Dokumen tersebut membahas tentang pengertian media pembelajaran, pemilihan media pembelajaran, dan pengembangan media pembelajaran. Beberapa jenis media pembelajaran yang dijelaskan adalah media berbasis visual, audio visual, dan komputer."
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Ahmad Jayadi
Dalam definisi Teknologi Pendidikan ynag disusun oleh AECT, terdapat penjelasan mengenai setiap kata yang terdapat pada susunan definisi Teknologi Pendidikan 2004 yang disusun oleh AECT. Dan berikut saya berikan PPT yang membahas secara rinci definisi setiap kata tersebut. Semoga bermanfaat
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Definisi Teknologi Pendidikan Tahun 2004 Ahmad Jayadi
Dalam definisi Teknologi Pendidikan ynag disusun oleh AECT, terdapat penjelasan mengenai setiap kata yang terdapat pada susunan definisi Teknologi Pendidikan 2004 yang disusun oleh AECT. Dan berikut saya berikan PPT yang membahas secara rinci definisi setiap kata tersebut. Semoga bermanfaat
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
Merupakan Tugas Mata Kuliah Saya "Evaluasi Belajar Mengajar". Slide ini terdiri dari Cara melakukan skoring pada peserta didik, ketentuan mengenai denda, dan terakhir rumus penskoran denda.
Evaluasi hasil belajar adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja akademik. Evaluasi hasil belajar dilakukan secara menyeluruh dan kontinyu dengan cara yang sesuai dengan ciri-ciri pendidikan keahlian yang bersangkutan.
Terima kasih kepada Renie Tri Herdiani, S.Psi., S.Pd., M.Pd.
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Khusnul Kotimah
makalah ini menjelaskan tentang "penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran aktif". guna memenuhi tugas mata kuliah "strategi pembelajaran"
menjelaskan mengenai "Jual Beli, Khiyar dan Riba", guna memenuhi tugas kuliah "Fiqih Muamalah". silahkan berkunjung ke http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semuaa.. \(^o^)/
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifKhusnul Kotimah
membahas dan menjelaskan mengenai "POPULASI, SAMPEL, INSTRUMEN dan SKALA PENGUKURAN (untuk Metode Penelitian Kuantitatif), guna memenuhi tugas kuliah "Metodologi Penelitian". silahkan kunjungi http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semuaa.. \(^o^)/
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
Makalah yang berisi penjelasan tentang "Pengembangan Media Pembelajaran", guna memenuhi tugas mata kuliah "Perencanaan Pembelajaran".
silahkan kunjungi blog saya di http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semua.. terima kasiih.. \(^o^)/
makalah yang menjelaskan tentang 'AM dan KHASH, guna memenuhi tugas mata kuliah ULUMUL QUR'AN 2.
untuk lebih lengkapnya kunjungi blog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
Makalah yang berisi penjelasan tentang tafsir, ta'wil dan tarjamah guna memenuhi tugas ULUMUL QUR"AN 1. kunjungi bog saya di khusnulsawo.blogspot.com \(^o^)/ yaa..??
terima kasih
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
1. Oleh:
Ifa Dewi Masyta (2013471925)
Khusnul Kotimah (2013471928)
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
2. 01
1. Pengertian Media Pembelajaran
2. Pemilihan Media Pembelajaran
3. Pengembangan Media Pembelajaran
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
3. 02
MEDIA
Secara Etimologi Secara Terminologi
Dari bahasa latin medius, dan ,
Bentuk jamak dari kata medium,
yang berarti perantara atau
pengantar
Alat yang dapat membantu proses
belajar mengajar dan berfungi untuk
memperjelas makna pesan yang
disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pendidikan atau
pemebelajaran dengan efektif dan
efisien
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
4. 03
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Beberapa tokoh mengemukakan pengertian
media pembelajaran sbb :
Gagne: Media adalah berbagai jenis komponen dan
lingkungannya
Gerlach dan Ely: Media adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun suatu kondisi atau membuat
siswa mampu memperoleh pengtahuan, keterampilan, atau
sikap
Heinich dkk: Medium sebagai perantara yang mengantar
informasi antara sumber dan penerima
Martin dan Briggs: Media pembelajaran mencakup semua
sumber yang diperlukan untuk melakukankomunikasi dengan si
belajar
5. Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Lanjutan
Hamalik: Media pemebelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan
pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian,
minat, fikiran, dan perasaan si pembelajar dalam
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pemebelajaran
tertentu
National Education Association/NEA: Media dalam lingkup
pendidikan sebagai segala benda yang dapat
dimanifulasikan, dilihat, didengar, dibaca, aau dibicarakan
beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan
tersebut
Yusufhadi Miarso: Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauna si belajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan
terkendali
6. 04
Model Perencanaan Penggunaan
Media Yang Efektif:
Menganalisis karakteristik kelompok sasaran
(analyze learner characteris-tics).
Menyatakan atau merumuskan tujuan
pembelajaran (state objectives)
Memilih, memodifikasi, atau merancang (select
or modify media)
Menggunakan materi dan media (utilize)
Mengevaluasi proses belajar (evaluate)
Meminta tanggapan dari siswa-siswi (require
learner response)
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
7. Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
Pemilihan Media Pembelajaran:
05
Hambatan
Pengembangan dan
Pembelajaran
Faktor dana, fasilitas, dan peralatan yang
tersedia, waktu yang tersedia (waktu
mengajar dan pengembangan materi dan
media), sumber-sumber yang tersedia
(manusia dan material)
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Meliputi:
8. Faktor-faktor lain yang perlu
dipertimbangkan dalam Pemilihan Media
Pembelajaran:
Persyaratan isi, tugas, dan jenis
pembelajaran
Lanjutan
Hambatan dari siswa-siswi dengan mempertimbangkan
kemampuan dan keterampilan awal
Tingkat kesenangan (prereferensi lembaga, guru,
dan pelajar) dan keefektifan biaya
Kemampuan mengakomodasikan penyajian
stimulus yang tepat
Media sekunder harus mendapat perhatian karena
pembelajaran yang berhasil menggunakan media yang
beragam
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
9. 06
Memberikan rangsangan yang bervariasi
kepada otak kita,
Mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki oleh para mahasiswa atau peserta
didik,
Media dapat melampaui batas ruang kelas,
Memungkinka adanya interaksi langsung
antara mahaiswa dan ligkungannya,
Memiliki keseragaman pengamatan,
Membangkitkan keinginan dan minat baru,
Meningkatkan efek sosialisasi
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
10. Membangkitkan motivasi dan merangsang
untuk belajar,
Memberikan pengalaman yang integral/
meyeluruh dari sesuatu yang konkrit maupun
abstrak,
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk belajar mandiri,
Meningkatkan kemampuan keterbatasan baru (
new literacy),
Dapat meningkatkan kemampuan ekspresi diri
dosen maupun mahasiswa
Lanjutan
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
11. 07 Prinsip-prinsip Psikologis Dalam
Pemilihan Dan Penggunaan Media
Pembelajaran:
Motivasi
Perbedaan
individual
Tujuan
pembelajaran
Organisasi
isi
Persiapan
sebelum belajar
EmosiPartisipasi
Penguatan
(reinforcement)
Umpan
balik
Latihan dan
pengulangan
Penerapan
Hasil belajar &
pekerjaan
yang baik
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
12. 08
Pengembangan
Media pembelajaran
Media Berbasis Audio
Visual
Media Berbasis
Komputer
Media Berbasis Visual
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
13. 09 1. Media Berbasis Visual
.
Kesederhanaan
Keterpaduan
Penekanan
Keseimbangan
Bentuk
Garis
Tekstur
Warna
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
Unsur-unsur visual yang harus
dipertimbangkan adalah:
14. 10 2. Media Berbasis Audio Visual
Mengembangkan keterampilan mendengarkan dan
mengevaluasi apa yang telah didengar
Mengatur dan mempersiapkan diskusi dan debat
dengan mengungkapkan pendapat-pendapat para
ahli yang berada jauh dari lokasi
Menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa
Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan
tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok
bahasan atau suatu masalah
Materi Audio Dapat Digunakan Untuk
Keperluan Berikut:
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
15. 11 3. Media Berbasis Komputer
Beberapa Persoalan Bagi Pengelola
Pengajaran Berbasis Komputer:
Pembuatan program yang rumit serta dalam
pengoperasian awal perlu pendamping guna
menjelaskan penggunaannya
Perangkat keras dan lunak yang mahal dan
cepat ketinggalan jaman
Teknologi yang sangat cepat berubah
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH
16. 12
Pemakaian Komputer
dalam Kegiatan
Pembelajaran mempunyai
tujuan:
Tujuan Kognitif:
Pembelajaran pengetahuan
mengajarkan konsep-konsep aturan,
prinsip, langkah-langkah, proses, dan
kalkulasi yang kompleks
Tujuan Psikomotor:
Pembelajaran ketrampilan yang
dikemas dalam bentuk games &
simulasi sangat bagus digunakan
untuk menciptakan kondisi dunia kerja
Tujuan Afektif:
Pembelajaran sikap yang didesain
secara tepat dengan memberikan
potongan clip suara atau video yang
isinya menggugah perasaan
Dipresentasikan pada 30 Nopember 2014 di STAIM Tulungagung oleh:
IFA DEWI MASYTA & KHUSNUL KOTIMAH