BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan presidensial, di mana presiden berperan sebagai kepala negara dan pemerintahan.
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk negara dan sistem pemerintahan Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan presidensial, di mana presiden berperan sebagai kepala negara dan pemerintahan.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Tugas PKN kelompok 4 membahas cara membina integrasi nasional di Indonesia yang multikultural melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dokumen ini menjelaskan keragaman Indonesia dan pentingnya menghindari konflik serta mencapai persatuan melalui pendidikan dan penghargaan terhadap pluralitas.
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxguruppkn11
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman. Pancasila memiliki tiga dimensi sebagai ideologi terbuka yaitu dimensi idealisme, dimensi normatif, dan dimensi realistis. Nilai-nilai Pancasila dapat dikelompokkan menjadi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Dokumen tersebut membahas makna alinea dan pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Terdapat empat alinea yang masing-masing memuat makna kemerdekaan, perjuangan kemerdekaan Indonesia, semangat keagamaan, dan tujuan negara. Pokok pikirannya meliputi persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan ketuhanan yang maha esa. Pembukaan UUD 1945 dianggap
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sidang kedua BPUPKI pada 10-17 Juli 1945. Peserta didik diajak untuk menganalisis proses perumusan UUD 1945 melalui kajian dokumen sejarah dan diskusi kelompok.
Bab 2 membahas tentang norma dan keadilan dalam masyarakat. Dibahas mengenai jenis-jenis norma yang berlaku dalam masyarakat seperti norma kesusilaan, kesopanan, agama, dan hukum. Norma-norma tersebut berperan penting dalam mewujudkan keadilan dan menjaga kerukunan dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan penjelasan mengenai Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum tertulis di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara, dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan pedoman yang mengatur kehidupan masyarakat dan negara serta menjadi jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila berasal dari budaya masyarakat dan mengikat seluruh rakyat Indonesia.
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
Ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
Dokumen tersebut membahas empat pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan ketuhanan. Keempat pokok pikiran tersebut menegaskan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia, proses pembentukannya, dan pentingnya ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum dan penegakannya dalam memenuhi rasa keadilan masyarakat. Dijelaskan bahwa hukum merupakan aturan yang mengatur tata tertib masyarakat yang harus ditaati oleh seluruh anggota masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan lembaga-lembaga hukum di Indonesia serta fungsi dan peranan hukum dalam kehidupan masyarakat.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kelas VII semester 2 Bab IV. Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Tugas PKN kelompok 4 membahas cara membina integrasi nasional di Indonesia yang multikultural melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dokumen ini menjelaskan keragaman Indonesia dan pentingnya menghindari konflik serta mencapai persatuan melalui pendidikan dan penghargaan terhadap pluralitas.
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxguruppkn11
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman. Pancasila memiliki tiga dimensi sebagai ideologi terbuka yaitu dimensi idealisme, dimensi normatif, dan dimensi realistis. Nilai-nilai Pancasila dapat dikelompokkan menjadi nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Dokumen tersebut membahas makna alinea dan pokok pikiran dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Terdapat empat alinea yang masing-masing memuat makna kemerdekaan, perjuangan kemerdekaan Indonesia, semangat keagamaan, dan tujuan negara. Pokok pikirannya meliputi persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan ketuhanan yang maha esa. Pembukaan UUD 1945 dianggap
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perumusan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam sidang kedua BPUPKI pada 10-17 Juli 1945. Peserta didik diajak untuk menganalisis proses perumusan UUD 1945 melalui kajian dokumen sejarah dan diskusi kelompok.
Bab 2 membahas tentang norma dan keadilan dalam masyarakat. Dibahas mengenai jenis-jenis norma yang berlaku dalam masyarakat seperti norma kesusilaan, kesopanan, agama, dan hukum. Norma-norma tersebut berperan penting dalam mewujudkan keadilan dan menjaga kerukunan dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dan penjelasan mengenai Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar hukum tertulis di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dasar negara, dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan pedoman yang mengatur kehidupan masyarakat dan negara serta menjadi jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila berasal dari budaya masyarakat dan mengikat seluruh rakyat Indonesia.
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945guruppkn11
Ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
Dokumen tersebut membahas empat pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, dan ketuhanan. Keempat pokok pikiran tersebut menegaskan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia, proses pembentukannya, dan pentingnya ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum dan penegakannya dalam memenuhi rasa keadilan masyarakat. Dijelaskan bahwa hukum merupakan aturan yang mengatur tata tertib masyarakat yang harus ditaati oleh seluruh anggota masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan lembaga-lembaga hukum di Indonesia serta fungsi dan peranan hukum dalam kehidupan masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum pengertian peraturan perundang-undangan nasional dan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Juga dijelaskan asas-asas dan proses pembentukan peraturan perundang-undangan mulai dari tingkat nasional hingga daerah.
Materi PpKN kelas 8 Materi Makna dan Kedudukan Pancasila. Materi ini disampaikan untuk mata pelajar Pancasila dan Kewarganegaan untuk mengetahui makna, kedudukan, dan fungsi dari Pancasila. Setelah mempelajari topik ini peserta didik diharapkan mampu menjelaskan tentang makna Pancasila sebagai dasar negara, mampu menganalisis kedudukan Pancasila di atas sumber hukum lainnya.
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p knvyahadi
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dasar negara dengan konstitusi di Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai dasar negara Indonesia yang menjadi acuan bagi konstitusi yaitu UUD 1945 dalam mengatur penyelenggaraan negara."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah penegakan hukum di Indonesia, rumusan masalah, dan tujuan dari pembahasan tersebut. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang ketidaktegasan penegakan hukum di Indonesia yang menyebabkan banyak pelanggaran hukum, serta perlunya memperbaiki penegakan hukum untuk menciptakan negara hukum yang adil dan sesuai dengan undang-undang.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar negara dan konstitusi. Terdapat keterkaitan antara dasar negara sebagai pandangan hidup bangsa dengan konstitusi sebagai aturan tertinggi yang mengatur ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi bertujuan membatasi kekuasaan pemerintah dan menjamin hak asasi warga negara.
Negara ri belum memiliki hukum nasionallutpimajidi
Makalah ini membahas mengapa hukum Indonesia belum sesuai dengan Pancasila dan belum terkodifikasi. Hukum Indonesia saat ini masih banyak yang berasal dari warisan kolonial Belanda dan adopsi dari Amerika sehingga kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, proses kodifikasi hukum nasional belum selesai karena masih bergantung pada hukum adat dan peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum di Indonesia sebagai negara hukum. Terdapat beberapa lembaga yang bertugas menegakkan hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan peradilan. Ada beberapa masalah dalam penegakan hukum seperti pembuatan peraturan, pengaruh uang, sumber daya manusia. Pemerintah berupaya meningkatkan kinerja lembaga hukum dengan anggaran memadai untuk perlindungan w
Similar to PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx (20)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN BAB 3
• Menguraikan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia
• Menjelaskan proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia
berdasarkan UUD 1945
• Memberikan contoh sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• Berperan sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan
• Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata urutan peraturan
perundang-undangan
3. MATERI PEMBELAJARAN BAB 3
• Makna tata urutan peraturan perundang-undangan di
Indonesia
• Proses penyusunan peraturan perundang-undangan
• Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
5. Hukum akan selalu kita temui di kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Adakah suatu masyarakat tanpa hukum?
Tidak ada, sekalipun masyarakat tersebut hidup dalam
suasana yang amat sederhana, terpencil, dan tidak
terpengaruh oleh teknologi.
Hukum menjadi alat untuk menciptakan ketertiban dan
keadilan. Tanpa hokum, masyarakat/negara akan menjadi
kacau, tidak aman, dan tidak tertib.
6. NORMA
Norma sangat diperlukan dalam pergaulan hidup manusia
Mengapa?
1.Manusia mempunyai banyak keinginan, kepentingan,tujuan
hidup yang berbeda satu dengan yang lain
2.Supaya tidak terjadi benturan benturan karena keinginan
masyarakat yang berbeda
3.Agar kehidupan masyarakat berjalan aman dan tertib
7. PENGERTIAN NORMA
• Asal kata : bahasa inggris norm, bahasa yunani nomoi atau
nomos, bahasa arab qoidah
• Norma adalah kaidah, aturan atau adat kebiasaan, dan atau
hukum yang berlaku dalam masyarakat
• Norma merupakan institusionalisasi nilai nilai yang diidealkan
sebagai kebaikan keluhuran bahkan kemuliaan berhadapan
dengan nilai-nilai buruk, tidak luhur atau tidak mulia (jimly
asshiddiqie. 2015:1)
8. MACAM NORMA
No Norma Sumber Sanksi Contoh perbuatan
1 Norma Agama Kaidah yang
bersumber kitab
suci
Dosa-neraka Berbuat baik, jujur, bertaqwa
kepada Tuhan YME
2 Norma
Kesusilaan
Suara hati
manusia / kalbu
Timbul perasaan
penyesalan
Berbohong, mencuri
3 Norma
Kesopanan/
Adat
Tata kehidupan
atau budaya
yang berupa
kebiasaan
masyarakat
Pengucilan, tidak disenangi
dan dicemooh
Tata cara berpakaian, berbicara,
bertamu
4 Norma Hukum Peraturan yang
dibuat oleh
badan-badan
resmi negara
Jelas.Tegas , mengikat,
denda, hukuman kurungan
/penjara dan hukuman mati
Pelanggaran lalu lintas, korupsi,
pengrusakan hutan,
pembunuhan dll
9. NEGARA INDONESIA ADALAH
NEGARA HUKUM
Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 : Negara Indonesia
adalah negara hukum.
Kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara harus didasarkan pada hukum yang
berlaku.
Hukum dijadikan sebagai panglima, segala
sesuatu harus atas dasar hokum.
Sebagai negara hukum segala aspek
kehidupan dalam bidang kemasyarakatan,
kebangsaan, dan kenegaraan termasuk
pemerintahan harus berdasarkan atas hukum
yang sesuai dengan sistem hukum nasional.
10. NEGARA HUKUM
Sebagai negara hukum segala aspek kehidupan
dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan dan
kenegaraan, termasuk pemerintahan harus
berdasarkan atas hukum yg sesuai dengan sistem
hukum nasional.
Sistem Hukum Nasional merupakan hukum yang
berlaku di indonesia dengan semua elemennya
yang saling menunjang satu dengan yang lain
dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi
permasalahan yang timbul dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara
berdasarkan pancasila dan uud 1945
11. • Pasal 22 A UUD 1945 merupakan landasan
konstitusional perwujudan Sistem Hukum
Nasional.
• Dijabarkan dalam UU No.12 tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang
Undangan.
• Peraturan tertulis yang memuat norma
hukum yg mengikat secara umum
dibentuk,dan ditetapkan oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang melalui
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang undangan
SISTEM HUKUM NASIONAL
12. TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI
INDONESIA
• Peraturan perundang-undangan mengandung mengandung
makna bahwa peraturan perundang undangan yang berlaku
memiliki hierarki atau tingkatan.
• Peraturan yang satu memiliki kedudukan lebih tinggi
dibandingkan dengan peraturan yang lain.
13. JENIS DAN HIERARKI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA
PASAL 7 UU NO XII TH 2011
TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
a. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Th 1945
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Undang Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang Undang
d. Peraturan Pemerintah(pp)
e. Peraturan Presiden (Perpres)
f. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Prov)
g. Peraturan Darrah Kabupaten/Kota (Perda Kab/Kota)
14. Kejelasan Tujuan
Kesesuaian antara jenis,
hierarki, dan materi
muatan
Kedayagunaan dan
kehasilgunaan
Kelembagaan atau
organ pembentuk yang
tepat
Dapat dilaksanakan
Kejelasan rumusan
1
3
5
6
4
2
ASAS ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
7
Keterbukaan
15. MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG
UNDANGAN (PASAL 6)HARUS BERCERMIN ASAS
MATERI
PERATURAN
PERUNDANG
UNDANGAN
a. Pengayoman
b. Kemanusiaan
c. Kebangsaan
d. Kekeluargaan
e. Kenusantaraan
f. Bhinneka Tunggal Ika
g. keadilan
h. Kesamaan Kedudukan
i. Ketertiban dan Kepastian Hukum
j. Keseimbangan,
Keserasian dan Keselarasan
16. KESIMPULAN
• Kapan,dimana,dengan siapa dan dalam keadaan apapun kita
selalu terikat dengan norma
• Hukum bagian dari norma
• Warga negara yang baik harus selalu sadar taat dalam
melaksanakan peraturan perundang undangan yang telah dibuat
oleh negara/pejabat yang berwenang