Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak, perbedaan antara rekayasa perangkat lunak dengan ilmu komputer dan rekayasa sistem, serta proses perangkat lunak. Secara ringkas, perangkat lunak adalah program komputer beserta dokumentasi dan konfigurasinya, rekayasa perangkat lunak melibatkan seluruh aspek produksi perangkat lunak, sedangkan proses perangkat lunak meliputi spesifikasi, pen
Perbandingan 3 model sistem informasi meliputi model incremental, waterfall, dan prototyping. Model incremental mengembangkan perangkat lunak secara bertahap bagian demi bagian. Model waterfall memiliki tahapan linier secara berurutan. Model prototyping membangun prototipe awal untuk dievaluasi pelanggan sebelum pengembangan lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan perangkat lunak, yaitu model air terjun (waterfall), prototipe, dan proses bersatu (unified process). Model air terjun menganjurkan pendekatan sekuensial linier dari analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model prototipe melibatkan pembangunan prototipe awal untuk evaluasi sebelum pengembangan. Proses bersatu menggunakan pendekatan iteratif berpusat pada use case dengan tahapan
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Dokumen tersebut membahas tentang perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak, perbedaan antara rekayasa perangkat lunak dengan ilmu komputer dan rekayasa sistem, serta proses perangkat lunak. Secara ringkas, perangkat lunak adalah program komputer beserta dokumentasi dan konfigurasinya, rekayasa perangkat lunak melibatkan seluruh aspek produksi perangkat lunak, sedangkan proses perangkat lunak meliputi spesifikasi, pen
Perbandingan 3 model sistem informasi meliputi model incremental, waterfall, dan prototyping. Model incremental mengembangkan perangkat lunak secara bertahap bagian demi bagian. Model waterfall memiliki tahapan linier secara berurutan. Model prototyping membangun prototipe awal untuk dievaluasi pelanggan sebelum pengembangan lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan perangkat lunak, yaitu model air terjun (waterfall), prototipe, dan proses bersatu (unified process). Model air terjun menganjurkan pendekatan sekuensial linier dari analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Model prototipe melibatkan pembangunan prototipe awal untuk evaluasi sebelum pengembangan. Proses bersatu menggunakan pendekatan iteratif berpusat pada use case dengan tahapan
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall model, prototyping model, RAD model, incremental model, dan spiral model. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada sifat sistem yang dikembangkan. Tidak ada model yang paling baik, perlu disesuaikan dengan kebutuhan proyek pengembangan perangkat lunak.
Waterfall adalah metodologi pengembangan perangkat lunak secara sistematis dan sekuensial melalui tahapan analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Metode ini mudah diaplikasikan namun sulit mengakomodasi perubahan dan ketergantungan antartahap menyebabkan penundaan.
Bab 1 membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak, dan mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak. Bab 2 menjelaskan latar belakang munculnya metodologi pengembangan perangkat lunak pada tahun 1970-an untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengembangan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Model proses perangkat lunak meliputi model air terjun, prototipe, RAD, spiral, dan 4GT. Model air terjun menganut pengembangan sistematis melalui analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Model prototipe menekankan interaksi antara pengembang dan pengguna melalui prototipe awal. Model RAD fokus pada komponen yang dapat digunakan kembali untuk menghemat waktu pengembangan. Model spiral menggabungkan prototipe dan waterfall dengan mempert
Dokumen tersebut membahas tiga metode utama yang digunakan dalam mereview dokumen, yaitu formal design reviews, peer reviews, dan expert opinions. Formal design reviews dilakukan untuk persetujuan desain produk, sedangkan peer reviews dilakukan antar rekan sejawat untuk mendeteksi kesalahan desain atau pemrograman. Expert opinions memanfaatkan pandangan ahli eksternal untuk mendukung evaluasi kualitas.
Perangkat lunak dan rekayasa perangkat lunak - Andini Izza SafitriSandra Vio
Kelompok membahas beberapa poin penting tentang perangkat lunak, termasuk definisi, karakteristik, kategori, dan penyebab perubahan perangkat lunak. Dokumen memberikan informasi mengenai konsep dasar perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak yang berkelanjutan untuk memastikan perangkat lunak tetap relevan dengan melakukan perbaikan, adaptasi, dan peningkatan berkelanjutan. Proses rekayasa perangkat lunak mencakup tahap definisi, pengembangan, dan dukungan untuk mengelola perubahan selama siklus hidup perangkat lunak. Model proses yang fleksibel seperti model spiral dan inkremental lebih sesuai
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)Rasyeda Aufa
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan perangkat lunak mulai dari tahapan-tahapannya, metode-metode pengembangan yang ada seperti waterfall, prototyping, RAD, dan spiral beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen juga membahas tentang dokumentasi pengembangan perangkat lunak yang meliputi dokumentasi requirements, architecture/design, technical, end user, dan marketing.
Dokumen menjelaskan beberapa model proses pengembangan perangkat lunak, yaitu model air terjun, model pengembangan evolusioner, model pengembangan sistem formal, model pengembangan berorientasi pemakaian ulang, model RAD, dan model prototyping.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, yang merupakan proses pengembangan perangkat lunak dengan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi secara ekonomis. Dokumen tersebut juga membahas metode pengembangan perangkat lunak seperti siklus hidup dan prototyping.
Dokumen tersebut merupakan daftar isi mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang mencakup pengantar rekayasa perangkat lunak, profesi rekayasa perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, konstruksi perangkat lunak, jaminan mutu perangkat lunak, penelitian rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak mulai dari model-model sistem pengembangan siklus hidup (SDLC), metode pengembangan sekuensial dan iteratif, serta prinsip-prinsip pengembangan berbasis agile.
Dokumen tersebut membahas beberapa model pengembangan perangkat lunak seperti waterfall model, prototyping model, RAD model, incremental model, dan spiral model. Setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada sifat sistem yang dikembangkan. Tidak ada model yang paling baik, perlu disesuaikan dengan kebutuhan proyek pengembangan perangkat lunak.
Waterfall adalah metodologi pengembangan perangkat lunak secara sistematis dan sekuensial melalui tahapan analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Metode ini mudah diaplikasikan namun sulit mengakomodasi perubahan dan ketergantungan antartahap menyebabkan penundaan.
Bab 1 membahas pengertian rekayasa perangkat lunak, jenis-jenis perangkat lunak, dan mitos yang berkaitan dengan manajemen, klien, dan pengembang perangkat lunak. Bab 2 menjelaskan latar belakang munculnya metodologi pengembangan perangkat lunak pada tahun 1970-an untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan pengembangan perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dan prototyping, mulai dari persyaratan, desain, pengkodean, pengujian, hingga pemeliharaan. Karakteristik dan penerapan masing-masing metode dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangannya.
Model proses perangkat lunak meliputi model air terjun, prototipe, RAD, spiral, dan 4GT. Model air terjun menganut pengembangan sistematis melalui analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Model prototipe menekankan interaksi antara pengembang dan pengguna melalui prototipe awal. Model RAD fokus pada komponen yang dapat digunakan kembali untuk menghemat waktu pengembangan. Model spiral menggabungkan prototipe dan waterfall dengan mempert
Dokumen tersebut membahas tiga metode utama yang digunakan dalam mereview dokumen, yaitu formal design reviews, peer reviews, dan expert opinions. Formal design reviews dilakukan untuk persetujuan desain produk, sedangkan peer reviews dilakukan antar rekan sejawat untuk mendeteksi kesalahan desain atau pemrograman. Expert opinions memanfaatkan pandangan ahli eksternal untuk mendukung evaluasi kualitas.
Perangkat lunak dan rekayasa perangkat lunak - Andini Izza SafitriSandra Vio
Kelompok membahas beberapa poin penting tentang perangkat lunak, termasuk definisi, karakteristik, kategori, dan penyebab perubahan perangkat lunak. Dokumen memberikan informasi mengenai konsep dasar perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak yang berkelanjutan untuk memastikan perangkat lunak tetap relevan dengan melakukan perbaikan, adaptasi, dan peningkatan berkelanjutan. Proses rekayasa perangkat lunak mencakup tahap definisi, pengembangan, dan dukungan untuk mengelola perubahan selama siklus hidup perangkat lunak. Model proses yang fleksibel seperti model spiral dan inkremental lebih sesuai
Proses Pengembangan Perangkat Lunak (SDLC)Rasyeda Aufa
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan perangkat lunak mulai dari tahapan-tahapannya, metode-metode pengembangan yang ada seperti waterfall, prototyping, RAD, dan spiral beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen juga membahas tentang dokumentasi pengembangan perangkat lunak yang meliputi dokumentasi requirements, architecture/design, technical, end user, dan marketing.
Dokumen menjelaskan beberapa model proses pengembangan perangkat lunak, yaitu model air terjun, model pengembangan evolusioner, model pengembangan sistem formal, model pengembangan berorientasi pemakaian ulang, model RAD, dan model prototyping.
Dokumen tersebut membahas tentang rekayasa perangkat lunak, yang merupakan proses pengembangan perangkat lunak dengan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi secara ekonomis. Dokumen tersebut juga membahas metode pengembangan perangkat lunak seperti siklus hidup dan prototyping.
Dokumen tersebut merupakan daftar isi mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak yang mencakup pengantar rekayasa perangkat lunak, profesi rekayasa perangkat lunak, proses rekayasa perangkat lunak, konstruksi perangkat lunak, jaminan mutu perangkat lunak, penelitian rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak mulai dari model-model sistem pengembangan siklus hidup (SDLC), metode pengembangan sekuensial dan iteratif, serta prinsip-prinsip pengembangan berbasis agile.
Rekayasa perangkat lunak adalah pendekatan sistematis dan berdisiplin untuk mengembangkan perangkat lunak dengan menggunakan prinsip-prinsip rekayasa. Hal ini mencakup aktivitas perencanaan, pemodelan, konstruksi, pengujian, dan penempatan perangkat lunak beserta manajemen proyek dan dokumentasinya.
Buku ini membahas tentang rekayasa perangkat lunak dan manajemen proyek. Ia menjelaskan pengertian perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak, proyek, dan manajemen proyek. Bab pertama membahas tentang definisi dan karakteristik utama dari keempat konsep tersebut beserta penjelasan mengenai proses rekayasa perangkat lunak dan area pengetahuan utama dalam manajemen proyek.
Teks tersebut membahas tentang kualitas perangkat lunak dan proses pengembangan perangkat lunak. Proses pengembangan perangkat lunak meliputi beberapa tahapan seperti pengumpulan kebutuhan, pembuatan prototype, pengujian, dan evaluasi. Metode prototype memiliki kelebihan memudahkan komunikasi antara pengembang dan klien serta melibatkan klien secara aktif, namun juga memiliki kelemahan proses analisis yang terlalu singkat.
Teks tersebut membahas tentang kualitas perangkat lunak dan proses pengembangan perangkat lunak. Proses pengembangan perangkat lunak meliputi beberapa tahapan seperti pengumpulan kebutuhan, pembuatan prototype, pengujian, dan evaluasi. Metode prototype memiliki kelebihan memudahkan komunikasi antara pengembang dan klien serta melibatkan klien secara aktif, namun juga memiliki kelemahan proses analisis yang terlalu singkat.
Dokumen ini membahas rekayasa perangkat lunak, dengan tujuan membantu mahasiswa merancang, membangun, dan memperbaiki perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman dan model-model perangkat lunak. Materi yang dibahas meliputi produk, proses, metrik, model proses, dan pengujian perangkat lunak.
Dokumen ini membahas tentang pemeliharaan perangkat lunak, termasuk definisi, aktivitas, dan strategi evolusi perangkat lunak. Pemeliharaan perangkat lunak diperlukan untuk menyesuaikan perangkat lunak dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan pengguna. Aktivitas pemeliharaan meliputi perbaikan kesalahan, penambahan fungsi baru, dan adaptasi terhadap perubahan. Strategi evolusi perangkat lunak mencakup reengineering, redocumentation, dan retirement.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas perangkat lunak dan pengujian program. Secara garis besar dibahas mengenai proses pengembangan perangkat lunak meliputi tahapan komunikasi, perencanaan, konstruksi, pengujian, penyebarluasan, dan pemeliharaan. Selain itu, dibahas pula mengenai metode prototype yang melibatkan pengembang dan klien dalam merancang sistem secara iteratif melalui tahap pengumpulan kebutuhan
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas perangkat lunak dan pengujian program. Ia menjelaskan proses pengembangan perangkat lunak meliputi tahapan seperti analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Dokumen juga menjelaskan metode prototype yang melibatkan pengembang dan klien dalam merancang sistem secara iteratif melalui pembangunan prototipe awal, evaluasi, dan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak yang terdiri dari pendefinisian kebutuhan, pengembangan, validasi, dan pemeliharaan. Disebutkan pula metode pengembangan perangkat lunak seperti model sekuensial linier, prototipe, RAD, dan spiral.
Modul ini membahas tentang rekayasa perangkat lunak meliputi pengertian RPL, jenis produk perangkat lunak, aplikasi perangkat lunak, dan mitos yang berkembang mengenai perangkat lunak.
Website ini memberikan fungsi-fungsi proses yang terdistribusi dan dirancang untuk memfasilitasi perubahan serta mudah diinstalasi pada berbagai organisasi. Proses internalnya cukup kompleks dengan berbagai fitur yang dimiliki.
Aplikasi desktop, web, dan mobile dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB, PHP, dan Java untuk melayani jasa service printer. Terdapat 5 menu utama yaitu daftar pekerjaan, klaim garansi, kwitansi, sparepart, dan keluar. Semua aplikasi terhubung ke database MySQL untuk menyimpan dan mengatur data.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai kualitas perangkat lunak, faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas perangkat lunak menurut McCall, proses rekayasa perangkat lunak, dan manajemen proyek perangkat lunak.
Dokumen tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai proses rekayasa perangkat lunak dan model-model
pengembangan perangkat lunak beserta pembahasannya. Beberapa poin kunci yang diangkat antara lain proses
dasar pengembangan perangkat lunak, model proses pengembangan seperti waterfall dan evolusioner, serta tahapan
analisis kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak.
Pertemuan kelompok 7 membahas tentang manajemen proyek sistem informasi dan analisis kebutuhan. Beberapa poin penting yang dibahas adalah faktor-faktor yang mendasari manajemen proyek sistem informasi meliputi manusia, masalah, dan proses. Prinsip organisasi dalam manajemen proyek sistem informasi adalah tujuan yang jelas, tugas yang jelas, pembagian tugas yang adil, dan adanya koordinasi. Langkah-langkah analisis kebut
RAD adalah model pembangunan perangkat lunak secara incremental dengan proses-proses seperti modeling data, bisnis, dan aplikasi serta pengujian. Tidak ada satu model yang cocok untuk semua jenis proyek perangkat lunak. Proses perangkat lunak meliputi spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanyaan-pertanyaan dari materi mengenai proses perangkat lunak, model-model proses perangkat lunak seperti spiral mode dan waterfall, serta pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari pembahasan materi pertemuan kelompok 7 tentang rekayasa perangkat lunak. Materi tersebut membahas tentang pengertian, konsep dasar, metode pengembangan, dan kriteria yang digunakan dalam merekayasa perangkat lunak. Juga dibahas personel yang terlibat beserta cara pengukuran suatu perangkat lunak.
Dokumen tersebut berisi 20 pertanyaan dan pembahasan mengenai konsep dan prinsip-prinsip dasar rekayasa perangkat lunak. Pertanyaan-pertanyaan itu meliputi proses pengembangan perangkat lunak, model-model pengembangan, karakteristik metode pengembangan, dan tantangan utama rekayasa perangkat lunak.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek dan manajemen risiko proyek, termasuk proses manajemen risiko proyek dan pendekatan analisis risiko.
Laporan Revisi Function Point (Website Teknik Kimia)Moch. Nor Kholis
Website teknik kimia yang dibangun oleh kelompok 10 dinilai memiliki kompleksitas tinggi dengan fungsi-fungsi yang mudah digunakan pengguna dan manajemen file yang baik. Fungsi-fungsi tersebut mendukung efisiensi pengguna dengan baik.
1. BAB I
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Kelompok 7 :
Moch. Nor Kholis 1534010006
Irfan Erfolgi Hanan 1534010007
I Putu Mahardika C.H 1534010018
Wahyu Aji Pangestu 1534010034
2. Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa perangkat lunak merupakan, suatu
bidang studi yang berfokus pada cara
pengembangan suatu perangkat lunak yang
meliputi pembuatan, pemeliharaan, manajemen
organisasi pembangunan perangkat lunak serta
manajemen kualitas.
3. Karakteristik Perangkat Lunak
Perangkat lunak memiliki beberapa
karakteristik, yaitu;
Perangkat lunak dikembangkan bukan
diproduksi
Tidak memiliki nomor seri produksi
Perangkat lunak tidak akan pernah rusak,
karena selalu diperbaharui
Bersifat fleksibel
Terhubung dengan komputer
4. Model Proses Pengembangan Perangkat
Lunak
Model proses pengembangan merupakan
suatu cara pembuatan perangkat lunak
sehingga perangkat lunak tersebut dapat
diwujudkan.
5. Jenis-Jenis Model Proses Pengembangan
Perangkat Lunak
Waterfall
Incremental
Prototyping Model
Spiral Model
Rational Unified Process
Extreme Programming