PPT ini membahas tentang beberapa Nilai Dekoratif yang terdapat ada kayu. Nilai dekoratif kayu merupakan salah satu cara untuk mengenal sifat-sifat kayu lainnya. Nilai dekoratif kayu tergantung pada penyebaran warna, arah serat kayu, tekstur dan pemunculan riap-riap tumbuh. Penilaian dekoratif kayu bersifat subjektif: tergantung selera dari masing-masing orang dan mode yang berkembang. Nilai dekoratif suatu jenis kayu dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni penyebaran warna, arah serat kayu, tekstur dan pemunculan riap-riap tumbuh yang muncul secara bersamaan dalam pola maupun bentuk tertentu sehingga suatu kayu memiliki nilai dekoratif.
PPT ini merupakan salah satu tugas mata kuliah fisika kayu, semester gasal tahun 2022. Semoga bermanfaat
Materi untuk siswa/i kelas X SMK BANGUNAN untuk mata pelajaran KONSTRUKSI BANGUNAN
Mengenai Karakteristik Kayu maupun sifat sifat kayu secara umum .
Melalui materi ini siswa/i diharapkan memiliki kemampuan :
- Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk konstruksi bangunan
-Memahami sifat-sifat kayu
-Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya
Makalah ini membahas tentang karakteristik, bagian-bagian, dan penggolongan kayu. Dijelaskan bahwa kayu memiliki sifat higroskopis dan anisotropis serta terdiri dari berbagai bagian seperti akar, kambium, kayu gubal, kayu teras, hati, dan lingkaran tahun. Kayu diklasifikasikan menjadi kayu lunak dan kayu keras berdasarkan tingkat kekerasannya."
Materi untuk siswa/i kelas X SMK BANGUNAN untuk mata pelajaran KONSTRUKSI BANGUNAN
Mengenai Karakteristik Kayu maupun sifat sifat kayu secara umum .
Melalui materi ini siswa/i diharapkan memiliki kemampuan :
- Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk konstruksi bangunan
-Memahami sifat-sifat kayu
-Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya
Laporan ini membahas anatomi dan sifat fisika dari lima jenis kayu yaitu kayu weru, sengon, jati, pulai, dan bayur. Anatomi setiap jenis kayu dijelaskan meliputi warna, tekstur, arah serat, dan pori. Sifat fisika yang diuraikan adalah berat jenis, kekerasan, kadar air, dan perubahan dimensi ketika kadar air berubah. Laporan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang
Dokumen tersebut membahas beberapa hal berikut: 1) klasifikasi mutu kayu menjadi mutu A, B, dan C berdasarkan kualitas permukaan, pola serat, dan kelurusan batang; 2) perbedaan antara kayu keras dan kayu lunak berdasarkan bentuk daunnya; 3) fungsi struktural kayu untuk menahan beban tarik, tekan, lentur, dan geser pada bangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat kayu dan penggunaannya. Kayu memiliki berbagai sifat fisik seperti berat, warna, tekstur, dan higroskopis. Secara mekanik, kayu memiliki kekuatan tarik, tekan, geser, dan lentur yang berbeda di setiap arahnya. Jenis dan klasifikasi kayu ditentukan berdasarkan pemakaian, sementara penggunaan kayu meliputi konstruksi, perabot, lant
Materi untuk siswa/i kelas X SMK BANGUNAN untuk mata pelajaran KONSTRUKSI BANGUNAN
Mengenai Karakteristik Kayu maupun sifat sifat kayu secara umum .
Melalui materi ini siswa/i diharapkan memiliki kemampuan :
- Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk konstruksi bangunan
-Memahami sifat-sifat kayu
-Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya
Makalah ini membahas tentang karakteristik, bagian-bagian, dan penggolongan kayu. Dijelaskan bahwa kayu memiliki sifat higroskopis dan anisotropis serta terdiri dari berbagai bagian seperti akar, kambium, kayu gubal, kayu teras, hati, dan lingkaran tahun. Kayu diklasifikasikan menjadi kayu lunak dan kayu keras berdasarkan tingkat kekerasannya."
Materi untuk siswa/i kelas X SMK BANGUNAN untuk mata pelajaran KONSTRUKSI BANGUNAN
Mengenai Karakteristik Kayu maupun sifat sifat kayu secara umum .
Melalui materi ini siswa/i diharapkan memiliki kemampuan :
- Memahami karakteristik kayu sebagai bahan pembentuk konstruksi bangunan
-Memahami sifat-sifat kayu
-Mengolongkan kayu berdasar -kan sifat-sifatnya
Laporan ini membahas anatomi dan sifat fisika dari lima jenis kayu yaitu kayu weru, sengon, jati, pulai, dan bayur. Anatomi setiap jenis kayu dijelaskan meliputi warna, tekstur, arah serat, dan pori. Sifat fisika yang diuraikan adalah berat jenis, kekerasan, kadar air, dan perubahan dimensi ketika kadar air berubah. Laporan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang
Dokumen tersebut membahas beberapa hal berikut: 1) klasifikasi mutu kayu menjadi mutu A, B, dan C berdasarkan kualitas permukaan, pola serat, dan kelurusan batang; 2) perbedaan antara kayu keras dan kayu lunak berdasarkan bentuk daunnya; 3) fungsi struktural kayu untuk menahan beban tarik, tekan, lentur, dan geser pada bangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat kayu dan penggunaannya. Kayu memiliki berbagai sifat fisik seperti berat, warna, tekstur, dan higroskopis. Secara mekanik, kayu memiliki kekuatan tarik, tekan, geser, dan lentur yang berbeda di setiap arahnya. Jenis dan klasifikasi kayu ditentukan berdasarkan pemakaian, sementara penggunaan kayu meliputi konstruksi, perabot, lant
Rencana pembelajaran mata pelajaran konstruksi bangunan kelas X ini membahas 3 poin utama:
1) Materi pembelajaran tentang sifat-sifat kayu dan jenis-jenis kayu yang digunakan untuk konstruksi bangunan.
2) Indikator pembelajaran untuk menguasai karakteristik dan spesifikasi kayu.
3) Kompetensi dasar yang meliputi pengetahuan tentang kayu dan penerapannya dalam konstruksi bangunan.
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
Kayu memiliki berbagai sifat fisik yang dipengaruhi oleh komposisi kimia dan struktur selulernya. Sifat-sifat tersebut meliputi respon terhadap air, panas, cahaya, listrik, dan suara serta pengaruh faktor biologis dan non-biologis yang dapat merusak kayu.
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
Kayu memiliki berbagai sifat fisik yang dipengaruhi oleh komposisi kimia dan strukturnya. Sifat-sifat tersebut meliputi respon terhadap air, panas, cahaya, suara, serta faktor biologis dan non-biologis yang dapat mempengaruhinya.
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
Kayu memiliki berbagai sifat fisik yang dipengaruhi oleh komposisi kimia dan struktur selulernya. Sifat-sifat tersebut meliputi respon terhadap air, panas, cahaya, suara, serta faktor biologis dan non-biologis yang dapat mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kayu, mulai dari pengertian, bagian-bagian, sifat, kelebihan, kekurangan, kelas keawetan, jenis, cacat, pengawetan kayu beserta metode dan jenis bahannya. Secara ringkas, kayu adalah bagian batang pohon yang mengeras akibat lignifikasi, memiliki berbagai bagian, sifat, dan kelas keawetan berbeda. Pengawetan kayu bertujuan memperpanjang um
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi kayu. Secara umum dibahas tentang definisi kayu, sifat kayu secara umum, kelebihan dan kekurangannya, mutu kayu, jenis-jenis sambungan kayu, pemotongan kayu, mesin gergaji kayu, penggunaan kayu sebagai bahan bangunan, dan cara pengawetan kayu.
BAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civilJjungkookSea
Kayu merupakan suatu bahan mentah yang didapatkan dari pengolahan pohon – pohon yang terdapat di hutan. Kayu dapat menjadi bahan utama pembuatan mebel, bahkan dapat menjadi bahan utama dalam kontruksi suatu bangunan. Kayu merupakan bahan yang serba guna dapat digunakan hampir disegala bidang konstruksi.kayu memiliki tiga komponen utama, yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Gabungan dari ketiganya disebut dengan lignoselulosa.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat fisika kayu seperti kondisi fisik, berat jenis, kerapatan, kandungan air, dan perubahan dimensi kayu yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Sifat-sifat fisika kayu ditentukan oleh struktur kayu sejak terbentuk dan mempengaruhi penggunaan kayu, seperti kekuatan dan perubahan ukuran kayu akibat perubahan kelembaban. Beberapa conto
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kayu dan karakteristiknya. Jenis kayu dibedakan menjadi kayu daun lebar dan kayu daun jarum, yang memiliki perbedaan struktur kayu dan pertumbuhan. Dokumen juga menjelaskan cacat-cacat yang dapat terjadi pada kayu seperti mata kayu, pecah, dan serangan organisme pengganggu kayu seperti jamur dan serangga yang dapat menurunkan kualitas dan keku
Kayu merupakan bahan alami yang dapat diperbaharui dan digunakan sebagai bahan bangunan. Terdapat berbagai jenis kayu yang memiliki sifat fisik dan mekanik berbeda sesuai dengan kelas awet dan kuatnya. Kayu memiliki berbagai ukuran yang sesuai dengan penggunaannya dalam konstruksi bangunan.
ANJELINA_PPT FISIKA KAYU_Sifat kayu terhadap cahayaFAKULTAS KEHUTANAN UNIVERS...AnjelinaEnjel
Dokumen tersebut membahas tentang sifat kayu terhadap cahaya, termasuk reaksi kayu, warna kayu, kilap kayu, dan peristiwa refleksi. Disebutkan bahwa kayu dapat mengalami phosphoresensi atau fluoresensi jika terkena cahaya, yang mempengaruhi warna dan penampilan kayu.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi kayu dan jenis-jenis kayu. Jenis kayu dibedakan menjadi dua golongan besar yaitu pohon daun lebar dan pohon daun jarum, yang memiliki perbedaan struktur kayu dan pertumbuhan. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis sambungan kayu dan bagian-bagian dari kayu beserta kelebihan dan kekurangannya.
Rencana pembelajaran mata pelajaran konstruksi bangunan kelas X ini membahas 3 poin utama:
1) Materi pembelajaran tentang sifat-sifat kayu dan jenis-jenis kayu yang digunakan untuk konstruksi bangunan.
2) Indikator pembelajaran untuk menguasai karakteristik dan spesifikasi kayu.
3) Kompetensi dasar yang meliputi pengetahuan tentang kayu dan penerapannya dalam konstruksi bangunan.
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
Kayu memiliki berbagai sifat fisik yang dipengaruhi oleh komposisi kimia dan struktur selulernya. Sifat-sifat tersebut meliputi respon terhadap air, panas, cahaya, listrik, dan suara serta pengaruh faktor biologis dan non-biologis yang dapat merusak kayu.
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
Kayu memiliki berbagai sifat fisik yang dipengaruhi oleh komposisi kimia dan strukturnya. Sifat-sifat tersebut meliputi respon terhadap air, panas, cahaya, suara, serta faktor biologis dan non-biologis yang dapat mempengaruhinya.
PPT Fisika Kayu Cornelia_G1011211049.pptxG7CORNELIA
Kayu memiliki berbagai sifat fisik yang dipengaruhi oleh komposisi kimia dan struktur selulernya. Sifat-sifat tersebut meliputi respon terhadap air, panas, cahaya, suara, serta faktor biologis dan non-biologis yang dapat mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kayu, mulai dari pengertian, bagian-bagian, sifat, kelebihan, kekurangan, kelas keawetan, jenis, cacat, pengawetan kayu beserta metode dan jenis bahannya. Secara ringkas, kayu adalah bagian batang pohon yang mengeras akibat lignifikasi, memiliki berbagai bagian, sifat, dan kelas keawetan berbeda. Pengawetan kayu bertujuan memperpanjang um
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi kayu. Secara umum dibahas tentang definisi kayu, sifat kayu secara umum, kelebihan dan kekurangannya, mutu kayu, jenis-jenis sambungan kayu, pemotongan kayu, mesin gergaji kayu, penggunaan kayu sebagai bahan bangunan, dan cara pengawetan kayu.
BAHAN_06_07_KAYU.pdf wood material civilJjungkookSea
Kayu merupakan suatu bahan mentah yang didapatkan dari pengolahan pohon – pohon yang terdapat di hutan. Kayu dapat menjadi bahan utama pembuatan mebel, bahkan dapat menjadi bahan utama dalam kontruksi suatu bangunan. Kayu merupakan bahan yang serba guna dapat digunakan hampir disegala bidang konstruksi.kayu memiliki tiga komponen utama, yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Gabungan dari ketiganya disebut dengan lignoselulosa.
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat fisika kayu seperti kondisi fisik, berat jenis, kerapatan, kandungan air, dan perubahan dimensi kayu yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Sifat-sifat fisika kayu ditentukan oleh struktur kayu sejak terbentuk dan mempengaruhi penggunaan kayu, seperti kekuatan dan perubahan ukuran kayu akibat perubahan kelembaban. Beberapa conto
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kayu dan karakteristiknya. Jenis kayu dibedakan menjadi kayu daun lebar dan kayu daun jarum, yang memiliki perbedaan struktur kayu dan pertumbuhan. Dokumen juga menjelaskan cacat-cacat yang dapat terjadi pada kayu seperti mata kayu, pecah, dan serangan organisme pengganggu kayu seperti jamur dan serangga yang dapat menurunkan kualitas dan keku
Kayu merupakan bahan alami yang dapat diperbaharui dan digunakan sebagai bahan bangunan. Terdapat berbagai jenis kayu yang memiliki sifat fisik dan mekanik berbeda sesuai dengan kelas awet dan kuatnya. Kayu memiliki berbagai ukuran yang sesuai dengan penggunaannya dalam konstruksi bangunan.
ANJELINA_PPT FISIKA KAYU_Sifat kayu terhadap cahayaFAKULTAS KEHUTANAN UNIVERS...AnjelinaEnjel
Dokumen tersebut membahas tentang sifat kayu terhadap cahaya, termasuk reaksi kayu, warna kayu, kilap kayu, dan peristiwa refleksi. Disebutkan bahwa kayu dapat mengalami phosphoresensi atau fluoresensi jika terkena cahaya, yang mempengaruhi warna dan penampilan kayu.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi kayu dan jenis-jenis kayu. Jenis kayu dibedakan menjadi dua golongan besar yaitu pohon daun lebar dan pohon daun jarum, yang memiliki perbedaan struktur kayu dan pertumbuhan. Dokumen juga menjelaskan beberapa jenis sambungan kayu dan bagian-bagian dari kayu beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. N I L A I D E K O R A T I F K A Y U
D I S U S U N O L E H :
T E N G K U D I A N W U L A N D A R I _ G 1 0 1 1 2 1 1 2 0 3
F A K U L T A S K E H U T A N A N
U N I V E R S I T A S T A N J U N G P U R A
P O N T I A N A K
2 0 2 2
2. Pengenalan Sifat-sifat Kayu
Kayu merupakan hasil hutan yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan
kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan
lain. Pemilihan dan penggunaan kayu untuk suatu tujuan pemakaian, memerlukan
pengetahuan tentang sifat-sifat kayu. Sifat-sifat ini penting sekali dalam industri pengolahan
kayu sebab dari pengetahuan sifat tersebut tidak saja dapat dipilih jenis kayu yang tepat
serta macam penggunaan yang memungkinkan, akan tetapi juga dapat dipilih kemungkinan
penggantian oleh jenis kayu lainnya apabila jenis yang bersangkutan sulit didapat secara
kontinyu atau terlalu mahal.
3. Kayu berasal dari berbagai jenis pohon yang memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda.
Bahkan dalam satu pohon, kayu
mempunyai sifat yang berbeda-beda. Dari sekian banyak sifat-sifat kayu yang berbeda satu
sama lain, ada beberapa sifat yang umum terdapat pada semua jenis kayu yaitu: Kayu
tersusun dari sel-sel yang memiliki tipe bermacam-macam dan susunan dinding selnya
terdiri dari senyawa kimia berupa selulosa dan hemi selulosa (karbohidrat) serta lignin (non
karbohidrat).
Semua kayu bersifat anisotropik, yaitu memperlihatkan sifat-sifat yang berlainan jika diuji
menurut tiga arah utamanya (longitudinal, radial dan tangensial). Kayu merupakan bahan
yang bersifat higroskopis, yaitu dapat menyerap atau melepaskan kadar air (kelembaban)
sebag akibat perubahan kelembaban dan suhu udara disekelilingnya. Kayu dapat diserang
oleh hama dan penyakit dan dapat terbakar terutama dalam keadaan kering.
4. Nilai Dekoratif Kayu
Nilai dekoratif sebagai sifat fisik pada kayu umumnya menyangkut jenis-jenis kayu yang
akan dibuat untuk tujuan tertentu yang hanya mementingkan keindahan pada kayu. Nilai
dekoratif suatu jenis kayu dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni penyebaran warna,
arah serat kayu, tekstur dan pemunculan riap-riap tumbuh yang muncul secara
bersamaan dalam pola maupun bentuk tertentu sehingga suatu kayu memiliki nilai
dekoratif. Kayu-kayu yang memiliki nilai dekoratif antara lain kayu senokeling,
sonokembang, renhas, dan eboni (Dumanauw, 1990).
5. Nilai Dekoratif Kayu
• Nilai dekoratif kayu tergantung pada penyebaran warna, arah serat kayu, tekstur
dan pemunculan riap-riap tumbuh.
Beberapa macam pola serat kayu umumnya lebih jelas pada bidang tangensial dan
bidang radial.
• Penilaian dekoratif kayu bersifat subjektif: tergantung selera dari masing-masing
orang dan mode yang berkembang
6. NILAI DEKORATIF KAYU
NILAI DEKORATIF SUATU JENIS KAYU DIPENGARUHI OLEH
BEBERAPA FAKTOR YAKNI PENYEBARAN WARNA, ARAH SERAT
KAYU, TEKSTUR DAN PEMUNCULAN RIAP-RIAP TUMBUH YANG
MUNCUL SECARA BERSAMAAN DALAM POLA MAUPUN BENTUK
TERTENTU SEHINGGA SUATU KAYU MEMILIKI NILAI DEKORATIF.
7.
8. Nilai dekoratif
Nilai dekoratif umumnya
menyangkut jenis-jenis kayu yang
akan dibuat untuk tujuan tertentu
yang hanya mementingkan
keindahan pada kayu tersebut.
Nilai dekoratif suatu jenis kayu
tergantung pada penyebaran
warna, arah serat kayu, tekstur,
dan pemunculan riap-riap tumbuh
yang bersama-sama muncul dalam
pola atau bentuk tertentu.
9. • Nilai Dekoratif Gambar kayu tergantung dari
pola penyebaran warna, arah serat, tekstur,
dan pemunculan riap-riap tumbuh dalam
pola-pola tertentu. Pola gambar ini yang
membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai
dekoratif. 9. Higroskopis Kayu mempunyai
sifat dapat menyerap atau melepaskan air.