GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
Tugas_SRI_ARYATI_GEDUNG_J4[1] DFDFFDFFGVF
1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
FOTO ASESI
Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 4
Nama Asesi : Sri Aryati Tuhuteru
NIK Asesi : 8171014112980002
Tgl. Asesmen : 17 April 2024
TUK : ASPEKNAS Maluku
Nama Asesor : 1.
2.
2. PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Pelaksana
Lapangan Pekerjaan Gedung
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
3. SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
• Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
• Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
• Melaksanakan Pekerjaan Struktur
• Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur
• Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan
4. PENERAPAN SMK3 DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA
Sistem mutu menurut ISO
8402 meliputi struktur
organisasi, pertanggung
jawaban, prosedur, proses,
dan berbagai sumber daya
untuk mengimplementasikan
manajemen mutu.
Tujuan dari sistem mutu
adalah memberikan
pendekatan yang sistemik
dalam usaha pencegahan
kegagalan dari suatu produk.
Menerapkan Sistim
Manajemen Mutu :
Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan
untuk mendukung Pekerjaan Konstruksi dalam mewujudkan
pemenuhan standar keamanan, keselamatan, kesehatan
dan keberlanjutan yang menjamin keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik, harta benda,
material, peralatan, konstruksi dan lingkungan.
Tujuan SMK3 adalah untuk menciptakan suatu sistem
keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja degan
melibatkan usur manajemen, tenaga kerja, kondisi dan
lingkungan kerja yang terintegrasi, dalam rangka mencegah
dan mengurangi kecelakaan, dan penyakit kerja, serta
tercipta tempat kerja yang aman
Menerapkan Sistim Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan:
5. Pekerjaan pengukuran
Setelah kegiatan pembersihan, selanjutnya dilakukan
pengukuran lahan yang akan dibangun.Perlu diingat bahwa
tanah tidak selamanya datar, oleh karena itu maka perlu cara
tersendiri dalam pengukuran bila ingin mendapatkan luasan
yang diinginkan, karena bangunan yang akan dibuat pasti
direncanakan datar dengan ukuran tertentu.
Berikut ini adalah pekerjaan yang perlu dilakukan sebagai kegiatan persiapan diantaranya adalah :
Lahan yang akan dibangun dibersihkan dari sampah, kotoran
dan sebagainya yang akan mengganggu jalannya pekerjaan
Pembersihan Lapangan
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan pemasangan papan pada
lokasi as atau sumbu atau center line dari struktur bangunan.
Pekerjaan bowplank dilakukan setelah pekerjaan pengukuran
tanah dan titik-titik batas selesai dilakukan.
Pemasangan Bouwplank
6. Proses pembuatan pondasi bangunan tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena akan
memengaruhi keamanan dan kenyamanan bangunan tersebut. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi
oleh pondasi yang baik :
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PONDASI
Pondasi bangunan adalah kontruksi yang paling terpenting pada suatu bangunan. Karena pondasi
berfungsi sebagai “penahan seluruh beban yang berada di atasnya dan gaya – gaya dari luar”
-Konstruksinya harus kuat dan kokoh
agar tidak mengalami pergeseran
tempat atau ambles
-Harus mampu menyesuaikan ketika
terjadi peristiwa tanah bergerak,
mengembang, atau menyusut
-Sanggup menahan pengaruh yang
berasal dari kandungan unsur
organik maupun anorganik tanah.
7. MELAKSANAKAN PEKERJAAN STRUKTUR
Pekerjaan struktur pada bangunan adalah pekerjaan rangka bangunan yang berada di atas pekerjaan
pondasi dan pondasi itu sendiri
bentuk komponen berupa pondasi, sloof, kolom, balok, joint balok dan kolom, lantai, dinding serta
tangga.
Struktur bangunan untuk bangunan
berupa Struktur Rangka Portal yang
terdiri dari pondasi, sloof, kolom dan
balok yang merupakan rangkaian
yang menjadi satu kesatuan yang
kuat.
8. MELAKSANAKAN PEKERJAAN ARSITEKTUR
MELAKSANAKAN PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pekerjaan Arsitektur yang sering disebut sebagai Pekerjaan Finishing merupakan bagian dari pekerjaan
yang berlangsung pada proses produksi proyek konstruksi. Terutama untuk proyek yang bersifat
komersial sepertin: Hotel,Apartemen,mall,rumah dll. Maka pekerjaan arsitektur dapat dikatakan
memegang peranan yang cukup penting karena karakteristik dari fungsi bangunannya sendiri yang
sangat menonjolkan sisi arsitekturnya tetapi tetap menjaga Kualitas strukturnya.
Pekerjaan Arsitektur pada Gedung dapat
dikelompokan sebagai berikut :
1. Pekerjaan Kulit Luar
2. Pekerjaan Lantai
3. Pekerjaan Plafond
4. Pekerjaan dinding dalam/ Partisi
5. Pekerjaan Pintu & Jendela
9. MELAKSANAKAN LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Laporan kegiatan adalah sejumlah informasi yang diberikan kepada atasan dengan tujuan sebagai
pertanggung jawaban atas pelaksanaan suatu kegiatan. Pembuatan laporan kegiatan biasanya dilakukan
ketika sebuah acara atau kegiatan telah selesai dilaksanakan.
Ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh laporan kegiatan seperti:
• Bukti pertanggung jawaban dari pelaksanaan sebuah kegiatan;
• Sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya;
• Sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijakan tertentu.
Secara umum laporan kegiatan dapat dibagi menjadi dua jenis
yaitu:
• Laporan kegiatan secara tidak tertulis, laporan jenis ini
biasanya dilakukan dengan cara memberikan informasi secara
langsung. Dan dilakukan secara tatap muka dengan atasan.
• Laporan kegiatan secara tertulis, laporan jenis ini biasanya
dibuat dengan bentuk dokumen dan memuat berbagai jenis
informasi terkait kegiatan yang telah dilaksanakan. Sebagai
pelengkap, dalam laporan kegiatan biasanya juga disertai
dengan dokumentasi kegiatan.