Sidang skrpsi

1. PENGARUH LATIHAN MEDIA DINDING
TERHADAP
PASSING BAWAH BOLA VOLI
(Eksperimen Terhadap Ektrakulikuler di SMP Negeri 3
Pusakanagara Kabupaten Subang)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN
REKREASI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SUBANG
2022
Oleh :
MOCH FAZALIQA DWI PUTRA
G1C.18.0507

2. Latar Belakang Masalah
Bola voli menjadi cabang olahraga permainan yang menyenangkan karena dapat
beradaptasi dengan berbagai kondisi yang mungkin timbul di dalamnya, olahraga bola
voli dapat dimainkan di segala bentuk lapangan seperti rumput, kayu, pasir, ataupun
permukaan lantai buatan, dan dapat dilakukan di dalam ataupun di luar gedung.
Kemudian (1982:12). menyatakan bahwa “penguasan teknik dasar permainan bola voli
harus benar–benar diperhatikan sebab teknik dasar dalam permainan bola voli
merupakan salah satu unsur yang turut menentukan menang atau kalahnya suatu regu
dalam satu permainan, disamping kondisi fisik, taktik, dan mental.
Berdasarkan hasil observasi dilapangan sekaligus diperkuat oleh pernyataan pembina
ekstrakuliker di SMP Negeri 3 Pusakanagara bahwa siswa yang mengikuti kegiatan
ektrakulikuler bola voli masih tidak baik dalam melakukan pasing bawah oleh karena itu
diberikan latihan dengan menggunakan media dinding.

3. Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Apakah terdapat pengaruh latihan media dinding terhadap passing
bawah bolavoli di SMP Negeri 3 Pusakanagara?
Untuk mengetahui pengaruh latihan media dinding terhadap passing
bawah bola voli di SMP Negeri 3 Pusakanagara

4. Media dinding sarana pembelajaran yang di
gunakan untuk para pemula pemain bola voli yang
mengunakan dinding. Dinding merupakan media
yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran
passing bawah bola voli. Menurut Rudy Gunawan
(1992: 68), menyatakan bahwa ”Dinding-dinding
harus tegak lurus betul, agar dapat memikul berat
sendiri, beban tenakan angion dan bila sebagai
dinding pemikul,harus pula dapat memikul beban
diatasnya”. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia pengetian dinding adalah penutup sisi
samping (penyekat).
Definisi Operasional
Passing bawah merupakan cara memainkan
bola dengan menggunakan kedua lengan yang
saling bertautan atau dengan satu lengan.
Perkenaan bola pada passing bawah yaitu
diatas pergelangan tangan. Menurut Suharno (
1979 : 15 ), menyatakan bahwa passing bawah
adalah usaha ataupun upaya seorang pemain
bola voli dengan cara menggunakan suatu
teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk
menyajikan bola yang dimainkannya kepada
teman seregunya yang selanjutnya agar dapat
untuk melakukan serangan terhadap regu
lawan ke lapangan lawan
Variabel X: Media Dinding Variabel Y: Passing Bawah

5. Penelitian Relevan
 Penelitian yang dilakukan Nastiti Ari Murti.( 2015). Pengaruh Latihan Passing Bawah
Dengan Dinding Dan Berpasangan Terhadap Ketepatan Passing Bawah Dalam
Permainan Bolavoli (Eksperimen Terhadap Club Bolavoli Putri IVOKAS Kabupaten
Semarang tahun 2015).
 Penelitian yang dilakukan Rohman (2018). berjudul Pengaruh latihan passing bawah
berpasangan dan latihan passing bawah dipantulkan ke dinding terhadap tingkat
kemampuan passing bawah peserta ekstrakulikuler bolavoli putra SMP Negeri 2 Mirit
Kabupaten Kebumen.
 Penelitian yang dilakukan Suhardianto (2019) Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah
Permainan Bola Voli Melalui pembelajarn media dinding Pada Siswa Kelas VIII Smp
Negeri 13 Makasssar.

6. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik
Kerangka Berpikir
Melihat permasalahan yang ada terkait banyaknya siswa extrakurikuler yang masih tidak baik dalam
melakukan passing bawah yaitu siswa masih terlihat kaku pada saat menerima passing bawah. Kebanyakan
cara passing bawah siswa bolanya masih banyak yang belum terarah sempurna dan masih belum bisa
memperhatikan keadaan permainan. Ada berbagai jenis latihan passing bawah yang dapat dilakukan dalam
latihan. Salah satu contoh jenis latihan passing bawah adalah latihan passing bawah dengan media dinding.
Menurut Murti (2015: 29) “Keuntungan Latihan menggunakan media dinding adalah mudah mengantisipasi
bola karena tidak terpancang oleh teman pasangannya dan mudah diarahkan bola pantulannya”.
Dalam jenis latihan ini diduga ada pengaruh yang signifikan latihan passing bawah dengan media dinding
terhadap passing bawah pada permianan bola voli.
Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh yang signifikan Latihan Media Dinding
Passing Bawah Bola Voli (Studi Eksperimen Siswa SMP Negeri 3 Pusakanagara)”.

7. Metode Penelitian
Penelitan ini termasuk eksperimen, metode eksperimen
dengan sampel tidak terpisah, karena tidak dapat mengontrol
semua variabel yang mempengaruhi hasil eksperimen.
Metode eksperimen dengan sampel tidak terpisah maksudnya
peneliti hanya memiliki satu kelompok (sampel), yang diukur
dua kali, pengukuran pertama dilakukan sebelum subjek di
beri perlakuan (pretest), kemudian perlakuan (treatment),
yang akhirnya ditutup dengan pengakuan kedua (posttest).
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One
Gruop Prettest Posttest Design”. Adapun rancangan tersebut
dapat digambarkan sebagi berikut:
Pretest Treatment Posttest
O1 X O2
Ketengaran:
O1 :Pretest ketepatan passing bawah
X : Treatment (Media Dinding)
O2 : Postest ketepatan passing bawah

8. Hasil Penelitian
Kelompok Sig
Sig
0,05
Ket
Pretest 0,158 0,05 Normal
Postest 0,189 0,05 Normal
Kelompok Sig
Sig
0,05
Ket
Eksperimen
(Pretest-Postest)
0,117 0,05 Homogen
Data Sig
Sig
0,05
Ket
Pretest-Postest 0,000 0,05 Signifikan
Uji Normalitas Uji Homogenitas
Uji Hipotesis
Karena data di atas bernilai Sig > 0,05.
Maka data berdistribusi Normal
Karena data di atas bernilai Sig > 0,05.
Maka data Homogen
Karena nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05.
Maka Maka hasil ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan.

9. Pembahasan
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan
terhadap Latihan Media Dinding Passing Bawah Bola Voli ( Studi Eksperiment Siswa
SMP Negeri 3 Pusakanagara ).
Peningkatan ini terjadi Karena telah mendapatkan treatment latihan passing dengan
media dinding sehingga terbukti hasil postest siswa yang mengikuti latihan media
dinding passing bawah ektrakulikuler bola voli di SMP Negeri 3 Pusakanagara Subang
meningkat secara signifikan. Perlakuan tersebut sudah sesuai dengan teori berdasarkan
Nurhasan (2011: 25), menyatakan bahwa frekuensi latihan yang efektif sebaiknya
dilakukan 3-5 kali dalam seminggu, sedangkan bila kurang dari 3 kali dalam seminggu
maka tidak akan memberikan dampak pada tubuh“. Kemudian Rohman (2018: 141)
menjelaskan bahwa, “besarnya persentase perubahan perlakuan saat tes awal (pree-test)
dengan tes akhir (post-test), disebabkan variabel bebas yang berpengaruh pada variabel
terikat yang diakibatkan oleh program latihan yang diberikan secara intensif dan kontinyu”

10. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Terdapat
pengaruh yang signifikan latihan media dinding
terhadap passing bawah bola voli (eksperimen
terhadap ektrakulikuler di SMP Negeri 3
Pusakanagara Kabupaten Subang)”

11. TERIMA KASIH