Penambangan batu bara di Kalimantan Selatan menimbulkan dampak lingkungan seperti pencemaran air, udara dan tanah. Pencemaran air disebabkan oleh asam sulfat dan kontaminasi radioaktif. Pencemaran udara berupa debu dan emisi gas rumah kaca. Sedangkan pencemaran tanah menghancurkan vegetasi dan mengubah ekosistem.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan lingkungan pertambangan yang berkelanjutan dengan visi terwujudnya pembangunan sumber daya mineral secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik kegiatan pertambangan, dampaknya terhadap lingkungan, upaya perlindungan lingkungan yang dilakukan, serta pentingnya pertambangan bagi pembangunan
Dokumen tersebut membahas tentang ventilasi tambang, termasuk fungsi, prinsip, dan lingkup bahasan ventilasi tambang. Fungsi ventilasi tambang antara lain menyediakan udara segar, mengeluarkan gas-gas berbahaya, menyingkirkan debu, dan mengatur suhu serta kelembaban udara tambang. Prinsipnya meliputi aliran udara dari tempat rendah ke tinggi, lewat jalur dengan tahanan lebih kecil, dan mengikuti h
Menurut data Kementerian ESDM (2012), di Indonesia sudah banyak daerah dengan potensi Coal Bed Methane (CBM) yang cukup tinggi. Dari studi awal diperoleh sekitar 213 TCF CBM gas in place, dan studi ini menjadikan Indonesia sebagai negara ke-7 dengan potensi Coal Bed Methane (CBM) tertinggi di dunia. Studi lainnya mencatat bahwa sekitar 453,3 TCF potensial CBM tersebar di 11 coal basin di Indonesia, yaitu di Ombilin, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jatibarang, Barito, Kutai, Taraan, Berau, Pasir, Asam-asam, dan Sulawesi Tenggara, dengan cadangan terbesar di Sumatera Selatan sebesar 183 tcf.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan lingkungan pertambangan yang berkelanjutan dengan visi terwujudnya pembangunan sumber daya mineral secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik kegiatan pertambangan, dampaknya terhadap lingkungan, upaya perlindungan lingkungan yang dilakukan, serta pentingnya pertambangan bagi pembangunan
Dokumen tersebut membahas tentang ventilasi tambang, termasuk fungsi, prinsip, dan lingkup bahasan ventilasi tambang. Fungsi ventilasi tambang antara lain menyediakan udara segar, mengeluarkan gas-gas berbahaya, menyingkirkan debu, dan mengatur suhu serta kelembaban udara tambang. Prinsipnya meliputi aliran udara dari tempat rendah ke tinggi, lewat jalur dengan tahanan lebih kecil, dan mengikuti h
Menurut data Kementerian ESDM (2012), di Indonesia sudah banyak daerah dengan potensi Coal Bed Methane (CBM) yang cukup tinggi. Dari studi awal diperoleh sekitar 213 TCF CBM gas in place, dan studi ini menjadikan Indonesia sebagai negara ke-7 dengan potensi Coal Bed Methane (CBM) tertinggi di dunia. Studi lainnya mencatat bahwa sekitar 453,3 TCF potensial CBM tersebar di 11 coal basin di Indonesia, yaitu di Ombilin, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jatibarang, Barito, Kutai, Taraan, Berau, Pasir, Asam-asam, dan Sulawesi Tenggara, dengan cadangan terbesar di Sumatera Selatan sebesar 183 tcf.
Pengolahan bahan galian adalah proses di mana bahan galian diolah untuk menghasilkan produk berharga dan tidak berharga tanpa mengubah sifat fisik atau kimia, menggunakan sifat fisika dan kimia mineral. Metalurgi melibatkan proses yang mengubah sifat fisik dan kimia logam, sedangkan pengolahan bahan galian tidak.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan peledakan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan peledakan seperti aspek teknis, keselamatan, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter penting dalam perencanaan peledakan seperti diameter lubang ledak, tinggi jenjang, fragmentasi batuan, dan geometri peledakan.
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Dokumen tersebut membahas tentang pasir kuarsa, yakni bahan galian yang berasal dari pelapukan batuan beku dan mengandung silika. Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku industri semen, kaca, dan lainnya. Kualitas pasir kuarsa bervariasi tergantung pada kandungan silikanya.
Batubara terbentuk melalui proses diagenetik dan geokimia selama jutaan tahun. Ada dua teori pembentukannya, yaitu teori rawa (pembentukan dari sisa tumbuhan di rawa gambut) dan teori transportasi (akumulasi bahan dari perpindahan di perairan). Batubara memiliki keunggulan sebagai sumber energi yang melimpah, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan karena emisi karbonnya. Terdapat berbagai
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai latar belakang dan pengalaman kerja seseorang bernama Rochsyid Anggara di berbagai perusahaan pertambangan selama lebih dari 10 tahun. Dokumen selanjutnya memberikan penjelasan konsep dasar ventilasi tambang, tujuan, prinsip kerja, jenis-jenis ventilasi, gas-gas pengotor udara tambang, peralatan ventilasi, dan peta ventilasi tambang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Batubara terbentuk dari sisa tumbuhan yang terkubur jutaan tahun lalu. Batubara digunakan sebagai sumber energi utama dan bahan bakar industri. Proses pembentukannya melibatkan dua tahap yaitu penggambutan dan pembatubaraan dimana sisa tumbuhan diubah menjadi batubara melalui tekanan dan panas selama jutaan tahun.
Marmer digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan konstruksi, arsitektur, pupuk, pewarna, batu nisan, dan terapi penyembuhan penyakit. Marmer dapat dipotong menjadi berbagai bentuk untuk keperluan dekoratif atau struktural bangunan.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
Metode sampling pada berbagai jenis endapan meliputi grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel sampling. Chip dan channel sampling melibatkan pengambilan conto secara teratur dari permukaan yang memperlihatkan mineralisasi, sedangkan grab dan bulk sampling lebih acak. Faktor seperti pola endapan, tahap proyek, dan lokasi pengambilan conto mempengaruhi metode yang tepat.
Pertambangan merupakan opsi menarik untuk optimalisasi penggunaan lahan, menambah lapangan kerja, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan penerimaan negara.
1) Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri atas kalium, natrium, dan kalsium alumino silikat yang terbentuk dari proses kristalisasi magma.
2) Feldspar ditemukan dalam batuan beku, erupsi, dan metamorfosa, dan memiliki berbagai kegunaan seperti industri keramik dan gelas.
3) Indonesia memiliki cadangan feldspar terukur sebesar 271.693 ribu ton yang tersebar di berbagai daerah termasuk Jawa Timur, Sum
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pencemaran udara akibat abu terbang (fly ash) dari pembangkit listrik tenaga uap, identifikasi masalah pengelolaan dan pemantauan reklamasi lahan tambang, serta tujuan dan manfaat penelitian tentang pengelolaan lahan reklamasi dan pemantauan lingkungan oleh perusahaan tambang tertentu.
Pengolahan bahan galian adalah proses di mana bahan galian diolah untuk menghasilkan produk berharga dan tidak berharga tanpa mengubah sifat fisik atau kimia, menggunakan sifat fisika dan kimia mineral. Metalurgi melibatkan proses yang mengubah sifat fisik dan kimia logam, sedangkan pengolahan bahan galian tidak.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan peledakan, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan peledakan seperti aspek teknis, keselamatan, dan lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter penting dalam perencanaan peledakan seperti diameter lubang ledak, tinggi jenjang, fragmentasi batuan, dan geometri peledakan.
PASIR KUARSA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Dokumen tersebut membahas tentang pasir kuarsa, yakni bahan galian yang berasal dari pelapukan batuan beku dan mengandung silika. Pasir kuarsa digunakan sebagai bahan baku industri semen, kaca, dan lainnya. Kualitas pasir kuarsa bervariasi tergantung pada kandungan silikanya.
Batubara terbentuk melalui proses diagenetik dan geokimia selama jutaan tahun. Ada dua teori pembentukannya, yaitu teori rawa (pembentukan dari sisa tumbuhan di rawa gambut) dan teori transportasi (akumulasi bahan dari perpindahan di perairan). Batubara memiliki keunggulan sebagai sumber energi yang melimpah, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan karena emisi karbonnya. Terdapat berbagai
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai latar belakang dan pengalaman kerja seseorang bernama Rochsyid Anggara di berbagai perusahaan pertambangan selama lebih dari 10 tahun. Dokumen selanjutnya memberikan penjelasan konsep dasar ventilasi tambang, tujuan, prinsip kerja, jenis-jenis ventilasi, gas-gas pengotor udara tambang, peralatan ventilasi, dan peta ventilasi tambang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Batubara terbentuk dari sisa tumbuhan yang terkubur jutaan tahun lalu. Batubara digunakan sebagai sumber energi utama dan bahan bakar industri. Proses pembentukannya melibatkan dua tahap yaitu penggambutan dan pembatubaraan dimana sisa tumbuhan diubah menjadi batubara melalui tekanan dan panas selama jutaan tahun.
Marmer digunakan untuk berbagai keperluan seperti bahan konstruksi, arsitektur, pupuk, pewarna, batu nisan, dan terapi penyembuhan penyakit. Marmer dapat dipotong menjadi berbagai bentuk untuk keperluan dekoratif atau struktural bangunan.
Metode penambangan room and pillar melibatkan penggalian ruangan batubara (room) dengan meninggalkan tiang batubara (pillar) sebagai penyangga. Metode ini hanya mengambil 30-40% batubara total dan meninggalkan banyak batubara di tiang penyangga. Setelah selesai penambangan, tiang penyangga dikikis sedikit untuk meningkatkan produksi melalui proses retreat mining.
Metode sampling pada jenis – jenis endapankusyanto Anto
Metode sampling pada berbagai jenis endapan meliputi grab sampling, bulk sampling, chip sampling, dan channel sampling. Chip dan channel sampling melibatkan pengambilan conto secara teratur dari permukaan yang memperlihatkan mineralisasi, sedangkan grab dan bulk sampling lebih acak. Faktor seperti pola endapan, tahap proyek, dan lokasi pengambilan conto mempengaruhi metode yang tepat.
Pertambangan merupakan opsi menarik untuk optimalisasi penggunaan lahan, menambah lapangan kerja, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan penerimaan negara.
1) Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri atas kalium, natrium, dan kalsium alumino silikat yang terbentuk dari proses kristalisasi magma.
2) Feldspar ditemukan dalam batuan beku, erupsi, dan metamorfosa, dan memiliki berbagai kegunaan seperti industri keramik dan gelas.
3) Indonesia memiliki cadangan feldspar terukur sebesar 271.693 ribu ton yang tersebar di berbagai daerah termasuk Jawa Timur, Sum
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pencemaran udara akibat abu terbang (fly ash) dari pembangkit listrik tenaga uap, identifikasi masalah pengelolaan dan pemantauan reklamasi lahan tambang, serta tujuan dan manfaat penelitian tentang pengelolaan lahan reklamasi dan pemantauan lingkungan oleh perusahaan tambang tertentu.
Aktivitas penambangan timah di Bangka Belitung selama ini telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah seperti lubang tambang, air asam tambang, tailing yang mengandung logam berat, dan rusaknya ekosistem hutan. Solusinya meliputi reklamasi lahan tambang, penanaman tanaman pangan di tailing, dan meningkatkan pengawasan serta pemberian sanksi bagi penambang ilegal.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh aktivitas pelabuhan Bitung terhadap lingkungan sekitarnya. Secara khusus dibahas tentang pengaruhnya terhadap kondisi air laut dan dampaknya terhadap kehidupan manusia dan biota laut. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis pencemaran lingkungan akibat aktivitas pelabuhan seperti limbah domestik, industri, dan tumpahan minyak.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam batubara di Indonesia, termasuk proses pembentukannya, jenis-jenisnya, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan pertambangan batubara secara legal dan berkelanjutan.
Proposal penelitian ini membahas dampak kerusakan lingkungan akibat kegiatan penambangan mas PETI di Gunung Labaong, Sumbawa Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan tambang, dampaknya, bahaya merkuri, dan solusi untuk meminimalisir dampak buruk serta melindungi ekologi. Dokumen ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta tinjauan
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran air sungai. Secara garis besar dibahas mengenai sumber pencemaran air sungai, parameter yang dianalisis untuk mengetahui tingkat pencemaran, serta dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran terhadap lingkungan dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limbah, jenis-jenis limbah, dan upaya penanggulangan limbah. Limbah didefinisikan sebagai buangan yang tidak memiliki nilai ekonomis dan dapat mencemari lingkungan. Jenis limbah dibedakan menjadi limbah organik dan anorganik. Upaya penanggulangan limbah antara lain mengolah limbah menjadi kompos atau bahan daur ulang.
Makalah upaya mengatasi pencemaran air sungaiabdulhanan131
Pencemaran air sungai disebabkan oleh berbagai faktor seperti limbah industri, rumah tangga, dan pertanian yang dibuang ke sungai. Hal ini berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan ekosistem sungai. Upaya yang dapat dilakukan antara lain melestarikan hutan di hulu sungai, mengelola limbah secara baik, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer. Puisi lama terikat oleh aturan tertentu seperti jumlah baris dan suku kata, sedangkan puisi baru dan kontemporer lebih bebas dalam bentuknya. Puisi kontemporer memiliki ciri khas penulisan yang unik.
Dokumen tersebut membahas tentang contoh pelanggaran Pasal 28 Ayat 3 UUD 1945 yaitu penanganan anak jalanan yang tidak manusiawi seperti ditembak dan dibuang, serta usaha mencegah anak jalanan dengan memberikan beasiswa pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan salah satu daerah penghasil tambang batu bara terbesar di dunia. Salah
satu daerah penghasil tambang terbesar di Indonesia adalah Kalimantan Selatan. Pertumbuhan
tambang di Kalimantan Selatan sendiri semakin pesat karena semakin banyak lahan tambang
baru yang ditemukan.
Namun pertumbuhan yang pesat tidak diseimbangi dengan pengelolaan yang baik oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kurangnya sosialisasi tentang pengelolaan
tambang dengan baik, menyebabkan banyak dampak buruk yang dihasilkan terhadap
lingkungan. Walaupun sekarang tidak terlalu terasa, namun beberapa tahun lagi dampak
pengelolaan tambang yang salah bisa mengganggu stabilitas ekosistem.
Perlunya usaha-usaha yang dilakukan dari sekarang untuk mengatasi pengelolaan tambang
yang salah. Mulai dari sosialisasi sampai tindakan nyata. Sehingga diharap keseimbangan alam
akan terjaga.
Setiap kegiatan penambangan baik itu penambangan Batu bara, Nikel dan Marmer serta
lainnya pasti menimbulkan dampak positif dan negatif bagi lingkungan sekitarnya. Dampak
positifnya adalah meningkatnya devisa negaradan pendapatan asli daerah serta menampung
tenaga kerja sedangkan dampak negatif dari kegiatan penambangan dapat dikelompokan
dalam bentuk kerusakan permukaan bumi, ampas buangan (tailing), kebisingan, polusi udara,
menurunnya permukaan bumi (land subsidence), dan kerusakan karena transportasi alat dan
pengangkut berat.
5. Karena begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan penambangan maka
perlu kesadaran kita terhadap lingkungan sehingga dapat memenuhi standar lingkungan agar
dapat diterima pasar. Apalagi kebanyakan komoditi hasil tambang biasanya dijual dalam
bentuk bahan mentah sehingga harus hati-hati dalam pengelolaannya karena bila para
pemakai mengetahui bahan mentah yang dibeli mencemari lingkungan, maka dapat dirasakan
tamparannya terhadap industri penambangan kita.
Sementara itu, harus diketahui pula bahwa pengelolaan sumber daya alam hasil penambangan
adalah untuk kemakmuran rakyat. Salah satu caranya adalah dengan pengembangan wilayah
atau community development. Perusahaan pertambangan wajib ikut. mengembangkan
wilayah sekitar lokasi tambang termasuk yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya
manusia. Karena hasil tambang suatu saat akan habis maka penglolaan kegiatan penambangan
sangat penting dan tidak boleh terjadi kesalahan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak lahan penambangan batubara yang terbengkalai terhadap lingkungan?
2. Apa saja usaha-usaha yang dapat mengurangi dampak lahan pertambangan terhadap
lingkungan ?
3.Apa solusi terhadap penambangan batu bara yang berlebih di daerah Kalimantan Selatan ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dampak lahan penambangan batubara yang terbengkalai terhadap lingkungan.
2. Mengetahui usaha-usaha yang dapat mengurangi dampak lahan pertambangan yang
terbengkalai
3. Mengetahui solusi-solusi bagi penambangan batu bara.
MAIN
MENU
6. BAB II
KAJIAN TEORITIK
Pengertian Batu Bara
Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang
dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan
terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen
dan oksigen.Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang
kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
Jenis Batu Bara
Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu,
batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit dan
gambut.
A. Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik,
mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%.
B. Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya.
Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia.
C. Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi
sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus.
D. Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75%
dari beratnya.
E. Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.
7. Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga
batu bara disebut dengan istilah pembatubaraan
(coalification).
Secara ringkas ada 2 tahap proses yang terjadi, yakni:
• Tahap Diagenetik atau Biokimia, dimulai pada saat material
tanaman terdeposisi hingga lignit terbentuk. Agen utama
yang berperan dalam proses perubahan ini adalah kadar air,
tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang dapat
menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan
kompaksi material organik serta membentuk gambut.
• Tahap Malihan atau Geokimia, meliputi proses perubahan
dari lignit menjadi bituminus dan akhirnya antrasit.
MAIN
MENU
8. BAB III
METODOLOGI
Dalam melakukan penelitian ini faktor metodologi memegang
peranan penting guna mendapatkan data yang obyektif, valid dan
akurat selanjutnya digunakan untuk memecahkan permasalahan
yang telah dirumuskan.
Jadi pengertian metode adalah salah satu cara yang digunakan ketika
mencapai suatu tujuan dengan menggunakan teknik tertentu
untuk memperoleh suatu keberhasilan dalam penelitian maka harus
dilaksanakan dengan menggunakan metodologi yang tepat,
istimewa dan tujuan mengadakan penelitian berdasarkan fakta-
fakta yang ada untuk menguji kebenaran sesuatu secara ilmiah
Maka dengan demikian memecahkan metodologi sangat diperlukan
dalam rangka mengumpulkan data untuk memecahkan suatu
masalah sehingga dapat menyusun laporan ini yang dapat
dipertanggung jawabkan
9. . Untuk itu dalam penelitian ini penulis menetapkan langkah-langkah
sebagai berikut :
• Waktu penelitian
Kami melakukan penelitian pada tanggal 8 November 2014 sampai
dengan tanggal 15 November 2014.
• Tempat penelitian
observasi atau pengamatan di tujukan pada daerah Kalimantan namun
karena keterbatasan jarak dan waktu maka kami melakukan penelitian di
lingkungan SMA N 1 TEGAL.
• Objek penelitian
Objek penelitian makalah ini tepatnya di daerah kalimantan selatan yaitu
lahan batu bara yang terbengkalai.
• Sumber data
Karena keterbatasan jarak dan ruang maka dalam membuat makalah ini
kami menggunakan berbagai sumber media cetak, informasi, dan internet
sebagai sumber data yang tersedia.
• Alat dan tekhnik
Dalam menyusun makalah ini kelompok kami menggunakan berbagai
alat atau media untuk mempermudah pekerjaan kami dengan
mempertimbangkan isinya yaitu melalui handpone, laptop, dan sumber-
sumber buku. MAIN
MENU
10. BAB IV
PEMBAHASAN
A.Dampak Penambangan Batu Bara bagi lingkungan
Dampak Negatif yang ditimbulkan dari kegiatan pertambangan
adalah masalah lingkungan dan dapat diuraikan sebagai berikut :
Pertama, usaha pertambangan dapat menimbulkan berbagai macam
gangguan antara lain; pencemaran akibat debu dan asap yang
mengotori udara dan air, limbah air, tailing serta buangan tambang
yang mengandung zat-zat beracun. Gangguan juga berupa suara
bising dari berbagai alat berat, suara ledakan eksplosive (bahan
peledak) dan gangguan lainnya;
Kedua, pertambangan yang dilakukan tanpa mengindahkan
keselamatan kerja dan kondisi geologi lapangan, dapat
menimbulkan tanah longsor, ledakan tambang, keruntuhan
tambang dan gempa.
11. Seperti halnya aktifitas pertambangan lain di Indonesia, Pertambangan batubara juga telah menimbulkan
dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup besar, baik itu air, tanah, Udara, dan hutan, Air .
Penambangan Batubara secara langsung menyebabkan pencemaran antara lain ;
1. Pencemaran air,
Permukaan batubara yang mengandung pirit (besi sulfide) berinteraksi dengan air menghasilkan
Asam sulfat yang tinggi sehingga terbunuhnya ikan-ikan di sungai, tumbuhan, dan biota air yang
sensitive terhadap perubahan pH yang drastis.
Batubara yang mengandung uranium dalam konsentrasi rendah, torium, dan isotop radioaktif
yang terbentuk secara alami yang jika dibuang akan mengakibatkan kontaminasi radioaktif. Meskipun
senyawa-senyawa ini terkandung dalam konsentrasi rendah, namun akan memberi dampak signifikan
jika dibung ke lingkungan dalam jumlah yang besar. Emisi merkuri ke lingkungan terkonsentrasi karena
terus menerus berpindah melalui rantai makan dan dikonversi menjadi metilmerkuri, yang merupakan
senyawa berbahaya dan membahayakan manusia. Terutama ketika mengkonsumsi ikan dari air yang
terkontaminasi merkuri.
2. Pencemaran udara
Polusi/pencemaran udara yang kronis sangat berbahaya bagi kesehatan. Menurut logika udara
kotor pasti mempengaruhi kerja paru-paru. Peranan polutan ikut andil dalam merangsang penyakit
pernafasan seperti influensa,bronchitis dan pneumonia serta penyakit kronis seperti asma dan bronchitis
kronis.
3. Pencemaran Tanah
Penambangan batubara dapat merusak vegetasi yang ada, menghancurkan profil tanah genetic,
menggantikan profil tanah genetic, menghancurkan satwa liar dan habitatnya, degradasi kualitas udara,
mengubah pemanfaatan lahan dan hingga pada batas tertentu dapat megubah topografi umum daerah
penambangan secara permanen.
Disamping itu, penambangan batubara juga menghasilkan gas metana, gas ini mempunyai potensi sebagi
gas rumah kaca. Kontribusi gas metana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, memberikan kontribusi
sebesar 10,5% pada emisi gas rumah kaca.