SlideShare a Scribd company logo
HAMBATAN 
PERDAGANGAN 
NON TARIF 
Disusun oleh: 
Moh. Triyanto 
Feri Setyawan 
makharis 
STIE PUTRA BANGSA
Hambatan non-tarif (non-tarif barrier) 
adalah berbagai kebijakan perdagangan 
selain bea masuk yang dapat 
menimbulkan distorsi, sehingga 
mengurangi potensi manfaat perdagangan 
internasional (Dr. Hamdy Hady). 
PENGERTIAN 
STIE PUTRA BANGSA
A.M. Rugman dan R.M. Hodgetts mengelompokkan 
hambatan non-tarif (non-tariff barrier) sebagai berikut : 
1. Pembatasan spesifik (specific limitation) : 
a. Larangan impor secara mutlak 
b. Pembatasan impor (quota system) 
Kuota adalah pembatasan fisik secara kuantitatif yang 
dilakukan atas pemasukan barang (kuota impor) dan 
pengeluaran barang (kuota ekspor) dari / ke suatu negara 
untuk melindungi kepentingan industri dan konsumen. 
c. Peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk 
tertentu 
d. Peraturan kesehatan / karantina 
e. Peraturan pertahanan dan keamanan negara 
f. Perizinan impor (import licence) 
g. Embargo 
h . Hambatan pemasaran / marketing 
MACAM HAMBATAN NON TARIF 
STIE PUTRA BANGSA
2. Peraturan bea cukai (customs 
administration rules) 
a. Tatalaksana impor tertentu (procedure) 
b. Penetapan harga pabean 
c. Penetapan forex rate (kurs valas) dan 
pengawasan devisa (forex control) 
d. Packaging / labelling regulations 
e. Documentation needed 
f. Quality and testing standard 
g. Pungutan administrasi (fees) 
LANJUTAN 
STIE PUTRA BANGSA
3. Partisipasi pemerintah (government 
participation) 
a. Kebijakan pengadaan pemerintah 
b. Subsidi dan insentif ekspor 
Subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk 
memberikan perlindungan atau bantuan 
kepada indusrti dalam negeri dalam bentuk 
keringanan pajak, pengembalian pajak, 
fasilitas kredit, subsidi harga, dll. 
c. Countervaling duties 
d. Domestic assistance programs 
LANJUTAN 
STIE PUTRA BANGSA
Beberapa cara yang dilakukan oleh suau 
negara dalam menerapkan hambatan non 
tarif adalah sebagai berikut: 
◦ Standardisasi Kualitas Produk atau Jasa 
◦ Pembatasan Kuota Impor 
◦ Prosedur atau Peraturan Khusus 
◦ Struktur Pasar 
◦ Kondisi Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya 
Cara-cara suatu negara dalam 
menerapkan hambatan non tarif 
(non-tarif barrier) 
STIE PUTRA BANGSA
 Kuota impor 
Pembatasan Ekspor Secara Sukarela 
Kartel-kartel Internasional 
 Dumping 
Subsidi Ekspor 
BERBAGAI HAMBATAN 
NON TARIF 
STIE PUTRA BANGSA
 Memaksimalkan produksi dalam negeri. 
 Memperluas lapangan kerja. 
 Memelihara nilai tradisional. 
 Menghindari resiko yang mungkin timbul 
jika hanya menggantungkan diri pada 
satu komoditi andalan. 
Menjaga stabilitas nasional, dan tidak 
menggantungkan diri pada negara lain. 
Tujuan suatu negara menerapkan 
kebijakan non tarif barrier 
STIE PUTRA BANGSA
Dari paparan yang telah disampaikan oleh 
penulis dapat diambil kesimpulan bahwa 
kebijakan non tarif barrier adalah salah 
satu kebijakan perdagangan internasional 
yang dilakukan oleh suatu negara dengan 
tujuan untuk melindungi kepentingan 
ekonomi nasional, industri dalam negeri, 
dan lapangan kerja serta menjaga 
stabilitas ekonomi nasional negara 
tersebut. 
KESIMPULAN 
STIE PUTRA BANGSA

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Neraca pembayaran
Neraca pembayaranNeraca pembayaran
Neraca pembayaran
 
Kebijakan di Bidang Ekspor dan Impor
Kebijakan di Bidang Ekspor dan ImporKebijakan di Bidang Ekspor dan Impor
Kebijakan di Bidang Ekspor dan Impor
 
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
 
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi PenawaranFungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
Fungsi Permintaan & Fungsi Penawaran
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional ppt
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
 
Ppt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasionalPpt perdagangan internasional
Ppt perdagangan internasional
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian TerbukaEkonomi Makro Perekonomian Terbuka
Ekonomi Makro Perekonomian Terbuka
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Dasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of tradeDasar tukar atau term of trade
Dasar tukar atau term of trade
 
Perekonomian Terbuka
Perekonomian TerbukaPerekonomian Terbuka
Perekonomian Terbuka
 
6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing6 kurs valuta asing
6 kurs valuta asing
 
BMP ESPA4226
BMP ESPA4226BMP ESPA4226
BMP ESPA4226
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Pasar monopsoni
Pasar monopsoniPasar monopsoni
Pasar monopsoni
 
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
 
Kurs valuta asing
Kurs valuta asingKurs valuta asing
Kurs valuta asing
 

Similar to Ppt hambatan non tarif

MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internMATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
Tegar Adi
 
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulioTugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
sibaranimuksin
 

Similar to Ppt hambatan non tarif (20)

Tugas 2 rosa
Tugas 2 rosaTugas 2 rosa
Tugas 2 rosa
 
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan internMATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
MATERI EKO INTER 5.ppt perdangangan intern
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
 
Makalah tugas 2
Makalah tugas 2Makalah tugas 2
Makalah tugas 2
 
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan InternasionalKebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan Perdagangan Internasional
 
Kebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasionalKebijakan perdagangan internasional
Kebijakan perdagangan internasional
 
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
 
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt
10_7449_FEB601_Puspita Chairun Nisa_17052019_Perekonomian Indonesia.ppt
 
Kebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebasKebijakan perdagangan bebas
Kebijakan perdagangan bebas
 
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptx
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptxKEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptx
KEBIJAKAN PERDAGNGAN STRATEGI DI NEGARA MAJU.pptx
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Tugas (2)
Tugas (2)Tugas (2)
Tugas (2)
 
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxKEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
 
Makalah ekonomi internasional tugas 2
Makalah ekonomi internasional tugas 2Makalah ekonomi internasional tugas 2
Makalah ekonomi internasional tugas 2
 
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulioTugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
Tugas ekonomi perdagangan_internasional_hulio
 
EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptxEKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
 
Tugas resume 2
Tugas resume 2Tugas resume 2
Tugas resume 2
 
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
Resume 2 ekonomi internasional (UAS)
 
Tugas resume 2
Tugas resume 2Tugas resume 2
Tugas resume 2
 
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
 

More from otnayirt

More from otnayirt (8)

TUGAS METOPEN
TUGAS METOPENTUGAS METOPEN
TUGAS METOPEN
 
Etika public relations ? Humas
Etika public relations ? HumasEtika public relations ? Humas
Etika public relations ? Humas
 
Tugas etika bisnis
Tugas etika bisnisTugas etika bisnis
Tugas etika bisnis
 
Tugas blkl : GIRO
Tugas blkl : GIROTugas blkl : GIRO
Tugas blkl : GIRO
 
Penghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasionalPenghitungan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasional
 
PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJAPENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
 
SEKILAS TENTANG FACEBOOK
SEKILAS TENTANG FACEBOOKSEKILAS TENTANG FACEBOOK
SEKILAS TENTANG FACEBOOK
 
anggaran modal
 anggaran modal anggaran modal
anggaran modal
 

Ppt hambatan non tarif

  • 1. HAMBATAN PERDAGANGAN NON TARIF Disusun oleh: Moh. Triyanto Feri Setyawan makharis STIE PUTRA BANGSA
  • 2. Hambatan non-tarif (non-tarif barrier) adalah berbagai kebijakan perdagangan selain bea masuk yang dapat menimbulkan distorsi, sehingga mengurangi potensi manfaat perdagangan internasional (Dr. Hamdy Hady). PENGERTIAN STIE PUTRA BANGSA
  • 3. A.M. Rugman dan R.M. Hodgetts mengelompokkan hambatan non-tarif (non-tariff barrier) sebagai berikut : 1. Pembatasan spesifik (specific limitation) : a. Larangan impor secara mutlak b. Pembatasan impor (quota system) Kuota adalah pembatasan fisik secara kuantitatif yang dilakukan atas pemasukan barang (kuota impor) dan pengeluaran barang (kuota ekspor) dari / ke suatu negara untuk melindungi kepentingan industri dan konsumen. c. Peraturan atau ketentuan teknis untuk impor produk tertentu d. Peraturan kesehatan / karantina e. Peraturan pertahanan dan keamanan negara f. Perizinan impor (import licence) g. Embargo h . Hambatan pemasaran / marketing MACAM HAMBATAN NON TARIF STIE PUTRA BANGSA
  • 4. 2. Peraturan bea cukai (customs administration rules) a. Tatalaksana impor tertentu (procedure) b. Penetapan harga pabean c. Penetapan forex rate (kurs valas) dan pengawasan devisa (forex control) d. Packaging / labelling regulations e. Documentation needed f. Quality and testing standard g. Pungutan administrasi (fees) LANJUTAN STIE PUTRA BANGSA
  • 5. 3. Partisipasi pemerintah (government participation) a. Kebijakan pengadaan pemerintah b. Subsidi dan insentif ekspor Subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk memberikan perlindungan atau bantuan kepada indusrti dalam negeri dalam bentuk keringanan pajak, pengembalian pajak, fasilitas kredit, subsidi harga, dll. c. Countervaling duties d. Domestic assistance programs LANJUTAN STIE PUTRA BANGSA
  • 6. Beberapa cara yang dilakukan oleh suau negara dalam menerapkan hambatan non tarif adalah sebagai berikut: ◦ Standardisasi Kualitas Produk atau Jasa ◦ Pembatasan Kuota Impor ◦ Prosedur atau Peraturan Khusus ◦ Struktur Pasar ◦ Kondisi Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya Cara-cara suatu negara dalam menerapkan hambatan non tarif (non-tarif barrier) STIE PUTRA BANGSA
  • 7.  Kuota impor Pembatasan Ekspor Secara Sukarela Kartel-kartel Internasional  Dumping Subsidi Ekspor BERBAGAI HAMBATAN NON TARIF STIE PUTRA BANGSA
  • 8.  Memaksimalkan produksi dalam negeri.  Memperluas lapangan kerja.  Memelihara nilai tradisional.  Menghindari resiko yang mungkin timbul jika hanya menggantungkan diri pada satu komoditi andalan. Menjaga stabilitas nasional, dan tidak menggantungkan diri pada negara lain. Tujuan suatu negara menerapkan kebijakan non tarif barrier STIE PUTRA BANGSA
  • 9. Dari paparan yang telah disampaikan oleh penulis dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan non tarif barrier adalah salah satu kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk melindungi kepentingan ekonomi nasional, industri dalam negeri, dan lapangan kerja serta menjaga stabilitas ekonomi nasional negara tersebut. KESIMPULAN STIE PUTRA BANGSA