1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 4
Nama Asesi : Maxi Abi Permana
NIK Asesi : 3212201906950003
Tgl. Asesmen : Selasa, 5 Maret 2024
TUK : TUK P3SM DEPOK
Nama Asesor : 1.
2.
2. PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Pelaksana
Lapangan Pekerjaan Gedung Level 4
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
3. SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
• Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
• Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
• Melaksanakan Pekerjaan Struktur
• Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur
• Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan
4. PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG
Tugas Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung :
1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
2. Mempelajari dan memahami gambar kerja dan spesifikasi teknis.
3. Membuat kantor dan bedeng kerja serta pagar pengaman proyek.
4. Menghitung kuantitas pekerjaan, kebutuhan peralatan dan jumlah material
yang diperlukan untuk proyek.
5. Membuat program kerja harian dan mingguan.
6. Melaksanakan persiapan pekerjaan gedung yang antara lain adalah memberi
petunjuk kepada petugas laboratorium mengenai bahan yang akan diuji.
7. Melaksanakan dan mengawasi pekerjaan gedung berdasarkan spesifikasi
teknis, metode kerja, instruksi kerja dan gambar kerja
8. Membuat laporan harian dan mingguan pelaksanaan pekerjaan.
5. Guna menjamin penerapan Sistem Komunikasi Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),maka perusahaan
perlu menyusun sistem komunikasi yang baik ditempat
kerja. Komunikasi meliputi komunikasi Internal maupun
Eksternal.
Komunikasi Internal meliputi pihak yang terkait dalam
struktur organisasi perusahaan.
Komunikasi eksternal meliputi pihak Mandor (Pekerja),
Supliyer, Pengunjung ataupun pihak ketiga yang bekerja
sama dengan perusahaan.
Pengelolaan Komunikasi dalam Penerapan K3
6. Informasi-informasi yang termasuk dalam komunikasi SMK3 :
1. Komitmen Perusahaan terhadap Penerapan K3 di tempat kerja.
2. Penerapan APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan ditempat kerja.
3. Program-program yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.
4. Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko K3 di tempat kerja.
5. Proses evakuasi darurat.
6. Aturan Lalu Lintas ditempat kerja.
7. Prosedur kerja, instruksi kerja, diagram alur
proses kerja serta material/bahan/ mesin yang
digunakan dalam proses kerja.
9. Pekerjaan Persiapan dalam proyek
Kantor proyek (Direksi Keet) dibangun sebagai
tempat bekerja pagi para staf baik staf dari
Kontraktor, Pengawas maupun Pemilik Proyek di
lapangan.
Adapun pekerjaan persiapan tersebut meliputi:
1. Perencanaan Site Plane
a. Kantor Proyek
b. Bedeng Pekerja
c. Gudang Material dan Peralatan
d. Pagar Pengaman Proyek
10. 2. Perhitungan kebutuhan sumber daya
a. Kebutuhan Listrik Kerja adalah jumlah daya yang diperlukan oleh
Kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi selama
pelaksanaan proyek. Sumber daya listrik biasanya
diperoleh dari PLN maupun penyediaan genset sendiri,
tergantungpenggunaanya.
b. Kebutuhan Air Kerja untuk keperluan proyek bisa diperoleh dari sumur
atau PAM (Perusahan Air Minum).
11. 3. Pembuatan Shop Drawing (Gambar Kerja)
Shop Drawing atau gambar kerja, merupakan
acuan bagi pelaksanaan pekerjaan
dilapangan.
4. Pengadaan Material untuk Pekerjaan Persiapan
Metode pelaksanaan untuk pengadaan
material tidak ada yang khusus.
Material yang dibutuhkan terutama hanya untuk kebutuhan pembuatan
perakitan Kantor Proyek, Gudang, Pagar, dan bangunan-bangunan yang bersifat
sementara lainnya.
12. Sistem struktural sebuah bangunan
dirancang dan dikonstruksi untuk
dapat menyokong dan
menyalurkan gaya gravitasi dan
beban lateral ke tanah dengan
aman tanpa melampaui beban
yang diizinkan atau yang dapat
ditanggung oleh bagian-bagian
sistem struktur itu sendiri.
SISTEM STRUKTURAL
13. BAGIAN DARI SISTEM STRUKTURAL
• struktur bawah adalah struktur dasar yang membentuk fondasi
sebuah bangunan.
• struktur atas adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di
atas muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat,
balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai
peran yang sangat penting.
14. Pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan
langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di bawah
permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian
bangunan lainnya di atasnya.
PONDASI
15. STRUKTUR BAWAH ( LOWER STRUCTURE)
Pondasi (pancang, bore pile, telapak, dll)
Galian tanah
Pile cap dan sloof
Raft Fondation (pondasi rakit)
Dinding penahan tanah / retaining wall
Waterproofing (umumnya waterproofing membrane atau integral)
Urug tanah kembali dan pemadatan tanah
17. Pekerjaan arsitektur merupakan pekerjaan pada konstruksi bangunan yang termasuk
elemen non-struktural. Pekerjaan arsitektur dapat dikerjakan setelah pekerjaan struktur.
Pekerjaan Arsitektur pada bangunan gedung:
1. Pasangan bata ringan, plester dan aci
2. Pasangan lantai dan dingin keramik
3. Kusen Aluminium
4. Pekerjaan pengecatan
5. Pekerjaan Plafond
6. Pekerjaan Plumbing
7. Kusen Kayu
8. Dll
PEKERJAAN ARSITEKTUR
18. Dalam pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
seluruh aktivitas dilaporkan sesuai dengan kemajuan pekerjaan. Laporan
pelaksanaan berisi informasi kemajuan pekerjaan sebagaimana yang
ditetapkan di dalam rencana pelaksanaan pekerjaan beserta uraian kendala
dan masalah yang dihadapi Penyedia.
Laporan Pelaksanaan terdiri dari:
1. Laporan Harian
2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan.
LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
19. 1. Laporan Harian
Laporan harian disusun berdasarkan buku harian yang berisi catatan
mengenai rencana dan realisasi pekerjaan harian. Buku harian meliputi :
a. Kuantitas dan jenis bahan yang ada di lapangan;
b. Tugas dan penempatan tenaga kerja;
c. Jumlah, jenis dan kondisi peralatan yang tersedia;
d. Jenis dan uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan;
e. Kondisi cuaca
f. Laporan kegiatan kerja
20. 2. Laporan Mingguan
Laporan mingguan disusun dan disampaikan di setiap minggu pada hari Senin di minggu berikutnya
kepada Unit kerja Pelaksana Kegiatan/ Penanggung Jawab Kegiatan setelah mendapat verifikasi
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas. Laporan Mingguan meliputi :
a. Rangkuman capaian pekerjaan berupa hasil pembandingan capaian pekerjaan
setiap minggu.
b. Hambatan dan kendala yang dihadapi pada kurun waktu 1 (satu) minggu beserta
tindakan penanggulangan yang telah dilakukan dan potensi kendala pada
minggu berikutnya;
b. Ringkasan permohonan persetujuan atas usulan dan dokumen yang diajukan
beserta statusnya.
21. 3. Laporan Bulanan
Laporan bulanan disusun dan disampaikan di setiap bulan, pada tanggal 10 (sepuluh) bulan
berikutnya kepada pimpinan Unit kerja Pelaksana Kegiatan/Penanggung Jawab Kegiatan
setelah mendapat verifikasi Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.
Laporan bulanan meliputi :
a. Capaian pekerjaan fisik, ringkasan status capaian pekerjaan fisik
dengan membandingkan capaian di bulan sebelumnya.
b. Foto dokumentasi;
c. Ringkasan status kondisi keuangan Penyedia Jasa Pekerjaan
d. Perubahan kontrak dan perubahan pekerjaan;
e. Masalah dan kendala yang dihadapi, termasuk statusnya.
f. Hambatan dan kendala yang berpotensi terjadi di bulan berikutnya, beserta rencana
pencegahan atau penanggulangan yang akan dilakukan.
g. Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian Keselamatan Konstruksi, termasuk kejadian
kecelakaan kerja, catatan tentang kejadian nyaris terjadi kecelakaan kerja (nearmiss record), dan
lain-lain.