SlideShare a Scribd company logo
BAB 3
MEMAKNAI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
SUB BAB A.
MAKNA TATA URUTAN PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA
OLEH : EKO PURWANINGSIH, S.PD
TUJUAN PEMBELAJARAN BAB 3
• Menguraikan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia
• Menjelaskan proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia
berdasarkan UUD 1945
• Memberikan contoh sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• Berperan sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan
• Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata urutan peraturan
perundang-undangan
MATERI PEMBELAJARAN BAB 3
• Makna tata urutan peraturan perundang-undangan di
Indonesia
• Proses penyusunan peraturan perundang-undangan
• Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
CONTOH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA
Hukum akan selalu kita temui di kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Adakah suatu masyarakat tanpa hukum?
Tidak ada, sekalipun masyarakat tersebut hidup dalam
suasana yang amat sederhana, terpencil, dan tidak
terpengaruh oleh teknologi.
Hukum menjadi alat untuk menciptakan ketertiban dan
keadilan. Tanpa hokum, masyarakat/negara akan menjadi
kacau, tidak aman, dan tidak tertib.
NORMA
Norma sangat diperlukan dalam pergaulan hidup manusia
Mengapa?
1.Manusia mempunyai banyak keinginan, kepentingan,tujuan
hidup yang berbeda satu dengan yang lain
2.Supaya tidak terjadi benturan benturan karena keinginan
masyarakat yang berbeda
3.Agar kehidupan masyarakat berjalan aman dan tertib
PENGERTIAN NORMA
• Asal kata : bahasa inggris norm, bahasa yunani nomoi atau
nomos, bahasa arab qoidah
• Norma adalah kaidah, aturan atau adat kebiasaan, dan atau
hukum yang berlaku dalam masyarakat
• Norma merupakan institusionalisasi nilai nilai yang diidealkan
sebagai kebaikan keluhuran bahkan kemuliaan berhadapan
dengan nilai-nilai buruk, tidak luhur atau tidak mulia (jimly
asshiddiqie. 2015:1)
MACAM NORMA
No Norma Sumber Sanksi Contoh perbuatan
1 Norma Agama Kaidah yang
bersumber kitab
suci
Dosa-neraka Berbuat baik, jujur, bertaqwa
kepada Tuhan YME
2 Norma
Kesusilaan
Suara hati
manusia / kalbu
Timbul perasaan
penyesalan
Berbohong, mencuri
3 Norma
Kesopanan/
Adat
Tata kehidupan
atau budaya
yang berupa
kebiasaan
masyarakat
Pengucilan, tidak disenangi
dan dicemooh
Tata cara berpakaian, berbicara,
bertamu
4 Norma Hukum Peraturan yang
dibuat oleh
badan-badan
resmi negara
Jelas.Tegas , mengikat,
denda, hukuman kurungan
/penjara dan hukuman mati
Pelanggaran lalu lintas, korupsi,
pengrusakan hutan,
pembunuhan dll
NEGARA INDONESIA ADALAH
NEGARA HUKUM
Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 : Negara Indonesia
adalah negara hukum.
Kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara harus didasarkan pada hukum yang
berlaku.
Hukum dijadikan sebagai panglima, segala
sesuatu harus atas dasar hokum.
Sebagai negara hukum segala aspek
kehidupan dalam bidang kemasyarakatan,
kebangsaan, dan kenegaraan termasuk
pemerintahan harus berdasarkan atas hukum
yang sesuai dengan sistem hukum nasional.
NEGARA HUKUM
Sebagai negara hukum segala aspek kehidupan
dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan dan
kenegaraan, termasuk pemerintahan harus
berdasarkan atas hukum yg sesuai dengan sistem
hukum nasional.
Sistem Hukum Nasional merupakan hukum yang
berlaku di indonesia dengan semua elemennya
yang saling menunjang satu dengan yang lain
dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi
permasalahan yang timbul dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara
berdasarkan pancasila dan uud 1945
• Pasal 22 A UUD 1945 merupakan landasan
konstitusional perwujudan Sistem Hukum
Nasional.
• Dijabarkan dalam UU No.12 tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang
Undangan.
• Peraturan tertulis yang memuat norma
hukum yg mengikat secara umum
dibentuk,dan ditetapkan oleh lembaga
negara atau pejabat yang berwenang melalui
prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang undangan
SISTEM HUKUM NASIONAL
TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI
INDONESIA
• Peraturan perundang-undangan mengandung mengandung
makna bahwa peraturan perundang undangan yang berlaku
memiliki hierarki atau tingkatan.
• Peraturan yang satu memiliki kedudukan lebih tinggi
dibandingkan dengan peraturan yang lain.
JENIS DAN HIERARKI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA
PASAL 7 UU NO XII TH 2011
TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
a. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Th 1945
b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
c. Undang Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang Undang
d. Peraturan Pemerintah(pp)
e. Peraturan Presiden (Perpres)
f. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Prov)
g. Peraturan Darrah Kabupaten/Kota (Perda Kab/Kota)
Kejelasan Tujuan
Kesesuaian antara jenis,
hierarki, dan materi
muatan
Kedayagunaan dan
kehasilgunaan
Kelembagaan atau
organ pembentuk yang
tepat
Dapat dilaksanakan
Kejelasan rumusan
1
3
5
6
4
2
ASAS ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
7
Keterbukaan
MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG
UNDANGAN (PASAL 6)HARUS BERCERMIN ASAS
MATERI
PERATURAN
PERUNDANG
UNDANGAN
a. Pengayoman
b. Kemanusiaan
c. Kebangsaan
d. Kekeluargaan
e. Kenusantaraan
f. Bhinneka Tunggal Ika
g. keadilan
h. Kesamaan Kedudukan
i. Ketertiban dan Kepastian Hukum
j. Keseimbangan,
Keserasian dan Keselarasan
KESIMPULAN
• Kapan,dimana,dengan siapa dan dalam keadaan apapun kita
selalu terikat dengan norma
• Hukum bagian dari norma
• Warga negara yang baik harus selalu sadar taat dalam
melaksanakan peraturan perundang undangan yang telah dibuat
oleh negara/pejabat yang berwenang

More Related Content

What's hot

PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2
R. Herawati Suryanegara
 
Pkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 pptPkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 ppt
tetyyanisr
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Muhammad Agung Firman Sampurna
 
Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal Ika
Tata
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
Risdiana Hidayat
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
guruppkn11
 
BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
HairilPatobas1
 
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
SitiKuswaroh
 
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPRPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
guruppkn11
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
Risdiana Hidayat
 
1. perumusan UUD NRI Tahun 1945
1. perumusan UUD NRI Tahun 19451. perumusan UUD NRI Tahun 1945
1. perumusan UUD NRI Tahun 1945
guruppkn11
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
Muhamad Yogi
 
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptxMATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
smpbudiharapanpict
 
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
guruppkn11
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Sawah Dan Ladang Ku
 
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
guruppkn11
 
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptxPPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
AbdulWafi57
 
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganTata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganMaharani Asmara Putri
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaFadila Maharani
 
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
Pp kn kelas 8 bab 3   uploadPp kn kelas 8 bab 3   upload
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
MTsMunggungPulung
 

What's hot (20)

PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2PPKn Kelas VII semester 2
PPKn Kelas VII semester 2
 
Pkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 pptPkn bab 2 ppt
Pkn bab 2 ppt
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal Ika
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
 
BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
 
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptxBahan Ajar 8 Bab 4.pptx
Bahan Ajar 8 Bab 4.pptx
 
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMPRPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
RPP PPKn KD 3.3 KELAS VII SMP
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
 
1. perumusan UUD NRI Tahun 1945
1. perumusan UUD NRI Tahun 19451. perumusan UUD NRI Tahun 1945
1. perumusan UUD NRI Tahun 1945
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptxMATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
 
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 19451. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
1. ppt perumusan dan pengesahan uud nri tahun 1945
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
B. (PART 1) HAKIKAT POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945
 
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptxPPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
PPKN Kelas 7 BAB 4.pptx
 
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganTata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
 
Sejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasilaSejarah lahirnya pancasila
Sejarah lahirnya pancasila
 
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
Pp kn kelas 8 bab 3   uploadPp kn kelas 8 bab 3   upload
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
 

Similar to PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx

Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
andhika perceka
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
Hamdani Hidayat
 
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndjPkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
CoinBlack
 
HTN_Andi Reza.pptx
HTN_Andi Reza.pptxHTN_Andi Reza.pptx
HTN_Andi Reza.pptx
AndiReza15
 
Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5
Wahyu Rizky Priyatama
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAIntan Irawati
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indah
Jajang Sulaeman
 
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegaraNorma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
jimmy
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
AGUNGFAKHRUZY1
 
PKN-Bab 3.pptx
PKN-Bab 3.pptxPKN-Bab 3.pptx
PKN-Bab 3.pptx
Linda737424
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
vyahadi
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
atuulll
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLatuulll
 
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Jojo Junghead
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
Ady Prakoso
 
Negara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionalNegara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasional
lutpimajidi
 
SISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIASISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIA
Muhammad Akhirul Iksan
 
TUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptxTUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptx
TanjungGading
 

Similar to PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx (20)

Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndjPkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
Pkn nkri suhwbsbshbsbshdhdbdbdubsbdjdbbdndj
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
HTN_Andi Reza.pptx
HTN_Andi Reza.pptxHTN_Andi Reza.pptx
HTN_Andi Reza.pptx
 
Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5Tugas isd wahyu 5
Tugas isd wahyu 5
 
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIAJENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
JENIS DAN PROSEDUR PEMBUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
 
PPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indahPPKn 8 Disiplin itu indah
PPKn 8 Disiplin itu indah
 
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegaraNorma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
Norma-noma dalam bermasyarakat & bernegara
 
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidanaSelayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
Selayang pandang-asas-hukum-norma-kaidah-hukum-ilmu-hukum-dan-hukum-pidana
 
PKN-Bab 3.pptx
PKN-Bab 3.pptxPKN-Bab 3.pptx
PKN-Bab 3.pptx
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
 
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOLKetika Hukum di negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di negeriku dikali NOL
 
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOLKetika Hukum di Negeriku dikali NOL
Ketika Hukum di Negeriku dikali NOL
 
Bab 4 kd 1
Bab 4 kd 1Bab 4 kd 1
Bab 4 kd 1
 
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
Pokok pikiran pembukaan UUD 1945
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
 
Negara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionalNegara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasional
 
SISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIASISTEM HUKUM INDONESIA
SISTEM HUKUM INDONESIA
 
TUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptxTUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptx
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx

  • 1. BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SUB BAB A. MAKNA TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA OLEH : EKO PURWANINGSIH, S.PD
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN BAB 3 • Menguraikan tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia • Menjelaskan proses pembuatan peraturan perundang-undangan Indonesia berdasarkan UUD 1945 • Memberikan contoh sikap sesuai dengan peraturan perundang-undangan • Berperan sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan • Meneladani peran lembaga negara sebagai penyusun tata urutan peraturan perundang-undangan
  • 3. MATERI PEMBELAJARAN BAB 3 • Makna tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia • Proses penyusunan peraturan perundang-undangan • Menampilkan sikap sesuai dengan peraturan perundang- undangan
  • 4. CONTOH PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI INDONESIA
  • 5. Hukum akan selalu kita temui di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Adakah suatu masyarakat tanpa hukum? Tidak ada, sekalipun masyarakat tersebut hidup dalam suasana yang amat sederhana, terpencil, dan tidak terpengaruh oleh teknologi. Hukum menjadi alat untuk menciptakan ketertiban dan keadilan. Tanpa hokum, masyarakat/negara akan menjadi kacau, tidak aman, dan tidak tertib.
  • 6. NORMA Norma sangat diperlukan dalam pergaulan hidup manusia Mengapa? 1.Manusia mempunyai banyak keinginan, kepentingan,tujuan hidup yang berbeda satu dengan yang lain 2.Supaya tidak terjadi benturan benturan karena keinginan masyarakat yang berbeda 3.Agar kehidupan masyarakat berjalan aman dan tertib
  • 7. PENGERTIAN NORMA • Asal kata : bahasa inggris norm, bahasa yunani nomoi atau nomos, bahasa arab qoidah • Norma adalah kaidah, aturan atau adat kebiasaan, dan atau hukum yang berlaku dalam masyarakat • Norma merupakan institusionalisasi nilai nilai yang diidealkan sebagai kebaikan keluhuran bahkan kemuliaan berhadapan dengan nilai-nilai buruk, tidak luhur atau tidak mulia (jimly asshiddiqie. 2015:1)
  • 8. MACAM NORMA No Norma Sumber Sanksi Contoh perbuatan 1 Norma Agama Kaidah yang bersumber kitab suci Dosa-neraka Berbuat baik, jujur, bertaqwa kepada Tuhan YME 2 Norma Kesusilaan Suara hati manusia / kalbu Timbul perasaan penyesalan Berbohong, mencuri 3 Norma Kesopanan/ Adat Tata kehidupan atau budaya yang berupa kebiasaan masyarakat Pengucilan, tidak disenangi dan dicemooh Tata cara berpakaian, berbicara, bertamu 4 Norma Hukum Peraturan yang dibuat oleh badan-badan resmi negara Jelas.Tegas , mengikat, denda, hukuman kurungan /penjara dan hukuman mati Pelanggaran lalu lintas, korupsi, pengrusakan hutan, pembunuhan dll
  • 9. NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA HUKUM Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 : Negara Indonesia adalah negara hukum. Kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara harus didasarkan pada hukum yang berlaku. Hukum dijadikan sebagai panglima, segala sesuatu harus atas dasar hokum. Sebagai negara hukum segala aspek kehidupan dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan termasuk pemerintahan harus berdasarkan atas hukum yang sesuai dengan sistem hukum nasional.
  • 10. NEGARA HUKUM Sebagai negara hukum segala aspek kehidupan dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan, termasuk pemerintahan harus berdasarkan atas hukum yg sesuai dengan sistem hukum nasional. Sistem Hukum Nasional merupakan hukum yang berlaku di indonesia dengan semua elemennya yang saling menunjang satu dengan yang lain dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara berdasarkan pancasila dan uud 1945
  • 11. • Pasal 22 A UUD 1945 merupakan landasan konstitusional perwujudan Sistem Hukum Nasional. • Dijabarkan dalam UU No.12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan. • Peraturan tertulis yang memuat norma hukum yg mengikat secara umum dibentuk,dan ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang undangan SISTEM HUKUM NASIONAL
  • 12. TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA • Peraturan perundang-undangan mengandung mengandung makna bahwa peraturan perundang undangan yang berlaku memiliki hierarki atau tingkatan. • Peraturan yang satu memiliki kedudukan lebih tinggi dibandingkan dengan peraturan yang lain.
  • 13. JENIS DAN HIERARKI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI INDONESIA PASAL 7 UU NO XII TH 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN a. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Th 1945 b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat c. Undang Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang d. Peraturan Pemerintah(pp) e. Peraturan Presiden (Perpres) f. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Prov) g. Peraturan Darrah Kabupaten/Kota (Perda Kab/Kota)
  • 14. Kejelasan Tujuan Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan Kedayagunaan dan kehasilgunaan Kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat Dapat dilaksanakan Kejelasan rumusan 1 3 5 6 4 2 ASAS ASAS PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN 7 Keterbukaan
  • 15. MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN (PASAL 6)HARUS BERCERMIN ASAS MATERI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN a. Pengayoman b. Kemanusiaan c. Kebangsaan d. Kekeluargaan e. Kenusantaraan f. Bhinneka Tunggal Ika g. keadilan h. Kesamaan Kedudukan i. Ketertiban dan Kepastian Hukum j. Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan
  • 16. KESIMPULAN • Kapan,dimana,dengan siapa dan dalam keadaan apapun kita selalu terikat dengan norma • Hukum bagian dari norma • Warga negara yang baik harus selalu sadar taat dalam melaksanakan peraturan perundang undangan yang telah dibuat oleh negara/pejabat yang berwenang