SlideShare a Scribd company logo
PENILAIAN
Perilaku 5%
Catatan 5%
Tugas Harian 25%
Ulangan 25%
Ujian Semester 40%
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
1. Ruang Lingkup Keuangan Daerah
2. Asas Pengelolaan Keuangan Daerah
3. Pihak-Pihak yang berperan dalam
pengelolaan keuangan daerah
9/3/20XX Pertemuan Pertama 2
Keuangan
Daerah
Berdasarkan Permendagri Nomor 21 Tahun
2011
Keuangan daerah adalah
Semua hak dan kewajiban daerah dalam
rangka penyelenggaraan pemerintah
daerah yang dapat dinilai dengan uang
termasuk didalamnya segala bentuk
kekayaan yang berhubungan dengan hak
dan kewajiban daerah tersebut
9/3/20XX Pertemuan Pertama 3
Ruang Lingkup Keuangan Daerah
a. Hak daerah untuk memungut pajak/retribusi
daerah serta peminjaman
b. Kewajiban daerah untuk menyelenggarakan
urusan pemerintahan daerah dan membayar
tagihan pihak ketiga
c. Penerimaan daerah
d. Pengeluaran daerah
e. Kekayaan yang dimiliki negara
f. Kekayaan yang dikuasai negara
9/3/20XX Presentation Title 4
Kekayaan yang dikuasai negara
Pemerintah sebagai regulator
Dimiliki swasta namun di atur oleh
pemerintah
Contoh Bumi, Air, Kekayaan alam yang
terkandung didalamnya
Kekayaan yang dimiliki negara
Pemerintah sebagai eksekutor
Kekayaan yang tidak dipisahkan
Contoh dibeli melalui APBN/APBD
Kekayaan yang dipisahkan
Contoh BUMN/D, non BUMN/D
(sebagai regulator dan eksekutor)
Asas Pengelolaan Keuangan Daerah
Permendagri Nomor 21 Tahun 2011
1. Tertib
2. Taat
3. Efektif
4. Efisien
5. Ekonomis
6. Transparan
7. Bertanggungjawab
8. Keadilan
9. Kepatuhan
10. Manfaat untuk masyarakat
5
Keuangan daerah dikelola
secara tepat waktu dan tepat
guna yang didukung dengan
bukti-bukti administrasi yang
dapat dipertanggungjawabkan
Berpedoman pada peraturan
perundang-undangan
Pencapaian hasil program
dengan target yang telah
ditetapkan, yaitu
dengancara
membandingkan keluaran
dengan hasil
Pencapaian keluaran yang
maksimum dengan masukan
tertentu atau penggunaan
masukan terendah
Pemerolehan masukan
dengan kualitas dan
kuantitas tertentu pada
tingkat harga yang terendah
Prinsip keterbukaan yang
memungkian masyarakat untuk
mengetahui dan mendapatkan
akses informasi seluas-luasnya
tentang keuangan daerah
Mempertanggungjawabkan
pengelolaan dan pengendalian
sumber daya dan pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan
kepadanya untuk mencapai tujuan
yg telah ditetapkan
Keseimbangan distribusi:
1. Kewenangan dan
pendanaanya
2. Hak dan Kewajiban
Berdasarkan pertimbanhan
objektif
Tindakan atau suatu sikap
yang dilakukan dengan
wajar dan proporsional
Bahwa keuangan daerah
diutamakan untuk
pemenuhan kebutuhan
masyarakat
Pihak pihak yang berperan
dalam pengelolaan
Keuangan Daerah
a. Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan
Daerah
b. Pejabat Pengelolaan
Keuangan Daerah
c. Satuan Kerja Perangkat
Daerah
6
Pemegang Kekuasaan
Keuangan Daerah
(Kepala Daerah)
Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah/PPKD selaku
Bendahara Umum Daerah
(BUD)
(Kepala BPKAD)
Pengguna Anggaran / PA
(Kepala SKPD)
Koordinator Pengelolaan
Keuangan Daerah
(Sekretaris Daerah)
Anggaran
Pendapatan dan
Belanja Daerah
7
Dibahas dan disetujui
Pemerintah Daerah dan
DPRD
Disusun sesuai kebutuhan dan
penyelenggaraan pemerintah
Dan kemampuan pendapatan daerah
Berpedoman pada RKPD dalam
rangka Mewujudkan Pelayanan
Kepada Masyarakat
Mempunyai fungsi Otorisasi,
perencanaan, pengawasan,
alokasi, distribusi, dan stabilisasi
Ditetapkan dengan PERDA
Asas Umum Penyelenggaraan APBD
8
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APB Desa)
• Pendapatan Asli Daerah
• Transfer
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan
Desa
• Penyelenggaraan Pemerintah Desa
• Pelaksanaan Pembangunan Desa
• Pembinaan Kemasyarakatan Desa
• Pemberdayaan Masyarakat Desa
• Belanja Tak Terduga
Belanja Desa
• Penerimaan Pembiayaan
• Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan
• Ada beberapa masalah yang secara
realita masih dihadapi dalam
pengelolaan keuangan negara saat
ini.
SEBUTKAN DAN JELASKAN
PERMASALAHANNYA !?
9/3/20XX Presentation Title 10
Literasi
• Cari tau tentang Good Governance!
Jelaskan perkembangan penerapannya
di Indonesia!
AKUNTANSI
PEMERINTAH
DAERAH
9/3/20XX Presentation Title 11
Perbedaan Sektor
Publik dan Sektor
Swasta
Tujuan
Sumber Pendanaan
Pertanggungjawaban
Struktur Organisasi
Karakteristik Anggaran
Sistem Akuntansi
Non Profit Motive
Pajak, retribusi, utang, obligasi
pemerintah, laba BUMN/D, Penjualan
Aset Negara dll
Masyarakat dan Parlemen
Birokratis, kaku dan hierarkis
Terbuka untuk publik
Cash and Accrual Accounting
Profit Motive
Pembiayaan Internal
Pembiayan dan Eksternal
Pemegang saham dan
kreditor
Fleksibel, datar, pyramid,
lintas fungsional dsb
Tertutup untuk publik
Accrual Accounting
Sektor Publik
Sektor Swasta
* Cash basis untuk LRA, Accrual Basis untuk Laporan Operasional
Prinsip Akuntansi Pemerintahan
13
a. Basis Akuntansi
b. Prinsip Nilai Historis
c. Prinsip Realisasi
d. Prinsip Substansi mengungguli
bentuk formal
e. Prinsip Pengungkapan Lengkap
f. Prinsip Periodisitas
g. Prinsip Konsistensi
h. Prinsip Penyajian Wajar
Basis Akuntansi merupakan prinsip
akuntansi yang menentukan kapan
pengaruh atas transaksi diakui untuk tujuan
laporan keuangan
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan
setara kas yang dibayar pada saat tersebut
atau sebesar nilai wajar dari imbalan untuk
memperoleh asset tersebut
Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan
setara kas yang diharapkan akan dibayar
untuk memenuhi kewajiban tersebut di
masa yang akan datang
Dalam akuntansi komersial digunakan
prinsip penandingan atara biaya dengan
pendapatan
Dalam akuntansi pemerintah menggunakan
prinsip realisasi, pendapatan dipakai untuk
membayar hutang dan belanja yang telah
dianggarkan
Contoh prinsip substance over form, jika si A
membeli sebidang tanah, telah melunasi
dengan bukti transfer/pembayaran,maka
tanah tersebut secara substansi telah milik
si A walaupun secara formal belum ada akta
jual beli.
Idealnya, tidak terjadi time lag antara
penyelesaian substansi transaksi dengan
pemenuhan formalitas
Laporan Keuangan menyajikan secara
lengkap informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna, yaitu laporan keuangan dapat
ditempatkan pada lembar muka laporan
keuangan atau Catatan atas Laporan
Keuangan
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan
perlu dibagi menjadi periode pelaporan
sehingga kinerja entitas dapat diukur dan
posisi sumber daya yang dimilikinya dapat
ditentukan.
Periode utama digunakan tahunan, namun
bulanan, triwulan, dan semesteran juga
dianjurkan
Perlakukan akuntansi yang sama diterapkan
pada kejadian yang serupa dari periode ke
periode oleh suatu entitas pelaporan
Faktor pertimbangan sehat bagi penyusunan
laporan keuangan diperlukan Ketika
menghadapi ketidakpastian peristiwa dan
keadaan tertentu
Asas Akuntansi Pemerintahan
14
a.Basis Kas
b.Asas Universalitas
c.Asas Bruto
d.Dana Umum
pendapatan diakui pada saat
dibukukan pada kas daerah dan
belanja diakui pada saat
dikeluarkan dari kas daerah
yakni semua pengeluaran harus
tercantum dalam
anggaran
setiap penerimaan dicatat seluruhnya
dalam pos penerimaan
denganjumlah kotor, tidak dikurangkan
dari pengeluaran, sehingga informasi
total penerimaan dan total pengeluaran
akan selalu tersedia
unit pengelola APBD merupakan
entitas fiskal dan
akuntansi yang
mempertanggungjawabkan
keseluruhan penerimaan dan
pengeluaran daerah, termasuk aset,
hutang dan ekuitas dana
Sistem Pembukuan Akuntansi Pemerintah
15
a. Pencatatan Single Entry
Sebelum ada UU NO 17 Tahun 2003, sistem
pembukuan masih menggunakan Cash Basis.
Contoh :
• Buku Kas Umum (BKU)
• Buku Pembantu Kas Tunai
• Buku Bank
• Buku Pengawasan Dana Uang Yang Harus
Dipertanggungjawabkan (UYHD)
• Buku Pembantu Pengawasan Kredit (MAK)
• Buku Persekot
• Buku Pungutan dan penyetroan pajak
• Laporan Keadaan Kas (LKK)
• Laporan Keadaan Kredit Anggaran (LKKA)
• Dll
b. Pencatatan Double Entry
c. Pencatatan Triple Entry
Persamaan Dasar Akuntansi Daerah
16
a. Aset
b. Kewajiban
c. Ekuitas
d. Pendapatan
e. Belanja
f. Penerimaan pembiayaan
g. Pengeluaran Pembiayaan
NERACA
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
PENDAPATAN – BELANJA = SURPLUS ATAU
DEFISIT
17
Ekuitas Dana Pemerintah dibagi
menjadi 3 kelompok :
a.Ekuitas Dana Lancar
b.Ekuitas Dana Investasi
c. Ekuitas Dana Cadangan
Ekuitas Dana Lancar
Selisih antara aset lancer dengan
kewajiban jangka pendek, meliputi:
1) Kas di bendahara Penerimaan
2) Kas di Bendahara Pengeluaran
3) Piutang Pajak Daerah/Retribusi
Daerah
4) Bagian Lancar Piutang Jangka
Panjang
5) Persediaan (dalam rangka
operasional)
Ekuitas Dana Investasi
Kekayaan bersih pemerintah
daerah yang tertanam dakam
kekayaan berjangka Panjang.
1. Jumlah investasi jangka
Panjang
2. Aset Tetap
3. Aset lainnya dikurangi dengan
dana yang harus disediakan
untuk pembayaran hutang
jangka panjang
Ekuitas Dana Cadangan
Kekayaan pemerintah yang
dicadangkan untuk tujuan yang
telah ditentukan sebelumnya
sesuai peraturan perundang-
undangan.
18
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah :
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Operasional
3. Neraca
4. Laporan Perubahan Ekuitas
19
Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran
: Pendaptan
LRA
Belanja
Transfer
Surplus/Defisit LRA
Pembiayaan
Sisa lebih/kurang
Pembiayaan Anggaran
Semua penerima Rekening Kas
Umum Negara/Daerah yang
menambah ekuitas dana lancar,
yang menjadi hak pemerintah, dan
tidak perlu dibayar Kembali
20
Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran
: Pendaptan
LRA
Belanja
Transfer
Surplus/Defisit LRA
Pembiayaan
Sisa lebih/kurang
Pembiayaan Anggaran
Semua pengeluaran dari Rekening
Kas Umum/Daerah yang
mengurangi ekuitas dana lancar
dan tidak akan diperoleh
pembayarannya Kembali oleh
pemerintah
21
Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran
: Pendaptan
LRA
Belanja
Transfer Pengeluaran
Surplus/Defisit LRA
Pembiayaan
Sisa lebih/kurang
Pembiayaan Anggaran
Pengeluaran uang dari suatu entitas
pelaporan dari/kepada entitas
pelaporan lain, termasuk dana
perimbangan dan dana bagi hasil
22
Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran
: Pendaptan
LRA
Belanja
Transfer Pengeluaran
Surplus/Defisit LRA
Pembiayaan
Sisa lebih/kurang
Pembiayaan Anggaran
Selisih lebih/kurang antara
pendapatan dan belanja selama
satu periode pelaporan
23
Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran
: Pendaptan
LRA
Belanja
Transfer Pengeluaran
Surplus/Defisit LRA
Pembiayaan
Sisa lebih/kurang
Pembiayaan Anggaran
Setiap penerimaan yang perlu
dibayar Kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima
kembali
24
Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran
: Pendaptan
LRA
Belanja
Transfer Pengeluaran
Surplus/Defisit LRA
Pembiayaan
Sisa lebih/kurang
Pembiayaan Anggaran
SiLPA/SiKPA adalah selisih
lebih/kurang antara realisasi
penerimaan dan pengeluaran
APBN/APBD selama satu periode
25
Laporan Operasional
Penggunaan Laporan Keuangan dapat menggunakan Laporan Operasional untuk memperoleh informasi :
1. Mengenai besarnya beban yang harus ditanggung oleh entitas untuk menjalankan pelayanan
2. Mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja entitas dalam
hal efisiensi, efektivitas dan kehematan perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi
3. Memprediksi pendapatan-LO yang akan diterima untuk mendanai kegiatan entitas dalam periode
mendatang
4. Mengenai penurunan ekuitas (bila defisit operasional), dan peningkatan ekuitas (bila surplus operasional)
26
Neraca
Secara garis besar tentang jenis-jenis aset, keajiban dan ekuitas serta pengakuan pengukurannya pada neraca meliputi
:
1. Harta (asets) yaitu sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa
lalu
2. Kewajiban pemerintah, yaitu utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan pengeluaran sumber daya ekonomi pemerintah
3. Ekuitas yaitu kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah
27
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi kenaikan
atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya
28
Jelaskan perbedaan Entitas
Pelaporan dan Entitas
Akuntansi !
Studi Kasus 1
29
Kabupaten Subur Makmur, pada tahun 2017 pertama kali mengadakan inventarisasi dihasilkan
data sebagai berikut :
1. Kas di Kas Daerah Rp 312.500.000,-
2. Persediaan Rp 125.000.000,-
3. Aset Tetap Rp 187.500.000,-
4. Dana Cadangan Rp 62.500.000,-
5. Hutang Jangka Pendek Rp 75.000.000,-
6. Hutang Jangka Panjang Rp 156.250.000,-
Berdasarkan data diatas, anda diminta membuat Persamaa Dasar Akuntansi Pemerintah
berdasarkan inventarisasi yang dilakukan oleh Kabupaten Subur Makmur
Konsep
Dasar
Akuntansi
1. Pengelolaan Keuangan Daerah
2. Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Sektor
Swasta
3. Ruang Lingkup Akuntansi Pemerintah
4. Tujuan dan Peran Laporan Keuangan
5. Jenis Laporan Keuangan

More Related Content

What's hot

Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDAAkuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDAMahyuni Bjm
 
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxRicardoStevens1
 
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAkuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAmelia Febiani
 
Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Persediaan (akuntansi pemerintahan) Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Persediaan (akuntansi pemerintahan) Hasunah Hans
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahAhmad Kamarudin
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Teresia Dewi
 
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pptKonsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pptRisda Hamsuri
 
Aset tetap dalam pemerintahan
Aset tetap dalam pemerintahanAset tetap dalam pemerintahan
Aset tetap dalam pemerintahanRisda Hamsuri
 
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri Suwanti
 
1 bab 10_pelaporan_keuangan
1 bab 10_pelaporan_keuangan1 bab 10_pelaporan_keuangan
1 bab 10_pelaporan_keuanganmangunsonghendra
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Fajar Sandy
 
Laporan keuangan pemerintah daerah
Laporan keuangan pemerintah daerahLaporan keuangan pemerintah daerah
Laporan keuangan pemerintah daerahRatna Raissa
 
Buku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desaBuku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desaHeru Suprapto
 

What's hot (20)

Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDAAkuntansi Aset lainnya - PEMDA
Akuntansi Aset lainnya - PEMDA
 
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
 
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan KerjaAkuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
Akuntansi Kas Satuan Kerja & Akuntansi Piutang Satuan Kerja
 
Apbn apbd
Apbn apbdApbn apbd
Apbn apbd
 
Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Persediaan (akuntansi pemerintahan) Persediaan (akuntansi pemerintahan)
Persediaan (akuntansi pemerintahan)
 
PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1
 
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pptKonsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
Konsep dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual ppt
 
Aset tetap dalam pemerintahan
Aset tetap dalam pemerintahanAset tetap dalam pemerintahan
Aset tetap dalam pemerintahan
 
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan DaerahSri suwanti    jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
Sri suwanti jurnal standar - Akuntansi Pemerintahan Daerah
 
1 bab 10_pelaporan_keuangan
1 bab 10_pelaporan_keuangan1 bab 10_pelaporan_keuangan
1 bab 10_pelaporan_keuangan
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
Bab 2 Asumsi dan Prinsip Dasar Akuntansi (Pengantar Akuntansi)
 
Laporan keuangan pemerintah daerah
Laporan keuangan pemerintah daerahLaporan keuangan pemerintah daerah
Laporan keuangan pemerintah daerah
 
Penganggaran sektor publik
Penganggaran sektor publikPenganggaran sektor publik
Penganggaran sektor publik
 
Buku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desaBuku petunjuk penyusunan neraca desa
Buku petunjuk penyusunan neraca desa
 

Similar to PPT Mapel Akuntansi Pemerintah Daerah Kelas XI Pertemuan ke 1.pptx

TUGAS MAKALAH MATKUL KEUANGAN DAERAH.docx
TUGAS MAKALAH MATKUL KEUANGAN DAERAH.docxTUGAS MAKALAH MATKUL KEUANGAN DAERAH.docx
TUGAS MAKALAH MATKUL KEUANGAN DAERAH.docxAnggreineTamboto
 
Tugas akuntansi pemerintah 1
Tugas akuntansi pemerintah 1Tugas akuntansi pemerintah 1
Tugas akuntansi pemerintah 1Marobo United
 
[[RTM3 (4)-1.docx
[[RTM3 (4)-1.docx[[RTM3 (4)-1.docx
[[RTM3 (4)-1.docxIslanMuza
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negaraatambua
 
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahAnalisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahharthy_sweet
 
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahEnvaPya
 
Rpp kd 5-akt lembaga aploud
Rpp   kd 5-akt lembaga aploudRpp   kd 5-akt lembaga aploud
Rpp kd 5-akt lembaga aploudJokoPramono21
 
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!YessicaClaudian
 
Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1a2t1
 
Aliran kas sebagai indikator pengelolaan keuangan daerah
Aliran kas sebagai indikator pengelolaan keuangan daerahAliran kas sebagai indikator pengelolaan keuangan daerah
Aliran kas sebagai indikator pengelolaan keuangan daerahpatrianadi
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...Penataan Ruang
 
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan NegaraUndang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan NegaraPenataan Ruang
 
Rpp kd 4-akt lembaga aploud
Rpp   kd 4-akt lembaga aploudRpp   kd 4-akt lembaga aploud
Rpp kd 4-akt lembaga aploudJokoPramono21
 
Uu 2004 nomor 1 perbendaharaan negara
Uu 2004 nomor 1 perbendaharaan negaraUu 2004 nomor 1 perbendaharaan negara
Uu 2004 nomor 1 perbendaharaan negaraMystic333
 
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrualStandar akuntansi pemerintahan berbasis akrual
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrualNadia Amelia
 
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintahPp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintahDyp The Magna
 

Similar to PPT Mapel Akuntansi Pemerintah Daerah Kelas XI Pertemuan ke 1.pptx (20)

TUGAS MAKALAH MATKUL KEUANGAN DAERAH.docx
TUGAS MAKALAH MATKUL KEUANGAN DAERAH.docxTUGAS MAKALAH MATKUL KEUANGAN DAERAH.docx
TUGAS MAKALAH MATKUL KEUANGAN DAERAH.docx
 
PPT PALIP.pptx
PPT PALIP.pptxPPT PALIP.pptx
PPT PALIP.pptx
 
Tugas akuntansi pemerintah 1
Tugas akuntansi pemerintah 1Tugas akuntansi pemerintah 1
Tugas akuntansi pemerintah 1
 
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
 
[[RTM3 (4)-1.docx
[[RTM3 (4)-1.docx[[RTM3 (4)-1.docx
[[RTM3 (4)-1.docx
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
 
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerahAnalisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
Analisis laporan keuangan pemerintah pusat dan daerah
 
laporan arus kas
laporan arus kaslaporan arus kas
laporan arus kas
 
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
 
Rpp kd 5-akt lembaga aploud
Rpp   kd 5-akt lembaga aploudRpp   kd 5-akt lembaga aploud
Rpp kd 5-akt lembaga aploud
 
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (Keuangan Negara)!
 
Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1
 
Aliran kas sebagai indikator pengelolaan keuangan daerah
Aliran kas sebagai indikator pengelolaan keuangan daerahAliran kas sebagai indikator pengelolaan keuangan daerah
Aliran kas sebagai indikator pengelolaan keuangan daerah
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...
 
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan NegaraUndang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
 
Rpp kd 4-akt lembaga aploud
Rpp   kd 4-akt lembaga aploudRpp   kd 4-akt lembaga aploud
Rpp kd 4-akt lembaga aploud
 
Uu 2004 nomor 1 perbendaharaan negara
Uu 2004 nomor 1 perbendaharaan negaraUu 2004 nomor 1 perbendaharaan negara
Uu 2004 nomor 1 perbendaharaan negara
 
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrualStandar akuntansi pemerintahan berbasis akrual
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual
 
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintahPp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..widyakusuma99
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdferlita3
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 

PPT Mapel Akuntansi Pemerintah Daerah Kelas XI Pertemuan ke 1.pptx

  • 1. PENILAIAN Perilaku 5% Catatan 5% Tugas Harian 25% Ulangan 25% Ujian Semester 40%
  • 2. Pengelolaan Keuangan Daerah 1. Ruang Lingkup Keuangan Daerah 2. Asas Pengelolaan Keuangan Daerah 3. Pihak-Pihak yang berperan dalam pengelolaan keuangan daerah 9/3/20XX Pertemuan Pertama 2
  • 3. Keuangan Daerah Berdasarkan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 Keuangan daerah adalah Semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut 9/3/20XX Pertemuan Pertama 3
  • 4. Ruang Lingkup Keuangan Daerah a. Hak daerah untuk memungut pajak/retribusi daerah serta peminjaman b. Kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan membayar tagihan pihak ketiga c. Penerimaan daerah d. Pengeluaran daerah e. Kekayaan yang dimiliki negara f. Kekayaan yang dikuasai negara 9/3/20XX Presentation Title 4 Kekayaan yang dikuasai negara Pemerintah sebagai regulator Dimiliki swasta namun di atur oleh pemerintah Contoh Bumi, Air, Kekayaan alam yang terkandung didalamnya Kekayaan yang dimiliki negara Pemerintah sebagai eksekutor Kekayaan yang tidak dipisahkan Contoh dibeli melalui APBN/APBD Kekayaan yang dipisahkan Contoh BUMN/D, non BUMN/D (sebagai regulator dan eksekutor)
  • 5. Asas Pengelolaan Keuangan Daerah Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 1. Tertib 2. Taat 3. Efektif 4. Efisien 5. Ekonomis 6. Transparan 7. Bertanggungjawab 8. Keadilan 9. Kepatuhan 10. Manfaat untuk masyarakat 5 Keuangan daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan Berpedoman pada peraturan perundang-undangan Pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan, yaitu dengancara membandingkan keluaran dengan hasil Pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah Pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah Prinsip keterbukaan yang memungkian masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah Mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan Keseimbangan distribusi: 1. Kewenangan dan pendanaanya 2. Hak dan Kewajiban Berdasarkan pertimbanhan objektif Tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar dan proporsional Bahwa keuangan daerah diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat
  • 6. Pihak pihak yang berperan dalam pengelolaan Keuangan Daerah a. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah b. Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah c. Satuan Kerja Perangkat Daerah 6 Pemegang Kekuasaan Keuangan Daerah (Kepala Daerah) Pejabat Pengelola Keuangan Daerah/PPKD selaku Bendahara Umum Daerah (BUD) (Kepala BPKAD) Pengguna Anggaran / PA (Kepala SKPD) Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah (Sekretaris Daerah)
  • 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 7 Dibahas dan disetujui Pemerintah Daerah dan DPRD Disusun sesuai kebutuhan dan penyelenggaraan pemerintah Dan kemampuan pendapatan daerah Berpedoman pada RKPD dalam rangka Mewujudkan Pelayanan Kepada Masyarakat Mempunyai fungsi Otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi Ditetapkan dengan PERDA Asas Umum Penyelenggaraan APBD
  • 8. 8
  • 9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) • Pendapatan Asli Daerah • Transfer Pendapatan Lain-lain Pendapatan Desa • Penyelenggaraan Pemerintah Desa • Pelaksanaan Pembangunan Desa • Pembinaan Kemasyarakatan Desa • Pemberdayaan Masyarakat Desa • Belanja Tak Terduga Belanja Desa • Penerimaan Pembiayaan • Pengeluaran Pembiayaan Pembiayaan
  • 10. • Ada beberapa masalah yang secara realita masih dihadapi dalam pengelolaan keuangan negara saat ini. SEBUTKAN DAN JELASKAN PERMASALAHANNYA !? 9/3/20XX Presentation Title 10 Literasi • Cari tau tentang Good Governance! Jelaskan perkembangan penerapannya di Indonesia!
  • 12. Perbedaan Sektor Publik dan Sektor Swasta Tujuan Sumber Pendanaan Pertanggungjawaban Struktur Organisasi Karakteristik Anggaran Sistem Akuntansi Non Profit Motive Pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/D, Penjualan Aset Negara dll Masyarakat dan Parlemen Birokratis, kaku dan hierarkis Terbuka untuk publik Cash and Accrual Accounting Profit Motive Pembiayaan Internal Pembiayan dan Eksternal Pemegang saham dan kreditor Fleksibel, datar, pyramid, lintas fungsional dsb Tertutup untuk publik Accrual Accounting Sektor Publik Sektor Swasta * Cash basis untuk LRA, Accrual Basis untuk Laporan Operasional
  • 13. Prinsip Akuntansi Pemerintahan 13 a. Basis Akuntansi b. Prinsip Nilai Historis c. Prinsip Realisasi d. Prinsip Substansi mengungguli bentuk formal e. Prinsip Pengungkapan Lengkap f. Prinsip Periodisitas g. Prinsip Konsistensi h. Prinsip Penyajian Wajar Basis Akuntansi merupakan prinsip akuntansi yang menentukan kapan pengaruh atas transaksi diakui untuk tujuan laporan keuangan Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar pada saat tersebut atau sebesar nilai wajar dari imbalan untuk memperoleh asset tersebut Kewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan dibayar untuk memenuhi kewajiban tersebut di masa yang akan datang Dalam akuntansi komersial digunakan prinsip penandingan atara biaya dengan pendapatan Dalam akuntansi pemerintah menggunakan prinsip realisasi, pendapatan dipakai untuk membayar hutang dan belanja yang telah dianggarkan Contoh prinsip substance over form, jika si A membeli sebidang tanah, telah melunasi dengan bukti transfer/pembayaran,maka tanah tersebut secara substansi telah milik si A walaupun secara formal belum ada akta jual beli. Idealnya, tidak terjadi time lag antara penyelesaian substansi transaksi dengan pemenuhan formalitas Laporan Keuangan menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, yaitu laporan keuangan dapat ditempatkan pada lembar muka laporan keuangan atau Catatan atas Laporan Keuangan Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan perlu dibagi menjadi periode pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber daya yang dimilikinya dapat ditentukan. Periode utama digunakan tahunan, namun bulanan, triwulan, dan semesteran juga dianjurkan Perlakukan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh suatu entitas pelaporan Faktor pertimbangan sehat bagi penyusunan laporan keuangan diperlukan Ketika menghadapi ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu
  • 14. Asas Akuntansi Pemerintahan 14 a.Basis Kas b.Asas Universalitas c.Asas Bruto d.Dana Umum pendapatan diakui pada saat dibukukan pada kas daerah dan belanja diakui pada saat dikeluarkan dari kas daerah yakni semua pengeluaran harus tercantum dalam anggaran setiap penerimaan dicatat seluruhnya dalam pos penerimaan denganjumlah kotor, tidak dikurangkan dari pengeluaran, sehingga informasi total penerimaan dan total pengeluaran akan selalu tersedia unit pengelola APBD merupakan entitas fiskal dan akuntansi yang mempertanggungjawabkan keseluruhan penerimaan dan pengeluaran daerah, termasuk aset, hutang dan ekuitas dana
  • 15. Sistem Pembukuan Akuntansi Pemerintah 15 a. Pencatatan Single Entry Sebelum ada UU NO 17 Tahun 2003, sistem pembukuan masih menggunakan Cash Basis. Contoh : • Buku Kas Umum (BKU) • Buku Pembantu Kas Tunai • Buku Bank • Buku Pengawasan Dana Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan (UYHD) • Buku Pembantu Pengawasan Kredit (MAK) • Buku Persekot • Buku Pungutan dan penyetroan pajak • Laporan Keadaan Kas (LKK) • Laporan Keadaan Kredit Anggaran (LKKA) • Dll b. Pencatatan Double Entry c. Pencatatan Triple Entry
  • 16. Persamaan Dasar Akuntansi Daerah 16 a. Aset b. Kewajiban c. Ekuitas d. Pendapatan e. Belanja f. Penerimaan pembiayaan g. Pengeluaran Pembiayaan NERACA ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN – BELANJA = SURPLUS ATAU DEFISIT
  • 17. 17 Ekuitas Dana Pemerintah dibagi menjadi 3 kelompok : a.Ekuitas Dana Lancar b.Ekuitas Dana Investasi c. Ekuitas Dana Cadangan Ekuitas Dana Lancar Selisih antara aset lancer dengan kewajiban jangka pendek, meliputi: 1) Kas di bendahara Penerimaan 2) Kas di Bendahara Pengeluaran 3) Piutang Pajak Daerah/Retribusi Daerah 4) Bagian Lancar Piutang Jangka Panjang 5) Persediaan (dalam rangka operasional) Ekuitas Dana Investasi Kekayaan bersih pemerintah daerah yang tertanam dakam kekayaan berjangka Panjang. 1. Jumlah investasi jangka Panjang 2. Aset Tetap 3. Aset lainnya dikurangi dengan dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka panjang Ekuitas Dana Cadangan Kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai peraturan perundang- undangan.
  • 18. 18 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah : 1. Laporan Realisasi Anggaran 2. Laporan Operasional 3. Neraca 4. Laporan Perubahan Ekuitas
  • 19. 19 Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran : Pendaptan LRA Belanja Transfer Surplus/Defisit LRA Pembiayaan Sisa lebih/kurang Pembiayaan Anggaran Semua penerima Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah ekuitas dana lancar, yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar Kembali
  • 20. 20 Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran : Pendaptan LRA Belanja Transfer Surplus/Defisit LRA Pembiayaan Sisa lebih/kurang Pembiayaan Anggaran Semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum/Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dan tidak akan diperoleh pembayarannya Kembali oleh pemerintah
  • 21. 21 Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran : Pendaptan LRA Belanja Transfer Pengeluaran Surplus/Defisit LRA Pembiayaan Sisa lebih/kurang Pembiayaan Anggaran Pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil
  • 22. 22 Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran : Pendaptan LRA Belanja Transfer Pengeluaran Surplus/Defisit LRA Pembiayaan Sisa lebih/kurang Pembiayaan Anggaran Selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan
  • 23. 23 Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran : Pendaptan LRA Belanja Transfer Pengeluaran Surplus/Defisit LRA Pembiayaan Sisa lebih/kurang Pembiayaan Anggaran Setiap penerimaan yang perlu dibayar Kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali
  • 24. 24 Unsur-unsur Laporan Realisasi Anggaran : Pendaptan LRA Belanja Transfer Pengeluaran Surplus/Defisit LRA Pembiayaan Sisa lebih/kurang Pembiayaan Anggaran SiLPA/SiKPA adalah selisih lebih/kurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran APBN/APBD selama satu periode
  • 25. 25 Laporan Operasional Penggunaan Laporan Keuangan dapat menggunakan Laporan Operasional untuk memperoleh informasi : 1. Mengenai besarnya beban yang harus ditanggung oleh entitas untuk menjalankan pelayanan 2. Mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja entitas dalam hal efisiensi, efektivitas dan kehematan perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomi 3. Memprediksi pendapatan-LO yang akan diterima untuk mendanai kegiatan entitas dalam periode mendatang 4. Mengenai penurunan ekuitas (bila defisit operasional), dan peningkatan ekuitas (bila surplus operasional)
  • 26. 26 Neraca Secara garis besar tentang jenis-jenis aset, keajiban dan ekuitas serta pengakuan pengukurannya pada neraca meliputi : 1. Harta (asets) yaitu sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu 2. Kewajiban pemerintah, yaitu utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan pengeluaran sumber daya ekonomi pemerintah 3. Ekuitas yaitu kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah
  • 27. 27 Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
  • 28. 28 Jelaskan perbedaan Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi !
  • 29. Studi Kasus 1 29 Kabupaten Subur Makmur, pada tahun 2017 pertama kali mengadakan inventarisasi dihasilkan data sebagai berikut : 1. Kas di Kas Daerah Rp 312.500.000,- 2. Persediaan Rp 125.000.000,- 3. Aset Tetap Rp 187.500.000,- 4. Dana Cadangan Rp 62.500.000,- 5. Hutang Jangka Pendek Rp 75.000.000,- 6. Hutang Jangka Panjang Rp 156.250.000,- Berdasarkan data diatas, anda diminta membuat Persamaa Dasar Akuntansi Pemerintah berdasarkan inventarisasi yang dilakukan oleh Kabupaten Subur Makmur
  • 30. Konsep Dasar Akuntansi 1. Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Sektor Swasta 3. Ruang Lingkup Akuntansi Pemerintah 4. Tujuan dan Peran Laporan Keuangan 5. Jenis Laporan Keuangan