Teori merupakan konsep yang membentuk pola untuk menjelaskan suatu proses. Teori keperawatan berusaha menjelaskan fenomena keperawatan secara sistematis. Dokumen ini membahas teori Florence Nightingale yang berfokus pada lingkungan sebagai faktor penting kesehatan, serta teori Dorothea Orem tentang self-care dan nursing system untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri pasien. Kedua teori ini memberikan panduan dalam praktik keperawatan modern
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK 5 TK 1:
Diza Azizah F (22021)
Keisya Aulia P.H (22029)
Safrida Nur O ( 22064)
Nazwa Mega S (22050)
M. Rahman N (22043)
Viksiani Phara (22072)
3. Teori merupakan sekelompok konsep
yang membentuk sebuah pola yang
nyata atau suatu pernyataan yang
menjelaskan suatu proses atau kejadian
berdasarkan fakta.
APA ITU TEORI?
4. Teori Keperawatan
Usaha untuk menguraikan atau
menjelaskan fenomena mengenai
Keperawatan yang masih satu kesatuan
konsep, definisi, dan asumsi yang
tersusun secara sistematis tentang
asuhan keperawatan
6. Florence Nightingale merupakan gadis remaja yang terlahir dari keluarga terpandang di Italia pada 12
Mei 1820. Di usia belia, Florence merasakan bahwa hidupnya harus lebih berarti dan usia 17 tahun
Florence menulis dalam catatan bahwa Tuhan memanggilnya untuk pelayan kesehatan, sehingga pada
tahun 1851 Florence mengikuti pelatihan keperawatan di Jerman.
Selama pelatihan Florence belajar keterampilan dasar keperawatan bagaimana cara observasi
pasien dan tentang organisasi rumah sakit . Setelah kurang lebih satu tahun pelayanan Florence
menyadari bahwa pelayanannya akan lebih berarti bila ia melatih atau mendidik para perawat untuk
menolong para tentara yang terluka di perang Krimea.
Pelayan Florence membawa dampak besar pada para tentara, kerja keras dan kepemimpinannya
dalam keperawatan menunjukkan bahwa dia adalah seorang dengan kepribadian yang tegas namun
peduli. Usai perang, Florence kembali ke london dan membangun sekolah perawat dengan dana yang ia
dapatkan dari penghargaan. Hanya dalam beberapa tahun banyak permintaan untuk membuka
sekolah keperawatan di seluruh dunia. Hingga saat ini Florence dikenal sebagai pendiri keperawatan
modern, ia tetap bekerja hingga usia lanjut dan mengakhiri perjuangan hidupnya pada 13 agustus 1910)
Mengenal Florence Nightingale
Teori menurut
Teori menurut
Florence Nightingale
Florence Nightingale
7. Lingkungan yang sehat penting bagi proses penyembuhan
Membuka jendala penting untuk pertukaran udara dan sinar matahari
penggunaan pakaian yang sesuai diperlukan agar pasien tetap hangat
asuhan keperawatan mencakup rumah dimana pasien tinggal dan orang sekitarnya
situasi yang ribut dapat menganggu pasien
makanan bergizi, tempat tidur dan kebersihan diri pasien adalah hal yang penting
kebersihan dapat mencegah penyakit
Teori Florence Nightingale berfokus pada lingkungan. Pembahasan Konsep mencakup ventilasi, suhu
lingkungan, cahaya,diet,kebersihan, dan ketenangan. Selama melakukan perawatan pada tentara perang
Florence berupaya memperbaiki lingkungan yang buruk, ia juga meyakini bahwa kesehatan lingkungan
sangat penting untuk asuhan keperawatan.
Ada lima komponen penting pada lingkungan sehat yang masih relevan dengan kesehatan zaman sekarang
yaitu: udara yang segar dan bersih, air bersih, drainase yang efisien, kebersihan dan cahaya
(Alligood,2014). Florence Nightingale juga memasukkan konsep ketenangan dan diet dalam teorinya karena
perawat perlu memperhatikan kebutuhan pasien akan lingkungan yang tenang, perawat juga harus
membuat jadwal makan dan mengobservasi asupan makanan serta efeknya pada pasien. Komponen lain
dari teori Florence Nightingale ini adalah pengaturan lingkungan pasien menjadi tertata dan menarik
seperti memberi motivasi maupun nasehat tanpa memberikan harapan palsu.
Komponen yang disebut di atas menuntun ke perkembangan proposisi yang teridentifikasi yaitu:
Komponen utama teori
Florence Nightingale
8. Paradigma Keperawatan
Teori Florence Nightingale
Lingkungan [dunia pasien adalah lingkungannya]
Orang [orang adalah pasien]
Kesehatan [ kesehatan adalah kondisi baik]
Keperawatan [ keperawatan adalah bertanggung jawab pada kesehatan seseorang]
Tujuan keperawatan yang dijelaskan oleh Florence Nightingale adalah membantu pasien
dalam mempertahankan kekuatan vitalnya dengan memenuhi kebutuhannya. Ide
keperawatan, kesehatan,lingkungan dan orang didasarkan pada pengalaman. Ide-ide dari
pengalaman Florence dikembangkan dalam model keperawatan Florence Nightingale oleh
Fonderist dan Osborn pada tahun 1944. Model keperawatan Florence menyatakan bahwa
keperawatan memberi kontribusi pada kemampuan seseorang untuk mempertahankan dan
mengembalikan kesehatan secara langsung maupun tidak langsung melalui pengaturan
lingkungan.
Konsep utama dalam paradigma keperawatan Florence Nightingale mencakup 4 hal yaitu:
9. Aplikasi Teori Florence Nightingale
Dalam Praktik Keperawatan
Prinsip-prinsip keperawatan dari teori Florence Nightingale menjadi pondasi dari praktik
keperawatan sampai saat ini. Aspek lingkungan dari teori ini yaitu: ventilasi, kehangatan,
ketenangan, diet, dan kebersihan terintegrasi dalam komponen asuhan keperawatan modern.
Pentingnya observasi yang harus dilakukan oleh perawat seperti yang ditekankan oleh Florence
merupakan keterampilan perawat yang harus dikembangkan, perawat yang jeli dapat mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada pasien. Hal ini merupakan salah satu tanggung jawab
perawat dalam asuhan keperawatan modern (Pirani,2016: Sher and Akhtar,2018)
Aplikasi teori Florence Nightingale pada kasus Tuberculosis (Tb) menjadi pilihan pencegahan dan
pengontrolan penyebaran penyakit. Pandangan anti penularan yang ditekankan oleh Florence
NIghtingale tepat diaplikasikan pada kasus Tb dengan konsep udara, karena udara yang bersih dan
segar berperan penting dalam perawatan. Teori Florence Nightingale juga didasarkan pada
pengalaman pribadi selama memberikan perawatan kepada pasien , terdapar hubungan yang
sangat kuat antara individu/orang/pasien dengan lingkungan kesehatan dan perawat. Penerapa
teori ini dalam praktik keperawatan sangat membantu perawat profesional untuk memberikan
perawatan demi mengembalikan kesehatan pasien dengan memodifikasi faktor lingkungan.
10. Mengenal Dorothea Orem
Dorothea Elizabeth Orem meruapakan salah satu pencetus
teori keperawatan yang terkenal di Amerika, lahir di
Baltimore, Maryland pada tahun 1914. Orem memulai karir di
keperawatan di Providence Hospital School Of Nursing in
Washington dan memperoleh gelar diploma keperawatan
pada awal tahun 1930, Orem juga dikenal sebagai ners
teorist. Awal pengalaman orem di keperawatan meliputi
perawat di kamar operasi, tugas perawat baik di rumah
sakit maupun di rumah, staf perawat anak, unit medikal
bedah, dan supervisi di ruang gawat darurat (aligood,2014)
Teori menurut
Teori menurut
Dorothea Orem
Dorothea Orem
11. Teori Konsep Orem
Teori Self-Care
Menurut Orem , asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang mempunyai kemampuan
untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu dalam memenuhi kebutuhan hidup,memelihara kesehatan
dan mencapai kesejahteraan . Teori Orem ini dikenal juga sebagai self-care deficit theory, Orem melabeli teorinya
sebagai teori umum yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu:
Self-care artinya adalah perawatan diri, atau merupakan suatu kontribusi berkelanjutan orang dewasa bagi
eksitensinya, kesehatannya, dan kesejahteraannya. Self-care menggambarkan dan menjelaskan manfaat
perawatan diri guna mempertahankan hidup, kesehatan, dan kesejahteraannnya. Jika dilakukan secara efektif,
upaya perawatan diri dapat memberi kontribusi bagi integritas struktural fungsi dan perkembangan manusia.
Kebutuhan perawatan diri menurut Orem meliputi: pemeliharaan udara, air, makanan, proses eliminasi
normal,keseimbangan antara aktivitas dan istirahat, keseimbangan antara solitud dan interaksi sosial,
pencegahan bahaya bagi kehidupan, serta upaya meningkatkan fungsi dan perkembangan individu dalam
sekelompok sosial sesuai potensi, keterbatasan dan keinginan untuk normal.
Self-care agency dipengaruhi oleh usia, status perkembangan, pengalaman hidup, orientasi sosial-budaya,
kesehatan, dan sumber daya yang tersedia. Di dalam teori ini juga disebutkan mengenai Therapeutic self-care
demand yaitu totalitas aktivitas perawatan diri yang dilakukan jangka wktu tertentu guna memenuhi kebutuhan
perawatan diri dengan menggunakan metode yang valid.
12. Teori Self-Care Deficit
Teori Self-Care memiliki beberapa prinsip yaitu: 1) Perawatan diri dilakukan secara holistik mencakup delapan
komponen yang ada di atas, 2) Perawatan diri dilakukan sesuai dengan tahap tumbuh kembang manusia, 3)
Perawatan diri dilakukan karena adanya masalah kesehatan atau penyakit dengan tujuan mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan.
Teori Self-Care Deficit merupakan inti General Theory Of Nursing yang menggambarkan dan menjelaskan mengapa
manusia dapat dibantu melalui ilmu keperawatan serta kapan keperawatan diperlukan. Defisit perawatan diri ini
terjadi ketika seseorang tidak dapat memelihara diri mereka sendiri. Asuhan keperawatan yang diberikan pada
saat kemampuan seseorang lebih kecil daripada kebutuhannya, tetapi kemungkinan akan terjadi penurunan
kemampuan di kemudian hari yang tidak setara dengan peningkatan kebutuhan. Peran perawat dalam hal ini
sangat dibutuhkan ketika seseorang memerlukan asuhan keperawatan karena ketidakmampuannya merawat diri
sendiri.
Bantuan yang diberikan perawat dapat dilakukan melalui beberapa metode, ada lima metode diantaranya ialah:
Membimbing, memberi dukungan fisik maupun psikis; menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan
perkembangan personal dalam memenuhi kebutuhan saat ini maupun masa mendatang; dan terakhir mengajarkan.
Oleh karena itu pada saat memberi bantuan keperawatan diperlukan Nursing Agency (kemampuan khusus yang
dimiliki perawat dalam memberikan perawatan pada pasien).
Menurut Orem, cara kerja perawat dalam menjalankan praktik keperawatan mencakup lima area yaitu; membina
dan memelihara, menentukan kapan seseorang membutuhkan bantuan, merespon kebutuhan pasien, dan
mengoordinasikan keperawatan bersama pasien dengan aktivitas sehari hari.
Teori Konsep Orem
13. Teori Konsep Orem
Teori Nursing System
Sistem keperawatan dibentuk ketika perawat menggunakan kemampuan mereka untuk
menetapkan, merancang dan memberi perawatan kepada pasien baik individu maupun kelompok.
Teori ini membahas bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien dapat dipenuhi oleh perawat,
pasien atau keduanya. Sistem keperawatan ini ditentukan atau disusun berdasarkan kebutuhan
perawat dan kemampuan pasien untuk melakukan perawatan diri.
Perawatan diri dilakukan dengan memperhatikan tingkat ketergantungan atau kebutuhan serta
kemapuan pasien, oleh karena itu ada tiga klasifikasi sistem keperawatan dalam perawatan diri.
1) Perawat memberi bantuan kepada pasien karena tingkat ketergantungan pasien yang tinggi
2) Perawat dan pasien saling bekerja sama dalam melakukan tindakan keperawatan
3) Pasien melakukan perawatan diri dengan bantuan perawat saat pasien sudah mampu
melakukannya.
14. Keyakinan Orem tentang 4 konsep utama
keperawatan
a. Klien
Individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus
menerus mempertahankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit/trauma atau coping dan
efeknya.
b. Sehat
Kemampuan individu atau kelompok memenuhi tuntutan self care yang berperan untuk mempertahankan dan
meningkatkan integritas struktural fungsi dan perkembangan.
c. Lingkungan
Tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan
keperluan self care dan perawat termasuk di dalamnya tetapi tidak spesifik.
d. Keperawatan
Pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang dilakukan untuk membantu individu, keluarga dan
kelompok masyarakat dalam mempertahankan self care yang mencakup integritas struktural, fungsi dan
perkembangannya.
15. KESIMPULAN
- Teori keperawatan adalah usaha untuk menjelaskan fenomena
mengenai keperawatan yang tersusun secara sistematis tentang
asuhan keperawatan.
- Konsep utama dalam paradigma keperawatan Florance Nightingale
mencangkup 4 hal yaitu (lingkungan, orang, kesehatan, dan
keperawatan)
- 4 konsep utama keperawatan menurut Orem yaitu (klien, sehat,
lingkungan, keperawatan)
n)
16. Elon, Malinti, Sihombing, Rukmi, dan Dyah Widodo. 2021. Teori dan Model Keperawatan.
Medan: Yayasan Kita Menulis.
Erni Tri Indarti S.Kep, Ners. 2014. Teori Keperawatan, tersedia pada
[https://www.slideserve.com/leona/teori-keperawatan]
Al Ihksan Agus, S.Kep.,Ns.,M.Kep Rizqy Iftitah Alam, S.Kep.,Ns.,M.Kes Nur Ilah Padhila,
S.Kep.,Ns.,M. 2022. Teori Keperawatan Review dan Kritik. Makassar: Guamedia
Ns. Asmadi, S.Kep. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC
DAFTAR PUSTAKA