Tindak ujaran merupakan satuan terkecil dari bahasa untuk mengespresikan makna, suatu perkataan yang mengekspresikan suatu tujuan. Tujuan tindak ujaran adalah 1) Representatif, 2) Direktif, 3) Komisif, 4) Ekspresif, dan 5) Deklarasi. Pelaksanaan tindak ujaran dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pemerolehan bahasa adalah proses manusia mendapatkan kemampuan untuk menangkap, menghasilkan, dan menggunakan kata untuk pemahaman dan komunikasi. Perkembangan bahasa manusia dapat dibagi menjadi 3, yaitu: 1) Perkembangan Prasekolah, 2) Perkembangan Ujaran Kambinatori, dan 3) Perkembangan masa sekolah.
Tindak ujaran merupakan satuan terkecil dari bahasa untuk mengespresikan makna, suatu perkataan yang mengekspresikan suatu tujuan. Tujuan tindak ujaran adalah 1) Representatif, 2) Direktif, 3) Komisif, 4) Ekspresif, dan 5) Deklarasi. Pelaksanaan tindak ujaran dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pemerolehan bahasa adalah proses manusia mendapatkan kemampuan untuk menangkap, menghasilkan, dan menggunakan kata untuk pemahaman dan komunikasi. Perkembangan bahasa manusia dapat dibagi menjadi 3, yaitu: 1) Perkembangan Prasekolah, 2) Perkembangan Ujaran Kambinatori, dan 3) Perkembangan masa sekolah.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Struktur Teks Pidato Persuasif
Isi Pidato
Penutup Pidato
Permohonan
maaf
Salam penutup
Pembukaan
Salam
pembuka
Ucapan
(sapaan)
penghormatan
Ucapan rasa
syukur
Ucapan terima
kasih
Harapan agar
gagasan dan pesan
yang disampaikan
bermanfaat
Penjelasan
mengenai
pendapat,
gagasan,
alasan, atau
pesan yang
ingin
disampaikan
4. 2. Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif
No Ciri Kebahasaan Contoh Kalimat
1 Kalimat aktif: Kalimat yang subjeknya
aktif melakukan kegiatan atau aktivitas.
Bangsa kia memiliki semangat kebersamaan atau
gotong royong yang sudah teruji oleh sejarah.
2 Kata tugas: sejenis kategori kata dalam
tata bahasa Indonesia yang terdidi atas
kata depan, kata sambung, kata sandang,
ata kata seru.
Marilah kita jaga dan rawat bersama agar nilai
kesetiakawanan sosial itu bisa terus tumbuh dan
berkembang di tengah tantangan perubahan
zaman yang tidak mungkin kita hindari.
3 Kosakata emotif: kosakata yang
berhubungan dengan emosi (perasaan)
yang bisa membuat pendengar tersentuh
emosinya ketika menyimak atau
membaca.
Hal itu bisa terjadi karena bangsa kita memiliki
semangat kebersamaan dan gotong royong.
5. 4 Kosakata bidang ilmu (Istilah)
Kosakata yang lazim digunakan
dibidang keiluman.
Salah satu perubahan yang begitu mencolok
yang sedang kita rasakan akhir-akhir ini,
adalah merebaknya penggunakan media
sosial seperti, facebook, twiter, instagram,
dan whatsap, atau telegram, ditenga-tengan
kehidupan kita.
5 Sinoni: kosa kata yang lazim digunakan Sikap egois dan indvidualisti, tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa kita.
6 Kata benda abstrak: kata yang
menyatakan benda yang sifatnya abstrak
(tanpa judul) karena tak bisa ditangkapeh
pancaindra. Pembedaan termasuk dalam
kelas nomina abstrak (kata benda abstrak)
yang menyatakan semua benda dan
segala yang dibendakan.
Kesetiakawanan sosial memang perlu kita jaga dan
terapkan dalam kehidupan sehari.
6. Tentang Kalimat Aktif
Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya melakukan kegiatan,
aktivitas, pekerjaan, atau
perbuatan tertentu.
Ciri-ciri kalimat aktif, yaitu:
1. Subjeknya sebagai pelaku, serta
2. Presikatnya berawalan me- atau ber-. Meskipun demikian, tidak sedikit
kalimat aktif yang predikatnya
tidak disertai kedua imuhan tersebut, seperti contoh kalimat berikut ini.
• Mereka kini sudah pergi
• Pak saiful sedang asyik makan nasi goreng
7. Berdasarkan hubungan antara predikat dan objeknya, kalimat aktif dibagi menjadi dua.
1. Kalimat aktif transiti adalah kalimat aktif yang predikatnya memerlukan objek.
Contoh:
Saya menggunting kertas
Dia memanjat pohon
Kali mengerjakan PR
Orang itu telah mencuri ayam milik Pak Lurah
2. Kalimat aktif intransiti adalah kalimat aktif yang tidak memiliki objek.
Contoh:
Dia bernyanyi
Ibu memasak di dapur
Mereka berjalan menuju rumahnya
Kami bertengkar karena masalah kecil