Ini adalah retret keluarga yang kami lakukan bertepatan dengan Tri Hari Kasih, atau Tri Hari Suci (Kamis Putih, Jumat Agung, Minggu Paska)
Kami merasa retret ini amat bernilai bagi keluarga kami. Menambah kasih, iman dan harapan kami.
Siapa tahu, Anda, penemu slide ini dapat memanfaatkannya juga.
Jika Anda perlu pembimbing retret, --pribadi atau kelompok-- silakan kontak saya. Saya berpengalaman puluhan tahun membinbing retret. yrwidadaprayitna@wulangreh.com
Ini adalah retret keluarga yang kami lakukan bertepatan dengan Tri Hari Kasih, atau Tri Hari Suci (Kamis Putih, Jumat Agung, Minggu Paska)
Kami merasa retret ini amat bernilai bagi keluarga kami. Menambah kasih, iman dan harapan kami.
Siapa tahu, Anda, penemu slide ini dapat memanfaatkannya juga.
Jika Anda perlu pembimbing retret, --pribadi atau kelompok-- silakan kontak saya. Saya berpengalaman puluhan tahun membinbing retret. yrwidadaprayitna@wulangreh.com
Modul dan kelas diskusi Pembimbing Perjanjian Baru (PPB) akan menolong membuka wawasan kita tentang latar belakang dunia Alkitab Perjanjian Baru.
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Pembimbing Perjanjian Baru (PPB), Ibu Yulia Oeniyati berbagi pemahaman tentang cara memahami dunia Alkitab dengan baik agar kita tidak salah mengerti maksud yang dituliskan penulis Alkitab.
Simak materinya sampai akhir dan dorong diri Anda untuk setia belajar dunia Perjanjian Baru dan alamilah Allah dalam hidup Anda. Tuhan Yesus memberkati.
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #YuliaOeniyati, #perjanjianbaru, #belajaralkitab
nama saya YOHANNES SIMANJUNTAK
berprinsiplah untuk berskyukur karena Tuhan itu baik
ini adalah khotbah saya ke dua pada saat saya menjadi ketua skk sman 6 medan:)
hati saya langsung damai
kalian bisa mempresentasikan ini di mana saja hihihi
Kata “syukur” atau “bersyukur” bagi sebagian orang menjadi sesuatu yang
mudah dikatakan, tetapi sulit dilaksanakan. Hal itu disebabkan manusia zaman
sekarang sering memandang seolah keberhasilan dan apa yang dimiliki saat ini
semata-mata hasil usaha dan kerja kerasnya sendiri.
Bagi orang beriman, pandangan semacam itu tidak sejalan dengan
kedudukan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Orang beriman mengamini,
bahwa sesungguhnya hidup manusia dengan segala pengalamannya – baik
manis maupun pahit, menyenangkan atau tidak menyenangkan, tidak pernah
lepas dari peran Allah Sang Pencipta. Hidup kita, keadaan kita merupakan bukti
pemeliharaan dan cinta Tuhan.
Maka, karena Allah senantiasa berperan dalam kehidupan manusia,
selayaknyalah manusiapun bertumbuh menjadi pribadi yang penuh syukur
kepada-Nya.
Modul dan kelas diskusi Pembimbing Perjanjian Baru (PPB) akan menolong membuka wawasan kita tentang latar belakang dunia Alkitab Perjanjian Baru.
Melalui presentasinya dalam pembukaan kelas MLC - Pembimbing Perjanjian Baru (PPB), Ibu Yulia Oeniyati berbagi pemahaman tentang cara memahami dunia Alkitab dengan baik agar kita tidak salah mengerti maksud yang dituliskan penulis Alkitab.
Simak materinya sampai akhir dan dorong diri Anda untuk setia belajar dunia Perjanjian Baru dan alamilah Allah dalam hidup Anda. Tuhan Yesus memberkati.
#YLSA, #MinistryLearningCenter, #SABDAEvent, #IT4GOD, #YuliaOeniyati, #perjanjianbaru, #belajaralkitab
nama saya YOHANNES SIMANJUNTAK
berprinsiplah untuk berskyukur karena Tuhan itu baik
ini adalah khotbah saya ke dua pada saat saya menjadi ketua skk sman 6 medan:)
hati saya langsung damai
kalian bisa mempresentasikan ini di mana saja hihihi
Kata “syukur” atau “bersyukur” bagi sebagian orang menjadi sesuatu yang
mudah dikatakan, tetapi sulit dilaksanakan. Hal itu disebabkan manusia zaman
sekarang sering memandang seolah keberhasilan dan apa yang dimiliki saat ini
semata-mata hasil usaha dan kerja kerasnya sendiri.
Bagi orang beriman, pandangan semacam itu tidak sejalan dengan
kedudukan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Orang beriman mengamini,
bahwa sesungguhnya hidup manusia dengan segala pengalamannya – baik
manis maupun pahit, menyenangkan atau tidak menyenangkan, tidak pernah
lepas dari peran Allah Sang Pencipta. Hidup kita, keadaan kita merupakan bukti
pemeliharaan dan cinta Tuhan.
Maka, karena Allah senantiasa berperan dalam kehidupan manusia,
selayaknyalah manusiapun bertumbuh menjadi pribadi yang penuh syukur
kepada-Nya.
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat Secara Emosional)Johan Setiawan
Emotionally Healthy Church (Gereja yang Sehat secara Emosional)
Buku ini menawarkan suatu visi pemuridan yang baru: Pemuridan yang sejati mengintegrasikan kesehatan rohani dan emosi. Peter Scazzero menguraikan enam prinsip untuk menjadi seseorang yang sehat secara emosional. Dilengkapi juga dengan inventori untuk mengenali kesehatan rohani/emosi Anda.
Di sini Anda akan menjumpai pemikiran-pemikiran baru yang menantang dan menyegarkan mengenai apa yang dibutuhkan untuk memimpin diri sendiri dan gereja Anda menuju kepenuhan dan kematangan di dalam Kristus.
- Spiritualitas yang Berat Sebelah
- 10 Simptom Spiritualitas yang Tidak Sehat
- Kesehatan Emosi dan Kepemimpinan Rohani
- Inventori Kesehatan Emosi/Rohani
- Langkah Selanjutnya …
Kita tidak bisa lagi menyerahkan sepenuhnya pertumbuhan iman pada gereja dan Sekolah Minggu saja.
Orangtua perlu membiasakan anak untuk melakukan saat teduh sendiri
Untuk Kegunaan diri sendiri terutama yang ingin mengetahui diri sendiri dengan lebih terperinci. Dan Cara ini dapat menolong kita sendiri untuk sembuh daripada luka batin kita. Semoga apa yang dikongsikan disini dapat membantu sesama kita.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. Dalam Amsal 17: 22 tertulis, “Hati yang gembira
adalah obat yang manjur,
tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”
Ayat ini mengajarkan bahwa hati yang bergembira
adalah modal untuk kesembuhan dari penyakit,
sedangkan sebaliknya, semangat yang patah malah
menghancurkan.
4. Dalam Filipi 4: 4-7 Rasul Paulus menuliskan, “Bersukacitalah
senantiasa
dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah
kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam
doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera
Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan
pikiranmu dalam Kristus Yesus. ”
Ayat ini merupakan pesan rasul Paulus kepada jemaat di Filipi. Ada
empat hal yang ditekankan disini, yaitu:
a. bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan;
b. kebaikan hati yang sebaiknya diketahui semua orang;
c. tidak perlu kuatir tentang apapun juga;
d menyatakan keinginan kita kepada Allah melalui doa dan
permohonan dengan ucapan syukur
5. Dalam 1 Tesalonika 5: 18 Rasul Paulus mengajak kita untuk,
“mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Ayat ini sering dipakai untuk menyatakan bahwa
mengucap syukur harus menjadi kebiasaan bagi orang
Kristen.
Bukan sekedar mengucap syukur, tapi mengucap syukur
dalam segala hal.
Seruan ini menjadi sesuatu yang tidak mudah untuk
dilakukan.
Bagaimanam kita dapat bersyukur bila kita kehilangan
orang yang dikasihi, atau ketika tidak naik kelas, atau
mengalami kecelakaan?
6. Bersyukur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah berterima kasih kepada Allah. Bersyukur
adalah salah satu hal yang harus terus dilakukan
selaku anak-anak-Nya. Namun demikian, ternyata
tidak mudah untuk bersyukur.
7. Ada seorang ibu bernama Liu Ximei. Ia tinggal di Desa Xinhu,
Guangdong, China. Pekerjaan sehari-hari Ibu Ximei adalah
melakukan tugas rumah tangga, dan sesekali ia bekerja di sawah
atau di lahan pertanian keluarganya. Ibu ini juga terbiasa
mencuci pakaiannya sendiri dan aktif melakukan kegiatan
harian. Yang membuat Ibu Liu Ximei istimewa adalah ia
melakukan semua aktivitasnya itu dalam usianya yang telah
mencapai 102 tahun.
Resep umur panjangnya sederhana. Seperti yang diakuinya, ia
tidak minum alkohol, selalu menjaga kebersihan diri, dan yang
terpenting, katanya, ia tidak mau terlalu dipusingkan oleh
keadaan sekitarnya. Ia sudah merasa bersyukur dengan
apa yang dimilikinya
8. Hidup bersyukur itu banyak manfaatnya; bukan hanya
buat diri sendiri, tetapi juga buat orang lain di sekitar
kita. Buat diri sendiri, hidup bersyukur akan membuat
kita lebih merasa nyaman dan bersemangat
menjalani hari-hari kita. Kemampuan kita juga akan
lebih berkembang kalau kita membiasakan diri hidup
bersyukur.
9. Mari kita lakukan sedikit ”percobaan” ini. Begitu bangun
pagi, ungkapkan syukur dalam doamu; bersyukur atas udara
yang dihirup, atas kicau burung yang kita dengar, atas tubuh
yang sehat, atas keluarga, teman, kesempatan bersekolah,
dan banyak lagi hal-hal lainnya. Bersyukur boleh juga
dilakukan ketika membereskan tempat tidur sambil bernyanyi
atau bersiul-siul kecil, begitu juga ketika mandi dan ketika
membereskan tas sekolah. Dengan begitu suasana hatimu
akan terbawa gembira dan hidup akan terasa cerah.
Akan sangat berbeda bila begitu bangun tidur kita malah
terus mengeluh dan mengomel tentang banyak hal, suasana
hati kita juga akan terpengaruh menjadi negatif.
10. Manfaat lain hidup bersyukur adalah membuat hidup kita
lebih sehat.
Sudah sejak lama para ahli kedokteran menyetujui, bahwa
ada kaitan erat antara hidup sehat dengan hati yang
gembira. Ada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap
orang usia lanjut. Menurut hasil penelitian itu, kakek dan
nenek yang membiasakan dirinya hidup bersyukur,
senang tertawa, bisa menerima keadaannya dengan
sukacita, tidak suka ngomel-ngomel dan mengeluh,
biasanya tubuhnya lebih sehat, jarang sakit atau pun stres.
Mereka memiliki semangat hidup yang lebih.
11. 1. Menurutmu, mengapa kita diminta untuk
bersyukur, dan menjadikan bersyukur sebagai sikap
hidup kita selaku anak-anak Tuhan?
2. Sebutkan lima hal dalam hidupmu saat ini yang
paling kamu syukuri; tuliskanlah secara berurutan!
3. Sebutkan lima hal yang sering membuatmu sulit
sekali untuk bersyukur! Berikan alasannya.
4. Buatlah sebuah cerita pendek atau puisi atau
gambar yang mencerminkan hidup yang bersyukur.
Tugas : bab 10