Pendekatan kebermanfaatan keputusan dalam pelaporan keuangan mempertimbangkan pengguna laporan keuangan dan masalah keputusan mereka. Teori keputusan tunggal dan teori investasi digunakan untuk memahami pengguna tersebut. Prinsip diversifikasi portofolio menunjukkan bagaimana beberapa risiko dapat dikurangi dengan strategi investasi yang tepat.
2. Pendekatan Kebermanfaatan
Keputusan
1
Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966 dan diperkuat
dengan Laporan Komisi Truebood tahun 1973, observasi
sederhana ini memiliki implikasi besar bagi teori dan praktik
akuntansi. Kebermanfaatan keputusan kontras dengan
pandangan lain dari peran pelaporan keuangan.
Penjelasan Pendekatan Kebermanfaatan
Keputusan
3. Dalam menggunakan pendekatan kebermanfaatan
keputusan (decision usefulness), ada dua
pertanyaan utama yang harus dibahas, yaitu:
1. Siapa pengguna laporan keuangan?
2. Apakah persoalan keputusan dari pengguna
laporan keuangan?
Untuk membantu memecah pertanyaan
tersebut, para akuntan
mengarahkannya ke berbagai teori
dalam bidang ekonomi dan keuangan
terdapat dua teori, yaitu
a. Single-person (Theory of Decision)
b. Teori Investasi (Theory of
Investment)
4. Singel Person Usefulness
Theory
2
Teori ini adalah
seseorang yang
harus
mengambil
keputusan
dalam kondisi
ketidakpastian
1. Penerapan
Teori
Keputusan
2. Sistem
Informasi
3. Pendefenisia
n Informasi
5. Risk Averse Inverstor
3
Dalam teori keputusan, konsep individu rasional
secara sederhana menerangkan dalam
pembuatan keputusan, tindakan yang terpilih ialah
salah satu yang memberikan harapan manfaat
yang terbaik
Asumsi yang biasa digunakan yaitu bahwa investor
yang rasional yaitu risk-averse (menolak risiko).
Konsep dari risk-aversion sangat penting bagi
akuntan karena berarti investor membutuhkan
informasi yang berkaitan dengan resiko dan nilai
yang diharapkan di masa depan. Risk-averse akan
menyamakan (trade-off) antara return dan risiko
yang diharapkan.
6. Prinsip Diversifikasi
Portofolio
4
Salah satu cara
investor dapat
mengurangi resiko
untuk return yang
diharapkan adalah
dengan mengadopsi
strategy of
diversification,
dengan
menginvestasikanny
a dalam sekuritas
portofolio.
Prinsip dari diversifikasi
portofolio menunjukkan
bahwa beberapa tetapi
tidak semua resiko
dapat dieliminasi
dengan strategi
investasi yang sesuai.
Prinsip ini merupakan
implikasi yang sangat
penting untuk
mengetahui sifat dari
resiko informasi yang
dibutuhkan investor.
7. Dalam ekonomi di
manapun, pasti ada
keadaan alami yang
disebut factor yang
mempengaruhi return dari
seluruh saham.
1. Market-wide
2. Economy-wide
Empat kemungkinan
pembayaran dari
portofolio adalah :
1) Kedua saham
meningkat di pasaran
2) Hanya satu yang
meningkat dan lainnya
menurun
3) Atau keduanya sama
sama menurun
8. Putusan Investasi Optimal
5
Saat biaya transaksi diabaikan,
keputusan optimal investor
yang risk-averse adalah untuk
membeli kombinasi dari
portofolio pasar dan aset bebas
resiko yang menghasilkan
tradeoff yang paling baik antara
return dan resiko yang
diharapkan.
10. Resiko Portofolio
6
1. Menghitung dan
Menginterpretasik
an Beta
2. Nilai Portofolio
yang Diharapkan
dan Varians
3. Risiko Portofolio
Akibat Kenaikan
Harga Saham
Xp = k1x1 + k2x2 +… + knxn
Cov (A,B) = Cov (A,M) Cov
(B,M)
vAR (M)
11. Reaksi Badan Akuntansi Professional
terhadap Pendekatan Kebermanfaatan
Keputusan
7
Financial Accounting
Standards Board
(FASB’s)
SFAC 2
SFAC 1
Dua Karakteristik
Utama
Reliabel Relevan
Untuk menjadi berguna dalam tujuan keputusan investasi, laporan
keuangan tidak perlu melibatkan prediksi langsung dari payoffs
perusahaan di masa depan.
Sebaliknya, jika informasi tersebut memiliki karakteristik tertentu yang
diinginkan (seperti relevansi dan keandalan), maka dapat menjadi
masukan informatif untuk membantu investor membentuk prediksi
mereka sendiri mengenai payoffs tersebut.
Untuk kegunaan maksimal, akuntan harus mencari suatu trade-off
yang tepat antara karakteristik ini.