SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KARAKTERISTIK
DAN SIFAT-SIFAT
KAYU
Cinta Padostahi M. Sirait
KONSTRUKSI BANGUNAN 18-08-2021
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah permbelajaran ini diharapkan Siswa/i akan
memiliki kemampuan :
● Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk
konstruksi bangunan
● Memahami sifat-sifat kayu
● Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya
PENGERTIAN KAYU
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting
tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi
(pengayuan).
Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari
memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan
(pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi.
Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah
tangga dan sebagainya.
KARAKTERISTIK KAYU
● Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk
dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi.
● Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh
bahan-bahan lain.
● Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan
pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu.
● Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat-
sifat yang berbeda-beda.
● Bahkan dalam satu pohon, kayu mempunyai sifat yang
berbeda-beda.
● Dalam kehidupan kita sehari-hari, kayu merupakan bahan
yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan
tertentu.
● Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat
digantikan dengan bahan lain karena sifat khasnya.
Beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu yaitu :
● Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam
dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa
selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non
karbohidrat).
● Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat
yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal,
radial dan tangensial).
● Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat
menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai
akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya.
● Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar
terutama dalam keadaan kering
Sifat Fisik Kayu
● BERAT DAN
BERAT JENIS
● KEAWETAN
● WARNA
● TEKSTUR
● ARAH SERAT
● KESAN RABA
● BAU DAN RASA
● NILAI DEKORATIF
● HIGROSKOPIS
● SIFAT KAYU
TERHADAP SUARA
● DAYA HANTAR PANAS
● DAYA HANTAR
LISTRIK
BERAT DAN BERAT JENIS
● Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat
kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif
didalamnya.
● Berat suatu jenis kayu berbanding lurus
dengan BJ-nya.
● Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda-
beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu
balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani).
● Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu
semakin berat dan semakin kuat pula.
KEAWETAN KAYU
● Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari
unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti jamur, rayap,
bubuk dll.
● Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif
didalam kayu yang merupakan unsur racun bagi perusak
kayu.
● Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal
berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu
teras lebih awet dari kayu gubal.
WARNA DAN TEKSTUR KAYU
Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh
zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda.
● Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu.
● Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan
kedalam kayu bertekstur halus , contohnya
kulim.
● Kayu bertekstur sedang, contohnya jati .
● Kayu bertekstur kasar contohnya meranti .
ARAH SERAT
Arah serat adalah arah umum sel-sel
kayu terhadap sumbu batang pohon.
Arah serat dapat dibedakan menjadi :
● serat lurus,
● serat berpadu,
● serat berombak,
● serta terpilin dan
● serat diagonal (serat miring).
KESAN RABA
● Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat
meraba permukaan kayu (kasar, halus, licin, dingin,
berminyak dll).
● Kesan raba tiap jenis kayu berbeda-beda tergantung dari
tekstur kayu, kadar air, kadar zat ekstraktif dalam kayu
BAU DAN RASA KAYU
● Bau dan rasa kayu mudah hilang bila
kayu lama tersimpan di udara terbuka.
● Beberapa jenis kayu mempunyai bau
yang merangsang dan untuk
menyatakan bau kayu tersebut, sering
digunakan bau sesuatu benda yang
umum dikenal misalnya bau bawang
(kulim), bau zat penyamak (jati), bau
kamper (kapur) dsb.
NILAI DEKORATIF
Gambar kayu tergantung dari pola penyebaran
warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan
riap-riap tumbuh dalam pola-pola tertentu.
Pola gambar ini yang membuat sesuatu jenis
kayu mempunyai nilai dekoratif.
HIGROSKOPIS
● Kayu mempunyai sifat dapat menyerap atau
melepaskan air.
● Makin lembab udara disekitarnya makin tinggi pula
kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan
dengan lingkungannya.
● Dalam kondisi kelembaban kayu sama dengan
kelembaban udara disekelilingnya disebut
kandungan air keseimbangan (EMC = Equilibrium
Moisture Content).
SIFAT KAYU TERHADAP SUARA
● Sifat akustik, yaitu kemampuan untuk
meneruskan suara berkaitan erat dengan
elastisitas kayu.
● Sifat resonansi, yaitu turut bergetarnya kayu
akibat adanya gelombang suara. Kualitas
nada yang dikeluarkan kayu sangat baik,
sehingga kayu banyak dipakai untuk bahan
pembuatan alat musik (kulintang, gitar, biola
dll).
DAYA HANTAR LISTRIK
● Pada umumnya kayu merupakan bahan
hantar yang jelek untuk aliran listrik. Daya
hantar listrik ini dipengaruhi oleh kadar air
kayu.
● Pada kadar air 0 %, kayu akan menjadi bahan
sekat listrik yang baik sekali, sebaliknya
apabila kayu mengandung air maksimum
(kayu basah), maka daya hantarnya boleh
dikatakan sama dengan daya hantar air.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to KAYU KARAKTER

NILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptxNILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptxmuna20
 
Makalah sifat fisik & mekanik kayu beserta cacat cacatnya
Makalah sifat fisik & mekanik kayu beserta cacat cacatnyaMakalah sifat fisik & mekanik kayu beserta cacat cacatnya
Makalah sifat fisik & mekanik kayu beserta cacat cacatnyanoussevarenna
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
 
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdfAgilHandayani2
 
Modul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayuModul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayudoloksanggul
 
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XRPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XDiva Pendidikan
 
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73bAlen Pepa
 
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptxArum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptxG22Arumpujamediana
 
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptxKESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptxKristianFernando5
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okkyKiki Zakiyah
 

Similar to KAYU KARAKTER (20)

struktur kayu I
struktur kayu Istruktur kayu I
struktur kayu I
 
NILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptxNILAI DEKORATIF.pptx
NILAI DEKORATIF.pptx
 
Laporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayuLaporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayu
 
Makalah sifat fisik & mekanik kayu beserta cacat cacatnya
Makalah sifat fisik & mekanik kayu beserta cacat cacatnyaMakalah sifat fisik & mekanik kayu beserta cacat cacatnya
Makalah sifat fisik & mekanik kayu beserta cacat cacatnya
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxPPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptx
 
Kayu
KayuKayu
Kayu
 
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
2. Mutu dan Jenis Kayu.pdf
 
Modul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayuModul bahan bangunan kayu
Modul bahan bangunan kayu
 
Pengertian Kayu
Pengertian KayuPengertian Kayu
Pengertian Kayu
 
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas XRPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
RPP SMK Konstruksi Bangunan Kelas X
 
Kayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan KonstruksiKayu _ Material dan Konstruksi
Kayu _ Material dan Konstruksi
 
RBT1044 KAYU.pptx
RBT1044 KAYU.pptxRBT1044 KAYU.pptx
RBT1044 KAYU.pptx
 
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
604cd429c80ddec6c1cd2642d5bba73b
 
PENDAHULUAN SIFAT FISIKA KAYU
 PENDAHULUAN SIFAT FISIKA KAYU PENDAHULUAN SIFAT FISIKA KAYU
PENDAHULUAN SIFAT FISIKA KAYU
 
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptxArum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
Arum Puja Mediana PPT Fisika kayu.pptx
 
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptxKESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
KESAN RABA BAU DAN RASA.pptx
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a kiki cs_kayu_okky
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

KAYU KARAKTER

  • 1. KARAKTERISTIK DAN SIFAT-SIFAT KAYU Cinta Padostahi M. Sirait KONSTRUKSI BANGUNAN 18-08-2021
  • 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN Setelah permbelajaran ini diharapkan Siswa/i akan memiliki kemampuan : ● Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk konstruksi bangunan ● Memahami sifat-sifat kayu ● Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya
  • 3. PENGERTIAN KAYU Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya.
  • 4. KARAKTERISTIK KAYU ● Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi. ● Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. ● Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. ● Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat- sifat yang berbeda-beda. ● Bahkan dalam satu pohon, kayu mempunyai sifat yang berbeda-beda. ● Dalam kehidupan kita sehari-hari, kayu merupakan bahan yang sangat sering dipergunakan untuk tujuan penggunaan tertentu. ● Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat digantikan dengan bahan lain karena sifat khasnya.
  • 5. Beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu yaitu : ● Kayu tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non karbohidrat). ● Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial). ● Kayu merupakan bahan yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban) sebagai akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya. ● Kayu dapat diserang oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering
  • 6. Sifat Fisik Kayu ● BERAT DAN BERAT JENIS ● KEAWETAN ● WARNA ● TEKSTUR ● ARAH SERAT ● KESAN RABA ● BAU DAN RASA ● NILAI DEKORATIF ● HIGROSKOPIS ● SIFAT KAYU TERHADAP SUARA ● DAYA HANTAR PANAS ● DAYA HANTAR LISTRIK
  • 7. BERAT DAN BERAT JENIS ● Berat suatu kayu tergantung dari jumlah zat kayu, rongga sel, kadar air dan zat ekstraktif didalamnya. ● Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan BJ-nya. ● Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda- beda, berkisar antara BJ minimum 0,2 (kayu balsa) sampai BJ 1,28 (kayu nani). ● Umumnya makin tinggi BJ kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula.
  • 8. KEAWETAN KAYU ● Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. ● Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya zat ekstraktif didalam kayu yang merupakan unsur racun bagi perusak kayu. ● Zat ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet dari kayu gubal.
  • 9. WARNA DAN TEKSTUR KAYU Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh zat pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda. ● Tekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. ● Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan kedalam kayu bertekstur halus , contohnya kulim. ● Kayu bertekstur sedang, contohnya jati . ● Kayu bertekstur kasar contohnya meranti .
  • 10. ARAH SERAT Arah serat adalah arah umum sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon. Arah serat dapat dibedakan menjadi : ● serat lurus, ● serat berpadu, ● serat berombak, ● serta terpilin dan ● serat diagonal (serat miring).
  • 11. KESAN RABA ● Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat meraba permukaan kayu (kasar, halus, licin, dingin, berminyak dll). ● Kesan raba tiap jenis kayu berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar air, kadar zat ekstraktif dalam kayu
  • 12. BAU DAN RASA KAYU ● Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama tersimpan di udara terbuka. ● Beberapa jenis kayu mempunyai bau yang merangsang dan untuk menyatakan bau kayu tersebut, sering digunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal misalnya bau bawang (kulim), bau zat penyamak (jati), bau kamper (kapur) dsb.
  • 13. NILAI DEKORATIF Gambar kayu tergantung dari pola penyebaran warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan riap-riap tumbuh dalam pola-pola tertentu. Pola gambar ini yang membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai dekoratif.
  • 14. HIGROSKOPIS ● Kayu mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air. ● Makin lembab udara disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. ● Dalam kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan (EMC = Equilibrium Moisture Content).
  • 15. SIFAT KAYU TERHADAP SUARA ● Sifat akustik, yaitu kemampuan untuk meneruskan suara berkaitan erat dengan elastisitas kayu. ● Sifat resonansi, yaitu turut bergetarnya kayu akibat adanya gelombang suara. Kualitas nada yang dikeluarkan kayu sangat baik, sehingga kayu banyak dipakai untuk bahan pembuatan alat musik (kulintang, gitar, biola dll).
  • 16. DAYA HANTAR LISTRIK ● Pada umumnya kayu merupakan bahan hantar yang jelek untuk aliran listrik. Daya hantar listrik ini dipengaruhi oleh kadar air kayu. ● Pada kadar air 0 %, kayu akan menjadi bahan sekat listrik yang baik sekali, sebaliknya apabila kayu mengandung air maksimum (kayu basah), maka daya hantarnya boleh dikatakan sama dengan daya hantar air.