2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
TUJUAN
• Merefleksikan pelaksanaan Kurikulum
Merdeka selama 3 bulan
• Mengidentifikasi praktik baik dan tantangan
• Menyusun rencana tindak lanjut jangka
pendek untuk peningkatan pelaksanaan …..(
aspek Kurikulum Merdeka yang
direfleksikan)
5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksi
• Refleksi penting untuk selalu dilakukan agar kita dapat melihat
kembali pencapaian yang dilakukan sekolah dan hal-hal yang perlu
untuk ditingkatkan dari berbagai aspek secara jujur, dan berdasarkan
bukti
• Refleksi dilakukan bukan dalam rangka untuk penilaian kekurangan
saja
• Tapi justru bersama-sama untuk mengapresiasi keberhasilan-
keberhasilan kecil ataupun besar yang sudah dilakukan dan
bagaimana bersama-sama mendiskusikan solusi dari sebuah
tantangan
6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksi dengan kerangka 4P
Pengalaman
Apa yang terjadi?
(Fakta, objektif,
deskriptif)
Perasaan
Bagaimana perasaan
kita tentang hal
tersebut? (Mengapa
demikian?)
Pembelajaran
Apa yang akan kita
lakukan ke depan?
Apa yang bisa diulang/
dipertahankan?
Apa yang perlu diganti/
dimodifikasi?
Penerapan ke depan
Bagaimana pendapat
kita tentang
pengalaman ini?
Apa yang sudah baik?
Apa yang masih
menjadi tantangan?
Apa pelajaran yang
dapat kita tarik dari
sana?
8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksikan apa yang sudah dilakukan 3
bulan belakangan ini terkait dengan :
• Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah
• Penggunaan alat ajar
• Proyek profil pelajar pancasila
• Pembelajaran sesuai tahap capaian
pembelajaran peserta didik
11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Aspek Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Pengembangan
Kurikulum
Operasional sekolah
Membuat
penyesuaian kecil
terhadap contoh
dokumen kurikulum
satuan Pendidikan
yang disediakan
Kemdikbud
Mulai
mengembangkan
kurikulum satuan
pendidikan
berdasarkan
kurikulum satuan
pendidikan yang
disediakan oleh
kemdikbud
Mulai
mengembangkan
kurikulum satuan
pendidikan
berdasarkan
kurikulum satuan
pendidikan yang
disediakan oleh
kemdikbud dan
berbagai
referensi lain
Struktur
pembelajaran
sesuai visi misi,
kebutuhan murid,
konteks sekolah
dan lingkungan
Menyusun
Kurikulum satuan
pendidikan yang
kontekstual dan
sesuai dengan
aspirasi komunitas
sekolah
Menstrukturkan
pembelajaran sesuai
dengan visi misi
sekolah, kebutuhan
murid dan konteks
sekolah
Menstrukturkan
pembelajaran
dengan melibatkan
perwakilan murid,
orang tua dan
masyarakat
12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Aspek Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Penggunaan
perangkat ajar
Menggunakan buku
teks sebagai sumber
utama pengajaran
dan perangkat ajar
lainnya sebagai
referensi tambahan
untuk guru
Menggunakan
buku teks sebagai
sumber utama
pengajaran dan
perangkat ajar
lainnya sebagai
referensi
tambahan untuk
guru dan siswa
Memodifikasi
perangkat ajar
agar sesuai
dengan konteks
lokal
Menggunakan
buku teks pelajaran
dan perangkat ajar
lainnya secara
beragam dalam
pembelajaran di
beberapa mata
pelajaran
(berdasarkan
keputusan guru)
Guru
menggunakan
tambahan referensi
dari sumber lain
yang tervalidasi
selain dari
Kemdikbud
Sebagian guru
mampu membuat
perangkat ajarnya
sendiri
Pembelajaran
bervariasi antara
menggunakan buku
teks pelajaran dan
perangkat ajar lainnya
yang diperoleh dari
berbagai sumber yang
valid berdasarkan
keputusan guru
Sebagian besar guru
mampu membuat
perangkat ajarnya
sendiri yang
kontekstual dan
membagikannya
secara daring dalam
aplikasi Kemdikbud
13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Aspek Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Projec Profil Pelajar
Pancasila
Tim guru membuat
penyesuaian kecil
terhadap modul project
yang disediakan oleh
Kemdikbud
Tim guru membuat
penyesuaian
terhadap modul
project yang
disediakan oleh
Kemdikbud sesuai
kesepakatan tim
guru yang
memfasilitasi projec
Tim guru
menggunakan modul
project yang
disediakan oleh
Kemdikbud sebagai
referensi untuk
mengembangkan
modul yang lebih
kontekstual dan
sesuai dengan
kebutuhan dan minat
siswa
Tim guru menggunakan
modul projec yang
disediakan oleh
Kemdikbud sebagai
referensi untuk
mengembangkan modul
yang kontekstual dan
sesuai dengan
kebutuhan dan minat
siswa
Siswa dan/ atau
masyarakat (misalnya
komunitas atau
organisasi peduli
pendidikan) terlibat
dalam perancangan
project
Rancangan project
disebarkan melalui
aplikasi daring
Kemdikbud untuk guru/
sekolah lain
14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Aspek Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
Pembelajaran
sesuai tahap
capaian belajar
peserta didik
Pembelajaran
berdasarkan
asesmen
diagnostic/awal,
guru mengajar
seluruh siswa di
kelasnya sesuai
dengan fase
capaian belajar
mereka
Pembelajaran
berdasarkan
asesmen
diagnostic/awal
Siswa di Angkatan
yang sama dibagi
menjadi dua atau
lebih rombongan
belajar
Masing-masing
siswa diajarkan
oleh guru mata
pelajaran yang
berbeda
Setiap siswa
belajar sesuai
dengan fase
capaian belajarnya
(Asumsi: ad akelas
parallel)
Berdasarkan
asesmen
diagnostik, siswa di
kelas yang sama
dibagi menjadi dua
kelompok menurut
capaian belajar
mereka, dan
keduanya diajarkan
oleh guru yang
sama
Sekolah
menyelenggarakan
program pelajaran
tambahan untuk
siswa yang belum
siap belajar sesuai
kelasnya
Berdasarkan asesmen
diagnostik, siswa di
kelas yang sama
dibagi menjadi dua
atau lebih kelompok
menurut capaian
belajar mereka, dan
keduanya diajarkan
oleh guru yang sama
Sekolah
menyelenggarakan
program pelajaran
tambahan untuk siswa
yang belum siap
belajar sesuai kelasnya
15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Refleksi
Terbimbing
• Identifikasi perasaan
• Identifikasi praktik baik
• Identifikasi tantangan
• Identifikasi pembelajaran
16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa yang Bapak/Ibu rasakan terkait dengan
pelaksanaan…? Jelaskan alasannya!
Senang, Bahagia, optimis, puas, dll
Biasa saja,bingung, dll
Sedih, khawatir, marah dll
18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Diskusikan dalam kelompok !
P3 :
Pembelajaran
Apa ukuran yang membuat
Bapak/Ibu merasa bahwa
pelaksanaan....................ini
dianggap berhasil?
Apa pembelajaran yang
dapat ditarik dari
pengalaman ini?
Apa praktik baik dari pelaksanaan
.......................selama tiga bulan ini?
Apa faktor yang mempengaruhi
keberhasilan dari praktik baik
pelaksanaan......................................
......? Apa yang masih menjadi
tantangan dalam
pelaksanaan.................?
Faktor apa yang menjadi
penghambat dalam
pelaksanaan tersebut ?
Apa yang sudah dilakukan
untuk mengatasi
hambatan tersebut?
20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
P 4: Penerapan ke depan
• Langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan pelaksanaan 4 Aspek tersebut?
• Apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi
tantangan yang dihadapi ?
• Bagaimana memaksimalkan potensi yang
dimiliki untuk mengatasi tantangan tersebut?
21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pilih prioritas rencana sesuai dengan 3
kriteria :
1. Apakah rencana tersebut sangat penting untuk dilakukan
dalam waktu dekat?
2. Apakah langkah tersebut dapat dilakukan oleh guru& kepala
sekolah?
3. Apakah langkah tersebut mendukung ketercapaian tujuan ?
22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Diskusikan rencana tindak lanjut jangka
pendek yang terukur
1. Apa tujuan yang diharapkan dari Langkah tersebut?
2. Aktifitas apa saja yang akan dilakukan?
3. Apa indikator keberhasilan dari Langkah tersebut?
4. Kapan rencana tersebut akan dilakukan?
5. Siapa saja yang terlibat dan apa saja meran mereka?
6. Siapa saja pihak yang akan dilibatkan?
23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Penutup
• Apa yang Bapak/Ibu rasakan setelah mengikuti sesi refleksi
ini?
• Apa yang Bapak Ibu rasakan?
• Apa yang menjadi kesulitan Bapak/Ibu Ketika mengikuti
sesi refleksi ini?
• Hal apa yang akan Bapak/Ibu coba setelah mengikuti sesi
refleksi ini?