7. Permainan Penjas Adaptif
Permainan
Sebab-Akibat
Permainan
motorik
memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar rangkaian kejadian, bahwa ia dapat
menimbulkan suatu reaksi apabila melakukan sesuatu. Mainan sebab akibat dapat berupa
pistol air, mainan yang menyala dan boneka yang dapat berbunyi bila ditekan.
Mainan Sensori
Puzzle
Permainan
Stimulasi Oral
Mainan sensori dapat membantuk anak menjadi lebih tenang dan fokus. Beberapa jenis
mainan yang tergolong pada jenis ini adalah kolam pasir, finger painting, dan trampoline
atau bouncer.
memberikan sesuatu untuk dilakukan oleh tangan anak sembari otaknya berpikir. Mainan ini
dapat membantu kontrol diri, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta mengurangi stress.
Mainan yang termasuk dalam jenis ini adalah: plastisin, stress balls, squishy, dan rattle.
bertujuan merangsang perkembangan mulut anak. Mainan jenis ini dapat menjadi stimulator efektif
untuk anak- anak yang tertunda perkembangan oralnya. Contoh permainan jenis ini adalah teether
dengan bentuk-bentuk menarik dan peluit atau mainan yang berbunyi jika ditiup.
memberikan banyak kesempatan bagi anak untuk belajar kemampuan baru saat mereka berusaha
meraih suatu tujuan. Selain itu, kognitif anak juga terbentuk saat ia belajar membentuk strategi,
bagaimana potongan-potongan puzzle membentuk satu gambaran yang utuh.

8. Terima
Kasih