SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MOTOR DC
Nama kelompok:
Rhama Febriyantoro (4213100038)
Nur Aulia Rosyida (4213100040)
Prinsip Perputaran
Bagian-bagian Motor DC
1. Medan Magnet
interaksi dari dua
kutub magnet akan
menyebabkan
perputaran pada
motor DC.
Bagian – bagian Motor DC
2. Dinamo
arus yang masuk menuju dinamo, arus tersebut
akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk
silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk
menggerakkan beban.
Bagian – bagian Motor DC
3. Komutator
untuk membalikkan arah arus listrik dalam
dinamo dan juga membantu dalam transmisi arus
antara dinamo dan sumber daya
Gambar. Komutator dan sikat
Macam – macam Motor DC
1. Separately Ecxited Motor (penguat terpisah)
𝑉𝑓 ≠ 𝑉𝑡
𝑉𝑓 = 𝐼𝑓𝑅𝑓  Field Widing (medan)
𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎𝑅𝑎  Terminal Voltage
Daya Input (Pi) = Vt . Ia (watt)
Dimana :
Eb = CøN  Gaya Elektromagnetik
C : konstanta persamaan
Ø : Fluks
N : Putaran
2. Self Excited Motor (penguat sendiri)
Tipe ini terbagi menjadi tiga jenis, yakni :
a. Shunt motor type
Pada Motor Shunt, gulungan medan (Medan Shunt)
disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo
(A). Oleh karena itu total arus merupakan penjumlahan
arus medan dan arus dinamo.
Persamaan :
𝑉𝑓 = 𝑉𝑡
𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎𝑅𝑎
𝑉𝑓 = 𝐼𝑓𝑅𝑓
𝐼𝑐 = 𝐼𝑎 + 𝐼𝑓
dimana Pi = Vt . Ic (watt)
b. Motor DC Seri
gulungan medan (Medan Shunt) dihubungkan secara seri
dengan gulungan dinamo (A). Maka arus medan sama
dengan arus Dinamo
Persamaan :
𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎𝑅𝑎 + 𝐼𝑠𝑅𝑠
𝐼𝑎 = 𝐼𝑠 = 𝐼𝑐
𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎(𝑅𝑎 + 𝑅𝑠)
c. Motor DC gabungan/Kombinasi
merupakan gabungan motor seri dan Shunt. Yakni
gulungan medan (Medan Shunt) dihubungkan secara
paralel dan seri dengan gulungan dinamo (A).
 Shunt panjang
𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎𝑅𝑎 + 𝐼𝑠𝑅𝑠
𝐼𝑙 = 𝐼𝑠 + 𝐼𝑓
𝐼𝑎 = 𝐼𝑠
𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎(𝑅𝑠 + 𝑅𝑎)
 Shunt pendek
𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑠𝑅𝑠 + 𝐼𝑎𝑅𝑎
𝐼𝑙 = 𝐼𝑠 = 𝐼𝑎 + 𝐼𝑓
Jenis
Motor DC
Ciri-Ciri
motor DC
Kelebihan
Motor DC
Kekurangan
Motor DC
Fungsi
Motor DC
Shunt
Kumparan
penguat medan
dipararel
terhadap
kumparan
armatur
Tidak terlalu
membutuhkan
banyak ruangan
karena diameter
kawat kecil
Daya keluaran
yang dihasilkan
kecil karena
penguatnya kecil.
Peralatan
mesin
sederhana
Motor DC
seri
Kumparan
penguat diseri
terhadap
kumparan
armatur
Daya output
yang dihasilkan
besar
Arus beban yang
diminta sangat
besar, dan sangat
tergantung
dengan kestabilan
tegangan input
Alat derek
dan alat
pengangkat
hoist
Motor DC
gabungan
Gabungan dari
Motor DC shunt
dan seri
Makin tinggi
presentase
penggabungan,
semakin tinggi
pula torque
penyalaan awal.
Alat
pengangkat
hoist dan
derek
Contoh soal
Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan
0,312 ohm dan mengambil arus 48 A ketika beroperasi pada
beban normal.
a. Hitung GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada
jangkar
b. Jika tahanan jangkar 0,0147ohm, keadaan yang lain sama.
Berapa GGl Lawan (Ea) dan daya yang timbul pada
jangkar. Penurunan tegangan pada sikat2 sebesar 2 volt
untuk soal a dan b
Penyelesaian
Diketahui : V = 230 Volt
Ra = 0,312 ohm
I = 48 A
Rb = 0,417 ohm
Jawab :
a. Ea = V – Ia Ra
= (230 – 2) – (48 x 0,312) = 213 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea . Ia
= 213 x 48
= 10224 watt
b. Eb = V – Ia Ra
= (230 – 2) – (48 x 0,417) = 208 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Eb . Ia
= 208 x 48
= 9984 watt
SEKIAN
Konstanta
Motor DC: Prinsip dan Bagian Utama

More Related Content

What's hot

Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.Kevin Adit
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Dayairfandwisetiadi
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Imam Nugroho
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanHerry SR
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkronRahmat Dani
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterUniv of Jember
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolUniv of Jember
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
Soal Analisa Sistem Tenaga Listrik
Soal Analisa Sistem Tenaga ListrikSoal Analisa Sistem Tenaga Listrik
Soal Analisa Sistem Tenaga Listrikazikin09
 
2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanikRaziST
 

What's hot (20)

Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
contoh-soal-motor-induksi-satu-phasa.
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Daya
 
Generator ac (rev)
Generator ac (rev)Generator ac (rev)
Generator ac (rev)
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
Motor DC
Motor DCMotor DC
Motor DC
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
 
Elektronika Daya
Elektronika DayaElektronika Daya
Elektronika Daya
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkron
 
Contoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC ConverterContoh Soal DC to DC Converter
Contoh Soal DC to DC Converter
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 
Rangkaian dimmer
Rangkaian dimmerRangkaian dimmer
Rangkaian dimmer
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Laporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronikaLaporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronika
 
Load flow1
Load flow1Load flow1
Load flow1
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
Soal Analisa Sistem Tenaga Listrik
Soal Analisa Sistem Tenaga ListrikSoal Analisa Sistem Tenaga Listrik
Soal Analisa Sistem Tenaga Listrik
 
2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik2.4 model matematika sistem mekanik
2.4 model matematika sistem mekanik
 

Similar to Motor DC: Prinsip dan Bagian Utama

Makalah generator dc
Makalah generator dc Makalah generator dc
Makalah generator dc Surya Andika
 
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
Chapter   electric motors (bahasa indonesia)Chapter   electric motors (bahasa indonesia)
Chapter electric motors (bahasa indonesia)mocoz
 
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
Chapter   electric motors (bahasa indonesia)Chapter   electric motors (bahasa indonesia)
Chapter electric motors (bahasa indonesia)Khairul Jakfar
 
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
Chapter   electric motors (bahasa indonesia)Chapter   electric motors (bahasa indonesia)
Chapter electric motors (bahasa indonesia)kurniapw
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dcamore1234
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACprakosobagas
 
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntMakalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntHendy Winata
 
Generator DC - Kelompok 1 - Ekstensi Elektro 2022.pptx
Generator DC - Kelompok 1 - Ekstensi Elektro 2022.pptxGenerator DC - Kelompok 1 - Ekstensi Elektro 2022.pptx
Generator DC - Kelompok 1 - Ekstensi Elektro 2022.pptxtitani2
 

Similar to Motor DC: Prinsip dan Bagian Utama (20)

mekatronika
mekatronikamekatronika
mekatronika
 
Motor listrik.docx
Motor listrik.docxMotor listrik.docx
Motor listrik.docx
 
Laporan ac pengereman
Laporan ac pengeremanLaporan ac pengereman
Laporan ac pengereman
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)Generator arus searah (utilitas)
Generator arus searah (utilitas)
 
Modul 6 kb4
Modul 6 kb4Modul 6 kb4
Modul 6 kb4
 
GENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptxGENERATOR DC.pptx
GENERATOR DC.pptx
 
Makalah generator dc
Makalah generator dc Makalah generator dc
Makalah generator dc
 
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
Chapter   electric motors (bahasa indonesia)Chapter   electric motors (bahasa indonesia)
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
 
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
Chapter   electric motors (bahasa indonesia)Chapter   electric motors (bahasa indonesia)
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
 
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
Chapter   electric motors (bahasa indonesia)Chapter   electric motors (bahasa indonesia)
Chapter electric motors (bahasa indonesia)
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dc
 
Bab 8 motor dc
Bab 8 motor dcBab 8 motor dc
Bab 8 motor dc
 
Makalah mesin-listrik
Makalah mesin-listrikMakalah mesin-listrik
Makalah mesin-listrik
 
Motor DC
Motor DCMotor DC
Motor DC
 
MOTOR DC DESC
MOTOR DC DESCMOTOR DC DESC
MOTOR DC DESC
 
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor ACParalel Generator AC & Paralel Motor AC
Paralel Generator AC & Paralel Motor AC
 
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe ShuntMakalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
Makalah hendi Karakteristik Generator Eksitasi Terpisah dan Sendiri Tipe Shunt
 
Generator DC - Kelompok 1 - Ekstensi Elektro 2022.pptx
Generator DC - Kelompok 1 - Ekstensi Elektro 2022.pptxGenerator DC - Kelompok 1 - Ekstensi Elektro 2022.pptx
Generator DC - Kelompok 1 - Ekstensi Elektro 2022.pptx
 

Motor DC: Prinsip dan Bagian Utama

  • 1. MOTOR DC Nama kelompok: Rhama Febriyantoro (4213100038) Nur Aulia Rosyida (4213100040)
  • 2.
  • 4. Bagian-bagian Motor DC 1. Medan Magnet interaksi dari dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC.
  • 5. Bagian – bagian Motor DC 2. Dinamo arus yang masuk menuju dinamo, arus tersebut akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakkan beban.
  • 6. Bagian – bagian Motor DC 3. Komutator untuk membalikkan arah arus listrik dalam dinamo dan juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya Gambar. Komutator dan sikat
  • 7. Macam – macam Motor DC 1. Separately Ecxited Motor (penguat terpisah) 𝑉𝑓 ≠ 𝑉𝑡 𝑉𝑓 = 𝐼𝑓𝑅𝑓  Field Widing (medan) 𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎𝑅𝑎  Terminal Voltage Daya Input (Pi) = Vt . Ia (watt) Dimana : Eb = CøN  Gaya Elektromagnetik C : konstanta persamaan Ø : Fluks N : Putaran
  • 8. 2. Self Excited Motor (penguat sendiri) Tipe ini terbagi menjadi tiga jenis, yakni : a. Shunt motor type Pada Motor Shunt, gulungan medan (Medan Shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo (A). Oleh karena itu total arus merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo. Persamaan : 𝑉𝑓 = 𝑉𝑡 𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎𝑅𝑎 𝑉𝑓 = 𝐼𝑓𝑅𝑓 𝐼𝑐 = 𝐼𝑎 + 𝐼𝑓 dimana Pi = Vt . Ic (watt)
  • 9. b. Motor DC Seri gulungan medan (Medan Shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan dinamo (A). Maka arus medan sama dengan arus Dinamo Persamaan : 𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎𝑅𝑎 + 𝐼𝑠𝑅𝑠 𝐼𝑎 = 𝐼𝑠 = 𝐼𝑐 𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎(𝑅𝑎 + 𝑅𝑠)
  • 10. c. Motor DC gabungan/Kombinasi merupakan gabungan motor seri dan Shunt. Yakni gulungan medan (Medan Shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan dinamo (A).  Shunt panjang 𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎𝑅𝑎 + 𝐼𝑠𝑅𝑠 𝐼𝑙 = 𝐼𝑠 + 𝐼𝑓 𝐼𝑎 = 𝐼𝑠 𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑎(𝑅𝑠 + 𝑅𝑎)  Shunt pendek 𝑉𝑡 = 𝐸𝑏 + 𝐼𝑠𝑅𝑠 + 𝐼𝑎𝑅𝑎 𝐼𝑙 = 𝐼𝑠 = 𝐼𝑎 + 𝐼𝑓
  • 11. Jenis Motor DC Ciri-Ciri motor DC Kelebihan Motor DC Kekurangan Motor DC Fungsi Motor DC Shunt Kumparan penguat medan dipararel terhadap kumparan armatur Tidak terlalu membutuhkan banyak ruangan karena diameter kawat kecil Daya keluaran yang dihasilkan kecil karena penguatnya kecil. Peralatan mesin sederhana Motor DC seri Kumparan penguat diseri terhadap kumparan armatur Daya output yang dihasilkan besar Arus beban yang diminta sangat besar, dan sangat tergantung dengan kestabilan tegangan input Alat derek dan alat pengangkat hoist Motor DC gabungan Gabungan dari Motor DC shunt dan seri Makin tinggi presentase penggabungan, semakin tinggi pula torque penyalaan awal. Alat pengangkat hoist dan derek
  • 12. Contoh soal Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan 0,312 ohm dan mengambil arus 48 A ketika beroperasi pada beban normal. a. Hitung GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar b. Jika tahanan jangkar 0,0147ohm, keadaan yang lain sama. Berapa GGl Lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar. Penurunan tegangan pada sikat2 sebesar 2 volt untuk soal a dan b
  • 13. Penyelesaian Diketahui : V = 230 Volt Ra = 0,312 ohm I = 48 A Rb = 0,417 ohm Jawab : a. Ea = V – Ia Ra = (230 – 2) – (48 x 0,312) = 213 volt Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea . Ia = 213 x 48 = 10224 watt
  • 14. b. Eb = V – Ia Ra = (230 – 2) – (48 x 0,417) = 208 volt Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Eb . Ia = 208 x 48 = 9984 watt
  • 16.