SlideShare a Scribd company logo
DEUTROMYCOTA
Kelompok 4
Agus Eko Siswanto
Firman T Jafar
Herdiana Munandar
Nurefi Jabar
Karakteristik
Deutromycota
• Berasal dari kata
“Deutro” (urutan kedua
atau tidak sempurna) dan
“Mycota” (jamur)
• Sel eukariotik
• Memiliki hifa bersekat
• Sebagian besar
mikroskopis dan
multiseluler
• Heterotrof
• Dinding sel tersusun atas
zat kitin
• Bersifat parasit dan
saprofit
• Hidup di tempat yang
lembab
• Reproduksi secara
asexual dengan konidium
sedangkan secara sexual
belum diketahui bahkan
tidak ada.
• Serinf disebut jamur
imperfect
KLASIFIKASI DEUTROMYCOTA
Berdasarkan ciri-ciri morfologi
konidia dan konidiomata yang
dibentuknya, divisi
Deutromycota terbagi menjadi
3 kelas, yaitu :
1. Kelas Blastomycetes
2. Kelas Coelomycetes
3. Kelas Hypomycetes
Anggota jamur yang termasuk kedalam kelas ini mirip
khamir dan tidak mengahsilkan konidia melainkan
membentuk pseudomesilium. Umumnya hidup parasit
pada tubuh manusia. Contohnya ; Candida sp,
Cryptococus sp dan Torulopsis sp.
Kelas Blastomycetes
Konidia terbentuk dalam konidiomata dan
biasanya berupa arsevulus atau piknidium.
Kelas ini terbagi menjadi dua ordo :
a. Ordo Melanconiales
b. Ordo Sphaeropsidales
Kelas Coelomycetes
Ordo Melanconiales, konidia
terbentuk di dalam arcevulus
dan banyak yang hidup parasit
di tanaman dan dapat
menyebabkan penyait
anthracnoses. Contoh nya ;
Colletotrichum dan Pestalotia
konidia
Ordo Sphaeropsidales, konidia terbentuk di
dalam piknidium dan piknidium
yangterdapat pada anggota ordo ini sangat
beragam. Ordo ini terbagi atas 4 famili
khusus diantaranya :
1. Sphaeropsidaceae : piknidium berwarna
gelap, agak keras atau seperti belulang,
berstroma, kebanyakan berlubang.
2. Zythraceae : Piknidium berwarna cerah,
lunak seperti lilin.
3. Leptostromataceae : Paknidium serupa
perisai atau pipih memanjang.
4. Exipuluceae : Piknidium yang dewasa
serupa mangkuk.
Konidia dibentuk langsung pada cabang hifa
khusus. Kelas ini terbagi menjadi 2 ordo yaitu ;
a. Ordo Moniliales
b. Ordo Agonomycetales
Kelas Hypomycetes
Ordo Moniliales, kelompok
yang sangat besar yang terdiri
atas patogen tanaman,
patogen manusia dan
merupakan jamur yang sering
digunakan pada berbagai
industri. Ordo ini terbagi atas
4 famili khusus diantaranya :
1. Moniliaceae
2. Dematiceae
3. Stibellaceae
4. Tuberculariaceae
Moniliaceae
Famili Moniliaceae adalah
yang terbesar dan anggota
kelompok ini memiliki
konidia yang berwarna
terang.
Dematiceae
Jamur-jamur ini mempunyai
konidiofor dan konidia yang
berwarna. Kadang-kadang
hanya konidiofor atau hanya
konidianya sajalah yang
berwarna. Dematiaceae hidup
sebagai saprofit, akan tetapi
ada juga yang sebagai saprofit
pada tumbuhan, pada hewan
atau pada manusia.
Stibellaceae
Kebanyakan Stilbellaceae
adalah saproba. Graphium
menghasilkan warna biru pada
kayu-kayuan. Fasse sempurna
dari Graphium yang telah
ditemukan disebut
Ceratocystis.Konidium pada
Graphium terhimpun menjadi
sinema.
Tuberculariaceae
Konidiofor dari Tuberculariaceae
terhimpun sebagai sporodokium.
Fusarium, jamur yang terkenal ini
dapat ditemukan dimana-dimana
sebagai saproba akan tetapi juga
sebagai parasit. Fusarium
menghasilkan dua macam
konidia, yaitu makronidia yang
panjang-panjang melengkung
serta meruncing dikedua ujung
seperti bulan sabit dan
mikronidia yang pendek-pendek
dan lurus.
Siklus Hidup
Rekombinasi genetik
Banyak spesies yang diduga memiliki berkembang
jauh reproduksi seksual. Bagaimana ini mungkin?
Rekombinasi genetik
Siklus Parasexual: Mekanisme ditemukan oleh
Pontecorvo dan Roper (1952) di septate, jamur
miselium dimana rekombinasi genetik adalah tidak
berdasarkan reproduksi seksual.
Siklus Parasexual
Siklus Parasexual
Dua hifa dari spesies
yang sama dari jamur
yang genetik yang
berbeda
bersentuhan.
Heterokarion
Pembentukan:
Plasmogami sel hifa
dari
individu genetik, yang
berbeda.
Diploidization:
Pembentukan
diploid dari
karyogami inti. inti
diploid heterozigot
memberikan rekomb
inasi genetik.
Lanjutan
Persimpangan mitosis
lebih dapat dilihat
sebagai lebih
pertumbuhan kuat di
miselium koloni:
Sektorisasinya.
Haploidization:
Bertahap pengurangan
jumlah kromosom ke
negara haploid. Banyak
aneuploids dari mitosis
non disjungtif juga
dihasilkan.
Reproduksi Deuteromycota
Jamur ini bereproduksi secara
aseksual dengan menghasilkan
konidia atau menghasilkan hifa
khusus yang disebut konidiofor.
Peranan Deuteromycota
Peranan yang Menguntungkan
1. Monilia sitophila digunakan untuk pembuatan
oncom.
2. Penicillium chrysogenum dan berperan dalam
industri antibiotic
3. Penicillium notatum penghasil antibiotik penisilin
4. Penicillium roqueforti dan Penicillium
camemberti sering digunakan dalam pembuatan
keju.
5. Aspergillus niger untuk menjernihkan sari buah
6. Aspergillus oryzae digunakan untuk melunakkan
adonan roti
7. Aspergillus wentii digunakan untuk pembuatan
kecap, tauco, sake, dan asam oksalat.
Peran yang Merugikan
1. Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air.
2. Epidermophytonmicrosporum, penyebab penyakit
kurap.
3. Fusariumsp, hidup pada tanaman tomat.
4. Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di
kepala
5. Sclerothium rolfsie, menyebabkan penyakit busuk
pada tanaman
6. Helminthosporium oryzae, menimbulkan noda
berwarna hitam pada daun.
7. Candida albicans, menyebabkan infeksi pada
vagina.
8. Chaclosporium sp, parasit pada buah-buahan dan
sayuran
9. Verticillium sp banyak menyerang bibit tanaman.

More Related Content

What's hot

Deuteromycota
Deuteromycota Deuteromycota
Deuteromycota
Diana Darmawanti
 
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisiLaporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Jeanne Isbeanny LFH
 
Laporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansiLaporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansi
Tidar University
 
Makalah herbarium
Makalah herbariumMakalah herbarium
Makalah herbarium
Dian Luvia Adifaa
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanlalurangga
 
Ordo lepidoptera
Ordo lepidopteraOrdo lepidoptera
Ordo lepidoptera
Abdillah20
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Firlita Nurul Kharisma
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenEva Utami
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
meuthiarizqi20
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
Alvadoc
 
Jamur Ascomycota
Jamur AscomycotaJamur Ascomycota
Jamur Ascomycota
Hafsoh Ulfiana Fauziah
 
Biology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - Chlorphyta
Adam Hars
 
Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme,
Winny Limbong
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
UNESA
 
PPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi BakteriPPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi Bakteri
Shela Rizky Tarinda
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
Sopi Nida
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
Agustin Dian Kartikasari
 
Zygomycota
ZygomycotaZygomycota
Zygomycota
Nur Indah
 
Pengendalian Serangga ppt
Pengendalian Serangga pptPengendalian Serangga ppt
Pengendalian Serangga ppt
Nuroni Harahap
 

What's hot (20)

Deuteromycota
Deuteromycota Deuteromycota
Deuteromycota
 
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisiLaporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
 
Laporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansiLaporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansi
 
Makalah herbarium
Makalah herbariumMakalah herbarium
Makalah herbarium
 
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhanpengaruh cahaya terhadap tumbuhan
pengaruh cahaya terhadap tumbuhan
 
Ordo lepidoptera
Ordo lepidopteraOrdo lepidoptera
Ordo lepidoptera
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
Jamur Ascomycota
Jamur AscomycotaJamur Ascomycota
Jamur Ascomycota
 
Biology - Chlorphyta
Biology - ChlorphytaBiology - Chlorphyta
Biology - Chlorphyta
 
Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme,
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
Laporan Fisiologi Tumbuhan IX Dormansi Biji Sirsak (Annona muricata L.)
 
PPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi BakteriPPT Fisiologi Bakteri
PPT Fisiologi Bakteri
 
Ppt alga
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - BryophytaPPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
PPT Embriologi Tumbuhan - Bryophyta
 
Zygomycota
ZygomycotaZygomycota
Zygomycota
 
Pengendalian Serangga ppt
Pengendalian Serangga pptPengendalian Serangga ppt
Pengendalian Serangga ppt
 

Similar to PPT Deutromycota

MIKOLOGI
MIKOLOGIMIKOLOGI
MIKOLOGI
Unny Ru
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
wahyu tri
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
itatriewahyuni
 
FUNGI.pptx
FUNGI.pptxFUNGI.pptx
FUNGI.pptx
adenurosita
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
ojan3107
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Rukmana Suharta
 
Fungippt
FungipptFungippt
Fungippt
thali74
 
Mikr3
Mikr3Mikr3
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis JamurHasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Euodia Prastika
 
Modul Praktikum
Modul Praktikum Modul Praktikum
Modul Praktikum
arskafbr
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
Dewi Ayu Pratiwi
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
andi septi
 
Jamurbiologi.pptx
Jamurbiologi.pptxJamurbiologi.pptx
Jamurbiologi.pptx
alfahri9
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
Basyrowi Arby
 
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
ikhsan saputra
 

Similar to PPT Deutromycota (20)

MIKOLOGI
MIKOLOGIMIKOLOGI
MIKOLOGI
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
Percobaan 9 ( pengamatan jamur mikroskopis)
 
FUNGI.pptx
FUNGI.pptxFUNGI.pptx
FUNGI.pptx
 
Jamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsemJamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsem
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Fungippt
FungipptFungippt
Fungippt
 
Mikr3
Mikr3Mikr3
Mikr3
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis JamurHasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
 
Modul Praktikum
Modul Praktikum Modul Praktikum
Modul Praktikum
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
 
Jamurbiologi.pptx
Jamurbiologi.pptxJamurbiologi.pptx
Jamurbiologi.pptx
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
Makalah Fungi Botani Tumbuhan Rendah
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 

PPT Deutromycota

  • 1. DEUTROMYCOTA Kelompok 4 Agus Eko Siswanto Firman T Jafar Herdiana Munandar Nurefi Jabar
  • 2. Karakteristik Deutromycota • Berasal dari kata “Deutro” (urutan kedua atau tidak sempurna) dan “Mycota” (jamur) • Sel eukariotik • Memiliki hifa bersekat • Sebagian besar mikroskopis dan multiseluler • Heterotrof • Dinding sel tersusun atas zat kitin • Bersifat parasit dan saprofit • Hidup di tempat yang lembab • Reproduksi secara asexual dengan konidium sedangkan secara sexual belum diketahui bahkan tidak ada. • Serinf disebut jamur imperfect
  • 3. KLASIFIKASI DEUTROMYCOTA Berdasarkan ciri-ciri morfologi konidia dan konidiomata yang dibentuknya, divisi Deutromycota terbagi menjadi 3 kelas, yaitu : 1. Kelas Blastomycetes 2. Kelas Coelomycetes 3. Kelas Hypomycetes
  • 4. Anggota jamur yang termasuk kedalam kelas ini mirip khamir dan tidak mengahsilkan konidia melainkan membentuk pseudomesilium. Umumnya hidup parasit pada tubuh manusia. Contohnya ; Candida sp, Cryptococus sp dan Torulopsis sp. Kelas Blastomycetes
  • 5. Konidia terbentuk dalam konidiomata dan biasanya berupa arsevulus atau piknidium. Kelas ini terbagi menjadi dua ordo : a. Ordo Melanconiales b. Ordo Sphaeropsidales Kelas Coelomycetes Ordo Melanconiales, konidia terbentuk di dalam arcevulus dan banyak yang hidup parasit di tanaman dan dapat menyebabkan penyait anthracnoses. Contoh nya ; Colletotrichum dan Pestalotia konidia
  • 6. Ordo Sphaeropsidales, konidia terbentuk di dalam piknidium dan piknidium yangterdapat pada anggota ordo ini sangat beragam. Ordo ini terbagi atas 4 famili khusus diantaranya : 1. Sphaeropsidaceae : piknidium berwarna gelap, agak keras atau seperti belulang, berstroma, kebanyakan berlubang. 2. Zythraceae : Piknidium berwarna cerah, lunak seperti lilin. 3. Leptostromataceae : Paknidium serupa perisai atau pipih memanjang. 4. Exipuluceae : Piknidium yang dewasa serupa mangkuk.
  • 7.
  • 8. Konidia dibentuk langsung pada cabang hifa khusus. Kelas ini terbagi menjadi 2 ordo yaitu ; a. Ordo Moniliales b. Ordo Agonomycetales Kelas Hypomycetes Ordo Moniliales, kelompok yang sangat besar yang terdiri atas patogen tanaman, patogen manusia dan merupakan jamur yang sering digunakan pada berbagai industri. Ordo ini terbagi atas 4 famili khusus diantaranya : 1. Moniliaceae 2. Dematiceae 3. Stibellaceae 4. Tuberculariaceae
  • 9. Moniliaceae Famili Moniliaceae adalah yang terbesar dan anggota kelompok ini memiliki konidia yang berwarna terang.
  • 10. Dematiceae Jamur-jamur ini mempunyai konidiofor dan konidia yang berwarna. Kadang-kadang hanya konidiofor atau hanya konidianya sajalah yang berwarna. Dematiaceae hidup sebagai saprofit, akan tetapi ada juga yang sebagai saprofit pada tumbuhan, pada hewan atau pada manusia.
  • 11. Stibellaceae Kebanyakan Stilbellaceae adalah saproba. Graphium menghasilkan warna biru pada kayu-kayuan. Fasse sempurna dari Graphium yang telah ditemukan disebut Ceratocystis.Konidium pada Graphium terhimpun menjadi sinema.
  • 12. Tuberculariaceae Konidiofor dari Tuberculariaceae terhimpun sebagai sporodokium. Fusarium, jamur yang terkenal ini dapat ditemukan dimana-dimana sebagai saproba akan tetapi juga sebagai parasit. Fusarium menghasilkan dua macam konidia, yaitu makronidia yang panjang-panjang melengkung serta meruncing dikedua ujung seperti bulan sabit dan mikronidia yang pendek-pendek dan lurus.
  • 13. Siklus Hidup Rekombinasi genetik Banyak spesies yang diduga memiliki berkembang jauh reproduksi seksual. Bagaimana ini mungkin? Rekombinasi genetik Siklus Parasexual: Mekanisme ditemukan oleh Pontecorvo dan Roper (1952) di septate, jamur miselium dimana rekombinasi genetik adalah tidak berdasarkan reproduksi seksual.
  • 14.
  • 15. Siklus Parasexual Siklus Parasexual Dua hifa dari spesies yang sama dari jamur yang genetik yang berbeda bersentuhan. Heterokarion Pembentukan: Plasmogami sel hifa dari individu genetik, yang berbeda. Diploidization: Pembentukan diploid dari karyogami inti. inti diploid heterozigot memberikan rekomb inasi genetik.
  • 16. Lanjutan Persimpangan mitosis lebih dapat dilihat sebagai lebih pertumbuhan kuat di miselium koloni: Sektorisasinya. Haploidization: Bertahap pengurangan jumlah kromosom ke negara haploid. Banyak aneuploids dari mitosis non disjungtif juga dihasilkan.
  • 17. Reproduksi Deuteromycota Jamur ini bereproduksi secara aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus yang disebut konidiofor.
  • 18.
  • 19. Peranan Deuteromycota Peranan yang Menguntungkan 1. Monilia sitophila digunakan untuk pembuatan oncom. 2. Penicillium chrysogenum dan berperan dalam industri antibiotic 3. Penicillium notatum penghasil antibiotik penisilin 4. Penicillium roqueforti dan Penicillium camemberti sering digunakan dalam pembuatan keju. 5. Aspergillus niger untuk menjernihkan sari buah 6. Aspergillus oryzae digunakan untuk melunakkan adonan roti 7. Aspergillus wentii digunakan untuk pembuatan kecap, tauco, sake, dan asam oksalat.
  • 20. Peran yang Merugikan 1. Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air. 2. Epidermophytonmicrosporum, penyebab penyakit kurap. 3. Fusariumsp, hidup pada tanaman tomat. 4. Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala 5. Sclerothium rolfsie, menyebabkan penyakit busuk pada tanaman 6. Helminthosporium oryzae, menimbulkan noda berwarna hitam pada daun. 7. Candida albicans, menyebabkan infeksi pada vagina. 8. Chaclosporium sp, parasit pada buah-buahan dan sayuran 9. Verticillium sp banyak menyerang bibit tanaman.