Dokumen tersebut merangkum pengertian, sejarah perkembangan, karakteristik, kelebihan dan kekurangan e-learning serta tahapan pembuatan soal interaktif berbasis e-learning. E-learning adalah sistem pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk proses pembelajaran, dan memungkinkan bahan ajar disampaikan ke siswa melalui internet atau jaringan komputer.
melirik trend teknologi pendidikan abad 21. disampaikan bagi para mahasiswa S2 Teknologi pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Mulawarman dalam kunjungannya ke Pustekkom, Kemdikbud.
Paparan yang membahas beberapa framework integrasi teknologi dalam pembelajaran, seperti TPACK, TIM dan SMAR. Disertasi dengan hasil survey sederhana tentang persepsi guru terhadap pembelajaran modern.
melirik trend teknologi pendidikan abad 21. disampaikan bagi para mahasiswa S2 Teknologi pendidikan Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Mulawarman dalam kunjungannya ke Pustekkom, Kemdikbud.
Paparan yang membahas beberapa framework integrasi teknologi dalam pembelajaran, seperti TPACK, TIM dan SMAR. Disertasi dengan hasil survey sederhana tentang persepsi guru terhadap pembelajaran modern.
Tugas Power Point TIK " Akses Internet"GerbangIlmu
Ā
Tugas Power Point TIK " Akses Internet" - mengidentifikasikan akses Internet dan lainya. Lengkap harap berhati hati untuk downloadnya http://www.gerbangilmu.com/ sebab dilindungi @gerbangilmu
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Ā
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pengertian
ā¢ E-learning merupakan suatu jenis belajar
mengajar yang memungkinkan tersampaikannya
bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media
internet, intranet atau media jaringan komputer
lain [Hartley, 2001].
ā¢ E-learning adalah sistem pendidikan yang
menggunakan aplikasi elektronik untuk
mendukung belajar mengajar dengan media
internet, jaringan komputer, maupun komputer
standalone [LearnFrame.Com, 2001].
3. āSistem atau konsep pendidikan yang
memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses belajar mengajarā
4. Sejarah dan Perkembangan E-Learning
1990
Era CBT
(Computer
Based
Training)
1994 CBT
membentuk
paket-paket
1997
LMS
(Learning
Management
System)
1999 LMS menuju
aplikasi e-learning
berbasis
WEB
5. Karakteristik E-Learning
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik
(informasi dan komunikasi)
2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital
media dan computer networks).
3. Menggunakan bahan pelajaran yang bersifat
mandiri
6. 4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran,
kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal
yang berkaitan dengan administrasi
pendidikan dapat dilihat setiap saat di
komputer.
5. Materi pembelajaran dapat disimpan di
komputer
7. 6. Memanfaatkan komputer untuk proses
pembelajaran dan juga mengetahui hasil
kemajuan belajar, administrasi pendidikan,
serta untuk mengetahui informasi yang
banyak dari berbagai sumber informasi.
8. Fungsi E-Learning
Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik
terhadap kegiatan pembelajaran di dalam
kelas (Classroom instruction), yaitu sebagai
suplemen yang sifatnya pilihan
/optional,pelengkap (komplemen), atau
pengganti (substitusi) (Siahaan, 2002).
9. Pemanfaatan e-Learning untuk
Pembelajaran
1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik
2. Digital media dan computer networks
3. Self learning materials
4. Memanfaatkan perangkat pembelajaran
10. Kelebihan E-Learning
1. Fasilitas e-moderating
2. Petunjuk belajar yang terstruktur dan
terjadwal melalui internet
3. Me-review bahan pelajaran setiap saat dan di
mana saja
4. Dapat melakukan akses di internet secara
lebih mudah
5. Dapat melakukan diskusi melalui internet
6. Berubahnya peran siswa
7. Relatif lebih efisien
11. Kekurangan E-Learning
1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa
2. mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek
sosial
3. cenderung ke arah pelatihan daripada
pendidikan
4. Berubahnya peran guru
12. 4. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar
yang tinggi cenderung gagal
5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas
internet atau jaringan
6. Kurangnya SDM yang andal di bidang IT
14. 1. UnduhWonderShare Quiz Creator.
Aplikasi ini berfungsi untuk membuat kuis interaktif
dalam pilihan jamak, uraian singkat, menjodohkan,
pertanyaan berurutan, dan lain-lain.
2. Install aplikasi tersebut.
3. Untuk mulai membuat kuis, pilih Create A New
Quiz, kemudian pilihlah tipe kuis yang Anda
inginkan, pada bagian menu sebelah kiri.
4. Setelah memilih tipe kuis, misalnya kuis Multiple
Choise (Pilihan Jamak), isikan kolom-kolom
pertanyaan dan beberapa jawaban yang dianggap
benar.
15. 5. Buatlah pertanyaan sebanyak yang diinginkan. Kita
dapat menyisipkan suara, gambar, ataupun video
pendukung dengan memilih Sound atau Movie pada
saat membuat soal.
6. Setelah jumlah pertanyaan dirasa cukup. Saatnya
untuk mengatur waktu pengerjaan soal serta jawaban
soal dan data siswa yang nantinya akan masuk ke
email guru. Setiap siswa yang mengerjakan akan
terkirim data siswa serta jawabannya ke email . Selain
itu mereka pun dapat langsung melihat skor mereka
pada akhir pertanyaan.
16. 7. Beberapa pengaturan pada menu Quiz Properties
adalah:
ā¢ Pada bagian Quiz Information , kita dapat
mengedit tulisan awal pada tampilan soal.
Pilih Collect Data Participants dan klik Set
untuk mengirimkan semua data serta jawaban
siswa ke email guru.
ā¢ Quiz Setting berguna untuk mengatur kriteria
nilai kelulusan siswa. Kita pun dapat
mengacak soal sehingga setiap siswa
urutannya berbeda.
17. ā¢ Quiz Result untuk mengatur jika siswa lulus
atau tidak tampilan apa yang akan muncul.
ā¢ Question Settings dan Others berfungsi
untuk mengatur tampilan font serta
keperluan lainnya seputar tampilan pada
pertanyaan.
8. Klik Publish untuk mempublikasikan.