Manusia memiliki potensi jasmani, akal, dan ruh. Potensi jasmani berupa kebutuhan fisik, potensi akal berupa kemampuan berpikir untuk memilih kebaikan atau kejahatan, dan potensi ruh berupa naluri beragama, memperoleh keturunan, dan membela diri. Tugas manusia adalah mentaati Allah dengan beribadah dan menjadi khalifah di bumi untuk mewujudkan kemakmuran.

1. Potensi dan Tugas
Manusia
Disusun Oleh :
Deni Supriadi
Nur ayni
Allycia amanda s
Dera Nurmelia P
Back

2. Potensi Manusia
Jasad
(Jasmani)
‘aql ( Akal )Ruh

3. Potensi Jasad (Jasmani)
Potensi jasmani manusia berupa kebutuhan sandang,
pangan, dan papan.
Dalam memenuhi kebutuhan fisik ini, harus berasal dari
sumber dan zat yang halal dan baik ( al-Baqarah:168)

4. Dengan potensi akal manusia bisa memilih, berbuat kebajikan atau
kejahatan.
Kebutuhan akal manusia adalah ilmu.
Dengan akal, manusia dapat mengantarkan dirinya menjadi khalifah
untuk memanfaatkan kekayaan alam ( al-Baqarah:30)
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat:
”sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi.
Mereka bertanya “ Adakah engkau (Ya Tuhan kami) hendak
menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan
menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal kami seantiasa
bertasbih Dengan memujiMu dan mensucikanmu. Tuhan berfirman:
“Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak ketahui.”
Potensi ‘Aql (Akal)

5. Potensi ruh disebut juga naluri. Potensi ruh adalah potensi
kesahatan dan kekuatan jiwa.
Ada 3 naluri yang harus dipenuhi manusia :
Potensi Ruh
1
• Naluri beragama
2
• Naluri memperoleh
keturunan
3
• Naruli untuk membela diri

6. Potensi ruh ini sangat terkait
dengan hati, karena manusia
tidak dapat menjaga keutuhan
imannya maka manusia
dianjurkan untuk selalu
berdo’a dan mengingat Allah.
Selain do’a, untuk menjaga
ruh kita adalah menyegarakan
amal kebajikan sekecil apapun
dan menghindari perbuatan
keji sekecil apapun.
Naluri Beragama

7. Naruli untuk memperoleh
keturunan, dimulai dari
hubungan kasih sayang
diantara pria dan wanita
melalui pernikahan yang
syah.
Naluri Memperoleh Keturunan

8. Naruli untuk mempertahankan dan membela diri dari
ancaman bahaya.
Naluri untuk Membela Diri
• Marah jika diganggu
• Egois
•Ingin memiliki (kaya)
•Narsis

9. Tugas Manusia
Mentaati, tunduk dan
patuh Kepada Allah
Beribadah
Menjadi Khalifah di
Bumi

10. Beribadah disini tidak hanya melaksanakan
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya saja,
karena tujuan dari beribadah adalah untuk
meningkatkan manusia menjadi manusia yang
bertaqwa ( Al-Baqarah [2]:21 )
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah
menciptakan kamu dan orang-orang sebelum
kamu, agar kamu bertaqwa.”
Tugas Manusia : Beribadah

11. Manusia sebagai khalifatullah, berarti wakil Allah SWT, yang
memiliki visi,misi dan tujuan untuk mewujudkan kemakmuran di
muka bumi. Selanjutnya, akan dimintai pertanggung jawaban di
hadapan Allah Swt.

12. Tugas Manusia sebagai Khalifah
Tugas manusia sebagai seorang khalifatullah adalah belajar
dan mengajarkan kembali ilmu Allah dan membudayakannya.
Wewenang menjadi Khalifatullah hanya diberikan kepada
manusia, dan tidak diberikan kepada Malaikat atau makhluk
lain.
Ada 3 alasan mengapa manusia menjadi khalifatullah di bumi :
1. Manusia adalah guru bagi semua Malaikat
2. Allah Swt telah memerintahkan kepada malaikat untuk
hormat kepada Adam
3. Perbedaan ketaatan malaikat dan manusia kepada Allah
Swt.

13. Terimakasih atas perhatiannya