Kloroplas adalah organel di dalam sel tumbuhan yang berperan sebagai tempat terjadinya fotosintesis. Kloroplas terdiri atas bagian amplop yang terdiri dari membran luar dan dalam, serta bagian dalam yang mengandung stroma, DNA, RNA, dan granum yang terdiri atas membran dan ruang tilakoid tempat terjadinya reaksi fotosintesis.
2. STRUKTUR KLOROPLAS
Kloroplas dijumpai terutama pada bagian daun yang
disebut mesofil, yang sering disebut pula daging daun.
Kloroplas juga dijumpai di bagian-bagian lain, bahkan
juga pada batang dan ranting yang berwarna hijau
• Terbungkus oleh dua lapis membran (luar dan
dalam).
• Tersusun atas membran internal yang disebut
thylakoid dan stroma.
• Membran dalam menutupi daerah yang berisi cairan
yang disebut stroma yang mengandung enzim untuk
reaksi terang pada proses fotosintesis
• Pelipatan membran dalam membentuk struktur seperti
tumpukan piringan yang saling berhubungan yang
disebut tilakoid yang tersusun membentuk grana
3.
4. 1. membran luar
2. ruang antar
membran
3. membran dalam
(1+2+3: bagian
amplop)
4. stroma
5. lumen tilakoid
(inside of thylakoid)
6. membran tilakoid
7. granum (kumpulan
tilakoid)
8. tilakoid (lamella)
9. pati
10. ribosom
11. DNA plastida
12. plastoglobula
5. FOTOSINTESIS
Fotosintesis pada organisme fotosintetik terjadi dalam
2 tahap yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Pada
reaksi terang, klorofil dan pigmen menyerap energi
matahari yang kemudian diubah menjadi bentuk
energi kimia yaitu ATP dan senyawa pereduksi
NADPH.
Reaksi terang dalam proses fotosintesis
menggunakan dua fotosistem sebagai akseptor
proton, yaitu Fotosistem I dan Fotosistem II.
Fotosistem I merupakan satu partikel yang disusun
oleh sekitar 200 molekul klorofil-a, 50 klorofil-b, 50
sampai 200 pigmen karoteroid, dan satu molekul
penerima cahaya matahari yang disebut P700. Pada
fotosistem I terjadi penyerapan energi matahari pada
panjang gelombang sekitar 700 nm.
6. Lanjutan..
Bagian kedua yang menyangkut penyerapan
energi matahari pada panjang gelombang di
sekitar 680 nm, disebut fotosistem II, melibatkan
proses pembentukan O2 dan H2O . Fotosistem II
banyak menggunakan klorofil-b.
Fotosistem I dan II merupakan komponen
penyalur energi dalam rantai pengangkutan
elektron fotoseintesis secara berlanjut dari
molekul air sebagai donor elektron ke NADP+
sebagai akseptor elektron.
7.
8. FOTORESPIRASI
Fotorespirasi merupakan sejenis respirasi pada
tumbuhan yang dibangkitkan oleh penerimaan
cahaya yang diterima oleh daun. Fotorespirasi
dipengaruhi oleh kebutuhan energi dan
ketersediaan oksigen dalam sel. Proses
fotorespirasi disebut juga asimilasi cahaya
oksidatif terjadi pada sel-sel mesofil daun dan
diketahui merupakan gejala umum pada
tumbuhan C3, seperti kedelai dan padi. Proses ini
hanya terjadi pada stroma dari kloroplas, dan
didukung oleh peroksisom dan mitokondria.
9. PERBEDAAN FOTOSINTESIS DAN
FOTORESPIRASI
Fotosintesis : Terjadi pada kloroplas terutama
pada bagian grana dan stroma, Memerlukan
karbondioksida dan menghasilkan oksigen,
Elektron mengalir dari molekul H2O ke NADP+,
Ada 2 sistem pigmen berperan sbg pendorong
mengalirkan elektron dg bantuan energi matahari,
Merupakan reaksi redoks Merupakan reaksi
oksidasi, Menghasilkan ATP
Fotorespirasi : Terjadi pada stroma dari kloroplas,
dan didukung oleh peroksisom dan mitokondria,
Memerlukan oksigen dan menghasilkan
karbondioksida, Elektron mengalir kebalikannya,
dari molekul NADP+ ke O2, Tidak diperlukan
pigmen dan energi matahari, Tidak menghasilkan
ATP
10. FUNGSI KLOROPLAS
Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat fotosintesis.
Pada dasarnya fotosintesis seperti juga reaksi pada
mitokondria merupakan pembentukan ATP dan
melibatkan transport hidrogen dan elektron dalam
senyawa-senyawa seperti NADH dan sitokrom.
Perbedaannya adalah bahwa fotosintesis
menggunakan cahaya sebagai sumber energy dan
bukan substrat kimia, fotosintesis menggunakan
CO2 dan air, menghasilkan oksigen dan karbohidrat.
Reaksi fotosintesis dirangkum sebagai berikut:
6CO2 + 12H2O + energy cahaya –> C6H12O6 +
6O2 + 6H2O
11. Teori Endosimbiosis
Kloroplas
Lynn Margulis, seorang ahli mikrobiologi kenamaan,
adalah yang pertama mencetuskan hipotesis
endosimbiosis untuk menjelaskan asal-
usul mitokondria.
Pada dasarnya, teori endosimbiosis menyatakan
bahwa organel-organel utama eukariota, yaitu
mitokondria dan kloroplas, berasal dari simbion-
simbion bakteri yang telah mengalami spesialisasi
melalui koevolusi dengan sel.inangnya.
12. KESIMPULAN
Dari segi strukturnya, kloroplas terdiri atas dua
bagian besar, yaitu bagian amplop dan bagian
dalam. Bagian amplop kloroplas terdiri dari
membran luar yang bersifat sangat permeabel,
membran dalam yang bersifat permeabel serta
merupakan tempat protein transpor melekat dan
ruang antarmembran yang terletak di antara
membran luar dan membran dalam. Bagian
dalam kloroplas mengandung
DNA , RNAs, ribosom, stroma (tempat terjadinya
reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri
atas membran tilakoid (tempat terjadinya reaksi
terang) dan ruang tilakoid (ruang di antara